Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MUKADIMAH
insan yang merdeka lahir dan batin, penuh tanggung jawab, dan berani bertindak
Maha Esa.
berasal dari Nias berkewajiban menjunjung tinggi nilai–nilai luhur, serta memberikan
masyarakat, dan diharapkan akan mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh
oleh rasa tanggung jawab dan pengabdian kepada Tuhan, Tanah Air, Bangsa, dan
Almamater, berkewajiban belajar, berkarya dan berjuang. Oleh karena itu, mahasiswa
STKS Bandung khususnya yang berasal dari Nias bersatu untuk membentuk himpunan
Atas dasar ini dan sesuai dengan kemurnian hati, kedaulatan dan asas
UMUM
Pasal 1
Pasal 2
2. Ikatan Mahasiswa Nias didirikan oleh mahasiswa STKS Bandung yang berasal dari
Pasal 3
Pasal 4
Lambang Ikatan Mahasiswa Nias berupa lingkaran Ornamen Nias yang di dalamnya
Pasal 5
3. Kekeluargaan
Pasal 6
1. Membina ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pengabdian kepada Tanah
Air serta almamater atas dasar kejujuran, kebenaran, dan keadilan, di antara anggota
5. Membina kegiatan belajar, berkarya, dan berjuang yang dinamis, kreatif, produktif,
6. Melatih dan mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah di STKS
STKS Bandung pada khususnya dan mahasiswa STKS Bandung pada umumnya
yang berlandaskan kekeluargaan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
BAB III
PROGRAM
Pasal 7
Bandung dilaksanakan dengan cara-cara yang sesuai dan tidak bertentangan dengan
asas dan tujuan Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung, dan moral serta hukum yang
berlaku.
Pasal 8
1. Menjalankan semua kewajiban dan usaha yang telah disusun dalam Anggaran
KEANGGOTAAN
Pasal 9
2. Keanggotaan Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung terbuka bagi mahasiswa STKS
Bandung yang bukan utusan dari Kepulauan Nias tetapi memiliki komitmen untuk
Pasal 10
Bandung dan kegiatan OKM serta UKM baik didalam maupun diluar kampus
Pasal 11
1. Sanksi
2. Pelanggaran
a. Terlibat narkoba;
b. Menggunakan senjata tajam atau senjata api yang dapat membahayakan dirinya
masyarakat;
f. Mencemarkan nama baik Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung dan STKS
Bandung.
Pasal 12
KEHILANGAN KEANGGOTAAN
b. Meninggal dunia.
Tangga.
BAB V
Pasal 13
Komisi Pemilihan Umum adalah Badan yang dibentuk sebagai penyelenggara Pemilihan
Umum Ketua, Wakil Ketua, sekretaris dan bendahara Ikatan Mahasiswa Nias STKS
Bandung.
Pasal 14
Komisi Pemilihan Umum dibentuk pada Rapat Pengurus maksimal dua (2) bulan
menjelang Pemilihan Umum dan masa jabatannya berakhir setelah terpilihnya Ketua
Pasal 15
Komisi Pemilihan Umum dipilih melalui musyawarah mufakat dan semua anggota
KEPENGURUSAN
Pasal 16
Bandung.
3. Susunan pengurus Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
4. Masa bakti pengurus organisasi Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung adalah 1
Pasal 17
PERGANTIAN PENGURUS
organisasi.
3. Musyawarah luar biasa sebagaimana ayat (2) hanya dapat diselenggarakan apabila
diminta secara tertulis oleh paling sedikit 2/3 anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS
Bandung.
ayat (2) hanya sah apabila dihadiri 2/3 anggota dan keputusan diambil secara sah
apabila disetujui 3/4 suara yang hadir dalam musyawarah luar biasa anggota Ikatan
MUSYAWARAH ANGGOTA
Pasal 18
3. Musyawarah dipimpin oleh presidium yang dipilih oleh dan dari peserta
musyawarah.
a. Musyawarah biasa;
musyawarah bersama;
Tangga.
BAB VIII
Pasal 19
1. Kekayaan dan pendapatan Ikatan Mahasiswa Nias STKS bandung diperoleh dari :
2. Ketentuan mengenai besaran iuran dan pendapatan yang lain diatur dalam
Pasal 20
penjabaran lebih lanjut serta aturan pelaksanaan dari Anggaran Dasar yang hanya
dapat diubah melalui musyawarah anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung.
BAB X
Pasal 21
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ( AD dan ART ) Ikatan
Mahasiswa Nias STKS Bandung hanya dapat diubah dalam Musyawarah anggota
Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung yang diadakan khusus untuk itu dan dihadiri
sekurang-kurangnya dua per tiga (2/3) dari jumlah seluruh anggota Ikatan Mahasiswa
Nias STKS Bandung dan disetujui oleh dua per tiga ( 2/3 ) dari jumlah anggota yang
hadir.
BAB XI
LAIN-LAIN
Pasal 22
Hal-hal yang belum ditentukan dalam Anggaran Dasar Ikatan Mahasiswa Nias STKS
Bandung akan diatur dalam anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Nias STKS
Bandung.
BAB XII
ATURAN PENUTUP
Pasal 23
STKS BANDUNG
PENDAHULUAN
Anggaran Rumah tangga ini merupakan pelengkap dari anggaran dasar yang
anggaran dasar.
Segala hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam anggaran rumah tangga ini
BAB I
UMUM
Pasal 1
LAMBANG
Lambang Ikatan Mahasiswa IMN STKS Bandung berbentuk lingkaran yang
anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung. Lingkaran ini memiliki 3 (tiga) warna
yang dimiliki;
2. Warna merah melambangkan keberanian dan rasa percaya diri yang tinggi; dan
Dalam lambang ini terdapat tulisan “YA’AHOWU” yang merupakan salam masyarakat
Nias yang berarti harapan yang baik terhadap sesama. Gambar dalam lambang ini
berbentuk rumah adat Nias, yang di dalamnya memiliki nilai - nilai budaya Nias yang
harus di junjung tinggi serta merupakan wadah untuk menjalin persatuan dan kesatuan
Tulisan IMN dalam gambar ini melambangkan soko guru yang mempunyai arti bahwa
anggota IMN STKS Bandung menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh
melambangkan fondasi atau dasar yang kuat dan kokoh dalam menopang organisasi
Pasal 2
Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan kekuasaan yang ada pada
BAB II
Pasal 3
Asas
3. Kekeluargaan
Pasal 4
Tujuan
1. Membina ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pengabdian kepada Tanah
Air serta almamater atas dasar kejujuran, kebenaran, dan keadilan, di antara
mahasiswa STKS.
5. Membina kegiatan belajar, berkarya, dan berjuang yang dinamis, kreatif, produktif,
6. Melatih dan mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah di STKS
kekeluargaan dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berbudi pekerti
luhur.
KEANGGOTAAN
Pasal 5
SYARAT KEANGGOTAAN
1. Untuk dapat diterima menjadi anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung harus
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan dan
budaya Nias;
e. Wajib menjadi anggota dan menaati segala peraturan yang berlaku di dalam
berkesinambungan.
2. Untuk dapat diterima menjadi anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung
berdasarkan pasal 9 ayat 2 dalam anggaran dasar IMN STKS Bandung harus
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan dan
budaya Nias;
e. Bersedia menjadi anggota dan menaati segala peraturan yang berlaku di dalam
berkesinambungan.
Pasal 6
Tata cara pendaftaran anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung adalah :
1. Setiap orang yang berkeinginan menjadi anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS
2. Untuk menjadi anggota IMN STKS Bandung wajib mengikuti kegiatan malam
keakraban yang diselenggarakan oleh pengurus IMN STKS Bandung.
BAB IV
ALUMNI
Pasal 7
KETENTUAN ALUMNI
2. Alumni bukan merupakan anggota dari IMN STKS Bandung, tetapi memiliki
ikatan moral dengan anggota IMN STKS Bandung.
Pasal 8
HAK DAN KEWAJIBAN ALUMNI
1. Alumni berhak untuk mengetahui kondisi dan perkembangan dari IMN STKS
Bandung.
2. Alumni berhak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh IMN STKS Bandung.
BAB V
Pasal 9
1. Setiap anggota IMN STKS Bandung wajib menegakkan peraturan disiplin organisasi
yaitu:
a. Setiap anggota wajib menegakkan dan menjaga nama baik, kehormatan dan
b. Setiap anggota wajib menaati dan menjalankan ajaran agama sesuai dengan
kepercayaannya;
diantara anggota IMN STKS Bandung dan seluruh mahasiswa STKS Bandung;
e. Setiap anggota wajib mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan oleh IMN
STKS Bandung, kecuali dalam keadaan sakit dan atau alasan yang tidak dapat
dirinya sendiri maupun orang lain dan merusak nama baik organisasi IMN STKS
Bandung;
i. Setiap anggota wajib bertingkah laku sopan dan bertutur kata santun dalam
menyampaikan pendapat.
Pasal 10
Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan ini selanjutnya diatur berdasarkan
BAB VI
KEPENGURUSAN
Pasal 11
1. Pengurus Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung adalah mereka yang terdaftar
2. Setiap anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung berhak untuk dipilih menjadi
a. Telah menjadi anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung minimal selama
b. Yang dimaksudkan pengurus inti pada point a yakni ketua, wakil ketua,
Bandung.
Pasal 12
STRUKTUR KEPENGURUSAN
Ketua
Wakil Ketua
Bendahara Sekretaris
2. Struktur kepengurusan IMN ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dari kepengurusan
IMN yang baru
a. Ketua memiliki peran untuk memimpin organisasi agar dapat berjalan sesuai
Bandung.
d. Ketua memiliki tanggung jawab dalam segala kegiatan yang dilakukan oleh
b. Wakil ketua memiliki peran untuk menjalankan tugas dan fungsi Ketua pada
STKS Bandung.
STKS Bandung.
b. Berpartisipasi dalam kegiatan suka dan duka anggota IMN STKS Bandung
STKS Bandung.
7. Tugas dan fungsi bidang Kerohanian yakni memiliki peran untuk merencanakan dan
STKS Bandung.
BAB VII
MUSYAWARAH
Pasal 13
Pelaksanaan Musyawarah
dinyatakan sah apabila dihadiri 2/3 anggota dan keputusan diambil secara sah
apabila disetujui 3/4 suara yang hadir dalam musyawarah anggota Ikatan
Mahasiswa Nias.
Pasal 14
Hak suara
1. Peserta musyawarah anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung terdiri dari
anggota IMN STKS Bandung dan berdasarkan pasal 9 ayat 2 Anggaran Dasar
2. Setiap anggota mempunyai 1 (satu) hak suara di dalam setiap musyawarah anggota
3. Alumni tidak memiliki hak suara dalam pemilihan kepengurusan IMN STKS
Bandung
Pasal 15
Setiap anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung dinyatakan akan kehilangan
meninggal dunia;
3. hal-hal yang belum tercantum dalam pasal ini selanjutnya diatur dalam tata tertib
Pasal 16
kota Bandung.
STKS Bandung sedapat mungkin dilakukan dengan tertulis pada setiap anggota.
BAB VIII
PENDAPATAN
Pasal 17
BAB IX
Pasal 18
1. Rapat Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung terdiri dari tiga (3) bagian yaitu :
a. rapat Koordinasi;
c. rapat Pertanggungjawaban.
2. Keputusan-keputusan rapat bisa diambil dengan jalan musyawarah atau
pemungutan suara terbanyak yang dihadiri oleh dua pertiga (2/3) dari jumlah
anggota IMN STKS Bandung dan hak suara ada pada anggota yang hadir.
Pasal 19
SYARAT KEGIATAN
BAB X
PERUBAHAN
Pasal 20
2. Perubahan dilaksanakan apabila disetujui dua pertiga (2/3) atau lebih dari peserta
Musyawarah anggota.
3. Musyawarah anggota minimal dihadiri dua pertiga (2/3 ) dari jumlah pengurus dan
BAB XI
PENUTUP
Pasal 21
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal
STKS BANDUNG