Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Latar Belakang
2
masih jauh dari dari standart yang telah ditetapkan oleh PBB, bahwa suatu
di kota, dan sedikitnya perataan lapangan pekerjaan. Hal ini selaras yang
sebagai akibat dari tingginya tingkat perubahan angkatan kerja yang tidak
(BPS, 1980 dan 2007). Kenaikan tersebut juga diikuti oleh kenaikan
naik Alghofari, 2010. Selain itu, factor hardskill atau kemampuan tenaga
kerja menjadi tolak ukur dalam dunia kerja. Salah satu factor banyaknya
kerja sendiri sebagaimana yang dijelaskan oleh Sadeli, 2011 bahwa perlu
psikologi industri, dan sebagainya), akan tetapi juga lintas disiplin ilmu
Hariyanto 2013.
lainnya. Oleh karena itu, pendidikan tidak selalu menjadi tanggung jawab
5
oleh lembaga formal menjadi tidak efektif. Salah satu lembaga nonformal
Gerakan Pramuka.
luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup dengan dasar tersebut diatas
berjumlah 117 orang dan anggota yang memiliki kegiatan wirausaha yang
9 LA SIATTA PLAKAT
10 WARDIMAN UNDANGAN
11 HUZEIN MUBARAQ BORDIR
12 REFLIN ENTENGO DESAIN GRAFIK
13 MUHAMMAD FAJAR KANTUNGAN KUNCI DAN
ANUGRAH PIN
14 WIRIADIANFAHDEL PAKAIAN DAN
15 MUDASIR PERLENKAPAN PRAMUKA
16 FARID WAJEDI
17 HIKMA PULSA,LISTRIK,TOKEN DAN
LAI-LAINYA
18 WELIN PULSA,LISTRIK,TOKEN DAN
LAI-LAINYA
19 MURNIATI AGEN PAYTREN PULSA,LISTRIK,TOKEN DAN
LAI-LAINYA
20 MUHAMMAD FAHDLI ONLINE PAKAIAN
SHOP(MAKELAR) OLAHRAGA/PRAMUKA
21 KABBRIANTO PABALLU PRAMUKA DAN
22 UMAR PERLENGKAPAN KEMAH
23 ASMIATI
24 GADRI PRIME CLOTHING TEKSTIL , PDH BAJU ,
ALMAMATER
25 DIAN AMALIA PT.SOHERBS LULUR. LOTION, FACIAL
INTERNANASIONAL WASH,POMADE, BIO SPRAY
, PARFUM
26 MAGFIRA ARIFA ONLINE SHOP ES KRIM ES KRIM UBI UNGU
UBI UNGU
27 GUNTUR GtrArt POTRET MUKA
28 ZAMSINAR
29 ANIS KURNIATI
30 REZKYANTO RAMADHAN JASA PRODUKSI VEKTOR ART
VEKTOR
Kecapakan Umum (SKU) adalah syarat yang wajib dipenuhi oleh seorang
2. Rumusan Masalah
8
Negeri Makassar?”
3. Tujuan Penelitian
2016:331) adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
Manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
anggota UKM.
4. Bagi guru / dosen sebagai bahan atau referensi dalam kegiatan belajar
5. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penulisan proposal penelitian ini, maka
penulisannya dibagi secara sistematis. Hal tersebut dilakukan untuk
memperluas gambaran secara umum tentang hal-hal yang akan diuraikan
dalam pembahasan lebih lanjut .
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. TINJAUAN PUSTAKA
11
A. Pengertian Wirausaha
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Secara etimologi
wirausaha artinya pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
Terdapat keragaman pendapat dan definisi tentang kewirausahaan.
Kewirausahaan adalah proses kemanusiaan yang berkaitan dengan
kreativitas dan inovasi dalam memahami peluang, mengorganisasi
sumber-sumber, mengelola sehingga peluang itu terwujud menjadi
suatu usaha yang mampu menghasilkan laba atau nilai untuk jangka
waktu yang lama (Basrowi, 2011). Definisi tersebut menitik beratkan
kepada aspek kreativitas dan inovasi karena melalui kedua sifat
tersebut seseorang dianggap akan mampu melihat peluang.
Kewirausahaan secara sederhana juga diartikan sebagai prinsip atau
kemampuan wirausaha. Oleh karena itu, kewirausahaan juga dapat
dipandang sebagai suatu nilai-nilai, prinsip hidup, watak atau karakter.
(Purnama Sari 2015)
Kewirausahaan (Entrepreneurship) Secara bebas kewirausahaan
(entrepreneurship) dapat dimaknai sebagai jiwa, semangat, sikap,
perilaku, dan potensi kemampuan seseorang dalam menangani usaha
dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan,
menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang
lebih baik untuk ,memperoleh keuntungan yang lebih besar”
(Subijanto, 2012).di dalam wiratno 2012
”Entreprenuer Pengertian Wirausaha lebih lengkap dinyatakan
oleh Joseph Schumpeter (Bygrave, 1994: 1) as the person who
destroys the existing economic order by introducing new products and
services, by creating new forms of organization, or by exploiting new
raw materials. ”Menurut Joseph Schumpeter Enterprenuer atau
wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada
dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan
menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.
12
B. Karakteristik Wirausaha
Menurut Baharuddin (2009: 193) karakter adalah suatu keadaan
jiwa yang tampak dalam tingkah laku dan perbuatan sebagai akibat
pengaruh pembawaan dan lingkungan. Dengan kata lain, karakter
tergantung pada kekuatan dari luar (eksogen). Jadi, karakter individu
dipengaruhi oleh pembawaan dan lingkungan. Karakter dapat diubah
dan dididik (ARIF MUSTOFA 2014)
Sedangkan menurut Anas (2013:44) karakter adalah cara berpikir
dan berperilaku yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan
bekerja sama, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa,
dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa
membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan setiap akibat
dari keputusan yang ia buat. Maka, karakter bermakna suatu
13
C. Kepramukaan
Dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan
Pramuka, disebutkan bahwa Gerakan Pramuka adalah organisasi
yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan
kepramukaan. Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif
dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka
dan Darma Pramuka. Kepramukaan adalah segala aspek yang
berkaitan dengan pramuka. Pendidikan Kepramukaan adalah proses
pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia
pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai
kepramukaan. Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
1. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka
untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.
2. Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam
pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan
Darma Pramuka.
3. Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan pramuka.
4. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan
dan pengamalan nilainilai kepramukaan.
5. Gugus Depan adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi
terdepan penyelenggara pendidikan kepramukaan.
15
NILAI DESKRIPSI
1. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam
perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
2. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh
pada berbagai ketentuan dan peraturan.
3. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas dan mengatasi berbagai
Habatan
4. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara
atau hasil berbeda dari produk/jasa yang telah ada
5. Inovatif Kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka
memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk
Resiko
19
lain.
14. Rasa ingin tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
16. Motivasi kuat Sikap dan tindakan selalu mencari solusi terbaik
untuk sukses
sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka; (2) menyelenggarakan
kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengespresikan
diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok. .( Abu
Bakar2014)
Misalnya, di Universitas, pembinaan mahasiswa kegiatan
kepramukaan, hal ini memuat karakter pendidikan kewirausahaan.
Anggota mahasiswa aktivis pramuka mendapatkan standar pembinaan
perihal pengetahuan umum alam bebas dan lingkungan,
pengembangan kepribadian, dan penguatan mental ideologi. Mereka
juga memperoleh materi pengalaman lapangan perihal manajemen
perjalanan, kerjasama lapangan, kemandirian dan kesetiakawanan,
navigasi, pendakian, jalan malam dan survival serta permaianan.
Pembinaan tersebut mampu melahirkan kreativitas dan inovasi
sebagai energi utama kewirausahaan. Kegiatan Kepramukaan mampu
memanfaatkan potensi organisasi dan anggota-anggotanya untuk
berkembang. Mereka bekerjasama dengan dunia usaha, pemerintah
daerah, atau komponen masyarakat lain untuk mensupport kegiatan
organisasi. Kepramukaan mampu menunjukkan kerja keras dan
kemandirian dengan mengembangkan kreativitas dan inovasi ke dalam
kegiatan yang berorientasi entrpreuner.( Abu Bakar2014)
2. Penelitian Terdahulu
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif
kualitatif dengan maksud menganalisis kegiatan kepramukaan dan
penerapan pengamalan Trisatya dan Dasadharma Pramuka dalam
mendeskripsikan Internalisasi Nilai-Nilai Kewirausahaan Dalam
Penbentukan Karakter Pada Anggota Ukm Pramuka UNM
2. Data dan Sampel
Sumber data diambil dari sampel sebanyak 60 orang mahasiswa
yang ditentukan dengan menggunakan teknik proportional random
sampling. Data pembelajaran kewirausahaan dan internalisasi nilai-nilai
mata pelajaran umkm. instrumen atau alat berupa kuesioner yang merujuk
pada skala Likert lima skala
3. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik yang akan dilakukan adalah dengan melalui tahapan
sebagai berikut :
a. Pengamatan
Pengamatan dapat diklarifikasikan atas pengamatan melalui cara
berperan serta dan tidak berperan serta. Pada pengamatan tidak peran
serta, pengamat hanya melakukan satu fungsi, yaitu mengadakan
pengamatan. Pengamat berperan serta melakukan dua peran sekaligus,
yaitu sebagai pengamat dan sekaligus anggota resmi dari kelompok yang
diamati. Dalam pengamatan ini, penulis berperan serta melakukan dua
peran sekaligus, yaitu sebagai pengamat dan sekaligus anggota resmi dari
kelompok yang diamati (ERNI 2017). penulis mengadakan penelitian
24
DAFTAR PUSTAKA
Evaliana Yulia. (2015). Pengaruh efikasi diri dan lingkungan keluarga terhadap
Gerakan Pramuka (2014). Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Jawa
2011.
Pramuka.
4, Desember 2012.