Você está na página 1de 9

AUDIT KEPABEANAN DAN CUKAI II

PEMERIKSAAN TERHADAP PENGUSAHA TEMPAT PENIMBUNAN SEMENTARA

KELOMPOK 3
Fadhal Muhammad / 3301160105
Kevin Azrya Dwiputra / 3301160137
Kurnia Mahardika / 3301160075
Muh. Bima Riananda R. / 3301160132
Rizki Akbar Prasetyo Adi / 3301160079

DOSEN
Sagita Tirta Gunawan

KELAS 6-03
D-III KEPABEANAN DAN CUKAI
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KPPBC XXX

PROGRAM AUDIT

NOMOR SURAT TUGAS : ST-XXX


TANGGAL SURAT TUGAS : 4 Januari 2019
NAMA AUDITEE : PT ABADI JAYA
NPWP : 01.222.000.2.092.000
ALAMAT : Kawasan Tj Priok, Jakarta Utara

No Sasaran Ref Tujuan Ref Prosedur Bukti Relevan


1 Saldo Awal 1.1 Mengetahui 1.1.1 Dapatkan saldo 1. Pencatatan
kesesuaian awal dari persediaan
saldo awal pencatatan 2. Laporan keuangan
dengan satuan persediaan 3. LHA audit
tertentu (misal auditee (apabila sebelumnya
container, koli, periode audit 2 (berita Acara Stock
pallet) tahun) Opname)

1.1.2 Dapatkan saldo


awal dari saldo
fisik per akhir
periode audit LHA
audit sebelumnya

2 Pemasukan 2.1 Mengetahui 2.1.1 Bandingkan 1. Dokumen Pabean


Barang jumlah dokumen pabean (Manifest, Invoice,
pemasukan yang masuk B/L, Packing List.
barang dengan laporan 2. Data Aplikasi TPS
penerimaan 3. Buku Kas/Bank
barang 4. Buku Besar
Persediaaan
5. Laporan Keuangan
6. Laporan
penerimaan
Barang

3 Pengeluaran 3.1 Mengetahui 3.1.1 Bandingkan 1. Dokumen Pabean


Barang jumlah dokumen pabean (Manifest, Invoice,
pengeluaran yang keluar B/L, Packing List.
barang dengan laporan 2. Data Aplikasi TPS
pengeluaran 3. Buku Besar
barang Persediaaan
4. Laporan Keuangan
5. Laporan
pengeluaran
Barang

4 Saldo Buku 4.1 Menentukan 4.1.1 Pastikan saldo


saldo buku buku sama dengan
jumlah saldo awal
dan pemasukan
dikurangi
pengeluaran
5 Saldo Fisik 5.1 Mengetahui 5.1.1 Bandingkan saldo Stock opname
kesesuaian buku dengan saldo
saldo buku fisik
dengan saldo
fisik

Disusun oleh, Direview oleh, Disetujui oleh,

Ketua Auditor PTA PMA


Soal Latihan

1. Pemeriksaan Saldo Fisik

Diketahui:
• Manifest 5000 yang masuk, 10.000 koli
• PIB 8000 koli
• Stock 1500 koli
• Tarif 5% per koli
• CIF = $ 4,5
• $ = Rp 10.000

Ditanya:
• Analisis kadaluarsa penagihan, pasal pelanggaran, pasal penetapan, dan perhitungan
tagihan!
• Buatlah skema perhitungan tagihan!

Jawab:
Kadaluarasa penagihan: tidak terdapat kadaluarsa penagihan terhadap program audit
Tempat Penimbuna Sementara (TPS) karena penagihan menggunakan Surat Penetapan
Sanksi Administrasi (SPSA).
Pasal pelanggaran: Pasal 8A ayat 2 UU No. 10 tahun 1995 j.o. UU No. 17 tahun 2006 tentang
Kepabeanan.
Pasal penetapan: Pasal 8A ayat 2 UU No. 10 tahun 1995 j.o. UU No. 17 tahun 2006 tentang
Kepabeanan.
Pengenaan Denda: paling sedikit Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) dan paling
banyak Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah).
Perhitungan tagihan

KEMENTRIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Lampiran :


DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KKA No . :
DIREKTORAT AUDIT KEPABEANAN DAN CUKAI

Nama Perusahaan : PT Abadi Jaya Disusun Oleh : Auditor


NPWP : 01.222.000.2.092.000 Paraf / Tanggal : 1 April 2019
Alamat Kantor : Kawasan Tj Priok, Disetujui Oleh : Ketua Auditor
Jakarta Utara
Alamat Gudang : Kawasan Tj Priok, Paraf / Tanggal : 1 April 2019
Jakarta Utara
Periode Audit : 4 Januari 2019 - 1 April 2019 Direview dan
Disetujui Oleh : Pengendali Teknis Audit
Kegiatan Audit : Pemeriksaan Saldo Fisik Paraf / Tanggal : 1 April 2019
*Asumsi saldo awal = 0

Pemasukan : 10000 koli


Pengeluaran : (8000 koli)
Saldo Buku : 2000 koli
Saldo Fisik : 1500 koli
Selisih kurang : 500 koli
Sehingga, atas selisih tersebut, PT Abadi Jaya ditagih bea masuk atas barang yang kurang
bongkar ditambah denda administrasi dengan perhitungan tagihan sebagai berikut:
Nilai pabean $4,5 x 500 x Rp10.000/$ Rp22.500.000
Bea Masuk 5% x Rp22.500.000 Rp1.125.000
PDRI 12,5% x (Rp22.500.000+ Rp1.125.000) »Rp2.954.000
Denda 1 x denda minimum Rp25.000.000
Total Tagihan Rp29.079.000
*Asumsi $4,5 adalah CIF per kontener dan ini merupakan pelanggaran pertama

2. Pemeriksaan Saldo FIsik


Diketahui:
• 4000 Manifest masuk, 6000 kontainer
• PIB 4500 kontainer
• Stock 2000 kontainer
• Rata-rata tarif = 7,5%
• CIF = $ 5000 $ 1 = Rp 10.000
Ditanya:
• Analisis kadaluarsa penagihan, pasal pelanggaran, pasal penetapan, dan perhitungan
tagihan!
• Buatlah skema perhitungan tagihan!

Jawab:
Kadaluarasa penagihan: tidak terdapat kadaluarsa penagihan terhadap program audit
Tempat Penimbuna Sementara (TPS) karena penagihan menggunakan Surat Penetapan
Sanksi Administrasi (SPSA).
Pasal pelanggaran: Pasal 8A ayat 3 UU No. 10 tahun 1995 j.o. UU No. 17 tahun 2006 tentang
Kepabeanan.
Pasal penetapan: Pasal 8A ayat 3 UU No. 10 tahun 1995 j.o. UU No. 17 tahun 2006 tentang
Kepabeanan.
Pengenaan Denda: paling sedikit Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) dan paling
banyak Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah).
Perhitungan tagihan:

KEMENTRIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Lampiran :


DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KKA No . :
DIREKTORAT AUDIT KEPABEANAN DAN CUKAI

Nama Perusahaan : PT Abadi Jaya Disusun Oleh : Auditor


NPWP : 01.222.000.2.092.000 Paraf / Tanggal : 1 April 2019
Alamat Kantor : Kawasan Tj Priok, Disetujui Oleh : Ketua Auditor
Jakarta Utara
Alamat Gudang : Kawasan Tj Priok, Paraf / Tanggal : 1 April 2019
Jakarta Utara
Periode Audit : 4 Januari 2019 - 1 April 2019 Direview dan
Disetujui Oleh : Pengendali Teknis Audit
Kegiatan Audit : Pemeriksaan Saldo Fisik Paraf / Tanggal : 1 April 2019

*Asumsi saldo awal = 0

Pemasukan : 6000 kontainer


Pengeluaran : 4500 kontainer
Saldo Buku : 1500 kontainer
Saldo Fisik : 2000 kontainer
Selisih lebih : 500 kontainer
Sehingga, atas selisih tersebut, PT Abadi Jaya ditagih denda administrasi sebesar
Rp25.000.000 (asumsi: ini adalah pelanggaran pertama).
3. Pemeriksaan Saldo Fisik
Diketahui:
• 3000 Manifest masuk, 2000 koli
• PIB 1500 koli
• Stock 500 kontainer
• Rata-rata tarif = 12,5%
• CIF = $ 35 $ 1 = Rp 12.000
• 20 LPB hilang

Ditanya:
• Analisis kadaluarsa penagihan, pasal pelanggaran, pasal penetapan, dan perhitungan
tagihan!
• Buatlah skema perhitungan tagihan!

Jawab:
Kadaluarasa penagihan: tidak terdapat kadaluarsa penagihan terhadap program audit
Tempat Penimbuna Sementara (TPS) karena penagihan menggunakan Surat Penetapan
Sanksi Administrasi (SPSA).
Pasal pelanggaran: Pasal 51 ayat 3 UU No. 10 tahun 1995 j.o. UU No. 17 tahun 2006 tentang
Kepabeanan.
Pasal penetapan: Pasal 52 ayat 2 UU No. 10 tahun 1995 j.o. UU No. 17 tahun 2006 tentang
Kepabeanan.
Pengenaan Denda: sebesar Rp25.000.000
Perhitungan tagihan:

KEMENTRIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Lampiran :


DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KKA No . :
DIREKTORAT AUDIT KEPABEANAN DAN CUKAI

Nama Perusahaan : PT Abadi Jaya Disusun Oleh : Auditor


NPWP : 01.222.000.2.092.000 Paraf / Tanggal : 1 April 2019
Alamat Kantor : Kawasan Tj Priok, Disetujui Oleh : Ketua Auditor
Jakarta Utara
Alamat Gudang : Kawasan Tj Priok, Paraf / Tanggal : 1 April 2019
Jakarta Utara
Periode Audit : 4 Januari 2019 - 1 April 2019 Direview dan
Disetujui Oleh : Pengendali Teknis Audit
Kegiatan Audit :Pemeriksaan Saldo Fisik Paraf / Tanggal : 1 April 2019

*Asumsi saldo awal = 0


Pemasukan : 2000 koli
Pengeluaran : 1500 koli
Saldo Buku : 500 koli
Saldo Fisik : 500 koli
Selisih : 0
Hasil Pemeriksaan Saldo Fisik tidak menunjukan selisih lebih/kurang bongkar, namun
ditemukan 20 LPB yang hilang. Sehingga atas LPB yang hilang, pengusaha PT Abadi Jaya
dikenakan denda administrasi sebesar Rp25.000.000.

4. Pemeriksaan Pemasukan, Pengeluaran, dan Saldo Fisik


Diketahui:
• Manifest 200 yang masuk, 10.000 koli
• BL 3.000.000.000 liter
• IN 3.000.500.000 liter
• OUT 2.000.000.000 liter
• PIB 1.999.500.000 liter
• Stock 1.000.000.000 liter
• Tarif 7,5%
• CIF = $ 10 / liter $ = Rp 10.000
Ditanya:
• Analisis kadaluarsa penagihan, pasal pelanggaran, pasal penetapan, dan perhitungan
tagihan!
• Buatlah skema perhitungan tagihan!
• Analisis apakah ada pasal terkait toleransi?
Jawab:

Kadaluarasa penagihan: tidak terdapat kadaluarsa penagihan terhadap program audit Tempat
Penimbuna Sementara (TPS) karena penagihan menggunakan Surat Penetapan Sanksi
Administrasi (SPSA).
Pasal pelanggaran: Tidak ada pelanggaran.
Pasal penetapan: Tidak ada penetapan.
Pengenaan Denda: Tidak terkena denda karena selisih jumlah tidak lebih dari 0,5% dari jumlah
yang diberitahukan.
Pasal terkait toleransi : Pasal 2 Ayat (1) Kep-72/BC/2000

Pemerikasaan Pemasukan

BL : 3.000.000.000 liter
Laporan Pemasukan Barang : 3.000.500.000 liter
Selisih Lebih : 500.000 liter
!"#$%$& #"($& 455.555 789:;
)*+#,& -,./ 0$("1$2,&*3,.
x 100% = <.555.555.555 789:; x 100% = 0,02%

Pemerikasaan Pengeluaran

PIB : 1.999.500.000 liter


Laporan Pengeluaran Barang : 2.000.000.000 liter
Selisih Lebih : 500.000 liter
!"#$%$& #"($& 455.555 789:;
)*+#,& -,./ 0$("1$2,&*3,.
x 100% = =.>>>.455.555 789:; x 100% = 0,03%

Pemeriksaan Saldo Fisik

*Asumsi saldo awal = 0


Pemasukan : 3.000.500.000 liter
Pengeluaran : 2.000.000.000 liter
Saldo Buku : 1.000.500.000 liter
Saldo Fisik : 1.000.000.000 liter
Selisih kurang : 500.000 liter
!"#$%$& 3*1,./ 455.555 789:;
)*+#,& -,./ 0$("1$2,&*3,.
x 100% = =.555.455.555 789:; x 100% = 0,05%

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan selisih yang tidak melebihi nilai toleransi, yakni
0,5% dari jumlah yang diberitahukan, sehingga PT Abadi Jaya tidak melakukan pelanggaran
dan tidak ada penagihan.

Você também pode gostar