Você está na página 1de 4

Broken Rose

Broken Rose terbentuk tanggal 8 Oktober 2011 di Jogjakarta atas gagasan untuk menyalurkan kreatifitas
di bidang seni. Terbentuk atas semangat, ide, dosa, dan peristiwa yang ada lewat karya. Mengambil genre rock
alternative, band ini kental berbalut esensi semangat punk dan romantisme musik country. Hingga kini, Broken
Rose masih bertahan dengan formasi awal dibentuk, Jojo sebagai penabuh drum dan lead vocal, Agungpada
guitar dan backing vocal, Sindhu pada bass dan backing vocal, dan Affanpada lead guitar. Februari
2013 Dian bergabung dalam kelompok ini dan mengisi posisi drum, sehingga menempatkan Jojo
pada posisi lead vocal (dan Acoustic Guitar).

Nama Broken Rose sendiri diambil ketika kami meyakini bahwa tidak ada satupun yang sempurna dan abadi.
Kita pilih “rose” karena merupakan satu wujud keindahan, wujud cinta kasih, wangi, anggun, serta kadang
“berduri”. Keindahan mawar tidak selamanya, pada akhirnya mawar akan layu, busuk, kering, atau patah.
Bahwa tidak ada kesempurnaan yang abadi di dunia ini. Proses menuju sempurna lah yang sebenarnya bisa
dikatakan sempurna. Dengan makna seperti ini lah nama Broken Rose kami ambil sebagai nama dari band ini.

Pada masa pencarian jatidiri, band ini kerap membawakan lagu Devildice, sebuah band punk alternative dari
Bali. Sehingga sedikit banyak membawa pengaruh dalam warna musik Broken Rose. Kemudian seiring dengan
proses pendewasaan, influence-influence lain mulai masuk melengkapi sehingga tercipta musik kami seperti
sekarang ini. Diantara yang menaruh peranan terhadap musik kami ada nama-nama seperti Superman is
Dead, Red Jumpsuit Apparatus, Paramore, Antonio Banderas , dan beberapa lainnya.Dalam setiap perform,
kami berusaha menampilkan kesan rock romantic, powerfull, dramatic, soul, dan performa yang khas
menyesuaikan stage yang ada. Dalam memasarkan atau menyampaikan hasil karya kami, tidak hanya saat on
stage, kami memanfaatkan media yang ada seiring dengan majunya teknologi. Sebut saja Myspace, Facebook,
Reverbnation, Mediafire, dan Purevolume. Di situs-situs jejaring sosial seperti ini lah yang selama ini menjadi
alat untuk menyampaikan karya-karya kami kepada komunitas penikmat musik indie.Hingga saat ini, beberapa
acara telah kami sambangi. Gawean #2 (Jogja), Malam Keakraban (Klaten), MNC (Jogja), Saturday Expression
(KFC – Jogja), Rockmantic Sensation (Magelang), Semarang Total Brisik (Semarang), Better Childhood (Jogja),
Bangkit Bersatu (Semarang), Jogja Gerah (Jogja), Indonesian Youth Culture (Bantul) dan beberapa gigs lain
serta beberapa acoustic event. personil dari Broken Rose ini adalah mahasiswa di Universitas Gajah Mada dan
Universitas NegeriYogyakarta, loh :D

"We're different. Play music with our own way, our song will burn your night, your sleep, and
your dream. We are Broken Rose!" – Broken Rose.
Yohannes Christopher Siahaan aka Jojo (vox)

Jrx "SID" (kiri) dan Jojo.

Shindu Bayu Aji aka Shindu (bass)


Affan Falastyn aka Affan (lead guitars)

Jrx dan Affan


Agung Hari Wibowo aka Agung (guitars)

Jrx dan Agung


Dian Haniffan Hadi aka Dian (drums)

Você também pode gostar