Você está na página 1de 18

MAKALAH TRIGONOMETRI

HALAMAN JUDUL

Disusun Oleh:

Nama : Bagus Triyono

Kelas : X. IPA 3

Guru Pembimbing : Fitriyanti S.Pd

SMA SRIGUNA PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2018/2019

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab limpahan rahmat serta anugerah
dari-Nya kami mampu untuk menyelesaikan makalah kami ini. Shalawat serta salam tidak
lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung, yaitu nabi Muhammad SAW. yang
dinantikan syafaatnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah dari mata pelajaran Matematika Wajib dengan judul
“Makalah Trigonometri”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasib kepada semua pihak khususnya kepada guru
Matematika dan teman-teman yang telah membimbing menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Palembang, Mei 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii

TRIGONOMETRI ..................................................................................................................... 1

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ......................................................................... 1

B. Materi .............................................................................................................................. 2

1. Pengukuran Sudut dengan Ukuran Derajat dan Ukuran Radian ................................. 2

2. Perbandingan Trigonometri......................................................................................... 3

3. Pengertian Kuadran dalam Perbandingan Trigonometri ............................................. 6

4. Sudut-sudut Berelasi di Kuadran................................................................................. 8

5. Identitas Trigonometri ............................................................................................... 11

6. Aturan Sinus dan Cosinus ......................................................................................... 12

iii
TRIGONOMETRI
A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

 Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya..
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku disiplin, cerdas, jujur, peduli, gigih,
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

 Kompetensi Dasar
3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-siku
3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran dan
sudut-sudut berelasi
3.9 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus
3.10 Menjelaskan fungsi trigonometri dengan menggunakan lingkaran satuan
4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri
(sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku
4.8 Menyelsaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri
untuk sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi

1
4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus dan cosinus
4.10 Menganalisa perubahan grafik fungsi trigonometri akibat perubahan pada
konstanta pada fungsi ( )

B. Materi
1. Pengukuran Sudut dengan Ukuran Derajat dan Ukuran Radian
a. Definisi Sudut\
Sudut adalah pertemuan antara dua ruas garis.
Contoh :
𝐴

𝑂
𝐵

Gambar di atas merupakan ilustrasi sebuah sudut :

b. Penamaan Sudut
Nama sudut yang sering kita jumpai dalam trigonometri seperti :

𝜶; 𝜷; 𝜸; 𝜽

c. Ukuran Sudut
Sudut dalam trigonometri, secara garis besar terbagi menjadi tiga bagian yaitu
sudut lancip ( ) , sudut tumpul ( ) dan sudut refleks
( ). Adapun pengukuran sudut ada 2 macam yaitu :
1. Ukuran Derajat

𝟏 𝒑𝒖𝒕𝒂𝒓𝒂𝒏 𝟑𝟔𝟎𝟎
𝟏
𝒑𝒖𝒕𝒂𝒓𝒂𝒏 𝟏𝟖𝟎𝟎
𝟐

𝟏𝟎 𝟔𝟎′

𝟏′ 𝟔𝟎′′

2. Ukuran Radian
Besar dalam radian didefinisikan sebagai perbandingan antara panjang
busur AB dan jari-jari lingkaran.

2
𝒑𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒖𝒔𝒖𝒓 𝑨𝑩
𝑨𝑶𝑩 𝒓𝒂𝒅𝒊𝒂𝒏
𝒓

Lambang : Rad (𝝅)


𝐵
Hubungan antara derajat dan radian yaitu :

𝟏 𝝅 𝒓𝒂𝒅 𝟏𝟖𝟎𝟎 ⇒ 𝟐𝝅 𝒓𝒂𝒅 𝟑𝟔𝟎𝟎


𝑂 𝜃
𝟏𝟖𝟎𝟎 𝟏𝟖𝟎𝟎
𝟏 𝒓𝒂𝒅 ≈ 𝟓𝟕, 𝟑𝟎
𝝅 𝟑,𝟏𝟒 𝐴

𝝅 𝒓𝒂𝒅
𝟏𝟎
𝟏𝟖𝟎

Contoh 1 :
1. Nyatakanlah sudut berikut ke dalam satuan radian.
a.
b.
Jawab :

a. rad

b. rad

2. Nyatakanlah sudut berikut dalam satuan derajat


a. rad

b. rad

Jawab :

a.

b.

2. Perbandingan Trigonometri
Trigonometri merupakan nilai perbandingan sisi – sisi pada sebuah segitiga
sembarang maupun segitiga siku – siku. Adapun keenam perbandingan trigonometri yaitu
sinus ( ), kosinus ( ), tangen ( ), kosekan ( ) , sekan ( ) dan
kotangen ( ).

3
a. Perbandingan Trigonometri dalam Segitiga Siku – Siku
𝒅𝒆 𝒂 𝒄 𝟏
𝒔𝒊𝒏 𝜶 𝒄𝒐𝒔𝒆𝒄 𝜶
𝒎𝒊 𝒄 𝒂 𝒔𝒊𝒏 𝜶

𝑐 𝒔𝒂 𝒃 𝒄 𝟏
𝑎 𝒄𝒐𝒔 𝜶 𝒔𝒆𝒄 𝜶
𝒎𝒊 𝒄 𝒃 𝒄𝒐𝒔 𝜶

𝛼 𝒅𝒆 𝒂 𝒔𝒊𝒏 𝜶 𝒄 𝟏 𝒄𝒐𝒔 𝜶
𝒕𝒂𝒏 𝜶 𝒄𝒐𝒕 𝜶
𝑏 𝒔𝒂 𝒃 𝒄𝒐𝒔 𝜶 𝒂 𝒕𝒂𝒏 𝜶 𝒔𝒊𝒏 𝜶

Contoh 2 :
1. Diberikan maka tentukan kelima perbandingan trigonometri yang

lainnya.
Jawab :
𝐵 𝐴𝐶 𝐴𝐵 𝐵𝐶

𝐴𝐶 √𝐴𝐵 𝐵𝐶 √

√ √

𝐴 𝐴
𝐶 𝐴
𝐴 𝐴

2. Tentukan nilai dari keenam𝐴perbandingan trigonometri dari gambar berikut ini.

√ √ √

4
c. Perbandingan Trigonometri sudut – sudut Istimewa
Hal yang perlu diingat dalam segitiga istimewa

Perbandingan sisi (𝟒𝟓𝟎 ) Perbandingan sisi (𝟑𝟎𝟎 )

𝑫𝒆 ∶ 𝑺𝒂 ∶ 𝑴𝒊 𝟏 ∶ 𝟏 ∶ √𝟐 𝑫𝒆 ∶ 𝑺𝒂 ∶ 𝑴𝒊 𝟏 ∶ √𝟑 ∶ 𝟐

Perbandingan sisi (𝟔𝟎𝟎 )

𝑫𝒆 ∶ 𝑺𝒂 ∶ 𝑴𝒊 √𝟑 ∶ 𝟏 ∶ 𝟐

Tabel Perbandingan Trigonometri Sudut – Sudut Istimewa

Perbandingan Sudut – sudut istimewa


Trigonometri

√ √

√ √

√ √

Contoh 3 :
1. Tentukan nilai dari masing – masing bentuk berikut ini :
a.
b.
Jawab :

a.

√ √

b.

( )

5
2. Hitunglah nilai pada gambar berikut ini.
a.

b. 𝑥

Jawab :
𝑦
𝑥
a.
√ 𝑥

√ √
𝑥
√ √

b.
𝑦
𝑥

√ √

𝑥
√ 𝑥

3. Pengertian Kuadran dalam Perbandingan Trigonometri


Pada sub bab sebelumnya telah dibahas sudut – sudut istimewa yang kesemua
sudutnya tersebut masuk dalam kuadran pertama. Dalam pembahasan ini, kita akan
memperluasnya menjadi seluruh kuadran dalam koordinat kartesius tentang
perbandingan trigonometri.

Adapun semua kuadrannya terlihat pada gambar di bawah ini.


𝑌

𝐼𝐼 𝐼
6
𝛼 𝛼
𝑋
𝐼𝐼𝐼 𝐼𝑉
Pembahasan perbandingan trigonometri di semua kuadran

𝑌
𝐼𝐼 𝐼

𝛼 𝛼 𝑋
𝑥 𝑥
𝑦

𝐼𝐼𝐼 𝐼𝑉

Berdasarkan gambar di atas isilah tabel perbandingan semua kuadran di bawah ini :
Kuadran
Pertama (I) Kedua (II) Ketiga (III) Keempat (IV)
( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( )

7
( ) ( ) ( ) ( )

Kesimpulan :

Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan:

Kuadran I Kuadran II

( ° 𝜃) 𝜃 ( ° 𝜃) 𝜃

( ° 𝜃) 𝜃 ( ° 𝜃) 𝜃

( ° 𝜃) 𝜃 ( ° 𝜃) 𝜃

Kuadran II Kuadran III

( ° 𝜃) 𝜃 ( ° 𝜃) 𝜃

( ° 𝜃) 𝜃 ( ° 𝜃) 𝜃

( ° 𝜃) 𝜃 ( ° 𝜃) 𝜃

Kuadran III Kuadran IV

( ° 𝜃) 𝜃 ( ° 𝜃) 𝜃

( ° 𝜃) 𝜃 ( ° 𝜃) 𝜃

( ° 𝜃) 𝜃 ( ° 𝜃) 𝜃

Kuadran IV (𝜃 𝑘. °) 𝜃

( ° 𝜃) 𝜃 (𝜃 𝑘. °) 𝜃

( ° 𝜃) 𝜃 (𝜃 𝑘. °) 𝜃

( ° 𝜃) 𝜃

4. Sudut-sudut Berelasi di Kuadran

8
Adapun sudut–sudut berelasi di semua kuadran yaitu : ( ), ( ),
( ) dan ( ) dengan sudut lancip.
Langkah – langkah dalam menghitung nilai dari sudut-sudut berelasi dapat dilakukan
dengan 2 cara yaitu :
( ),( ) ( ),( )
1. Dengan melihat Perbandingan trigonometri Perbandingan trigonometri
dari sudut – sudut akan berubah, akan tetap yaitu :
berelasi perubahannya sebagai
berikut :

dst.

Positif / negatif sesuai dengan letak kuadrannya


2. Dengan melihat Apabila nilai ganjil maka Apabila nilai genap maka
nilai dari perbandingan trigonometri perbandingan trigonometri
bentuk : berubah, perubahannya tetap, yaitu :
( ) sebagai berikut :

dst.

Positif / negatif sesuai dengan letak kuadrannya


Contoh 4 :

1. Hitunglah nilai dari sudut – sudut berelasi berikut ini :


a.
b.
c.
d.
Adapun nilainya sebagai berikut :
a. ( )

b. ( ) √

c. ( ) √

9
d. ( ) √
2. Tentukan nilai dari :

( ) ( ) ( )

√ √ √

Relasi dengan ( )

𝛼 𝑥
𝛼 𝑋
𝑦

Kuadran
Pertama (I) Keempat (IV)
( ) ( )

( ) ( )

( ) ( )

( ) ( )

( ) ( )

( ) ( )

Contoh 5 :

Hitunglah nilai sudut negatif berikut ini:

1. ( )

10
( ) √

2. ( )
( ) ( )

3. ( )
( )

( )

( )

( )

5. Identitas Trigonometri
Identitas trigonometri adalah persamaan trigonometri yang berlaku untuk semua nilai
pengganti variabelnya. Beberapa rumus dasar :

1.

2.

3.

Contoh 6 :

11
1. Buktikan bahwa 5 tan2x + 4 = 5 sec2x – 1

Jawab :

5 tan2x + 4 = 5 (sec2x – 1) + 4

= 5 sec2x – 5 + 4

= 5 sec2x – 1 (terbukti)

2. Buktikan bahwa 3 cos2x + 3 sin2x = 3

Jawab :

3 cos2x + 3 sin2x = 3 (cos2x + sin2x)

=3.1

=3 (terbukti)

6. Aturan Sinus dan Cosinus


1. Aturan Sinus
Perhatikan segitiga ABC berikut.

b a

A B
c

Berdasarkan segitiga ABC diatas, berlaku aturan sinus sebagai berikut:

Contoh 7 :

1. Pada segitiga ABC, = 1, B  30 0 , C  53,10 . Hitunglah panjang .

Jawab :

, , ,
,
, ,

12
2. Pada segitiga ABC diketahui sisi b = 65, sisi c = 46. B  68,2 . Hitunglah
C .
, ,
,

Diperoleh, , °.

2. Aturan Cosinus

Perhatikan segitiga ABC berikut ini :

A B

Berdasarkan segitiga tersebut berlaku :

a2 = b2 + c2 – 2bc cos 

b2 = a2 + c2 – 2ac cos 

c2 = a2 + b2 – 2ab cos 

Contoh 8 : Diketahui segitiga ABC, AB = 8 cm, AC = 5 cm, A = 600. Hitung


panjang BC

Jawab :

a2 = b2 + c2 – 2bc cos A

= 52 + 82 – 2.5.8. cos 60

= 25 + 64 – 80. ½

= 89 – 40

= 49

13
a = 7 cm

3. Luas Segitiga
a. Luas segitiga dengan besar dua sisi dan satu sudut apit diketahui

b a

A B
D c

L = ½ b.c. sin A

L = ½ a.b. sin C

L = ½ a.c. sin B

b. Luas segitiga dengan dua sudut dan satu sisi yang terletak diantara kedua sudut
yang diketahui.

a 2 . sin B. sin C
L
2 sin A

b 2 . sin A. sin C
L
2 sin B

c 2 . sin A. sin B
L
2 sin C

c. Luas segitiga dengan ketiga sisinya diketahui

L  s.(s  a).(s  b).(s  c)

s = ½ . Keliling Segitiga

= ½ (a + b + c)

14
Contoh 9 :

1. Hitunglah luas segitiga, dengan a = 5 cm, b = 8 cm. Sudut C = 450


Jawab :

L = ½ a.b.sin C

= ½ 5.8.sin 450

= 20. ½ 2

= 10 2

2. Diketahui segitiga ABC dengan c = 5 cm, A  65, B  60 . Tentukan luasnya.


Jawab :

C  180  65  60  55

c 2 . sin A. sin B
L
2 sin C

5 2. sin 65. sin 60


L
2 sin 55

25.0,425.0,87
L
0,82

L  11,27

3. Hitung luas segitiga ABC, jika diketahui a = 3 cm, b = 4 cm, c = 5 cm.


Jawab :

s = ½ (a + b + c) = ½ (3 + 4 + 5) = 6

L  s.(s  a).(s  b).(s  c)

L  6.(6  3).(6  4).(6  5)

L  6.3.2.1

L  36  6 cm2

15

Você também pode gostar