Você está na página 1de 6

AKUNTANSI KOMPARATIF EROPA

Perkembangan akuntansi disuatu negara dipengaruhi oleh beberapa faktor yang telah
dibahas sebelumnya dalam pertemuan pertama dan kedua. Pada pertemuan kali ini dan
selanjutnya, akuntansi akan dibahas lebih detail atas akuntansi dibeberapa negara untuk
melihat karakteristik akuntansi yang berbeda antara negara satu dengan lainnya dan untuk
memahami mengapa akuntansi internasional diperlukan.

Seperti diketahui standar pelaporan keuangan akuntansi internasional menggunakan


prinsip-prinsip akuntansi berlaku umum (GAAP). Namun, seiring terjadinya evaluasi dan
perkembangan, kini standar akuntansi mulai bergeser ke International Financial
Reporting Standards (IFRS) walaupun belum seluruhnya mengadopsi standar tersebut.
IFRS umumnya telah diterapkan di perusahaan- perusahaan di Eropa, tetapi bukan suatu
yang salah apabila masih ada yang menerapkan GAAP sebagai standar akuntansinya,
seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Meksiko.

PERANCIS

Dasar utama aturan akuntansi adalah Hukum Akuntansi 1983 dan Dekrit
Akuntansi 1983. Diberlakukan secara wajib Plan Comptable General (kode
akuntansi nasional) yang berisikan:
 Tujuan dan prinsip laporan akuntansi keuangan

 Definisi atas aset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan


pengeluaran
 Aturandalam melakukan penilaian dan pengakuan

 Daftar akun, persyaratan penggunaannya, penyusunannya yang telah


distandarisasi
PELAPORAN KEUANGAN

Berikut adalah format pelaporan keuangan yang ditetapkan di Perancis,


antara lain:
1. Neraca

2. Laporan laba rugi

3. Catatan atas laporan keuangan


4. Laporan direktur

5. Laporan auditor Laporan keuangan wajib diaudit kecuali untuk perusahaan kecil,
kewajiban terbatas dan kemitraan.

JERMAN

Pelaporan keuangan bagi perusahaan besar mengarah pada ide-ide Inggris dan Amerika.
Oleh karena itu, sistem akuntansi merujuk pada system Anglo- Saxon, dimana
dibutuhkan lebih banyak pengungkapan, penggabungan terbatas, dan laporan
manajemen perusahaan. Kreditor memiliki peranan yang fundamental dalam sistem
pendanaan bisnis pada perusahaan-perusahaan di Jerman.

Tidak hanya kreditor, tetapi pajak memiliki peranan yang penting dalam
penetapan standar akuntansi Jerman. Sehingga sistem hukum Jerman adalah
hukum kode. Standar akuntansi ditetapkan oleh Komite Standar Akuntansi Jerman
(German Accounting Standards Committee) dan Standar akuntansi dikeluarkan
oleh Badan Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standards Board).

PELAPORAN KEUANGAN

Jerman mensyaratkan bentuk pelaporan keuangan sebagai berikut:

1. Neraca

2. Laporan laba rugi

3. Catatan atas laporan keuangan

4. Laporan manajemen

5. Laporan auditor

Selain itu,perusahaan kecil dan menengah dikecualikan dari ketentuan audit dan
dapat menyusun laporan keuangan dalam bentuk yang ringkas. Ciri utama sistem
pelapran keuangan adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan
direktur pengelola dan pengawas perusahaan yang berisikan pendapat terhadap
prospek masa depan perusahaan.
BELANDA

Merupakan negara penganut hukum kode, akan tetapi standar akuntansi


berorientasi pada penyajian wajar. Orientasi dalam penyajian kewajaran
dikembangkan tanpa adanya pengaruh kuat dari bursa saham, dimana ini
mendapat pengaruh dari akuntansi Inggris dan Amerika Serikat.Pelaporan
keuangan dan akuntasi pajak merupakan dua aktivitas yang berbeda. Masing
pelaporan memiliki standar peraturan yang berbeda dengan dibawahi oleh menteri
yang berbeda.
PELAPORAN KEUANGAN

Adapun standar pelaporan keuangan yang ditetapkan di Belanda adalah


sebagai berikut:
1. Neraca

2. Laporan laba rugi

3. Catatan-catatan

4. Laporan direksi

5. Informasi lain yang direkomendasikan

INGGRIS

Akuntansi Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara


pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis.Penyebaran
pemikiran dan praktik akuntansi disebarkan pertama kali ke negara-negara
commonwealthatau negara-negara kelompok persemakmuran.Profesi akuntansi
pertama kali dibentuk dan dikembangkan di Inggris sehingga menjadikan
akuntansi Inggris memiliki peran yang sangat penting dalam akuntansi dunia.
Adapun lima prinsip dasar yang digunakan di Inggris dan banyak diadopsi negara-
negara lain, yaitu:
1. Pendapatan dan beban dihitung dengan dasar akrual.

2. Kelompok aset dan kewajiban individu dihitung secara terpisah.

3. Prinsip Konservatisme atas pengakuan pendapatan, kewajiban dan


kerugian
4. Prinsip Konsistensi

5. Prinsip Keberlangsungan Usaha


PELAPORAN KEUANGAN

Terdapat tujuh jenis pelaporan keuangan yang diwajibkan bagi setiap


perusahaan terutama perusahaan dengan skala menengah dan besar, yaitu:
1. Laporan direksi

2. Laporan laba rugi dan neraca

3. Laporan arus kas

4. Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui

5. Laporan kebijakan akuntansi

6. Catatan atas referensi dalam laporan keuangan

7. Laporan auditor

REPUBLIK CEKO

Republik Ceko merupakan sebuah negara dengan perekonomian yang


berkembang. Ceko memiliki sejarah panjang pada masa kolonialisme sehingga
seringkali terjadi perubahan aturan dan standar akuntansi mengikuti sejarah
politiknya. Diberlakukannya penyeragaman kode akuntansi dan laporan keuangan
perusahaan. Belum adanya transparasi dalam pelaporan keuangan yang
ditunjukkannya dengan peran auditor yang masih sangat minim. Pada tahun 1989,
perekonomian Ceko berubah menjadi berorientasikan pasar. Pada tahun 1993,
Bursa Efek Praha mulai beroperasi
PELAPORAN KEUANGAN

Karena masih sederhana dan masih dalam penyesuaian, standar akuntansi


Ceko hanya mewajibkan tiga bentuk pelaporan keuangan, yaitu:
1. Neraca 3. Catatan

2. Laporan laba rugi


Modul Akuntansi Internasional

S1 Akuntansi Universitas Pamamulang 6

Você também pode gostar