Você está na página 1de 4

Nama:Nabila Putri Listyana

Kelas:VIII-A

Identitas Buku
Judul Buku:Tuhan Aku Ingin Menjadi Malaikat Kecilmu
Pengarang:Edelweis Almira
Penerbit:Euthenia
Tahun Terbit:2015(Cetakan Pertama)
Tebal Halaman:146 Halaman

-Rumah Asa
Gege adalah anak orang kaya dengan keadaan orang tua sibuk
kerja.Gege dan Kakaknya Titto dibesarkan oleh harta dan
pembantunya,tetapi Gege mempunyai hati yang mulia yang ingin
membangun sebuah rumah untuk pendidikan anak anak yang tidak
mampu.namun disaat Gege ingin merenovasi rumah asa itu tidak
mempunyai uang,uang jajan nya pun habis,ia menjual barang
barang mahal yang dibelikan orang tuanya pun habis ia jual untuk
merenovasi rumah asa itu.terpaksa dia pinjam kepada Kakanya
Titto yang sakit sakitan tetapi Titto sangat baik dan peduli kepada
adiknya.Gege pun menjelaskan kepada Kakaknya Titto supaya
Kakaknya Titto dan teman teman kakaknya mau mengajar anak
anak sehingga Titto pun menyubang untuk rumah asa.Gege pun
mengajak kakaknya Titto untuk melihat ruah asa dan mengenalkan
nya kepada anak anak.namun disaat Titto mengambil uang tiba tiba
mimisan dan susah bergerak Titto pun segera memberi kabar untuk
membeli tisu kepada adik nya Gege yang sedang membeli air putih
untuk kakaknya.Gege pun melihat kakaknya yang mimisan, ia pun
segera lari ketempat itu tanpa melihat kanan kiri,dan tanpa ia sadari
bahwa ada mobil yang melaju kencang dan akhirnya ia tertabrak
dan meninggal.

-Anggrek Jingga
Sore yang mendung,membuat hati semakin di rundung
gelisah tak berkesudahan dua orang tua yang merasa kehilangan.
“Pa!Anggrek kemana ya?kok dikamarnya nggak ada?”
Farhan, Papa Anggrek,menjawab dari balik lembar Koran yang
sedang dibaca
“dikamar kita ada nggak?.”
Diba,Mama Anggrek menjawab sambil berteriak
“nggak ada, Pa!”
“sudah dicari ke kamar Mbak Nah, Ma?”
“nggak ada,Pa!”
Diba tergopoh gopoh mendekati farhan, suaminya, di kursi ruang
tamu.

-Mancing Mania
Adi anak sebuah keluarga kaya suka sekali memancing
disungai.kebetulan rumah mewahnya berjarak 2 km dari sebuah sungai
yang mengalir di perkampungan sebelah kompleks rumahnya.
Suatu pagi di hari sabtu,Adi mengajak Psk Muis memancing
disungai.
“Pak Is, ayo kita berangkat sekarang!”
Pak Muis yang sedang memotong rumput ditaman rumah Adi menaik
kan alisnya.
“Loh,Den Adi nggak sekolah?”
Adi Menggeleng
“Sekolah ku kan full day,Pak Is,kalau sabtu libur.”
Tiba tiba terdengar suara teriakan Dahlia Mama Adi.
-Demi Adikku
Anti sedang terkun mengerjakan pr dimeja makan saat
Ari,adiknya,merengek minta di buat kan mie instant.
“Mbak,aku lapar!buatin mie goring ya”
“iya,sepuluh menit lagi ya”
“kenapa?”
“Mbak lagi nanggung nih!”
Ari duduk didepan Kakaknya
“Riri mana,Mbak?”
Anti mengalihkan pandangannya sebentar dari buku tulisnnya
untuk memandang Ari sejenak.
-Basri yang baik
“Bas,pulang sekolah nanti langsung mampir ke gerobak dulu
ya!kamu jagain dagangan Mak,Mak mau bayar arisan bentar ke
Tante Winda.”
Mak Nun,Ibu,Basri,berteriak lantang kepada Basri saat akan
berangkat menjual aneka gorengan di pinggir jalan utama kampong.

Kelebihan dari novel Tuhan Aku Ingin Menjadi Malaikat Kecilmu


ini adalah sampul dan warnanya,dan kisah ceritanya menarik untuk
disimak dan dibaca.

Você também pode gostar