Você está na página 1de 6

1.

PENGERTIAN MERGER, KONSOLIDASI, dan AKUISISI

a. MERGER (Penggabungan)
Merger adalah penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang me-
merger mengambil/membeli semua assets dan liabilities perusahaan yang di-merger,
dengan begitu perusahaan yang me-merger memiliki paling tidak 50% saham.
Perusahaan yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya menerima
sejumlah uang tunai atau saham di perusahaan yang baru

[Perusahaan X + Perusahaan Y = Perusahaan X]

Contoh proses merger adalah bergabungnya Lippo Bank dengan CIMB Niaga pada tahun
2008. Setelah proses merger, Lippo Bank tidak beroperasi sebagai entitas tersendiri dan
melebur menjadi satu kesatuan dengan Bank CIMB Niaga.
Bank Danamon (besar), Bank Tiara, PT Bank Duta Tbk, PT Bank Rama Tbk, PT Bank
Tamara Tbk, PT Bank Nusa Nasional Tbk, PT Bank Pos Nusantara, PT Jayabank
International dan PT Bank Risjad Salim Internasional

b. KONSOLIDASI (Peleburan)
Konsolidasi adalah penggabungan usaha antara 2 perusahaaan atau lebih dimana untuk
meneruskan kegiatan usaha gabungan dibentuk perusahaan baru dan semua perusahaan
yang bergabung menghentikan kegiatannya (Aliminsyah). Skema konsolidasi adalah
sebagai berikut:

[Perusahaan X + Perusahaan Y = Perusahaan Z]

Contoh proses konsolidasi adalah Bank Mandiri sebagai konsolidasi karena awalnya
Bank mandiri berasal dari berbagai perusahaan yang kemudian bersatu membentuk nama
perusahaan baru.
BBD, Bank Bapindo, Bank Dagang Negara, Bank Exim melakukan konsolidasi
menghasislkan Bank Mandiri.
c. AKUISISI (Pengambilahlihan)
Akuisisi adalah pengambil-alihan (takeover) sebuah perusahaan dengan membeli saham
atau aset perusahaan tersebut, perusahaan yang dibeli tetap ada. (Brealey, Myers, &
Marcus, 1999,p.598). Secara sederhana skema akuisisi digambarkan sebagai berikut:

[Perusahaan X + Perusahaan Y = Perusahaan (X + Y)]

Contoh Akuisisi yaitu Aqua diakuisisi oleh Danone, Pizza Hut oleh Coca-Cola, dan lain-
lain.
Contoh lainnya, PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang mengakuisisi PT Axis Telekom
Indonesia tahun 2004. Keduanya tetap ada dan beroperasi, namun kepemilikan mayoritas
PT Axis Telekom Indonesia adalah EXCL.

a. LIKUIDASI

Likuidasi adalah pembubaran perusahaan oleh likuidator dan sekaligus pemberesan


dengan cara melakukan penjualan harta perusahaan, penagihan piutang, pelunasan utang,
dan penyelesaian sisa harta atau utang di antara para pemilik.
Sistem likuidasi merupakan proses atau cara akibat terjadinya pembubaran atau
perubahan terhadap perusahaan yang mengalami kerugian yang sangat besar jumlahnya
dan tidak mampu untuk membayar segala kerugian tersebut. Sehingga perusahaan
tersebut dengan terpaksa memberhentikan untuk sementara waktu kegiatan dan kinerja
perusahaannya agar tidak menimbulkan risiko-risiko yang mungkin saja dapat terjadi.

Contoh likuidasi :
 15 perusahaan modal ventura telah dibekukan, alias likuidasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). Adapun Ke-15 usaha tersebut sudah tidak aktif dalam melakukan
kegiatan penyaluran dana bantuan kepada masyarakat, antara lain, PT Dinamik
Sistim Sejahtera (Aceh), PT Handa Putra Capital, PT. Inkapita Venture, PT Jasa
Dinamika Ventura Corporation, PT Mahe Investama, PT Ventura Investasi Perdana,
PT Ventura Overseas Capital, PT Maco Venturindo Kapital, PT Ventura Tunai
Capital, PT Yao Capital, PT Abalona Siber Capitalindo, PT Techno Venture
Business Synergy, PT Ventura Cakrawala Investama, PT Brata Ventura (Denpasar)
dan PT Bhakti Sarana Ventura.

Beberapa faktor penyebab terjadinya likuidasi antara lain :


 Keadaan Bank yang tidak sehat / bermasalah. Sebuah bank dinyatakan
bermasalah apabila bank tersebut menghadapi permasalahan dalam kegiatan
operasinya dalam aspek CAMEL (capital, asset quality, management, earning
power, liquidity) yang tergolong tidak sehat.
 Adanya permintaan dari pemilik saham atau pemilik bank itu sendiri untuk
melikuidasi bank-nya. Penyebabnya mungkin si pemilik merasa bisnis yang
dijalankannya ini sudah tidak prospektif lagi.
ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI

UNIVERSITAS TRISAKTI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
AKUNTANSI
OLEH :

JOSEPHINE CHRISTINE AUDINA (023160017)

Você também pode gostar