Disediakan dua media NA steril dan masing-masing diberi kode sesuai dengan bakteri

yang diuji

Diinokulasikan secara merata masing-masing biakan murni bakteri kepermukaan medium

NA sesuai dengan kodenya. Caranya ialah secara aseptik mencelupkan ujung cotton bud ke
dalam medium nutrien cair, kemudian nutrien cair, kemudian mengoleskan pada
permukaan lempeng NA sampa merata

Dibuat modifikasi paper disk dan menyiapkan sejumlah antiseptik yang diuji. Caranya
dapat membuat dari kertas hisap yang berbentuk bulat menggunakan perforator. Merendam
paper disk di dalam zat antiseptik selama 15 menit

Diletakkan paper disk yang sudah direndam dalam aseptik menggunakan pinset steril pada
permukaan media NA yang sudah diinokulasikan bakteri. Diusahakan jarak antara cakram
satu dengan yng lainnya cukup berjauhan dan tidak terlalu dekat dengan tepi cawan petri.

Diinkubasi kedua sediaan yang sudah diperlakukan ini pada suhu 370C selama 1 x 24 jam

Diukur diameter zona hambatan dari pertumbuhan bakteri pada masing-masing perlakuan.

Analisis Data

Daya antimikroba dari beberapa macam antiseptik tertentu terhadap bakteri

dapat diketahui dengan menggunakan paper disk yang dipotong berbentuk lingkaran,
kemudian memasukkan potongan paper disk ke dalam antiseptik yang digunakan
dalam percobaan ini menggunakan sabun cuci piring (mama lemon, sunlight plus anti
bakteri, sunlight jeruk nipis) lalu membiarakannya terendam ± 15 menit. Disisi lain
menyediakan 2 medium lempeng NA steril dan diberi kode yang berbeda, kemudian
menginokulasikan secara merata masing-masing jenis biakan murni bakteri yaitu
dengan menggunakan bakteri S. aureus dan E. coli ke medium NA yang berbeda,
kemudian mengoleskan pada permukaan medium lempeng NA sampai rata secara
aseptik. Kemudian meletakkan guntingan kertas penghisap tersebut pada permukaan
medium yang sudah diinokulasi bakteri di atas secara aseptik, kemudian
menginkubasikan kedua perlakuan bakteri pada suhu 370C selama 1x24 jam.
Selanjutnya setelah diinkubasi, biakan bakteri diberi paper disk yang sudah
direndam dengan 3 jenis antibiotik. Masing masing antiseptik memiliki ukuran zona
hambat yang berbeda. Pada antiseptik A, E. coli diameternya 1,5 cm dan S. aureus
diameternya 2,9 cm. Pada antiseptik B E. coli diameternya 1,8 cm dan S. aureus
diameternya 3,95 cm. Pada antiseptik C E. coli diameternya 2,4 cm dan S. aureus
diameternya 3,15 cm.