Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DISUSUN OLEH :
IWAN FAIZAL
17111024120142
TAHUN 2018
FOMULIR PENGKAJIAN
A. Karakteristik Demografi
a. Nama : Ny. G
c. Umur : 74 tahun
e. Agama : ISLAM
a. Nama : Tn. J
c. No. Telf. :-
f. Pekerjaan :-
3. Riwayat
Klien mengatakan merasa tidak nyaman tinggal bersama anaknya dan memilih
untuk tinggal di panti
c. Keluarga
d. Aktifitas rekreasi
3) Lain-lain :-
kamar klien bersih, penerangan baik karena terdapat 1 jendela dan ventilasi di
dalam kamar, kamar mandi dan wc berada di luar kamar tidur dan kondisinya
cukup bersih.
1. Nutrisi
h. Keluhan yang berhubungan dengan makan : klien mengatakan nyeri ulu hati
jika makan pedas
2. Eliminasi
a. BAK
2) Konsistensi : lunak
3. Personal Higine
Klien mengatakan mandi 2 kali sehari di pagi dan sore hari menggunakan sabun,
klien menggosok gigi 2 kali sehari saat mandi menggunakan pasta gigi, klien
mencuci rambut 1 kali sehari dipagi hari menggunakan shampoo dank lien
memotong kuku saat kukunya mulai panjang.
Penampilan klien rapi menggunakan baju yang sesuai dan rambut di ikat
Klien mengatakan tidur malam mulai jam 21.00 dan terbangun jam 02.00 untuk
BAK dan sholat dan lanjut tidur sampai jam 05.00
C. Status Kesehatan
c. Riwayat kecelakaan :
1) TD : 110/70 mmHg
2) Nadi : 89 x/menit
3) Respirasi : 20 x/menit
4) Temperatur : 36°C
b. BB : 54 kg
10. Privasi :-
Data Penunjang
P = Nyeri
Q = Nyeri seperti tertusuk-
tusuk
R = Area nyeri di ulu hati
S = Skala nyeri 5
T = 2 menit (berulang)
Intoleransi
3. DS : Klien mengatakan tidak bisa aktivitas
melakukan aktivitas seperti dulu Imobilitas
karena mudah merasa lelah dan
sulit berjalan jauh
Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
3. Intoleransi Toleransi terhadap Manajemen energy
aktivitas aktivitas 3.1 Monitor lokasi dan
berhubungan ketidaknyamanan/ nyeri
dengan hambatan Setelah dilakukan tindakan yang dialami pasien
immobilitas fisik asuhan keperawatan selama selama aktivitas
2x24 jam diharapkan Intoleransi 3.2 Mengkaji status fisiologis
aktivitas teratasi dengan pasien yang menyebabkan
indicator : kelelahan sesuai dengan
1. Kemudahan dalam konteks usia dan
melakukan aktivitas perkembangan.
hidup harian (Activity 3.3 Anjurkan pasien
Of daily Living/ ADL) mengungkapkan perasaan
dari banyak terganggu secara verbal mengenai
menjadi sedikit keterbatasan yang dimiliki
terganggu <2 menjadi 3.4 Bantu pasien untuk
4> menetapkan tujuan aktivitas
yang akan dicapai secara
Keterangan skala outcome
realistis
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
B. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO Hari, No.
tanggal, IMPLEMENTASI
Diagnosa EVALUASI PROSES
waktu.
tertusuk- tusuk
1.2 Lakukan DS :
pengkajian yang
- Klien mengatakan
komprehensif
bersedia untuk dilakukan
meliputi lokasi, pengkajian
karakteristik, - Klien mengatakan nyeri
ulu hati
durasi, frekuensi,
P = Nyeri
intensitas/ beratnya Q = Nyeri seperti
nyeri.
tertusuk- tusuk
R = Area nyeri di ulu hati
S = Skala nyeri 5
T = 2 menet berulang
terus menerus
Do : Ekspresi wajah klien
1.4 Ajarkkan
penggunaan Ds : Klien mengatakan bersedia
untuk diajarkan
teknik non
farmakologi Do :
(seperti terapi
- Klien mencoba teknik
relaksasi nafas relaksasi nafas dalam
dalam)
1.6 Kendalikan DS :-
factor
Do : Klien bisa mengontrol nyeri
l;ingkungan
dengan banyak beristirahat kasur
yang dapat dank lien tenang
mempengaruhi
respon pasien
terhadap
ketidaknyamana
n.
1.7 Kolaborasi DS :-
dengan pasien , DO :Berkolaborasi dengan
orang terdekat pengasuh yang ada di wisma
flamboyant untuk
dan tim
mengimplementasikan tindakan
kesehatan penurunan nyeri pada Ny J
lainnya untuk
memilih dan
mengimplement
asikan tindakan
penurun nyeri
nonfarmakologis
, sesuai
kebutuhan.
5. Resiko tinggi
DS : Klien mengatakan bersedia
terhadap 5.1 mengkaji untuk di kaji
Senin
kemampuan
koping
17 atau DO : klien kooperatif
individu tidak keterbatasan
Septem
ber efektif saat ini
2018
5.2 mempertahank DS : klien mengatakan senang
an kepedulian dengan kedatangan mahasiswa
atau tingkah
DO : klien mampu mencaritakan
laku yang
perasaannya
bijaksana
1.2Mengajarkan
prinsip-prinsip Ds :Klien mengatakan bersedia
manajemen nyeri untuk diajarkan
Do :
- Klien kooperatif
- Klien mengerti dan
memahami penjelasan
1.3Mengajarkkan perawat
penggunaan teknik non
farmakologi (seperti Ds : Klien mengatakan bersedia
terapi relaksasi nafas untuk diajarkan
dalam)
Do :
Do :
- Klie kooperatif
- Klien tenang
5.1 mengkaji
5. Resiko tinggi DS : Klien mengatakan bersedia
kemampuan
Selasa terhadap atau untuk di kaji
koping keterbatasan
18
Septem individu tidak saat ini DO : klien kooperatif
ber
efektif
2018
5.2 mempertahank
an kepedulian DS : klien mengatakan senang
atau tingkah dengan kedatangan mahasiswa
laku yang
bijaksana DO : klien mampu mencaritakan
perasaannya
NO Hari, No.
tanggal, IMPLEMENTASI
Diagnosa EVALUASI PROSES
waktu.
- Klien kooperatif
- Klien mengerti dan
memahami penjelasan
perawat
1.3 Mengajarkkan
penggunaan teknik Ds : Klien mengatakan bersedia
non farmakologi untuk diajarkan
(seperti terapi
Do :
relaksasi nafas
- Klien mencoba teknik
dalam)
relaksasi nafas dalam
- Klien tenang
- Klie kooperatif
- Klien tenang
3 Rabu , Intoleransi 3.1 Menganjurkan Ds : Klien mengatakan bersedia
aktivitas pasien mengungkapkan perasaannya
19
septemb berhubungan mengungkapkan Do :
er 2018 dengan perasaan secara
- Klien terbuka dengan
hambatan verbal mengenai
perawat
immobilitas keterbatasan yang - Klien kooperatif
fisik dimiliki
Ds : Klien mengatakan bersedia
3.2 Memonitor lokasi
untuk dimonitor
dan
ketidaknyamanan/ Do : Nyeri didaerah ulu hati
nyeri yang dialami
pasien selama
aktivitas
1 Senin, 1 S:
S = Skala nyeri 5
P : lanjutkan intervensi
3.1,3.2, 3.3
5 V
S : klien mengatakan anaknya
tidak mau mengurusnya lagi
dirumah
n
2
1 Selasa, 1 S:
S = Skala nyeri 5
A : Masalah intoleransi
aktivitas belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
3.1,3.2, 3.3
4. IV
S : klien mengatakan sulit
untuk berjalan jauh karena
Selasa pengelihatannya mulai kabur
5 V
n
2
1 Rabu , 1 S:
P = Nyeri
Q = Nyeri seperti
tertusuk- tusuk
Ulu hati
S = Skala nyeri 3
P : pertahankan intervensi
2.1, 2.2, 2.3
A : Masalah intoleransi
aktivitas belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
3.1,3.2, 3.3
29
30 individu tidak evektif belum
31 p teratasi
r
i P : lanjutkan intervensi 5.1,
l 5.2, 5.3
n
2