Você está na página 1de 12

INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL

BAB 3

Membeli atau Membuat Sendiri (Make or Buy Decision)

Keputusan membeli atau membuat sendiri dihadapi oleh manajemen terutamadalam perusahaan
yang produknya terdiri dari berbagai jenis produk.Tidak selamanya komponen yang membentuk
suatu produk harus diproduksi sendiri oleh perusahaan jika memang

pemasok luar dapat memasok komponen tersebut dengan harga yg lebih murah daripada biaya
untuk memproduksi sendiri komponen tersebut. Oleh karena itu salah satu pemicu timbulnya
pertimbangan untuk membeli atau memproduksi sendiriadalah penawaran harga dari pemasok
luar untuk satu komponen produkyang berada di bawah biaya produksi sendiri komponen
tersebut. Pertimbangarn

untuk membeli atau membuat sendiri dapat juga timbul sebagai akibat adanya taksiran
penghematan biaya jika suatu komponen yang sebelumnya dibeli daripemasok luar direncanakan
akan dibuat sendiri oleh perusahaan.

Berbagai alternatif yang kemungkinan dihadapi oleh manajemen dalam pengambilankeputusan


membeli atau membuat sendiri dapat dilihat pada :

Gambar 3.5

Keputusan membeli atau membuat sendiri dapat dibagi menjadi dua macam:

a. Keputusan membeli atau membuat sendiri yang dihadapi oleh perusahaan yang sebelumnya
memproduksi sendiri produknya, kemudian mempertim-bangkan akan membeli produk tersebut
dari pemasok luar.

b. Keputusan membeli atau membuat sendiri yang dihadapi oleh perusahaan yang sebelumnya
membeli produk tertentu dari pemasok luar, kemudianmempertimbangkan akan memproduksi
sendiri produk tersebut.
Keputusan membeli atau membuat sendiri tipe pertama umumnya

merupakan keputusan manajemen jangka pendek, yang tidak menyangkut

investasi jangka panjang, Dua kemungkinan yang dihadapi oleh manajemen dalam

pengambilan keputusan ini

a. Fasilitas yang digunakan untuk memproduksi tidak dapat dimanfaatkan jikaproduk dihentikan
produksinya karena manajemen memilih alternativemembeli dari luar. Untuk pengambilan
keputusan, manajemen perlumemperhitungkan pengorbanan dan manfaat dari pemilihan
alternatif

membeli atau membuat sendiri. Jika perusahaan sebelumnya membuat sendiri

kemudian mempertimbangkan akan membeli dari luar, manfaat dari

pemilihan alternatif membeli dari luar adalah besarnya biaya diferensial yangberupa biaya yang
terhindarkan (avoidable cost) jika kegiatan membuatsendiri dihentikan. Pengorbanan dari
pemilihan alternatif membeli dari lua

dalah sebesar biaya diferensial yang berupa biaya yang dikeluarkan untukmembeli produk dari
pemasok luar. Jika manfaat lebih besar daripengorbanan, alternatif membeli dari luar lebih
mengunungkan jika dipilihSebaliknya, jika manfaat lebih kecil dari pengorbanan, alternatif
membelidari luar sebaiknya tidak dipilih.

b. Fasilitas yang digunakan untuk memproduksi dapat dimanfaatkan untukusaha lain yang
mendatangkan laba, jika produk dihentikan produksinyakarena manajemen memilih alternatif
membeli dari luar. Dalam pengambilankeputusan ini, di samping manajemen
mempertimbangkan biaya diferensialperlu pula mempertimbangkan pendapatan diferensial
sebagai hasilpemanfaatan fasilitas yang dihentikan pemakaiannya dalam bisnis lain. Jika

perusahaan sebelumnya membuat sendiri kemudian mempertimbangkanakan membeli dari luar,


manfaat dari pemilihan alternatif membeli dari luaradalah besarnya biaya diferensial yang berupa
biaya yang terhindarkan jika kegiatan membuat sendiri dihentikan dan pendapatan diferensial
dari pemanfaatan fasilitas dalam usaha bisnis lain. Pengorbanan dari pemilihan alternative
membeli dari luar adalah sebesar biaya diferensial yang berupa biaya yg dikeluarkan untuk
membeli produk dari pemasok luar. Jika manfaat lebih besar dari pengorbanan,alternative
membeli dari luar lebih menguntungkan jika dipilih. Sebaiknya jika manfaat lebih kecil cari
pengorbanan , alternative membeli dari luar sebaiknya tidak dipilih.

Contoh 4

PT Yogyakarta berusaha dala bidang perakitan. Suku cadang A dari produk rakitan nya selama
ini diproduksi sendiri dalam pabriknya. Kebutuhan suku cadang tersebut berjumlah 100.000
buah setahun. Biaya produksi suku cadang A disajikan pada gambar 3.6 .perusahaan tersebuat
menerima tawaran dari perusahaan lain untuk membeli suku cadang A tersebut dengan harga 25
per buah. Ditinjau dari biaya, manajamen puncak perusahaan perlu mempertimbangkan
keputusan membeli suku cadang tersebut atau tetap memproduksi sendiri.

Perbuah 100.000 buah

Biaya bahan baku Rp.5 Rp.500.000

Biaya tenaga kerja variable 10 1.000.000

Biaya overhead pabrik variable 3


300.000

Biaya overhead pabrik tetap terhindarkan

(avoidable fixed factory overhead ) 4 400.000


Biaya overhead pabrik tetap bersama

(joint fixed factory overhead ) 5


500.000

RP.27 Rp.
2.700.000

Misalnya didalam pengambilan keputusan fasilitas-fasilitas untuk memproduksi suku cadang A


tersebut dianggap tetap menganggur jika alternative membeli dari luar dipilih. Dalam
pengambilan keputusan ini informasi biaya yg perlu dipertimbangkan adalah biaya diferensial yg
berupa biaya “ biaya terhindarkan jika produksi suku cadang A dihentikan dan biaya yg
dikeluarkan untuk pengadaan suku cadang A dari pemasok luar”

Meskipun secara pintas dari data tersebut diatas lebih menguntungkan bagi PT Yogyakarta untuk
membeli suku cadang dari luar, karena harga beli dari luar (Rp. 25 perbuah ) lebih rendah Rp. 2
per buah bila dibandingkan jika membuat sendiri (Rp. 27 per buah ) tetapi jawaban nya tidak
selalu demikian. Dalam pengambilan keputusan ini perlu dibandingkan antara biaya terhindarkan
dengan harga jika membeli dari luar.

Dari contoh tersebut diatas, biaya diferensial yang dipertimbangkan disajikan pada gambar
dibawah. Dari data tersebut jelas kelihatan bahwa alternative tetap memproduksi sendiri yang
menguntungkan karena jika membeli dari luar pengorbanan yg dikeluarkan adalah Rp.25
perbuah sedangkan penghematan yg diperoleh berupa biaya terhindarkan haynya sebesar Rp.22
perbuah

Manfaat :

Biaya Diferensial ( Biaya Terhindarkan )

Biaya – biaya variable (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja variable
dan biaya overhead variable ) Rp. 18

Biaya tetap terhindarkan 4

Jumlah biaya terhindarkan jika membeli dari luar Rp. 22

Pengorbanan :

Biaya diferensial

Harga beli jika membeli dari luar Rp. 25

Menjual atau Memproses Lebih Lanjut Suatu Produk

Adakalanya manajemen puncak dihadapkan pada pilihan menjual produk tertentu pada kondisiya
sekarang atau memproses lebih lanjut menjadi produk tertentu pada kondisinya sekarang atau
memprosesnya lebih lanjut menjadi produk lain yang lebih tinggi harga jualny. Dalam
pengambilan keputusan macam ini informasi akutansi diferensial yang diperlukan oleh
manajemen adalah pendapatan diferensial dengan biaya diferensial jika alternative memproses
lebih lanjut dipilih.u

Untuk menggambarkan manfaat informasi akutansi diferensial dalam pengambilan keputusan


menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk berikut ini disajikan Contoh 8.

Produk A mempunyai harga jual sebesar Rp.10.000 per satuan pada kondisinya sekarang. Biaya
penuh (full cost) per satuan produk A dihitung seperti disajikan pada gambar dibawah. Dari data
pada gambar dibawah , kondisinya sekarang produk A mampu menghasilkan laba bersih Rp.
29.500.000 ( 100.000.000-70.500.000 ) pada volume penjualan 10.000 satuan.

Per satuan 10.000 satuan

Biaya bahan baku 2.000 20.000.000

Biaya tenaga kerja langsung 1.000 10.000.000


Biaya overhead pabrik variable 1.500
15.000.000

Biaya overhead pabrik tetap 1.300 13.000.000

Biaya adm & umum tetap 500 5.000.000

Biaya pemasaran tetap 750


7.500.000

7.050 70.500.000

Dalam perhitungan biaya diferensial jika alternative pengelohan lebih lanjut produk A menjadi
produk

A-1 dipilih, perlu dipertimbangkan kondisi berikut ini:

Apakah pengolahan lebih lanjut produk A menjadi produk A-1 tersebut memerlukan investasi
pada fasilitas mesin dan ekuipment? Jika jawaban nya tidak maka keputusan ini bersifat jangka
pendek dan informasi yg relevan untuk dipertimbangkan adalah pendapatan diferensial dan
biaya diferensial . jika pendapatan diferensial lebih tinggi dibandingkan dengan biaya diferensial
maka alternative untuk mengolah lebih lanjut suatu produk dapat dipilih. Dan sebaliknya .

Jika pengolahan lebih lanjut produk A menjadi produk A-1 memerlukan investasi dalam mesin
ekuipmen maka hal ini menyangkut pengambilan keputusan investasi jangka panjang.

Dalam pengambilan keputusan ini informasi yg relevan tidak hanya pendapatan diferensial dan
biaya diferensial, namun menyangkut juga aktiva diferensial (tambahan investasi dalam mesin
dan ekuipmen)

Menghentikan atau Melanjutkan Produksi produk tertentu atau Kegiatan Usaha Departemen
Tertentu

Dalam perusahaan yang menghasilkan lebih dari satu macam keluarga produk ( product time )
atau yang memiliki berbagai departemen penghasil laba, adakalanya manajemen puncak
menghadapi salah satu keluarga produknya atau salah satu departemen nya mengalami kerugian
usaha yang diperkirakan akan berlangsung terus. Dalam menghadapi kondisi ini, manajemen
perlu mempertimbangkan keputusan menghentikan atau tetap melanjutkan produksi produk atau
kegiatan usaha departemen yang mengalami kerugian tersebut.

Informasi yg relevan untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan ini adalah biaya
diferensial dan pendapatan diferensial . Dengan dihentikan nya produksi tertentu perusahaan
akan kehilangan kesempatan memperoleh pendapatan.

Contoh :

Suatu toko memiliki 3 departemen : departemen kosmetika, departemen pakaian, departemen


barang kelontong. Laporan laba rugi tiap departemen tahun anggaran 20X4 disajikan pada
gambar dibawah ini :

Kosmetika Pakaian Brg kelontong

Hasil penjualan 50.000.0000 25.000.000 25.000.000

Biaya variable 25.000.000 10.000.000 12.000.000

Laba kontribusi 25.000.000 15.000.000 13.000.000


Biaya tetap terhindarkan 10.000.000 8.000.000 11.000.000

Biaya tetap tidak terhindarkan 3.000.000 3.000.000 3.000.000

Total biaya tetap 13.000.000 11.000.000 14.000.000

Laba( rugi) bersih 12.000.000 4.000.000 ( 1.000.000 )

Lap. Laba Rugi Per Departemen Tahun Anggaran 20X4

Jika manajemen puncak memperkirakan kerugian yang dialami oleh departemen barang
kelontong akan berlangsung terus di masa yang akan dating maka manajemen perlu
mempertimbangkan keputusan untuk menghentikan atau meneruskan kegiatan usaha
Departemen Barang Kelontong tersebut. Informasi akuntansi diferensial yang dipertimbangkan
dalam pengambilan keputusan tersebut disajikan pada gambar dibawah ini :

Manfaat

Biaya diferensial berupa biaya yang terhindarkan

Dengan ditutupnya kegiatan usaha Departemen

Barang Kelontong:
Biaya Variabel 12.000.000

Biaya tetap terhindarkan 11.000.000

Total manfaat ( benefit ) 23.000.000

Pengorbanan

Pendapatan diferensial yang berupa pendapatan

,penjualan yang hilang dengan ditutupnya kegiatan

Usaha Departemen Barang kelontong 25.000.000

Manfaat lebih kecil dari pengorbanan jika alternative

, menghentikan kegiatan usaha departemen barang kelontong

, dipilih 2.000.000

Informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan menghentikan

Atau melanjutkan usaha kegiatan departemen

Menerima atau Menolak Pesanan Khusus

Pada umumnya perusahaan membangun pabriknya dengan kapasitas yang mampu memenuhi
permintaan pasar tertinggi beberapa tahun yag akan datang. Jika perusahaan membangun
pabriknya dengan kapasitas yang hanya mampu memenuhi permintaan pasar sekarang hal ini
akan berakibat dilakukan nya ekspansi pabrik secara terus menerus. Dengan demikian umumnya
perusahaan memiliki kapasitas yang menganggur yang seringkali mendorong manajemen puncak
untuk mempertimbangkan penetapan harga jual dibawah harga jual normal. Tentu saja penetapan
harga jual demikian hanya diterapkan pada pesanan khusus yng tidak berdampak terhadap
penjualan yg regular. Untuk menggambarkan pemanfaatan informasi akutansi diferensial dalam
pengambilan keputusan menerima aau menolak pesanan khusus. Contoh berikut disajikan :

Contoh :

PT Oki memproduksi produk X dalam pabrik yang berkapasitas 200.000 satuan per tahun.
Untuk tahun anggaran 20X1 perusahaan merencanakan akan memproduksi dan menjual produk
X sebanyak 150.000 satuan dengan harga jual sebesar 1.250 per satuan. Anggaran biaya untuk
tahun tersebut menunjukan rincian biaya seperti dibawah ini :

Per Satuan Total

Biaya Variabel :

Biaya produksi variable 400


60.000.000

Biaya komersial variable 120 18.000.000

Biaya Tetap :

Biaya produksi tetap 300 45.000.000

Biaya komersial tetap 150 22.500.000

Total biaya 970 145.500.000

Data biaya per satuan dan total biaya produk X


Misalnya, perusahaan menerima pesanan khusus (diluar pesanan yang regular ) sebanyak 30.000
satuan produk X dari perusahaan lain. Harga yang diminta oleh pemesan adalah 750 per satuan

Jika dilihat sepintas harga yg diminta oleh pemesan tersebut jauh berada di bawah harga jual
yang normal bahkan berada dibawah biaya penuh produk X tersebut, sehingga seolah-olah
dengan penerimaan pesanan khusus tersebut perusahaan akan menderita kerugian.

Dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus informasi akuntansi
diferensial yang relevan adalah pendapatan diferensial dan biaya diferensial. Jika pendapatan
diferensial (yaitu tambahan pendapatan dengan diterimanya pesanan khusus tersebut) lebih tinggi
dibandingkan dengan biaya diferensial ( yaitu tambahan biaya karena memenuhi pesanan khusus
tersebut )maka pesanan khusus sebaiknya diterima. Dilain pihak jika pendapatan diferensial lebih
rendah dibandingkan dengan biaya diferensial maka pesanan khusus sebaiknya ditolak. Jika
analisis lebih mendalam dengan mendasarkan informasi akuntansi diferensial seperti disajikan
pada gambar dibawah ini , maka dalam keadaan seperti tersebut, PT Oki sebaiknya menerima
pesanan khusus tersebut.

Pendapatan diferensial

30.000 satuan x 750 22.500.000

Biaya diferensial

Biaya produksi variable 12.000.000

Biaya komersial variable 3.600.000

15.600.000
Laba diferensial 6.900.000

Pendapatan diferensial dan biaya diferensial yang dipertimbangkan dalam


pengambilan keputusan menerima atau menolak

Você também pode gostar