Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan keperawatan merupakan bagian dari pendidikan kesehatan
sebagaimana halnya pendidikan kedokteran, kesehatan masyarakat, farmasi,
kedokteran gigi dan lain-lain. Pendidikan keperawatan merupakan
pendidikan profesi dimana polanya harus dikembangkan sesuai dengan
kaidah ilmu profesi yang dilandaskan oleh akademik dan keprofesian.
Kegiatan praktik Profesi Ners pada kompetensi praktika senior merupakan
proses kegiatan pembelajaran lapangan yang bersifat komprehensif (PBLK).
Fokus kegiatan diarahkan untuk sekiranya praktikan mampu mengidentifikasi
fenomena antara lain di klinik, hingga metode penyelesaian masalahnya
(problem solving). Melalui kegiatan ini praktikan diharapkan mampu
membuat suatu proyek inovasi (Innovation project) di area yang menjadi
peminatan.
Hal ini sekaligus dapat dikatakan bahwa praktikan mencoba untuk belajar
menerapkan salah satu peran perawat sebagai pembaharuan (Change Agent)
(Indriyani, 2008). Permintaan praktikan disesuaikan dengan permasalahan-
permasalahan yang ada pada suatu ruangan perawataan yang menjadi area
peminatan.
1
2
kebutuhan dalam hal kesehatan. Masyarakat akan memilih dan berobat pada
Rumah Sakit yang ada sesuai dengan apa yang mereka anggap baik. Oleh
karena itu Rumah Sakit Daerah dituntut memberikan pelayanan yang
bermutu serta profesional sehingga dapat terjangkau seluruh lapisan
masyarakat.
Rumah Sakit Paru Jember memiliki Instalasi Gawat Darurat yang berada
didepan dengan satu unit Ruang Rawat, yang di dalamnya terbagi menjadi
ruang tindakan, ruang resusitasi dan ruang rawat biasa, disertai dengan
instalasi radiologi yang berada di belakang IGD, dimana masing-masing
bagian unit ruang rawat memiliki spesifikasi dalam pelayanan. Instalasi
Gawat Darurat Rumah Sakit Paru Jember merupakan ruang rawat yang
memberikan pelayanan utama pada pasien yang baru pertama kali datang di
Rumah Sakit. Semua kasus pasien yang mengalami kegawatdaruratan seperti
penyakit khusus paru. Instalasi Gawat Darurat RS Paru Jember merupakan
ruang rawat pada pasien umum, JKN, dan asuransi kesehatan lainnya yang
juga mempunyai pasien dengan kasus penyakit kusus paru.
Pada saat ini RS Paru Jember telah melakukan pembangunan guna
meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit. IGD termasuk salah satu
ruangan yang telah direnovasi dengan ukuran ruangan 5x10 meter sebuah
ruangan yang tidak begitu besar untuk ukuran IGD yang mana merupakan
pelayanan garda depan yang ada di rumah sakit. Oleh sebab itu manajemen
tatalaksana pasien yang tepat adalah solusi utama untuk mengatasi situasi
yang dialami oleh IGD RS Paru Jember. Triage dalam Keperawatan Gawat
3
Darurat yaitu skenario pertolongan yang akan diberikan sesudah fase keadaan
pasien. Pasien-pasien yang terancam hidupnya harus diberi prioritas utama.
Triage dalam Keperawatan Gawat Darurat di gunakan untuk
mengklarifikasikan keparahan penyakit dalam menetapkan prioritas
kebutuhan penggunaan petugas perawatan kesehatan yang efisien beserta
sumber-sumbernya.
B. Tujuan
5
1. Tujuan Umum
Meningkatnya mutu pelayanan keperawatan di Instalasi Gawat Darurat
RSU Kaliwates Jember Melalui “Optimalisasi Pelaksanaan Triage dengan
Metode ESI (Emergency Several Indeks) Serta Update Analisis Interpretasi
ECG (Electrocardiogram) dalam Meningkatkan Pelayanan IGD RS Paru
Jember”.
2. Tujuan Khusus
Mahasiswa Praktika Senior diharapkan mampu:
a. Terlaksananya penyegaran dalam update informasi tentang
pengoptimalan Triage dengan menggunakan metode ESI dan update
analisis interpretasi ECG di UGD RSU Kaliwates Jember.
b. Tersedianya persiapan perangkat dalam update informasi tentang
pengoptimalan Triage dengan menggunakan metode ESI dan update
analisis interpretasi ECG di UGD RSU Kaliwates Jember.
c. Terlaksananya kegiatan Role Play inovasi pengoptimalan Triage
dengan menggunakan metode ESI dan update analisis interpretasi
ECG.