Você está na página 1de 3

Analisis laporan keuangan bank adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui

kondisi keuangan bank yang dilihat dari laporan keuangan dan disajikan oleh bank
secara periodik. Pengolahan laporan keuangan dibuat sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan. Analisis yang digunakan dalam hai ini menggunakan rasio-rasio
keuangan sesuai dengan standar yang berlaku.
Manfaat Analisis Laporan Keuangan Bank

Beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari adanya analisis laporan keuangan pada
suatu bank adalah sebagai berikut:
a. Perkiraan terhadap hasil dan kondisi keuangan bank.
b. Diagnosis terhadap masalah manajerial, operasional, dan masalah lainnya.
c. Mengurangi ketidakpastian yang sulit dihindari dan sering ditemui dalam proses
pengambilan keputusan.
d. Pertimbangan awal dalam pemilihan investasi.
e. Mengukur tingkat keberhasilan manajemen bank.

Rasio dalam Analisis Laporan Keuangan Bank


Jenis rasio keuangan yang diperlukan dalam setiap perusahaan tentunya berbeda,
tergantung dari aktivitasnya termasuk pada bank. Pada umumnya, rasio yang
diperlukan oleh perusahaan bank adalah sebagai berikut:
a. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas (liquidity ratio) adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui
kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya atau kewajiban
yang sudah jatuh tempo. Salah satu macam dari rasio likuiditas adalah LDR (Loan
to Deposit Ratio). LDR merupakan rasio antara kredit dengan dana pihak ketiga.
Semakin tinggi rasio ini, maka akan memberikan indikasi rendahnya kemampuan
likuiditas bank yang bersangkutan. Hal ini disebabkan karena jumlah dana yang
diperlukan untuk membiayai kredit semakin besar. Ketentuan Bank Indonesia
mengenai maksimal LDR adalah sebesar 110%.
b. Rasio Rentabilitas
Rasio rentabilitas gunanya untuk mengukur tingkat efesiensi usaha dan
profitabilitas yang dicapai bank. Rasio ini dapat digunakan untuk mengukur salah
satu aspek kesehatan bank. Salah satu macam dari rasio rentabilitas adalah ROA
(Return On Asset). ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui
kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan secara relatif dibandingkan
dengan nilai total asetnya. Rasio ini sangat penting, mengingat keuntungan yang
memadai diperlukan untuk mempertahankan sumber-sumber modal bank.
c. Rasio Capital
Rasio capital dapat dihitung dengan menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR).
Rasio ini digunakan sebagai indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi
penurunan aktiva akibat terjadinya kerugian atas aktiva bank dengan menggunakan
modalnya sendiri. CAR merupakan perbandingan antara modal sendiri dengan
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). ATMR merupakan pejumlahan, baik
itu aktiva neraca maupun aktiva administratif yang telah dikalikan bobotnya
masing-masing.
d. Rasio Biaya Dana
Bank bekerja dengan menggunakan sebagian besar dana milik masyarakat untuk
dijual kembali dalam bentuk kredit atau aktiva lain yang menguntungkan. Bank
harus mengetahui secara pasti berapa harga dana yang dihimpun tersebut untuk
memudahkan dalam menentukan harga jual, mengambil kebijakan, dan mengatur
penempatan aktiva se-optimal mungkin. Salah satu macam dari rasio biaya dana
adalah Cost Of Loanable Fund (COLF). Ratio ini untuk mengetahui harga dana
yang bisa dijual. Sesuai ketentuan BI setiap bank harus menyisihkan dana Reserve
Requirement (RR) sebesar 5%, sehingga dana masyarakat yang bisa dijual
maksimal 95%.
e. Rasio Aset
Kinerja keuangan dari segi aset diukur melalui kualitas aktiva produktifnya. Salah
satu rasio yang digunakan adalah Return On Risked Asset (RORA). RORA adalah
rasio yang membandingkan antara laba kotor dengan besarnya risked assets yang
dimiliki. Laba kotor adalah hasil pengurangan pendapatan terhadap biaya
sedangkan risked assets terdiri atas surat berharga dan kredit yang disalurkan. Nilai
RORA yang tinggi mengindikasikan bahwa pendapatan yang diterima besar
sehingga laba yang diperoleh juga optimal dan berpengaruh pada kenaikan harga
saham.

Itulah beberapa hal yang perlu dipahami dari analisis laporan keuangan bank. Pada
dasarnya, membuat laporan keuangan bagi tiap perusahaan adalah hal penting
untuk menentukan berbagai hal kedepannya. Kini, Anda dapat menggunakan
software akuntansi untuk membuat laporan keuangan.

Jurnal adalah software akuntansi online yang dapat membantu Anda dalam
membuat laporan keuangan secara cepat, mudah, dan menyajikan data secara
realtime. Selain itu banyak fitur menarik lainnya yang dimiliki oleh Jurnal seperti
pembuatan faktur yang mudah, pengecekan stok barang di mana saja, hingga
penyimpanan bukti transaksi yang aman. Daftarkan bisnis Anda sekarang juga
dengan Jurnal dan nikmati

Você também pode gostar