ABORTUS INKOMPLIT

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2

KELAS B,SEM.4

1. Gebby J. Saulisa 17061035

2. Prisca E. Umboh 17061017

3. Bella A.M Hanok 17061153

4. Veranti S.Maweikere 17061045

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO

2019
A. Definisi

Abortus inkomplit adalah peristiwa pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan
sebelum 20 minggu, dengan masih adanya sisa yang tertinggal di dalam uterus (Nugroho,
2010).

Abortus inkomplit merupakan perdarahan pada kehamilan muda dimana sebagian dari
hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri melalui kanalis serviks yang tertinggal pada
plasenta. (Rukiyah, dkk, 2010; h.143). Abortus inkomplit adalah pengeluaran sebagian hasil
kosepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus.
(Wiknjosastro, A, 2007 ; h.307)

Abortus inkomplit adalah dimana sebagian jaringan hasil konsepsi masih tertinggal
didalam uterus dimana perdarahannya masih terjadi dan jumlahnya bisa banyak atau sedikit
bergantung pada jaringan yang tersisa,yang menyebabkan sebagian plasenta masih terbuka
sehingga perdarahan berjalan terus. (Sujiyatini dkk, 2009)

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa abortus inkomplit adalah abortus yang
terjadi pada umur kehamilan <20 minggu yang ditandai pengeluaran sebagian hasil konsepsi
dari kavum uteri melalui kanalis servikal.

B. Pendarahan

Dapat terjadi sedikit dalam waktu panjang, dapat terjadi mendadak banyak sehingga
menimbulkan syok.

C. Jumlah Pendarahan

Jumlah pendarahan pada abortus inkomplit berdasarkan jumlah hasil konsepsi yang tersisa di
dalam uterus jika,hasil konsepsi banyak tertinggal dalam uterus maka pendarahan akan
banyak jika sedikit yang tertinggal maka, pendarahan akan terjadi sedikit.

D. Nyeri

Rasa nyeri pada daerah simpisis dan abdomen.

E. Serviks

Jika perdarahannya sudah mulai dan serviksnya sudah terbuka, namun sisa jaringan
kehamilannya masih ada yang tertinggal di dalam rahim. Artinya, tidak seluruh janin ikut
luruh karena tubuh kesulitan mengeluarkan seluruh jaringan janin.
F. Diagnosa & Intervensi

1. Nyeri akut b/d kontraksi uterus

Tujuan : Dalam perawatan 1x24 jam nyeri klien dapat diatasi dan klien dapat
menkompentasi nyeri dengan baik.

Intervensi :

1. Ajarkan teknik relaksasi (nafas dalam dan massage)

Rasional : Teknik relaksasi dan massage dapat membantu menurunkan ketegangan otot
serta menurunkan mediator stress dan mengurangi rasa nyeri.
 DAFTAR PUSTAKA
Books.googleco.id/books (buku pintar ibu hamil oleh Tim Naviri).

Lowdermik Leonard Deitra , Perry E. Shannon , Cashion Kitty. 2013. Keperawatan

Maternitas Edisi 8 Buku 2. Singapura : PT Salemba Emban Patria.