Você está na página 1de 4

Tugas Akuntansi Sosial

(Analisa Film Godfather)

Disusun Oleh
Yolanda Fitrionta (120110170079)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PADJADJARAN
1. Aspek Tragedi dalam Hidup

Dalam film ini dapat dilihat bahwa terdapat beberapa tragedy dalam hidup pada masa ini :
a. Dimana sudah terciptanya kebiasaan balas dendam dan pembunuhan. Dimana
ketika Don Corleone atau Vito Corleone ditembaki oleh kaki tangan sollonzo karena
menolak tawaran dari keluarga taattaglia. Alasan vito menolaknya karena tawaran
tersebut berhubungan dengan narkotika yang akan mengganggu koneksi politik vito. Hal
inilah memicu timbulnya perang antar mafia. Karena ayahnya telah ditembaki, Michael
pun mempunyai ide untuk membunuh Sollozo dan pengawalnya yang merupakan kapten
kepolisian yang bernama Marc McCluskey disebuah pertemuan.Dan rencananya pun
berhasil. Mengacu perang dengan keluarga Mafia NewYork yang lain serta
Kepolisian,Sonny pun mulai merencanakan strategi.Diwaktu yang bersamaan Vito pulang
dari perawatannya di rumah sakit.Sebagai bentuk perlindungan dari perang,anak ke 2
Vito,Fredo pergi ke Las Vegas,Nevada sedangkan Michael pergi ke Sisilia,Itali.Namun
suatu hari Carlo mencampakkan dan menyelingkuhi istrinya Connie,hingga Sonny selaku
seorang kakak,bertemu dan memukuli Carlo,Sonny berjanji bahwa jika Carlo
mencampakkan Connie lagi,Sonny akan membunuh Carlo.Namun Carlo mencampakkan
Connie lagi.Namun di dalam perjalanan untuk bertemu & membunuh Carlo,Sonny
terbunuh ditembaki dijalan tol. Dari hal ini dapat dilihat bahwa antara keluarga mafia
mereka saling menyakiti.

b. Bahwa seseorang yang telah masuk dalam lingkungan mafia, mereka tidak akan
bisa meninggalkan kehidupan tersebut, mereka akan selalu ditarik kedalam masalah
mafia tersebut. Hal ini dapat dilihat dimana Michael yang awalnya tidak ingin berurusan
dengan mafia akhirnya tetap terjerumus atau menghadapi kehidupan mafia tersebut
walaupun awalnya atas dasar paksaan yang diakibatkan oleh situasi

c. Persahabatan, Godfather sangat mengedepankan arti sebuah persahabatan, dia suka


diminta tolong orleh orang lain dalam menegakkan keadilan walaupun dia tidak dibayar
apapun, karena orang itu adalah sahabatnya tidak peduli apakah dia bersalah ataupun
tidak.
2. Aspek kebahagiaan dalam hidup
Dari film ini saya melihat tidak ada kebahagiaan yang terdapat dalam keluarga Michael,
karena dalam setiap kegiatan atau aktivitas yang dilakukannya ia merasa terancam dan selalu
was-was. Begitu juga dengan istri dan anaknya bahwa dalam kehidupannya mereka tidak
memiliki rasa aman, dan terdapat rasa takut yang menghantui. Karena menurut saya apabila rasa
aman tidak kita miliki bagaimana kita akan menjalani kehidupan ini dengan bahagia. Selain itu
satu per satu orang dalam keluarga Michael selalu saja ada yang terbunuh, sehingga mereka
selalu di lingkupi rasa kesedihan dan balas dendam. Namun saya tetap melihat ada beberapa
situasi bahagia walaupun tidak dalam waktu yang lama. Seperti ketika Connie Carleone menikah
dengan Carlo, ketika Michael menikah dengan Apolonia, dan ketika Michael menikah dengan
Kay Adams.

3. Aspek Tanggung Jawab Social


Dalam film ini terlihat jiwa tanggung jawab dalam kepribadian Michael, dimana Michael
Corleone yang sebenarnya sama sekali tidak tertarik terhadap bisnis keluarga yang selama ini
dijalankan oleh keluarganya. Terpaksa harus menjadi “godfather” di dunia mafia. Dengan
meninggalnya kakak Michael, Sonny, yang sebenarnya sudah disiapkan oleh ayahnya untuk
menggantikannya. Dia terpaksa menggantikan kakaknya untuk melindungi keluarganya. Seoarng
yang sebenarnya sama sekali tidak tertarik bisnis kotor, tiba-tiba harus menjadi “godfather” di
dunia mafia. Ini membuktikan bahwa Michael bertanggung jawab terhadap keluarga dan bisnis
keluarga nya dengan melihat situasi yang sedang terjadi.

Você também pode gostar