ANALISIS SITUASI BERDASARKAN PENDEKATAN HL BLUM

1. Faktor kependudukan dan demograf

- demograf
Kabupaten Tangerang merupakan salah satu wilayah di Propinsi Banten terletak di bagian Timur
Propinsi Banten pada koordinat 106o 20’-106o 43’ Bujur Timur dan 6o20’-6o20’ lintang selatan
dengan luas wilayah 959.60 km 2. Kabupaten Tangerang secara geografs memiliki topograf yang
relatif datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0-8% menurun ke Utara. Ketinggian wilayah
berkisar antara 0-50 m di atas permukaan laut. Daerah Utara Kabupaten Tangerang merupakan
daerah pantai dan sebagian besar daerah urban, daerah timur adalah daerah rural dan
pemukiman sedangkan daerah barat merupakan daerah industri dan pengembangan perkotaan.

- Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten Tangerang pada tahun 2014 adalah 3.140.472jiwa yang terdiri dari
1.608.149 jiwa laki-laki dan 1.532.323 jiwa perempuan, terjadi kenaikan bila dibandingkan
dengan tahun 2013. Kepadatan penduduk Kabupaten Tangerang rata-rata 3.273 jiwa/km 2,
dengan penyebaran penduduk tidak merata, kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi
berturut-turut adalah Pasar Kemis, Cikupa dan Kelapa Dua.

2. Analisis derajat (masalah) kesehatan

 Angka kematian ibu (AKI) mengalami peningkatan
 Infeksi Saluran Nafas Atas berada diposisi teratas dari 10 besar penyakit di Kabupaten
Tangerang, yaitu sebesar 79.507 kasus

3. Analisis Lingkungan Kesehatan

 Rumah – rumah yang tidak memenuhi syarat rumah sehat ada sekitar 24,94%
 Kualitas air minum yang tidak memenuhi syarat ada sekitar 33,79%
 Perusahaan jasaboga/catering yang tidak memenuhi syarat hygiene sanitasi ada sekitar
16,09%

4. Analisis Perilaku Kesehatan

 Rumah tangga yang telah melakukan PHBS di Kabupaten Tangerang sebanyak 55%
 Desa siaga aktif di Kabupaten Tangerang ada sekitar 71%
 ada 25 Kecamatan atau 86% dan 178 Desa atau 65% telah melaksanakan pendekatan
program KTS ( Kota TangerangSehat)

5. Analisis Program dan Pelayanan Kesehatan

 Cakupan imunisasiTT II+ pada wanita subur dan ibu hamil mengalami penurunan
menjadi 39,6%
 Terjadi penurunan jumlah Desa UCI
 Penyakit terbanyak dari hasil penjaringan tingkat SD sampai dengan SMA Sederajat
adalah karies.
  Jumlah lansia yang diperiksa di Posindu sebanyak 65,45%
 Angka kunjungan remaja ke Puskesmas masih rendah yaitu sebanyak 10.56%
 Jumlah kunjungan pasien ke pelayanan Rawat Jalan umum di puskesmas sebanyak 8,8%
masih dibawah target kunjungan yaitu 15% dari jumlah penduduk.
 Jumlah kunjungan pasien ke pelayanan Rawat gigi di puskesmas sebanyak 2.01% dan
masih dibawah target kunjungan yaitu 4 % dari jumlah Penduduk.
 Jumlah Kunjungan Rawat Inap di Puskesmas DTP (Dengan Tempat Perawatan) yaitu
9.232 (0.20 %)tetapi masih dibawah target kunjungan Rawat Inap yaitu 1.5 % dari jumlah
penduduk.

IDENTIFIKASI MASALAH
1. Angka kematian ibu (AKI) mengalami peningkatan
2. Tingginya angka kasus Infeksi saluran nafas atas di kabupaten Tangerang
3. Cakupan imunisasi TT II+ pada wanita subur dan ibu hamil mengalami penurunan
4. Tingginya angka karies pada tingkat SD sampai dengan SMA