Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KELOMPOK 5
ARYA DARMAWAN
1602123056
INDIRWAN
1602110597
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2019
PENDAHULUAN
Persaingan Global merupakan suatu tahap perkembangan fenomena budaya yang harus
dilalui oleh kemajuan peradaban dan kehidupan. Yang terpenting adalah bagaimana menentukan
sikap dan mempersiapkan diri untuk menghadapi datangnya fenomena tersebut.
Globalisasi ekonomi dan sistem pasar bebas dunia menempatkan Indonesia menjadi
bagian dari sistem tersebut. Melalui perambatan budaya asing ke Indonesia. Globalisasi
menyentuh seluruh aspek penting dalam kehidupan dan mencptakan berbagai tantangan dan
permasalahan baru yang harus dipecahkan guna memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan
kehidupan.
Dalam praktik nyata, proses liberalisais perdagangan dilakukan melaui berbagai skenario.
Proses liberalisasi dilkaukan melalui liberalisasi unilateral, ratifikasi kerjasama perdagangan
internasional melalui pembentukan kelembagaan seperti APEC, AFTA dan WTO yang menjadi
pilihan skenario bagi negara pelaku perdagangan. Sebagian ahli berpendapat liberalisasi akan
menguntungkan negara berkembang seperti Indonesia dan penduduk yang berekonomi relatif
rendah karena ekspor produk akan meningkat. Selain itu, liberalisais yang menuntut peningkatan
daya saing produk akan mendorong peningkatan nilai tambah melalui pembangunan industri –
industri manufaktur.
Industri adalah kelompok perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang serupa,
pemeriksaan tentang pentingnya kelompok pemegang saham dalam lingkungan kerja perusahaan
disebut analisis industri.
Contohnya: Persaingan merek adalah produk-produk atau jasa yang bersaing secara langsung
menawarkan hal yang sama. Misalnya Teh Botol Sosro dan Fresh Tea.
2. Keunggulan Kompetitif
Menurut Michael E. Porter dalam tulisannya berjudul “Competitive Advantage : Creating
and Sustaining Superior Performance” keunggulan kompetitif bertumbuh secara fundamental
dari nilai yang memungkinkan perusahaan untuk menciptakan nilai bagi para pembelinya
melebihi biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menciptakannya.
Keunggulan kompetitif
CONTOH :
Tindakan peningkatan competitive advantage yang sangat terkenal dilakukan oleh
Southwest airline tahun 1971 di airport Love Field Dallas. Pendirinya adalah Lamar Muse,
Rollin King dan Herb Kelleher. Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif mereka bersepakat
untuk membuka rute penerbangan yang sepi dan jarak pendek dan menjadikan web perusahaan
sebagai tempat reservasi pesawat. Kala itu masih belum ada perusahaan yang bisa reservasi
melalui website.
Tidak hanya sekedar inovasi, competitive advantage juga harus meningkatkan nilai dan
segi kemanfaatan bagi pelanggan. Lebih lagi bagi sistem bisnis yang semakin matang dan kuat.
1. Pemilihan Produk
Terdapat tiga kategori produk dalam kontinum lokal sampai global: produk lokal, produk
internasional, dan produk global. Produk Lokal adalah produk yang dalam konteks perusahaan
tertentu. Produk Internasional adalah produk yang dianggap mempunyai potensial untuk
diperluas kesejumlah pasar nasional. Produk global adalah produk yang dirancang untuk
memenuhi kebutuhan pasar global.
Dalam memilih produk yang akan dipasarkan ke pasar global, sebaiknya memilih produk
sebagai berikut :
2. Perang Harga
Strategi penetapan harga yang efektif untuk pasar internasional adalah strategi yang
dipengaruhi oleh persaingan dan biaya dalam mengambil keputusan menyangkut harga. sebagai
acuan dalam penetapan harga dalam persaingan pasar global. Selain itu, strategi lain yang dapat
menyongsong persaingan dalam bidang harga yaitu :
Gunakan sistem Dumping, tawarkan everyday low price atau menjual produk lebih
rendah daripada yang biasanya dikenalkan pada produk yang sama di pasar domestic atau
di Negara asal. Tunjukan bahwa Indonesia memiliki keunggulan biaya dimata pesaing
(cost advantage)
Harga Komplek. Tawarkan harga paket (bundled prices), paket harga dua produk (two-
part pricing), kuantiti diskon, harga promosi, atau program loyalitas untuk beberapa
produk, “beli dua dapat satu”.
Sesuaikan harga produk regular dalam merespon perubahan harga pesaing atau potensi
lain untuk memasuki pasar.
Mengacu pada pengetahuan dan kemampuan tenaga kerja perusahaan. Dengan kata lain,
karyawan dipandang sebagai sumber modal. Salah satu sarana mengembangkan modal manusia
ialah program pelatihan dan pengembangan. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
merupakan suatu hal yang urgen. Kualitas SDM berhubungan dengan produk yang dihasilkan,
jika diproduksi oleh SDM yang berkualitas, maka produk yang dihasilkan adalah produk yang
berkualitas.
Dalam mewujudkan semua keiginan konsumen ini, agar berhasil baik, moving harus
disertai dengan caring dan inovating. Yang dimaksud dengan caring adalah kepedulian kepada
konsumen. Dalam tahap caring ini perusahaan berusaha memahami sebaik mungkin apa yang
dibutuhkan konsumen.
Untuk mewujudkan keinginan konsumen tersebut, inovasi dalam bidang produk meliputi
kelengkapan produk dan juga teknologi terbaru. Inovasi ini tentunya hanya akan berhasil
dipasaran apabila proses caring berjalan bagus. Dengan adanya loyalitas ini persaingan usaha
menjadi tidak begitu berat, tinggal bagaimana kita menjaga pelangan.
5. Strategi Pemasaran
Periklanan dapat didefinisikan sebagai komunikasi yang disponsori, yang ditempatkan dalam
media massa dengan bayaran tertentu. Strategi dalam periklanan suatu produk dapat dilakukan
dengan :
Hanya dialog atau narasi pendek yang dipergunakan dalam iklan televisi, dengan isi
penjelasan minimal. Semakin banyak seseorang berbicara, orang lain semakin kurang
memercayai.
Humor digunakan untuk menciptakan ikatan perasaan bersama.
6. Keunggulan Lokasi
Perusahaan mendirikan fasilitas diberbagai Negara untuk menekan biaya dasar barang atau
jasa yang dihasilkan. Misalnya, mereka mungkin memiliki akses yang lebih mudah terhadap
biaya tenaga kerja murah, energi dan sumber daya alam lainnya. Keunggulan lokasi lainnya
termasuk akses kepada peralatan atau sumber daya penting dan kepada pelanggan.
7. Strategi Aliansi
Strategi Aliansi dan perjanjian kerjasama adalah kekuatan yang bermanfaat dan berarti bagi
perusahaan dalam industri yang sama untuk bersaing pada skala global dengan tetap menjaga
kebebasan mereka. Menyusun kerjasama perusahaan dalam negeri dalam perusahaan asing
dengan strategi yang matang, dengan alasan sebagai berikut :
1). Untuk merebut persaingan dalam produksi atau pemasaran, penurunan harga dapat menjadi
perbedaan, dan itu memberikan memberikan perusahaan pada harga yang bersaing.
2). Untuk mengisi celah dalam keahlian dan pengetahuan teknik dari pasar lokal (kebiasaan
membeli dan pemilihan produk dari konsumen, kebiasaan lokal dan seterusnya).
Kerjasama antara perusahaan lokal dengan perusahaan asing yang mempunyai kelebihan,
bagaimanapun kolaborasi antar perusahaan yang tidak terikat, dengan motif yang berbeda-beda
dan mungkin dengan tujuan yang bertentangan, itu tidak mudah. Tanpa penambahan kekuatan,
melakukan hubungan yang dingin dan mengharapkan untuk mendapatkan keuntungan takkan
pernah terwujud. Manfaatkan kemungkinan kerjasama. Bentuk strategic partnersip dengan
menawarkan kerjasama ekslusif dengan supplier, reseller, atau penyedia jasa yang berhubungan
dengan bisnis anda.
Penutup
Persaingan dalam dunia industri saat ini sangat ketat. Hal ini menuntut perusahaan untuk
terus meningkatkan kepuasan konsumennya. Kepuasan konsumen tidak hanya dari sisi
kualitasnya saja. Perusahaan dituntut mampu memuaskan konsumen dari sisi pelayanan,
pengiriman barang yang tepat waktu, dan harga yang terjangkau oleh konsumen. Persaingan
dalam dunia industri yang semakin ketat menuntut kepekaan manajemen dalam suatu perusahaan
atau industri untuk dapat mengantisipasi terhadap setiap perubahan yang terjadi dalam
menghadapi persaingan di dunia industri.
Dunia ini semakin berubah dengan pesat, begitu pula pola pikir konsumen sehingga
menuntut perusahaan yang bergerak dalam bidang industri untuk lebih kreatif dan kompetitif.
Selain itu, masalah pesaing juga harus benar-benar diperhatikan. Beberapa hal yang perlu
diketahui dari pesaing: kelengkapan mutu, desain, dan bentuk produk, harga yang ditawarkan,
saluran distribusi atau lokasi cabang yang dimiliki, promosi yang dijalankan, rencana kegiatan
pesaing kedepan.
Dari kegiatan itu, akan dapat diketahui: siapa pesaing kita, apa sasaran yang ingin mereka
capai, begaimana strategi yang mereka lakukan, apa dan di mana kekuatan dan kelemahan
pesaing, bagaimana pola reaksi mereka, siapa saja yang perlu diserang terlebih dahulu,
bagaimana cara menyerangnya dan pesaing mana yang perlu dihindari terlebih dahulu.
REFERENSI
Buku :
Porter, Michael E. 1996. Strategi Bersaing: Teknik Menganalisis Industri dan
Pesaing. Jakarta : Erlangga
Internet :
https://www.google.co.id/amp/s/article596.wordpress.com/2018/01/07/strategi-
indonesia-menghadapi-persaingan-global/amp/
https://www.slideshare.net/mobile/RikalHidayat/analisis-industri
http://inkreatif.blogspot.com/2017/03/strategi-dan-kompetisi-bisnis.html
https://article596.wordpress.com/2018/01/07/strategi-indonesia-menghadapi-persaingan-global/