Você está na página 1de 10

EFEKTIFITAS METODA FGD TERHADAP PERILAKU

IBU HAMIL TENTANG ANC DI PUSKESMAS


MAUKARO

Anatolia K. Doondori *)
telidoondori@gmail.com

ABSTRAK
Pendahuluan:ANC merupakan pemeriksaan atau pengawasan kehamilan untuk mengoptimalisasi
kesehatan mental dan fisik ibu hamil, sehingga mampu menghadapi persalinan,dan nifas secara
baik. Pelayanan kesehatan merupakan komponen pelayanan ibu hamil yang penting dalam
menangani gangguan sedini mungkin.Tujuan penelitian untuk menjelaskan pengaruh pendidikan
kesehatan dengan metode FGD terhadap perilaku ibu tentang antenatal care.Metode: Teknik
pengambilan sampelnya adalah purposive sampling. Sampel pada penelitian ini ibu hamil yang
berkunjung pada bulan Januari s/d oktober 2016 di Puskesmas Maukaro yang memiliki Hari
Tafsiran Persalinan setelah bulan Oktober 2016 dan memenuhi beberapa kriteria inklusi sebanyak
15 orang.Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan tentang ANC.Hasil: Berdasarkan hasil
analisis pengaruh metode FGD terhadap perilaku responden tentang ANC, untuk pengetahuan
menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dengan tingkat kemaknaan α = 0.005 didapatkan p = 0.015
menunjukkan ada pengaruh signifikan metode FGD terhadap pengetahuan ibu hamil tentang ANC,
untuk sikap tingkat kemaknaan α < 0.05 didapatkan hasil p = 0.046 artinya ada pengaruh signifikan
metode FGD terhadap sikap ibu tentang ANC sedangkan untuk tidakan dengan tingkat kemaknaan
α < 0.05 didapatkan hasil p = 0.013, menunjukkan pengaruh signifikan metode FGD terhadap
tindakan ibu tentang ANC.Kesimpulan: Metode FGD efektif terhadap peningkatan perilaku ibu
hamil tentang ANC meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan.
Kata kunci : ANC, FGD, ibu hamil

ABSTRACT
Introduction: ANC (Antenatal Care) is an examination or supervision of pregnancy to optimize
mental and physical health of pregnant women, so as to face childbirth, postpartum, breastfeeding
preparation and fair return of reproductive health. Health care is an important component of
antenatal care to identify any helath problem as early as possible. The purpose of this study to
clarification effect of focus group method to the behavior pregnant women about antenatal
care.Method: It’s a quasy experimental research there were 15 respondents taking by purposive
sampling. They are pregnant women who visited Puskesmas Maukaro Ende at January until
October 2016 who have Commentaries Labor Day on October 2016, and meet some of inclusion
criteria. This research use quisionare is instrumental.Result: Based on the result of analysis of
FGD method to the respondent behavior about ANC, for knowledge using Wilcoxon Sign Rank Test
with significance level α = 0.005 obtained p = 0.015 indicate there is significant influence of FGD
method to pregnant woman knowledge about ANC, for attitude significance level α <0,05 got The
result p = 0.046 means there is a significant influence FGD method on the attitude of the mother
about the ANC while for the action with the level of significance α <0.05 obtained p = 0.013,
showed significant influence FGD method on the mother's action about ANC. Conclusion: It can be
conclude that FGD Method is effective to improve the behavior of pregnant women which
knowledge, attitudes and actions.
Keywords: ANC, FGD, pregnant wome

* Dosen pada Program Studi Keperawatan Waingapu, Poltekkes Kemenkes Kupang

131
LATAR BELAKANG Letak geografis juga
mempengaruhi kunjungan ibu hamil ke
ANC (Ante Natal Care) puskesmas karena jauhnya rumah
merupakan pemeriksaan atau pengawasan penduduk dengan puskesmas. Jumlah ibu
kehamilan untuk mengoptimalisasi hamil 150 orang, yang melakukan ANC
kesehatan mental dan fisik ibu hamil, pada trimester 1 kurang lebih 13 %,
sehingga mampu menghadapi persalinan, trimester 2 sekitar 33 % dan pada
nifas, persiapan memberikan ASI dan trimester 3 sekitar 66 %. Dari porsentase
kembalinya kesehatan reproduksi secara kunjungan diatas dapat diketahui bahwa
wajar. Indonesia merupakan negara kunjungan ANC di puskesmas tersebut
dengan angka kematian ibu dan perinatal sangat rendah. Banyak faktor yang
tertinggi yang berarti kemampuan untuk mempengaruhi seorang ibu tidak
memberikan pelayanan masih melakukan ANC antara lain: faktor
memerlukan perbaikan yang bersifat pengetahuan, sikap, kepercayaan, budaya,
menyeluruh dan lebih bermutu. nilai, ekonomi dan dukungan sosial.
Pendidikan kasehatan merupakan Beberapa penelitian baik di daerah
satu bentuk tindakan mandiri keperawatan perkotaan maupun pedesaan di Indonesia
untuk membantu klien baik individu, dan Negara berkembang lainnya
kelompok, maupun masyarakat dalam menunjukan bahwa penyebab rendahnya
mengatasi kesehatannya melalui kegiatan cakupan ANC karena kurangnya respon
pembelajaran yang didalamnya perawat dengan alasan bahwa mengunjungi
berperan sebagai perawat pendidik, tempat pemeriksaan akan mengganggu
sehingga bersama klien perawat kegiatan dan kerja mereka sehari-hari,
mengadakan kerjasama demi mungkin juga ibu hamil beranggapan
memecahkan masalah melalui proses bahwa tanpa pemeriksaan kehamilannya
negosiasi tentang pendidikan kesehatan akan baik-baik saja, selain itu fasilitas
yang bertujuan untuk mengubah prilaku kesehatan yang di perlukan sangat juah
individu, kelompok, dan masyarakat letaknya, tindakan untuk mengobati
menuju hal-hal yang positif secara sendiri sehingga pengobatan luar tidak
terencana melalui proses belajar (suliha, perlu dilakukan serta mencari dukun yang
2015). terdekat (Notoatmodjo, 2010).
Fakta menunjukan bahwa di Adapun faktor lain rendahnya
wilayah Puskesmas Maukaro jumlah ibu kunjungan ANC adalah faktor sosial
hamil 150 orang, kunjungan K1 58% budaya ekonomi (pendidikan formal ibu,
sementara K4 78 %, hal disebabkan ibu pendapatan keluarga yang rendah), faktor
hamil lebih mementingkan bekerja untuk psikologis ibu. Pengetahuan yang didasari
memenuhi perekonomian keluarga, dengan pemahaman yang tepat akan
disamping itu tingkat pengetahuan menumbukan perilaku baru yang
rendah, pengaruh budaya yang diharapkan khususnya kemandirian dalam
menjelaskan bahwa ibu hamil trimester pemeriksaan ANC.
pertama tidak diperbolehkan keluar
rumah.

132
Dukungan petugas kesehatan dan Oleh karena itu rumusan masalah
keluarga juga sangat dibutuhkan untuk dalam penelitian ini adalah Apakah ada
ibu dalam memeriksakan kehamilannya pengaruh metode FGD dan alat bantu
(Notoatmodjo, 2010). Setelah AVA terhadap perilaku ibu tentang
mempelajari faktor diatas perlu dilakukan Antenatal Care di wilayah Puskesmas
upaya untuk membantu ibu hamil dalam Maukaro.
ANC dengan memberikan pendidikan Tujuan penelitian ini adalah
kesehatan melalui metode FGD. menganalisis efektivitas metode FGD
FGD merupakan metode diskusi terhadap perilaku ibu hamil tentang ANC
dengan peserta terbatas yang berasal dari di Puskesmas Maukaro Ende.
satu kelompok tertentu dengan topik
bahasan tertentu pula. Tujuan dari FGD METODOLOGI PENELITIAN
adalah menambah dan memperdalam
informasi, membangun kesepakatan, Penelitian yang digunakan dalam
komitmen, dan mengklarifikasi informasi penelitian ini adalah Quasi eksperimen,
yang kurang pada basis data, juga bisa jenis penelitian ini mengungkapkan
dipakai untuk memperoleh opini-opini hubungan sebab akibat dengan cara
yang berbeda mengenai suatu melibatkan kelompok subyekTeknik
permasalahan tertentu. Metode FGD pengambilan sampel (responden) yang
sangat penting diterapkan pada ibu hamil digunakan adalah purposive sampling
yang akan dilakukan ANC untuk Sampel pada penelitian ini ibu
memperoleh pemahaman yang lebih hamil yang berkunjung pada bulan
dalam tentang konsep perilaku serta Januari s/d Oktober2016 di Puskesmas
informasi agar mudah dipahami dan Maukaro Ende yang memiliki Hari
diterapkan, sehingga pencapaian Tafsiran Persalinan (HTP) di atas bulan
kunjungan ibu hamil untuk melakukan Oktober 2016 dan memenuhi beberapa
ANC ke puskesmas meningkat. Metode kriteria inklusi sebanyak 15 orang.
FGD diharapkan mampu menumbuhkan Pengumpulan data pertama-tama
minat ibu hamil dalam memeriksakan melalui kuesioner yang diberikan kepada
kehamilannya agar dapat dengan mudah ibu hamil yang melakukan kunjungan
mengetahui kelainan yang terjadi pada ANC ke Puskesmas Maukaro Kecamatan
masa kehamilan yang pada akhirnya Maukaro Endesetelah itu pemaparan
dapat mengurangi kematian ibu hamil dan materi ANC (flipchart) yang dilanjutkan
melahirkan. diskusi kelompok untuk pengetahuan dan
sikap dengan pemeparan vidio ANC,
selanjutnyapost tes dilaksanakan 1 hari
setelah diskusi sedangkan untuk penilaian
tindakan diobservasi saat ibu hamil
melakukan ANC pada kunjungan
berikutnya. Data dianalisis dengan
menggunakanWilcoxon Signed Rank.

133
HASIL PENELITIAN DAN 7%
PEMBAHASAN SD
33%

53% SMP/SLTP
1. Karakteristik Responden

7% SLTA

33% 40% 25-34 Pendidikan


tahun tinggi
27%
> 35 tahun Gambar 3. Karakteristik Responden
berdasarkan pendidikan
17-24
tahun Hasil penelitian menunjukkan bahwa 53%
responden berpendidikan SMA

Gambar 1. Karakteristik responden


berdasarkan usia Ibu Rumah
40% 47% Tangga

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40


% responden berusia 25 – 34 Karyawan
13% swasta

13% Wiraswasta
14%
6-7 bulan

73% Gambar 4. Karakteristik Responden


8-9 bulan
berdasarkan pekerjaan
> 9 bulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 47%
responden ibu rumah tangga

Gambar 2. Karakteristik Responden


berdasarkan usia kehamilan

Hasil penelitian diketahui bahwa 73%


responden dengan usia kehamilan 6-7
bulan

134
2. Variabel Penelitian Sikap responden pada post test,
meningkat menjadikategori baik yakni
80%
10
10

8
6 6
12 11
6
10
Baik 10
4 3 3
Cukup
8
2 Kurang Tidak
0 6 Pernah
0
1 kali
Pre Test Post Test 4 3 3
2
2 1

0
Pre Test Post Test

Gambar 5. Tingkat pengetahuan


responden sebelum dan setelah tindakan

Tingkat pengetahuan sesudah tindakan Gambar 7. Perilaku responden sebelum


mengalami peningkatan yakni menjadi dan setelah tindakan
67%masuk dalam kategori
berpengetahuan baik. Setelah melakukan tindakan, responden
lebih banyak melakukan ANC pada
kunjungan berikutnya.
12
12 Hasil Analisis Statistik
1. Analisis efektifitas pendidikan
10
8 kesehatan dengan metode FGD
8 7 terhadap pengetahuan ibu tentang
ANCmenggunakan Wilcoxon Sign
6 Positif Rank Test dengan tingkat kemaknaan α
4 3 Negatif = 0.005 didapatkan p = 0.015. Artinya
ada pengaruh signifikan pendidikan
2
kesehatan dengan metode FGD
0 terhadap tingkat pengetahuan ibu
Pre Test Post Test
hamil tentang ANC.

Gambar 6. Sikap responden sebelum dan


setelah tindakan
135
2. Analisis efektifitas pendidikan Responden yang memiliki
kesehatan dengan metode FGD tingkat pengetahuan yang rendah
terhadap sikap ibu tentang ANC keseluruhannyaberpendidikan SD dan
menggunakan uji statistik Wilcoxon setelah interview lebih lanjut,
Singed Rank Test dengan tingkat responden tersebut hampi tidak pernah
kemaknaan α < 0.05 didapatkan hasil p terpapar dengan media massa baik tulis
= 0.046 artinya ada pengaruh maupun elektronik.
signifikan pendidikan kesehatan Pengetahuan atau kognitif
dengan metode FGD terhadap sikap merupakan domain penting dalam
ibu tentang ANC. membentuk tindakan seeorang
(Notoatmodjo, 2003). Pengetahuan
3. Analisis efektifitas pendidikan didefinisikan sebagai pengakuan
kesehatan dengan metode FGD secara intelektual dengan fakta
terhadap tindakan ANC ibu kebenaran/prinsip di tambah dengan
menggunakan uji statistik Wilcoxon pengamatan, pengalaman dan laporan
Singed Rank Test dengan tingkat (Simon dkk, 1995). Adanya
kemaknaan α < 0.05 didapatkan hasil p pengetahuan di perlukan sebelum
= 0.013, artinya ada pengaruh terjadinya tindakan pada seseorang.
signifikan pemberian pendidikan Namun peningkatan pengetahuan
kesehatan dengan metode FGD tentang sesuatu hal tidak selalu
terhadap tindakan ibu tentang ANC. mengakibatkan perubahan perilaku.
Pernyataan tersebut oleh WHO
PEMBAHASAN yang dikutip Notoatmodjo (2003),
mengatakan bahwa pengetahuan yang
1. Efektifitas pendidikan kesehatan diperoleh dari pengalaman pribadi atau
dengan metode FGD terhadap orang lain dapat menentukan
pengetahuan ibu tentang ANC. seseorang untuk berperilaku tertentu.
Berdasarkan hasil analisis Perilaku yang didasari oleh
dengan uji statistic Wilcoxon Signed pengetahuan. Tanpa pengetahuan
Ranks Test menunjukkan bahwa seseorang tidak mempunyai dasar
pendidikan kesehatan dengan metode untuk mengambil keputusan dan
FGD mempengaruhi tingkat menentukan tindakan.
pegnetahuan responden. Setelah
diberikan pendidikan kesehatan
dengan metode FGD, terjadi
peningkatan pengetahuan yaitu
mayoritas responden memiliki
pengetahuan baik. hal tersebut
dipengaruhi oleh pendidikan ibu dan
tingkat kesadaran ibu.

136
Penelitian ini, hasilnya sesuai Hasil sikap positif pada
dengan teori yang di kemukakan oleh responden disebabkan oleh factor yang
Notoatmodjo (2003) bahwa mempengaruhi perubahan sikap yaitu
pengetahuan merupakan domain pengaruh orang lain yang dianggap
penting dalam membentuk tindakan penting, kecenderungan mempunyai
seseorang, pengetahuan seseorang sikap searah dengan orang yang
dapat dipengaruhi dan diperoleh dianggap penting, dalam hal ini
melalui informasi dari TV, radio surat pengalaman dari sesama anggota FGD
kabar maupun petugas kesehatan yang menceritakan pengalamannya
misalnya dengan memberikan selama kehamilan sebelumnya yang
pendidikan kesehatan, salah satunya rutin melaksanakan ANC sehingga
dengan metode FGD. Pendidikan menjalani proses persalinan dengan
kesehatan yang diberikan kepada ibu lancar dan juga dampak dari video
hamil di Puskesmas Maukaro Ende, yang mempertontonkan proses
sebagian besar mempengaruhi persalinan dan resiko yang dapat
pengetahuan ibu tentang ANC. timbul bila ANC tidak dilaksanakan
Hal ini sesuai juga dengan hasil dengan baik sedangkan sikap negatif
penelitian yang menunjukkan bahwa pada 3 orang responden walaupun
terdapat peningkatan pengetahuan ibu sudah mendapatkan pendidikan
hamil setelah dilakukan pendidikan kesehatan dengan metode FGD dapat
kesehatan. disebabkan motivasi untuk berubah
yang masih rendah.
2. Efektifitas pendidikan kesehatan Hal ini sejalan dengan yang
dengan metode FGD terhadap sikap disampaikan oleh Notoatmodjo (2003),
ibu tentang ANC. bahwa sikap merupakan reaksi atau
Berdasarkan hasil analisis respon yang masih tertutup dari
dengan uji statistic Wilcoxon Signed seseorang terhadap suatu stimulus atau
Rank Test, didapatkan hasil bahwa objek. Tahapan sikap terdiri dari empat
pendidikan kesehatan mempengaruhi tingkatan yaitu menerima, merespon,
sikap ibu hamil tentang ANC, menghargai dan bertanggung jawab.
walaupun dalam hasil penelitian ini
juga masih terdapat ibu hamil yang
tidak menunjukkan perbaikan sikap.
Tahapan sikap terdiri dari empat
tingkatan yaitu menerima, merespon,
menghargai dan bertanggung jawab.

137
Hasil sikap positif pada Suatu sikap belum otomatis
responden disebabkan oleh factor yang terwujud dalam suatu tindakan, untuk
mempengaruhi perubahan sikap yaitu mewujudkan sikap menjadi suatu
1) pengalaman pribadi, apa yang telah perbuatan nyata diperlukan factor
dialami akan membentuk dan pendukung atau suatu kondisi yang
mempengaruhi penghayatan terhadap memungkinkan antara lain adalah
stimulasi; 2) pengaruh orang lain yang fasilitas. Sesuai dengan yang
dianggap penting, kecenderungan disampaikan oleh Notoatmodjo (2010
mempunyai sikap searah dengan orang setelah seseorang mengetahui stimulus
yang dianggap penting; 3) pengaruh atau objek kesehatan kemudian
budaya, budaya yang dianut oleh mengadakan penilaian atau pendapat
keluarga dapat mempengaruhi pola terhadap yang diketahui, proses
pikir; 4) lingkungan tempat tinggal, selanjutnya diharapkan ia akan mampu
merupakan factor yang paling melaksanakan atau mempraktikkan apa
mempengaruhi pembentukan sikap yang diketahuai dan disikapinya (yang
seseorang; 5) media massa, sebagai dinilai baik).
sarana komunikasi mempunyai Suatu sikap belum otomatis
pengaruh yang besar dalam terwujud dalam suatu tindakan, untuk
pembentukan opini dan kepercayaan mewujudkan sikap menjadi suatu
seseorang. perbuatan nyata diperlukan factor
pendukung atau suatu kondisi yang
3. Efektifitas pendidikan kesehatan memungkinkan antara lain adalah
dengan metode FGD terhadap tindakan fasilitas.
ANC ibu. Di samping factor fasilitas, juga
Berdasarkan hasil analisis diperlukan factor pendukung (support)
dengan uji statistic Wilcoxon Signed dari pihak lain, misalnya dari suami
Rank Test, menunjukkan bahwa atau isteri, orang tua atau mertua dan
pendidikan kesehatan dengan metode lain-lain.
FGD dapat mempengaruhi tindakan Hal ini sesuai dengan hasil
responden untuk memeriksakan interview lebih lanjut didapatkan
kehamilannya walaupun dari 15 orang bahwa dari kedua responden yang
responden masih terdapat 2 responden tidakankannya belum sesuai karena
yang tindakannya belum sesuai dengan kurangnya dukungan dari suami dan
yang diharapkan. anggota keluarga dari suami untuk
mendampingi responden ke
puskesmas. Responden hanya
menyempatkan hadir apabila kebetulan
ada tetangga yang berobat ke
puskesmas.

138
Menurut Notoatmodjo (2010), SARAN
Tindakan atau praktik mempunyai
beberapa tingkatan yaitu persepsi 1. Diharapkan ibu dapat berpartisipasi
(perception), respon terpimpin aktif dalam mengikuti pendidikan
(Guided response), Mekanisme kesehatan sehingga dapat terus
(mechanism) dan adaptasi meningkatkan pengetahuan dan
(adaptation). Hal ini menunjukkan kesadaran ibu tentang pentingnya
bahwa hasil penelitian ini sesuai ANC.
dengan yang dikatakan oleh
Notoatmodjo bahwa suatu sikap belum 2. Dinas kesehatan diharapkan dapat
terwujud dalam suatu tindakan di mana mempertimbangkan metode yang
masih terdapat responden yang efektif dalam meningkatkan
sikapnya positif namun tidak pengetahuan dan kesadaran ibu guna
mernunjukkan perubahan dalam menyempurnakan kebijakan dalam
tindakan walaupun telah mendapatkan usaha menurunkan angka kematian
pendidikan kesehatan dengan metode perinatal.
FGD
3. Metode FGD dapat digunakan sebagai
KESIMPULAN metode yang efektif oleh tenaga
kesehatan dalam meningkatkan
1. Perilaku ibu sebelum diberikan pengetahuan dan kesadaran ibu tentang
pendidikan kesehatan dengan metode pentingnya pemeriksaan ANC dan
FGD sebagaian besar berpengetahuan pelayanan kesehatan lainnya.
kurang, memiliki sikap negative dan
tindakan tentang ANC masuk kategori DAFTAR PUSTAKA
kurang
Arikunto, S., (2007). Prosedur Penelitian
2. Perilaku ibu setelah diberikan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
pendidikan kesehatan dengan metode Rineka Cipta.
FGD terjadi peningkatan baik pada
domain pengetahuan, sikap maupun Azwar, S (2002) Sikap Manusia, Teori
tindakan. dan Pengukurannya, Edisi kedua,
Yogyakarta : Pustaka Pelajar Ofset
3. Pendidikan kesehatan dengan metode
FGD efektif terhadap peningkatan Chandragiram, Tjok Gd. Ngr (2009)
perilaku ibu hamil tentang ANC Standar Pelayanan ANC,
meliputi pengetahuan, sikap dan http://sinergioprima.wordpress.com1
tindakan. 2 Desember 2010 jam 16.30 WIB

139
Depkes RI, (1995), Pedoman Pelayanan Prawirohardjo, Sarwono. 2006. Ilmu
Antenatal di Tingkat Pelayanan Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina
Dasar Puskesmas,Jakarta: Pustaka
Pusdiknakes.
Rohmah, Nikmatur., (2009). Pendidikan
Depkes RI, (2001). Standart Pelayanan Prenatal Upaya Promosi Kesehatan
Kebidanan, Jakarta: Pusdiknakes Bagi Ibu Hamil, Jakarta:
GramatamaPublishi.
Manuaba IBG., (1999), Memahami
Kesehatan Reproduksi Wanita,
Jakarta: Arcan

Notoatmodjo, S., (2010), Pendidikan dan


Perilaku Kesehatanan, Jakarta:
Rineka Cipta

Notoatmodjo, S., (2007) Pendidikan


kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam (2003), Konsep dan Penerapan


Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan: Pedoman Skripsi,
Tesis dan Instrumen Penelitian
Keperawatan, Edisi pertama, Jakarta
: Salemba Medika.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan


Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.

Potter, Patricia A & Perry, Anne Grifin,


(2001), Buku Ajar Fundamental
Keperawatan: Konsep, Proses, dan
Praktik, Ed 4, Jakarta : EGC

Praktiknya, W.A., (2001), Dasar-Dasar


Metodologi Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan,Jakarta: Raja
Grafindo Persada

140

Você também pode gostar