Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. Pengertian Diksi
2. Fungsi Diksi
Fungsi diksi ialah sebagai sarana mengaktifkan kegiatan berbahasa
(komunikasi) yang dilakukan seseorang untuk menyampaikan maksud serta
gagasannya kepada orang lain dan membentuk gaya ekspresi gagasan yang
tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar
atau pembaca serta mencegah perbedaan penafsiran agar tercapai komunikasi
yang efektif.
B. Kosa Kata
Menurut kamus, diksi berarti pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam
penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu
seperti yang diharapkan. Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan
oleh penguasaan sejumlah besar kosa kata atau pembendaharaan kata bahasa itu.
Sedangkan yang dimaksud perbendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa
adalah keseluruhan kata yang dimiliki oleh sebuah bahasa
3. senonoh; se-no-noh. a. tidak ..., kurang ... tidak patut, tidak sopan, tentang
perrkataan, perbuatan, tidak menentu, tidak manis dipandang.
01. Yang artinya diam jawaban B. A. Pasien itu tak bergeming. B. Pasien
itu bergeming.
Pasien itu diam. Pasien itu tak bergerak sedikit pun.
02. Kalimat yang baik B. A. Kita perlu hidup konsumerisme. B. Kita
perlu mencegah konsumerisme.
Kita perlu hidup melindungi konsumen. Kita perlu gaya hidup.
03. Jawaban yang benar B. A. Perilakunya yang baik itu boleh senonoh. B.
Perilaku yang baik itu tidak boleh senonoh.
apotek Apotik
atlet atlit
bus bis
4
cenderamata cinderamata
konkret konkrit-kongkrit
sistem sistim
telepon tilpon-telpon
pelanggan langganan
utang hutang
hakikat hakekat
kaidah kaedah
dipersilakan dipersilahkan
anggota anggauta
pihak fihak
disahkan disyahkan
lesung pipit
lesung pipi
merubah
mengubah
mengenyampingkan
mengesampingkan
kwalitas
kualitas
university
universitas
theatre
teater
structure
struktur
5
monarki monarkhi
devaluasi defaluasi
abstrak abstrac
akomodasi akomodir
legalisiasi legalisir
diagnosis diadnosa
hipotesis hipotesa
deputi culture
kultur deputy
sekuritas Security
aktivitas aktifitas
relatif relative
repertoar repertoire
konggres
kongres
C. Nilai Kata
Jika kita menulis atau berbicara, kita itu selalu menggunakan kata.
Kata tersebut dibentuk menjadi kelompok kata, klausa, kalimat, paragraph dan
akhirnya sebuah wacana.
Kata ikan memiliki acuan yang lebih luas daripada kata mujair atau
tawes. Ikan tidak hanya mujair atau tidak seperti gurame, lele, sepat, tuna,
baronang, nila, ikan koki dan ikan mas. Sebaliknya, tawes pasti tergolong
jenis ikan demikian juga gurame, lele, sepat, tuna, dan baronang pasti
merupakan jenis ikan. Dalam hal ini kata acuannya lebih luas disebut kata
umum, seperti ikan, sedangkan kata yang acuannya lebih khusus disebut
kata khusus, seperti gurame, lele, tawes, dan ikan mas.
4. Sinonim
Sinonim adalah dua kata atau lebih yang pada asasnya mempunyai
makna yang sama, tetapi bentuknya berlainan. Kesinoniman kata tidaklah
mutlak, hanya ada kesamaan atau kemiripan. Kita ambil contoh cermat dan
cerdik kedua kata itu bersinonim, tetapi kedua kata tersebut tidak persis
sama benar. Kesinoniman kata masih berhubungan dengan masalah makna
denotatif dan makna konotatif suatu kata.
Kata ilmiah merupakan kata-kata logis dari bahasa asing yang bisa
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Kata-kata ilmiah biasa digunakan
oleh kaum terpelajar, terutama dalam tulisan-tulisan ilmiah, pertemuan-
pertemuan resmi, serta diskusi-diskusi khusus.
6. Kata Serapan
8
Kata serapan adalah kata yang di adopsi dari bahasa asing yang
sudah sesuai dengan EYD. Kata serapan merupakan bagian perkembangan
bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia telah banyak menyerap terutama dalam
unsur kosa kata. Bahasa asing yang masuk dan memberi pengaruh terhadap
kosa kata bahasa Indonesia antara lain dari bahasa Sansekerta, bahasa
Belanda, bahasa Arab, bahasa Inggris dan ada juga dari bahasa Tionghoa.
Analogi dan Anomali kata serapan dalam bahasa Indonesia. Penyerapan kata
ke dalam bahasa Indonesia terdapat 2 unsur, yaitu:
7. Analogi
Indonesia Aslinya
aksi action(Inggris)
bait bait (Arab)
boling bowling (Inggris)
dansa dance (Inggris)
derajat darrajat (Arab)
ekologi ecology (Inggris)
fajar fajr (Arab)
insane insane (Arab)
8. Anomali
Indonesia Aslinya
Indonesia Aslinya
Expose Expose
Export Export
exodus Exodus
Kata kadang-kadang tidak hanya terdiri dari satu morfem, ada juga
yang terdiri dari dua morfem atau lebih. Sehingga penyerapannya dilakukan
secara utuh. Misalnya :
Indonesia Aslinya
Federalisme federalism (Inggris)
Bilingual bilingual (Inggris)
Dedikasi dedication (Inggris)
Edukasi education (Inggris)
10
1. Kebahasaan
b. Perubahan struktur frasa: kaleng susu ( kaleng bekas tempat susu) susu
kaleng (susu yang dikemas dalam kaleng), dokter anak (dokter spesialis
penyakit anak) anak dokter (anak yang dilahirkan oleh orang tua yang menjadi
dokter)
11
tua (tidak muda)jika ditambah awalan ke- menjadi ketua., makna berubah
menjadi pemimpin; sayang ( cinta) berbeda dengan penyayang (orang yang
mencintai) memukul (orang yang memukul) berbeda dengan dipukul (orang
yang dikenai pukulan).
Kalimat pertama: salah bentuk kata sehingga menghasilkan makna Ibu ratna
dibaca setelah menyerahkan surat. (Aneh bukan?) kesalahan terjadi pada
kesejajaran bentuk kata menyerahkan dan diserahkan, seharusnya
menyerahkan dibentuk pasif menjadi diserahkan.
2. Kesejarahan
3. Kesosialan
12
4. Kejiwaan
a. Rasa takut
b. Kehalusan ekspresi
c. Kesopanan
Misalnya pada masa Orde Baru, orang takut (khawatir) banyak utang
(komersial) merupakan kinerja buruk bagi pemerintah, kata tersebut diganti
dengan bantuan atau pinjaman . Padahal, utang (komersial) dan bantuan
berbeda makna. Demikian pula, kata korupsi diganti dengan menyalahgunakan
jabatan. Perhatikan contoh berikut:
a. Tabu:
b. Kehalusan (pleonasme)
c. Kesopanan
5. Bahasa Asing
6. Kata Baru
E. Gaya Bahasa
Selain itu, pilihan dan kesesuaian kata yang didukung dengan tanda
baca yang tepat dapat menimbulkan nada kebahasaan, yaitu sugesti yang
terekspresi melalui rangkaian kata yang disertai penekanan mampu
menghasilkan daya persuasi yang tinggi. Gaya bahasa berdasarkan nada yang
dihasilkan pilihan kata ini ada tiga macam, yaitu:
DAFTAR PUSTAKA
http://tugasmanajemen.blogspot.com/2011/04/pengertian-fungsi-dan-elemen-
elemen.html
http://mettamustika.wordpress.com/2010/12/16/diksi/
15
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDON
ESIA/196711031993032-
NOVI_RESMINI/DIKSI_ATAU_PILIHAN_KATA_power_point.pdf
http://makulbi.blogspot.com/2012/08/diksi-kosa-kata-bahasa-Indonesia-baku.html
http://evimazyulianti.blogspot.com/2013/01/makalah-diksi-dan-gaya-bahasa.html
a
http://susandi.files.wordpress.com/2010/11/kata-dan-diksi.ppt
http://joystikrusakbgt.blogspot.com/2011/10/pengertian-diksi-atau-pilihan-kata-
gaya.html
http://pelitaku.sabda.org/menentukan_pemilihan_kata_diksi
http://eprints.uny.ac.id/8251/3/BAB%202-05210144010.pdf