Você está na página 1de 28

ANGGARAN DASAR

MUKADIMAH

Sesungguhnya lembaga pendidikan tinggi adalah wadah untuk membentuk

insan yang merdeka lahir dan batin, penuh tanggung jawab, dan berani bertindak

berdasarkan kebenaran ilmiah sebagai manifestasi pengabdian kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

Menyadari fungsinya, maka mahasiswa STKS Bandung khususnya yang

berasal dari Nias berkewajiban menjunjung tinggi nilai–nilai luhur, serta memberikan

sumbangan bagi pengembangan ilmu dan teknologi serta untuk perkembangan

masyarakat, dan diharapkan akan mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh

sebagai Pekerja Sosial Profesional.

Himpunan Mahasiswa sebagai bagian dari demokrasi rakyat yang didorong

oleh rasa tanggung jawab dan pengabdian kepada Tuhan, Tanah Air, Bangsa, dan

Almamater, berkewajiban belajar, berkarya dan berjuang. Oleh karena itu, mahasiswa

STKS Bandung khususnya yang berasal dari Nias bersatu untuk membentuk himpunan

mahasiswa Nias dengan nama Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung

Atas dasar ini dan sesuai dengan kemurnian hati, kedaulatan dan asas

kemahasiswaan maka seluruh mahasiswa STKS Bandung khususnya dari Nias

menyusun Anggaran Dasar Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung.


BAB I

UMUM

NAMA, TEMPAT DAN LAMBANG

Pasal 1

1. Organisasi ini bernama Ikatan Mahasiswa Nias Sekolah Tinggi Kesejahteraan

Sosial (IMN-STKS) Bandung.

2. Organisasi ini bertempat di Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung.

Pasal 2

1. Ikatan Mahasiswa Nias berdiri pada tanggal 02 Juni 2011.

2. Ikatan Mahasiswa Nias didirikan oleh mahasiswa STKS Bandung yang berasal dari

Kepulauan Nias angkatan pertama tahun 2010.

Pasal 3

Organisasi Ikatan Mahasiswa Nias (IMN) STKS Bandung merupakan pendidikan

nonformal dan pembinaan kemahasiswaan secara teknik dan organisatoris kepada

anggota IMN STKS Bandung.

Pasal 4

Lambang Ikatan Mahasiswa Nias berupa lingkaran Ornamen Nias yang di dalamnya

bertuliskan “IKATAN MAHASISWA NIAS STKS BANDUNG”


BAB II

ASAS DAN TUJUAN

Pasal 5

Asas Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung adalah:

1. Pancasila dan UUD 1945

2. Tridharma Perguruan Tinggi

3. Kekeluargaan

Pasal 6

Organisasi Ikatan Mahasiswa Nias dibentuk dengan tujuan :

1. Membina ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pengabdian kepada Tanah

Air serta almamater atas dasar kejujuran, kebenaran, dan keadilan, di antara anggota

IMN dan mahasiswa STKS Bandung.

2. Membina anggota IMN untuk memajukan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi dalam profesi pekerjaan sosial.

3. Mengkoordinasikan dan membina setiap kegiatan Ikatan Mahasiswa Nias baik

kegiatan di dalam kampus dan di luar kampus STKS Bandung.

4. Sebagai suatu wadah dalam mengembangkan bakat atau kreativitas mahasiswa

khususnya yang berasal dari daerah Nias.

5. Membina kegiatan belajar, berkarya, dan berjuang yang dinamis, kreatif, produktif,

serta harmonis di kalangan mahasiswa.

6. Melatih dan mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah di STKS

Bandung sebagai seorang pekerja sosial profesional.

7. Membina ikatan persaudaraan di antara sesama anggota Ikatan Mahasiswa Nias

STKS Bandung pada khususnya dan mahasiswa STKS Bandung pada umumnya
yang berlandaskan kekeluargaan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

budi pekerti luhur.

8. Membangun sikap kepemimpinan mahasiswa.

BAB III

PROGRAM

Pasal 7

Program Ikatan Mahasiswa Nias Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (IMN-STKS)

Bandung dilaksanakan dengan cara-cara yang sesuai dan tidak bertentangan dengan

asas dan tujuan Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung, dan moral serta hukum yang

berlaku.

Pasal 8

KEWAJIBAN DAN USAHA

Organisasi Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung berkewajiban dan berusaha

mencapai tujuan dengan:

1. Menjalankan semua kewajiban dan usaha yang telah disusun dalam Anggaran

Dasar/Anggaran Rumah Tangga organisasi Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung.

2. Merencanakan pembinaan, pendidikan, pelatihan dan mempraktikan ilmu-ilmu di

bidang pekerjaan sosial secara berkesinambungan.

3. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang mendidik dan terencana.


BAB IV

KEANGGOTAAN

Pasal 9

1. Keanggotaan Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung adalah mahasiswa yang

berasal dari Kepulauan Nias yang menempuh pendidikan di STKS Bandung

2. Keanggotaan Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung terbuka bagi mahasiswa STKS

Bandung yang bukan utusan dari Kepulauan Nias tetapi memiliki komitmen untuk

bergabung dan menaati AD/ART IMN STKS Bandung.

3. Syarat-syarat keanggotaan sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 10

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung berhak :

a. Memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pengetahuan,

keterampilan,dan pengalaman dalam berbagai bidang.

b. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi Ikatan Mahasiswa Nias STKS

Bandung dan kegiatan OKM serta UKM baik didalam maupun diluar kampus

melalui musyawarah mufakat anggota IMN STKS Bandung.

c. Mempunyai kesempatan yang sama dalam menyampaikan pendapat dalam

setiap musyawarah atau forum yang diselenggarakan;

d. Memilih dan dipilih sesuai aturan dan ketentuan organisasi


2. Setiap anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung berkewajiban untuk:

a. Setiap anggota IMN wajib memelihara persaudaraan antara sesama


anggota IMN, tidak terbatas kepada mahasiswa lain dalam lingkup kampus
STKS Bandung
b. Setiap anggota IMN berkewajiban menjaga, memelihara, menghormati, dan
menjalin silahturahmi dengan alumni IMN STKS Bandung
c. Setiap anggota IMN STKS Bandung berkewajiban berpartisipasi dalam
kemajuan organisasi IMN STKS Bandung
d. Setiap anggota IMN STKS Bandung berkewajiban mematuhi aturan yang
telah disepakati dalam forum bersama anggota IMN berdasarkan ketentuan
pengambilan keputusan yang selanjutnya diatur dalam pasal pengambilan
keputusan.
e. Menjunjung tinggi dan menjaga kehormatan nama baik STKS Bandung,
Organisasi Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung dan Profesi Pekerjaan
Sosial;
f. Mengembangkan kemampuan dan pengetahuan dalam berbagai bidang
sesuai dengan minat dan bakatnya;
g. Merangkul anggota IMN STKS Bandung yang melakukan hal-hal yang tidak
sesuai dengan Norma-Norma dan tata kelakuan didalam masyarakat.

Pasal 11

SANKSI DAN PELANGGARAN

1. Sanksi

Sanksi-sanksi yang akan dikenakan kepada anggota yang melanggar AD/ART


Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung berupa :

a. Peringatan, diberikan secara tertulis dan tidak tertulis.


b. Sanksi lainnya yang disepakati melalui musyawarah mufakat anggota IMN
STKS Bandung.

2. Pelanggaran

Anggota IMN STKS Bandung akan dikenakan sanksi apabila melakukan

pelanggaran sebagai berikut.

a. Terlibat narkoba;

b. Menggunakan senjata tajam atau senjata api yang dapat membahayakan dirinya

dan orang lain;

c. Minum minuman keras yang dapat mengganggu ketertiban umum;


d. Mengganggu keamanan dan kenyamanan Kampus;

e. Melakukan tindakan kriminal di lingkungan Kampus dan di lingkungan

masyarakat;

f. Mencemarkan nama baik Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung dan STKS

Bandung.

g. Tidak mengikuti peraturan organisasi IMN STKS Bandung

Pasal 12

KEHILANGAN KEANGGOTAAN

1. Setiap anggota dapat kehilangan status keanggotaannya dikarenakan :

a. Dikeluarkan dengan tidak hormat (drop out) dari STKS Bandung;

b. Meninggal dunia.

c. Telah menyelesaikan pendidikan di STKS Bandung ( Alumni ).

2. Ketentuan mengenai kehilangan keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah

Tangga.
BAB V

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Pasal 13

Komisi Pemilihan Umum adalah Badan yang dibentuk sebagai penyelenggara Pemilihan

Umum Ketua, Wakil Ketua, sekretaris dan bendahara Ikatan Mahasiswa Nias STKS

Bandung.

Pasal 14

Komisi Pemilihan Umum dibentuk pada Rapat Pengurus maksimal dua (2) bulan

menjelang Pemilihan Umum dan masa jabatannya berakhir setelah terpilihnya Ketua

Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung yang baru.

Pasal 15

Komisi Pemilihan Umum dipilih melalui musyawarah mufakat dan semua anggota

berhak menjadi Komisi Pemilihan Umum.


BAB VI

KEPENGURUSAN

Pasal 16

1. Pengurus Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung dibentuk oleh musyawarah

anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung.

2. Pengurus organisasi Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung bertugas membina

dan mengkoordinasikan kegiatan organisasi Ikatan Mahasiswa Nias STKS

Bandung.

3. Susunan pengurus Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung diatur dalam Anggaran

Rumah Tangga.

4. Masa bakti pengurus organisasi Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung adalah 1

(satu) tahun terhitung sejak pelantikan.

5. Pengurus inti Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung tidak diperkenankan

merangkap jabatan menjadi pengurus inti di organisasi lain di dalam maupun

di luar lingkup STKS Bandung.

6. Ketentuan lain mengenai kepengurusan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 17

PERGANTIAN PENGURUS

1. Pergantian pengurus dapat dilakukan jika :


a. Selesai masa jabatan.

b. Telah meninggal dunia.

c. Terbukti melakukan pelanggaran AD/ART yang merugikan kepentingan

organisasi.

d. Mengundurkan diri sesuai dengan musyawarah anggota.

2. Pergantian pengurus karena pelanggaran AD/ART hanya dapat dilakukan oleh

musyawarah luar biasa anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung.

3. Musyawarah luar biasa sebagaimana ayat (2) hanya dapat diselenggarakan apabila

diminta secara tertulis oleh paling sedikit 2/3 anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS

Bandung.

4. Musyawarah luar biasa anggota Ikatan Mahasiswa Nias sebagaimana dimaksud

ayat (2) hanya sah apabila dihadiri 2/3 anggota dan keputusan diambil secara sah

apabila disetujui 3/4 suara yang hadir dalam musyawarah luar biasa anggota Ikatan

Mahasiswa Nias STKS Bandung tersebut.

5. Ketentuan lainnya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.


BAB VII

MUSYAWARAH ANGGOTA

Pasal 18

1. Di dalam mengkoordinasikan kegiatan Ikatan Mahasiswa Nias STKS

Bandung maka diselengarakan Musyawarah anggota Ikatan Mahasiswa Nias

STKS Bandung, dilaksanakan sekali dalam 1 (satu) tahun.

2. Peserta musyawarah anggota IMN STKS Bandung terdiri dari :

a. Alumni IMN STKS Bandung;

b. Pengurus IMN STKS Bandung;

c. Anggota IMN STKS Bandung.

3. Musyawarah dipimpin oleh presidium yang dipilih oleh dan dari peserta

musyawarah.

4. Musyawarah anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung terdiri dari :

a. Musyawarah biasa;

b. Musyawarah luar biasa.

5. Musyawarah anggota IMN STKS Bandung bertugas untuk :

a. Membahas dan menetapkan serta mengubah AD/ART IMN berdasarkan

musyawarah bersama;

b. Membahas dan memutuskan laporan pertanggungjawaban kegiatan dan

keuangan pengurus IMN STKS Bandung;

c. Memilih dan mengangkat pengurus IMN STKS Bandung; dan


d. Membahas dan memutuskan hal-hal yang dianggap perlu, sesuai dengan

kebutuhan dan perkembangan IMN STKS Bandung.

6. Ketentuan selanjutnya mengenai musyawarah diatur dalam Anggaran Rumah

Tangga.

BAB VIII

KEKAYAAN DAN PENDAPATAN

Pasal 19

1. Kekayaan dan pendapatan Ikatan Mahasiswa Nias STKS bandung diperoleh dari :

a. Iuran anggota dan pengurus;

b. Sumbangan yang sah dan tidak mengikat;

c. Usaha lain yang sah.

2. Ketentuan mengenai besaran iuran dan pendapatan yang lain diatur dalam

Anggaran Rumah Tangga.


BAB IX

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 20

Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung merupakan

penjabaran lebih lanjut serta aturan pelaksanaan dari Anggaran Dasar yang hanya

dapat diubah melalui musyawarah anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung.

BAB X

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 21

Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ( AD dan ART ) Ikatan

Mahasiswa Nias STKS Bandung hanya dapat diubah dalam Musyawarah anggota

Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung yang diadakan khusus untuk itu dan dihadiri

sekurang-kurangnya dua per tiga (2/3) dari jumlah seluruh anggota Ikatan Mahasiswa

Nias STKS Bandung dan disetujui oleh dua per tiga ( 2/3 ) dari jumlah anggota yang

hadir.

BAB XI

LAIN-LAIN

Pasal 22
Hal-hal yang belum ditentukan dalam Anggaran Dasar Ikatan Mahasiswa Nias STKS

Bandung akan diatur dalam anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Nias STKS

Bandung.

BAB XII

ATURAN PENUTUP

Pasal 23

Anggaran dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : STKS Bandung

Tanggal : 01 Desember 2017

ATAS NAMA MUSYAWARAH ANGGOTA IKATAN MAHASISWA NIAS

STKS BANDUNG

PRESIDIUM SIDANG I PRESIDIUM SIDANG II PRESIDIUM SIDANG III

Oberlian Laia Yusuf Krisman Gea Pinta Desnia Gulo


ANGGARAN RUMAH TANGGA

IMN STKS BANDUNG

PENDAHULUAN

Anggaran Rumah tangga ini merupakan pelengkap dari anggaran dasar yang

bertujuan untuk memberikan penjelasan dan rincian dalam rangka pelaksanaan

anggaran dasar.

Segala hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam anggaran rumah tangga ini

sesuai kebutuhan dan perkembangan organisasi dituangkan dalam ketentuan lain

berdasarkan Musyawarah anggota, yang pelaksanaannya dipimpin oleh ketua Ikatan

Mahasiswa Nias STKS Bandung.

BAB I

UMUM

Pasal 1

LAMBANG
Lambang Ikatan Mahasiswa IMN STKS Bandung berbentuk lingkaran yang

melambangkan kebulatan tekad, kebersamaan dan musyawarah untuk mufakat antara

anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung. Lingkaran ini memiliki 3 (tiga) warna

yang merupakan warna ornamen Nias yang terdiri dari :

1. Warna kuning melambangkan kesejahteraan masyarakat berdasarkan sumber daya

yang dimiliki;

2. Warna merah melambangkan keberanian dan rasa percaya diri yang tinggi; dan

3. Warna hitam melambangkan rasa kebersamaan dan kerjasama dalam menjalani

segala keadaan yang berbentuk kesedihan, ketabahan, maupun kewaspadaan.

Dalam lambang ini terdapat tulisan “YA’AHOWU” yang merupakan salam masyarakat

Nias yang berarti harapan yang baik terhadap sesama. Gambar dalam lambang ini

berbentuk rumah adat Nias, yang di dalamnya memiliki nilai - nilai budaya Nias yang

harus di junjung tinggi serta merupakan wadah untuk menjalin persatuan dan kesatuan

sesama anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung.

Tulisan IMN dalam gambar ini melambangkan soko guru yang mempunyai arti bahwa

anggota IMN STKS Bandung menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh

tanggungjawab untuk kemajuan IMN STKS Bandung.

Gambar tumpukan batu yang didalamnya tercantum tulisan STKS Bandung

melambangkan fondasi atau dasar yang kuat dan kokoh dalam menopang organisasi

Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung.

Pasal 2

Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan kekuasaan yang ada pada

musyawarah anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung.

BAB II

ASAS DAN TUJUAN

Pasal 3
Asas

Asas Organisasi Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung adalah

1. Pancasila dan UUD 1945

2. Tridarma Perguruan Tinggi

3. Kekeluargaan

Pasal 4

Tujuan

Asas Organisasi Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung adalah

Organisasi Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung dibentuk dengan tujuan :

1. Membina ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pengabdian kepada Tanah

Air serta almamater atas dasar kejujuran, kebenaran, dan keadilan, di antara

mahasiswa STKS.

2. Mengusahakan tercapainya tujuan-tujuan pendidikan tinggi dan memajukan

parkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Mengkoordinasikan dan membina setiap kegiatan Ikatan Mahasiswa Nias baik

kegiatan di dalam kampus dan luar kampus STKS Bandung.

4. Sebagai suatu wadah dalam mengembangkan bakat atau kreatifitas mahasiswa

khususnya yang berasal dari daerah Nias,

5. Membina kegiatan belajar, berkarya, dan berjuang yang dinamis, kreatif, produktif,

serta harmonis di kalangan mahasiswa.

6. Melatih dan mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah di STKS

Bandung sebagai seorang pekerja sosial profesional.

7. Membina ikatan persaudaraan di antara seluruh mahasiswa Nias yang berlandaskan

kekeluargaan dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berbudi pekerti

luhur.

8. Membangun sikap kepemimpinan mahasiswa.


BAB III

KEANGGOTAAN

Pasal 5

SYARAT KEANGGOTAAN

1. Untuk dapat diterima menjadi anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung harus

memenuhi persyaratan keanggotaan sebagai berikut :

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan dan

kepercayaan yang dianut;

b. Memiliki KTP Indonesia atau surat keterangan identitas yang sah;

c. Berkelakuan baik, saling menghargai keberagaman, dan menjunjung tinggi

budaya Nias;

d. Tercatat sebagai mahasiswa STKS Bandung;

e. Wajib menjadi anggota dan menaati segala peraturan yang berlaku di dalam

organisasi Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung;

f. Mengakui dan menghargai kedudukan Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung

sebagai sebuah organisasi;

g. Mengikuti kegiatan-kegiatan Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung secara

berkesinambungan.

h. Tidak terdaftar sebagai anggota hima yang lain.

2. Untuk dapat diterima menjadi anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung

berdasarkan pasal 9 ayat 2 dalam anggaran dasar IMN STKS Bandung harus

memenuhi persyaratan keanggotaan sebagai berikut :

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan dan

kepercayaan yang dianut;

b. Memiliki KTP daerah asal;


c. Berkelakuan baik, saling menghargai keberagaman dan menjunjung tinggi

budaya Nias;

d. Tercatat sebagai mahasiswa STKS Bandung;

e. Bersedia menjadi anggota dan menaati segala peraturan yang berlaku di dalam

organisasi Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung;

f. Mengakui dan menghargai kedudukan Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung

sebagai sebuah organisasi;

g. Mengikuti kegiatan-kegiatan Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung secara

berkesinambungan.

h. Tidak terdaftar sebagai anggota hima yang lain.

Pasal 6

TATA CARA PENDAFTARAN

Tata cara pendaftaran anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung adalah :

1. Setiap orang yang berkeinginan menjadi anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS

Bandung, wajib melakukan pendaftaran ke sekretariat Ikatan Mahasiswa Nias

STKS Bandung dengan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur pasal 2.

2. Untuk menjadi anggota IMN STKS Bandung wajib mengikuti kegiatan malam
keakraban yang diselenggarakan oleh pengurus IMN STKS Bandung.

BAB IV

ALUMNI

Pasal 7

KETENTUAN ALUMNI

1. Alumni adalah setiap orang yang telah menyelesaikan perkuliahan di STKS


Bandung.

2. Alumni bukan merupakan anggota dari IMN STKS Bandung, tetapi memiliki
ikatan moral dengan anggota IMN STKS Bandung.

Pasal 8
HAK DAN KEWAJIBAN ALUMNI

1. Alumni berhak untuk mengetahui kondisi dan perkembangan dari IMN STKS

Bandung.

2. Alumni berhak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh IMN STKS Bandung.

3. Alumni wajib berpartisipasi dalam kegiatan IMN STKS Bandung.

4. Yang dimaksudkan dalam ayat 2 dilaksanakan dengan sukarela tanpa paksaan.

BAB V

PERATURAN DISIPLIN ORGANISASI

Pasal 9

1. Setiap anggota IMN STKS Bandung wajib menegakkan peraturan disiplin organisasi

yaitu:

a. Setiap anggota wajib menegakkan dan menjaga nama baik, kehormatan dan

citra baik Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung;

b. Setiap anggota wajib menaati dan menjalankan ajaran agama sesuai dengan

kepercayaannya;

c. Setiap anggota wajib memelihara rasa persaudaraan dan saling menghormati

diantara anggota IMN STKS Bandung dan seluruh mahasiswa STKS Bandung;

d. Setiap anggota wajib berpenampilan rapi dan sopan dimanapun berada;

e. Setiap anggota wajib mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan oleh IMN

STKS Bandung, kecuali dalam keadaan sakit dan atau alasan yang tidak dapat

dihindari yang telah diketahui serta mendapatkan persetujuan dari Ketua/Wakil

Ketua IMN STKS Bandung;


f. Setiap anggota wajib membayar uang iuran yang besarannya ditentukan

berdasarkan kesepakatan bersama.

g. Setiap anggota dilarang menggunakan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif

lainnya serta tidak mengkonsumsi minuman keras yang dapat membahayakan

dirinya sendiri maupun orang lain dan merusak nama baik organisasi IMN STKS

Bandung;

h. Disiplin waktu pada setiap pertemuan maupun kegiatan yang diselenggarakan

oleh IMN STKS Bandung;

i. Setiap anggota wajib bertingkah laku sopan dan bertutur kata santun dalam

menyampaikan pendapat.

Pasal 10

Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan ini selanjutnya diatur berdasarkan

peraturan Ketua IMN STKS Bandung.

BAB VI

KEPENGURUSAN

Pasal 11

1. Pengurus Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung adalah mereka yang terdaftar

resmi sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung.

2. Setiap anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung berhak untuk dipilih menjadi

pengurus apabila memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

3. Persyaratan menjadi pengurus Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung yaitu:

a. Telah menjadi anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung minimal selama

1 (satu) tahun untuk menjadi pengurus inti.

b. Yang dimaksudkan pengurus inti pada point a yakni ketua, wakil ketua,

sekretaris dan bendahara mempunyai dedikasi dan perhatian terhadap Ikatan

Mahasiswa Nias STKS Bandung tanpa pamrih;


c. Diusulkan oleh suara terbanyak anggota Ikatan Mahasiswa Nias dan/atau

diusulkan oleh pengurus yang lama;

d. Mematuhi setiap peraturan Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung dan

peraturan STKS Bandung;

e. Hal-hal yang belum tercantum dalam persyaratan ini selanjutnya dapat

ditentukan berdasarkan Musyawarah anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS

Bandung.

f. Harus menjadi teladan bagi anggota IMN STKS Bandung.

Pasal 12

STRUKTUR KEPENGURUSAN

1. Struktur Kepengurusan IMN adalah sebagai berikut :

Ketua
Wakil Ketua

Bendahara Sekretaris

Koordinator Koordinator Bidang Koordinator Bidang Koordinator Bidang


Bidang Sosial Kemahasiswaan Kerohanian Kreatifitas

Anggota Anggota Anggota Anggota

2. Struktur kepengurusan IMN ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dari kepengurusan
IMN yang baru

Tugas Pokok dan Fungsi Struktur Pengurus


1. Tugas dan Fungsi Ketua :

a. Ketua memiliki peran untuk memimpin organisasi agar dapat berjalan sesuai

dengan aturan yang tercantum organisasi Ikatan Mahasiswa Nias STKS

Bandung.

b. Ketua memiliki peran untuk mengambil keputusan akhir pada suatu

kegiatan tertentu berdasarkan musyawarah Anggota Ikatan Mahasiswa

Nias STKS Bandung .

c. Ketua memiliki peran untuk menghubungkan antara anggota Ikatan

Mahasiswa Nias STKS Bandung dengan instansi yang terkait.

d. Ketua memiliki tanggung jawab dalam segala kegiatan yang dilakukan oleh

Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung.

2. Tugas dan Fungsi Wakil Ketua :

a. Wakil Ketua memiliki peran untuk bekerjasama dengan Ketua dalam

memimpin organisasi Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung.

b. Wakil ketua memiliki peran untuk menjalankan tugas dan fungsi Ketua pada

saat tertentu berdasarkan musyawarah anggota Ikatan Mahasiswa Nias

STKS Bandung.

3. Tugas dan Fungsi Sekretaris :

a. Sekretaris memiliki peran untuk menyusun jadwal kegiatan Ikatan

Mahasiswa Nias STKS Bandung bekerjasama dengan ketua Ikatan

Mahasiswa Nias STKS Bandung.

b. Menginventariskan seluruh berkas dan hak milik organisasi Ikatan

Mahasiswa Nias STKS Bandung.

c. Sekretaris memiliki peran sebagai notulis di setiap berjalannya rapat dan

atau musyawarah anggotan Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung.


4. Tugas dan fungsi Bendahara yakni memiliki peran untuk bertanggung jawab dalam

mengatur segala pendapatan dan pengeluaran organisasi Ikatan Mahasiswa Nias

STKS Bandung.

5. Tugas dan fungsi bidang sosial :

a. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sosial;

b. Berpartisipasi dalam kegiatan suka dan duka anggota IMN STKS Bandung

6. Tugas dan fungsi Bidang Kemahasiswaan :

a. Bidang Kemahasiswaan memiliki peran yakni bertanggung jawab terhadap

kegiatan yang terkait di bidang akademik anggota Ikatan Mahasiswa Nias

STKS Bandung.

b. Bidang Kemahasiswaan memiliki peran dalam menjalin kerjasama antara

Organisasi Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung dengan Organisasi

Mahasiswa yang ada di STKS Bandung.

c. Bidang kemahasiswaan memiliki peran dalam merencanakan bentuk-bentuk

kegiatan yang mendukung pengembangan pengetahuan, keterampilan,

serta nilai-nilai pekerja sosial profesional.

7. Tugas dan fungsi bidang Kerohanian yakni memiliki peran untuk merencanakan dan

mengadakan kegiatan rohani yang bertujuan untuk menumbuhkan iman sesuai

dengan kepercayaan anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung.

8. Tugas dan Fungsi Bidang Kreatifitas :

a. Menampung aspirasi-aspirasi anggota IMN STKS Bandung yang berkaitan

dalam bidang kreatifitas IMN STKS Bandung.

b. Menciptakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan

persaudaraan antara anggota IMN STKS Bandung.

c. Menyalurkan dan mengarahkan bakat, seni, dan kreatifitas anggota IMN

STKS Bandung.
BAB VII

MUSYAWARAH

Pasal 13

Pelaksanaan Musyawarah

1. Musyawarah anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung dilaksanakan minimal

1 (satu) kali dalam satu tahun.

2. Pelaksanaan musyawarah dihadiri oleh semua anggota Ikatan Mahasiswa Nias


STKS, dan dapat diikuti oleh alumni.

3. Pelaksanaan musyawarah anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung

dinyatakan sah apabila dihadiri 2/3 anggota dan keputusan diambil secara sah

apabila disetujui 3/4 suara yang hadir dalam musyawarah anggota Ikatan

Mahasiswa Nias.

Pasal 14

Hak suara

1. Peserta musyawarah anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung terdiri dari

anggota IMN STKS Bandung dan berdasarkan pasal 9 ayat 2 Anggaran Dasar

IMN STKS Bandung.

2. Setiap anggota mempunyai 1 (satu) hak suara di dalam setiap musyawarah anggota

IMN STKS Bandung.

3. Alumni tidak memiliki hak suara dalam pemilihan kepengurusan IMN STKS

Bandung

Pasal 15

Kehilangan Hak Suara

Setiap anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung dinyatakan akan kehilangan

hak suara apabila :

1. Tidak menghadiri musyawarah anggota IMN STKS Bandung;


2. Tidak tercatat sebagai mahasiswa STKS Bandung (drop out) dan/atau telah

meninggal dunia;

3. hal-hal yang belum tercantum dalam pasal ini selanjutnya diatur dalam tata tertib

musyawarah anggota IMN STKS Bandung.

Pasal 16

TEMPAT DAN PEMBERITAHUAN

1. Musyarawarah anggota Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung dilaksanakan di

kota Bandung.

2. Pemberitahuan sekaligus undangan musyarawarah anggota Ikatan Mahasiswa Nias

STKS Bandung sedapat mungkin dilakukan dengan tertulis pada setiap anggota.

Apabila pemberitahuan tertulis tidak dapat dilakukan maka harus dilakukan

pengumuman minimal 3 (tiga) hari sebelum musyawarah dilakukan.

BAB VIII

PENDAPATAN

Pasal 17

1. Pendapatan IMN STKS bandung diperoleh dari :

a. iuran anggota dan pengurus

b. sumbangan yang sah dan tidak mengikat, dan

c. usaha lain yang sah.

BAB IX

RAPAT DAN KEGIATAN

Pasal 18

1. Rapat Ikatan Mahasiswa Nias STKS Bandung terdiri dari tiga (3) bagian yaitu :

a. rapat Koordinasi;

b. rapat Evaluasi; dan

c. rapat Pertanggungjawaban.
2. Keputusan-keputusan rapat bisa diambil dengan jalan musyawarah atau

pemungutan suara terbanyak yang dihadiri oleh dua pertiga (2/3) dari jumlah

anggota IMN STKS Bandung dan hak suara ada pada anggota yang hadir.

Pasal 19

SYARAT KEGIATAN

1. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2. Tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

3. Meningkatkan dan memperluas pengetahuan mahasiswa.

BAB X

PERUBAHAN

Pasal 20

1. Perubahan AD/ART dilaksanakan pada Musyawarah anggota setiap pergantian

periode pengurus oleh pengurus yang baru.

2. Perubahan dilaksanakan apabila disetujui dua pertiga (2/3) atau lebih dari peserta

Musyawarah anggota.

3. Musyawarah anggota minimal dihadiri dua pertiga (2/3 ) dari jumlah pengurus dan

seluruh anggota IMN STKS Bandung.

BAB XI

PENUTUP

Pasal 21

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal

disahkan sampai ada perubahan lebih lanjut.

Ditetapkan di : Kota Bandung

Tanggal : 01 Desember 2017


ATAS NAMA MUSYAWARAH ANGGOTA IKATAN MAHASISWA NIAS

STKS BANDUNG

PRESIDIUM SIDANG I PRESIDIUM SIDANG II PRESIDIUM SIDANG III

Yusuf Krisman Gea Oberlian Laia Pinta Desnia Gulo

Você também pode gostar