Você está na página 1de 7

AKTIVITAS PENGETAHUAN BAB VI

BERPENDAPAT MELALUI DEBAT

Kelas : X Mipa 3
Kelompok :1
Ketua : Munti Anggraini
Sekertaris : Teo Ramadhan Z.
Anggota : 1. Lauren Tiara
2. Aisyah Fadila Aprilia

SMA NEGERI 2 BENGKULU SELATAN


(SEKOLAH RUJUKAN)
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
PERMASALAHAN
(SOAL)

A. Materi Pengetahuan 1 Bab VI


1. Jelaskan pengertian debat berdasarkan etimologi!
2. Jelaskan pengertian teks debat minimal dalam dua defenisi!
3. Jelaskan tujuan dan manfaat debat!
4. Jelaskan esensi debat!
5. Jelaskan unsur - unsur debat yang baik!
6. Jelaskan tata cara debat yang baik!
7. Jelaskan bagian - bagian debat dalam debat!
8. Jelaskan unsur- unsur kebahasaan dalam debat!
9. Jelaskan langkah - langkah dalam menyusun teks debat yang baik!

B. Materi Pengetahuan 2 Bab VI


1. Carilah dua contoh teks debat yang singkat dan menarik dengan tema dan
jenis bebas di internet atau media massa, lalu print diatas A4 dengan
penataan yang baik!
2. Sertakan contoh teks debat tersebut bersama materi pengetahuan diatas!
PEMBAHAHASAN
( JAWABAN)
A. Materi Pengetahuan 1
1. Pengertian debat berdasarkan etimologi
berdasarkan etimologi debat berasal dari bahasa inggris yaitu debate yang
berarti pembahasan,diskusi.

2. Pengertian teks debat minimal dalam dua defenisi


a. Menurut Asidi Dipodjojo (Komunikasi Lisan 1982 : 59)
Teks Debat adalah teks yang berisi proses komunikasi lisan yang
dinyatakan dengan bahasa untuk mempertahankan pendapat. Setiap pihak
yang berpendapat akan Menyatakan argumen dan memberikan alasan
dengan cara tertentu agar pihak lawan berdebat atau pihak lain yang
mendengarkan perdebatan itu yakin dan berpihak kepadanya.
b. Menurut KBBI 2002 : 242
Teks Debat adalahteks yang mengadung pembahasan atau pertukaran
pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk
mempertahankan pendapat masing - masing.
Jadi,Teks debat adalah teks yang berisi pembahasan atau pertukaran
pendapat antar pihak dengan cara menyatakan argument dengan pihak
lawan berdebat sehingga pihak itu yakin dan berpihak kepadanya.

3. Tujuan dan manfaat debat


a. Tujuan debat adalah
1. Untuk meraih kemenangan atas argumentasi demi mendukung sesuatu
yang ingin ditegakkan atau dijalankan.
2. Untuk menunjukkan kebenaran atas sesuatu yang sedang
dipermasalahkan, menimbulkan pro dan kontra, dan sebagainya.
b. Manfaat debat adalah
1. Meningkatkan kemampuan merespon suatu masalah (rebuttal) karena
terjadi adanya suatu proses saling mempertahankan pendapat antara
kedua belah pihak
2. Melatih untuk bersikap kritis terhadap semua teori yang telah diberikan
3. Melatih untuk mematahkan pendapat lawannya.
4. Melatih agar mau dan berani untuk mengemukakan pendapat

4. Esensi debat
mempertemukan dua pendapat yang berbeda untutk menguji validitas dan
rasionalitas masing masing gagasan. Contohnya : pada debat antara capres dan
cawapres. Setiao capres dan cawapres saling menyerang, mencari kelemahan
masing- masing tetapi dibalik perdebatan itu para capres dan cawapres bias
mengoreksi visi dan misi mereka dan memperbaikinya agar dapat diterima dan
diaplikasikan bila mereka terpilih.
5. Unsur – unsur debat yang baik
a. Memiliki mosi. Pengertian dari mosi ialah topik atau bahasan yang akan
diperdebatkan dan mempunyai sifat konvensional. Mosi sangat penting
dalam debat karena di dalam debat terdapat pihak-pihak yang pro dan
kontra terhadap suatu hal
b. Debat harus memiliki pihak pro atau afirmatif. Artinya, dalam debat harus
ada pihak-pihak yang setuju terhadap mosi. Biasanya, pihak pro akan
memberikan pidatonya terlebih dahulu. Isi dari pidatonya terkait alasan
mendukung mosi yang diangkat dalam debat.
c. Ada pihak oposisi atau pihak kontra. Pihak oposisi pada dasarnya
merupakan pihak-pihak yang tidak setuju dengan mosi. Pihak ini berupaya
untuk menyanggah atau mengkritik pernyataan-pernyataan dari pihak pro
atau bahkan mosi yang diangkat dalam debat.
d. Adanya pihak netral. Keberadaan pihak netral penting dalam debat untuk
memberikan suatu pandangan objektif yang pastinya tidak memihak salah
satu pihak, antara pro dan oposisi
e. Moderator. Dalam debat, harus ada seorang moderator yang bertugas
memimpin jalannya perdebatan. Ia pun bertugas menertibkan jalannya
debat, membacakan mosi yang diangkat, serta mengenalkan pihak-pihak
yang akan berdebat kepada penonton atau penyimak debat.
f. Ada notulen. Tugas dari notulen dalam debat ialah mencatat keseluruhan
proses debat. Ia juga harus mencatat dan merumuskan isi argumentasi dari
pihak-pihak yang tengah berdebat, baik itu pihak pro, kontra, maupun
netral. Di akhir debat, notulen bertugas memberikan kesimpulan atas hasil
perdebatan yang telah dilakukan.

6. Tata cara debat yang baik


a. Memahami dan menjalankan peraturan debat yang telah disepakati oleh
peserta dan anggota debat. Jika seorang anggota debat melanggar peraturan
maka akan berpengaruh kepada timnya.

b. Pertanyaan yang diajukan sebaiknya disampaikan dengan profesional, tidak


menghina, menguji, maupun merendahkan lawan, pertanyaan juga tidak
boleh menyerang lawan secara pribadi namun fokus ke permasalahan yang
sedang dibahas.
c. Ajukan argumen dengan analisis yang kritis, masuk akal, dan runtut. Ketiga
hal ini akan lebih baik jika dilakukan dengan kemampuan retorika yang
dimiliki.

d. Dalam menyampaikan gagasan kenali dan pahami kelemahan maupun


kelebihan yang dimiliki lawan. Hal ini sangat penting untuk menyusun
strategi debat sehingga efektif dalam menyangkal dan mempengaruhi lawan
bahkan seluruh peserta debatt

e. Argumen yang disampaikan tidak perlu terlalu banyak karena waktu yang
terbatas. Susun argumen ke dalam poin-poin yang singkat dan lugas yang
merujuk langsung ke permasalahan yang sedang didebatkan.

f. Memahami dengan baik tentang kesalahan-kesalahan dalam berpikir


terutama pada penyelesaian masalah. Hal ini juga berfungsi untuk
mengetahui kelemahan argumentasi yang diberikan oleh lawan.

g. Menyajikan gagasan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.


Sertakan juga data-data yang valid yang dapat mendukung argumen atau
gagasan.

h. Buatlah kesimpulan yang menunjukkan pernyataan final dengan kalimat


yang lugas dan langsung menuju ke titik celah lawan. Penyampaian
kesimpulan tidak perlu terlalu panjang cukup poin-poin yang menegaskan
argumentasi dan disampaian dengan tegas untuk menunjukkan rasa percaya
diri bahwa argumentasi tersebut benar.

7. Bagian bagian dalam debat


a. Pengenalan
Pada tahap pengenalan, setiap tim (baik tim afirmasi, tim oposisi dan tim
netral) memperkenalkan diri
b. Penyampaian argumentasi
Pada penyampaian argumentasi ini, setiap tim menyampaikan argumentasi
terhadap topik yang dimulai dari tim afirmasi, kemudian tim oposisi dan
diakhiri dengan tim netral
c. Debat
Pada debat, setiap tim mengomentari setiap argumentasi dari tim lain.
d. Simpulan
Pada simpulan, setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap
pernyataan topik sesuai dengan posisinya.

8. Unsur – unsur kebahasaan dalam debat


a. Kaidah bahasa indonesia yang digunakan harus benar sesuai dengan kaidah
bahasa baku, baik kaidah tata ejaan maupun tata bahasa (pembentukan kata,
frasa, klausa, kalimat, dan paragraf).
b. ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan padat diterima
akal sehat (logis), harus tepat, dan hanya memiliki satu makna, padat,
langsung menuju saran, runtut, dan sistematis.
c. Kata yang dipilih memiliki makna yang sebenarnya (denotatif).
Bahasa baku adalah ragam bahasa yang telah ditetapkan sebagai ragam
yang dapat diterima dan berfungsi sebagai model untuk suatu masnyarakat.
jadi, ada tiga aspek bahasa baku yang saling menyatu, yaitu kodifikasi,
Keberterimaan, dan difungsikan untuk sebagai model.

9. Langkah – langkah menyusun teks debat yang baik


a. Menentukan topik perdebatan/isu
b. Menentukan tujuan (memberi penjelasan tentan pro kontra)
c. Mencari informasi/data tentang isu yang dipilih. Misalkan kita memilih
isu/topic vandalisme, maka kita harus mencari informasi tentang vandalism.
d. Menyusun kerangka teks /karangan
e. Mengembangkan kerangka menjadi teks debat
f. Merevisi atau menyunting teks debat
DAFTAR PUSTAKA

Puspita, Alfiananda. 2019., [B.INDO] Definisi dan tujuan Debat. [ Online ] Tersedia
di<https//:www.acamemia.com.> [Diakses: Sabtu, 23 Maret 2019. Pukul : 18.54
WIB]

Materi. 2017., Pengertian Debat Menurut Para Ahli. [Online] Tersedia


di<https//:www.ulferberbagi.blogpost.com.> [Sabtu, 23 Maret 2019. Pukul :
19.07 WIB]
Aisha, Mendy. 2019., Pengertian Debat : Unsur Unsur, Ciri Struktur, Jenis Dan Tata
Cara. [Online] Tersedia di < https//: www.jagad.id.> [Diakses : sabtu, 23
Maret 2019. Pukul: 19.13 WIB]
Gumantinr. 2019., yang dimaksud esensi debat.[Online] Tersedia di
<https://brainly.co.id/tugas/6625953 >[Diakses : Senin, 15 April 2019. Pukul :
17.23 WIB)
Khairil, Muhammad. 2019., Simak Ulasan Menarik tentang Pengertian Debat.
[Online]Tersedia di <https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa
indonesia/ulasan- pengertian-debat/> [Diakses pada hari : Sabtu, 23 Maret
2019.Pukul : 19.29 WIB]
Aisha, Mendy. 2019 ., Pengertian Debat : Unsur Unsur, Ciri Struktur, Jenis Dan
Tata Cara. [Online] Tersedia di< https://jagad.id/pengertian-debat-menurut-para-
ahli-unsur-unsur-ciri-struktur-macam-jenis-dan-tata-cara/ > [Diakses pada hari :
Sabtu,23 Maret 2019 .Pukul : 19.36 WIB]

ManisPosted, Si. 2017., Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara dan
Struktur Debat Terlengkap.[Online] Tersedia di <https://www.pelajaran.id/2017/
03/pengertian-debat-unsur-tujuan-ciri-jenis-tata-cara-dan-struktur-debat.html > [Diakses
pada hari : Sabtu ,23 Marer 2019.Pukul : 19.48 WIB]

Unknown. 2017.,, Ragam Bahasa Debat. [Online] Tersedia di


<http://ufberbagi.blogspot.com/2017/05/ragam-bahasa-debat.html>[Diakses pada
hari : Sabtu, 23 Maret 2019. Pukul : 19.46 WIB)

Você também pode gostar