Você está na página 1de 5

PENEMPATAN DAN PENEMPATAN KEMBALI STAF

No Dokumen No Revisi Halaman


065/ /SDM/2019 01 /4

Tanggal terbit Ditetapkan


5 Januari 2019 Direktur

SPO
drg. ERNOVIANA, MKes

Pengertian Penempatan merupakan proses penugasan/ pengisian jabatan


atau penugasan kembali pegawai pada tugas/ jabatan baru atau
jabatan yang berbeda.
Tujuan 1. Pedoman penyusunan dan penempatan staf di Rumah Sakit
Mohammad Natsir.
Kebijakan 1. Kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad
Natsir No 189/ /RSUD-MN/2019 tentang Panduan
penempatan dan penempatan kembali staf
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 33 Tahun 2015 tentang
Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 57
tahun 2012 tentang Pola Karir Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Kementerian Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56
tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit
Prosedur Penempatan awal
1. Kepala Bagian/ Bidang membuat perencanaan penempatan
pegawai yang baru diterima sesuai dengan kebutuhan/
lowongan pekerjaan saat rekruitmen dan seleksi, yang
diajukan kepada direktur untuk disetujui melalui wakil direktur
yang berkaitan.
2. Subbag kepegawaian membuatkan Surat Keputusan Direktur
tentang penempatan pegawai berdasarkan persetujuan
direktur melalui Wadir Umum dan SDM serta Kabag SDM.
3. Surat Keputusan Direktur disampaikan kepada pegawai yang
bersangkutan.
PENEMPATAN DAN PENEMPATAN KEMBALI STAF
No Dokumen No Revisi Halaman
065/ /SDM/2019 01 /4

Tanggal terbit Ditetapkan


5 Januari 2019 Direktur

SPO
drg. ERNOVIANA, MKes

Penempatan ulang
Prinsip penempatan karyawan di RSUD M. Natsir adalah the
right man in the right place dan efektif efisien untuk
menghasilkan produktivitas yang optimal. Penempatan ulang
karyawan dilakukan atas dasar beberapa pertimbangan,
diantaranya:
a. Hasil penilaian kinerja
b. Tujuan organisasi dan pengembangan pelayanan
c. Kompetensi karyawan
d. Kesehatan karyawan. Terkait dengan keadaan kesehatan
karyawan, perlu dipertimbangkan kembali sifat dan
karakteristik pekerjaan yang cocok dan sesuai dengan
kemampuan atas kondisi kesehatan terkini dari karyawan
yang bersangkutan.

Istilah penempatan ulang di RSUD M. Natsir adalah:


a. Mutasi/Rotasi
Yaitu perpindahan karyawan dari satu unit kerja ke unit kerja
yang lain, baik dalam lingkup bagian/ bidang yang sama
maupun antar bagian/ bidang.
Perpindahan karyawan tersebut dilakukan setelah ada
diskusi antara Kabag SDM dan kepala bagian/ bidang.
Setelah disepakati oleh kedua belah pihak maka Kabag SDM
akan memanggil karyawan yang bersangkutan dan
menyampaikan maksud mutasi/rotasi secara lisan dan
menyiapkan Surat Keputusan Direktur tentang penempatan
ulang karyawan tersebut.
PENEMPATAN DAN PENEMPATAN KEMBALI STAF
No Dokumen No Revisi Halaman
065/ /SDM/2019 01 /4

Tanggal terbit Ditetapkan


5 Januari 2019 Direktur

SPO
drg. ERNOVIANA, MKes

b. Promosi
Promosi adalah proses pemindahan karyawan dari satu
jabatan ke jabatan lain yang lebih tinggi. Promosi dilakukan
setelah dirapatkan antara SDM dan atasan langsung serta
atasan tidak langsung dari karyawan yang bersangkutan.
Proses promosi dimulai dengan proses masa jabatan baru
selama 3 bulan. Dalam masa probation jabatan ini ditentukan
pula key performance indicator yang harus dicapai sebagai
bahan penilaian atau fit and proper test. Atasan langsung
dan Kabag SDM menyampaikan maksud promosi tersebut
secara lisan dan penjelasan masa probation kepada
karyawan yang bersangkutan. Pada akhir masa penilaian
apabila karyawan tersebut lulus masa probation jabatan
maka Kabag SDM memanggil karyawan tersebut dan
menyampaikan hasil serta Surat Keputusan Direktur tentang
pengangkatan jabatan.
c. Demosi
Demosi adalah proses pemindahan karyawan dari satu
jabatan ke jabatan lain yang lebih rendah. Dasar
pertimbangan demosi adalah hasil penilaian kinerja yang
tidak sesuai dengan standar yang ditentukan/diharapkan.
Bila hasil penilaian kinerja selama 2 kali periode
menunjukkan hasil kurang, maka atasan langsung dan
Kabag SDM menyampaikan secara lisan kepada karyawan
yang bersangkutan untuk memperbaiki kinerja selama 6
bulan, dan bila tidak ada peningkatan kinerja maka dilakukan
proses demosi. Kabag SDM akan memanggil karyawan yang
PENEMPATAN DAN PENEMPATAN KEMBALI STAF
No Dokumen No Revisi Halaman
065/ /SDM/2019 01 /4

Tanggal terbit Ditetapkan


5 Januari 2019 Direktur

SPO
drg. ERNOVIANA, MKes

bersangkutan dan memberikan Surat Keputusan Direktur


tentang Pemberhentian dari jabatan dan penempatan di
jabatan baru.

Penempatan ulang karyawan mutasi dan promosi diawali


dengan masa transisi, dimana karyawan yang bersangkutan
belajar kan uraian tugas yang baru, standar dan prosedur
yang berkaitan dengan pekerjaan baru, serta peraturan dan
kebijakannya. Proses pembelajaran baru tersebut dilakukan
oleh atasan langsung pada jabatan/pekerjaan yang baru.

1. Kepala bagian/ bidang mengusulkan penempatan ulang staf


kepada direktur melalui wakil direktur yang terkait setelah
dilakukan analisa penempatan ulang pegawai di bagian/
bidangnya masing-masing.
2. Direktur memberikan persetujuan pembuatan Surat
Keputusan oleh subbag kepegawaian
4. Subbag kepegawaian membuatkan Surat Keputusan Direktur
tentang penempatan pegawai berdasarkan persetujuan
direktur melalui Wadir Umum dan SDM serta Kabag SDM.
5. Surat Keputusan Direktur disampaikan kepada pegawai yang
bersangkutan.
.
Unit terkait Direktur
Wakil Direktur
Kepala bagian/ bidang
Kepala subbag/ seksi
PENEMPATAN DAN PENEMPATAN KEMBALI STAF
No Dokumen No Revisi Halaman
065/ /SDM/2019 01 /4

Tanggal terbit Ditetapkan


5 Januari 2019 Direktur

SPO
drg. ERNOVIANA, MKes

Você também pode gostar