Analisa Data

No Data Subyektif Data obyektif Masalah kesehatan

1 LINGKUNGAN FISIK a. Lingkungan yang kurang Perilaku kesehatan

sehat di BTN. GA cenderung beresiko di
BTN. GA
b. Tidak mempunyai tempat
pembunga sampah
c. Membuang sampah
disembarang tempat
d. Penampungan air terbuka
e. Kondisi jamban tidak
terawatt
f. Banyak debu yang
berhamburan
g. Pembuangan air limbah
digot
h. Tempat penampungan
sampah terbuka
i. Banyak anggota keluarga
yang merokok

2 BAYI – BALITA a. Hamper seluruhnya balita Potensi masyarakat

dibawah keposyandu untuk meningkatkan
kesehatan balita di
b. Hamper seluruh balita telah
Kel.T.
mendapatkan imunisasi
c. Hamper seluruh balita
memiliki KMS
d. Jumlah balita yang
berkunjung di posyandu

50
 sebanyak 86 orang
e. Sebanyak 18 orang balita
mendapatkan imunisasi dan
68 balita mendapatkan
Vit.K
f. Ada beberapa balita yang
memiliki riwayat penyakit
batuk,demam dan alergi
g. Sebagian balita kelihatan
lemah dan gelisah

51
Penapisan masalah

No Kreteria penapisan Ketersediaan sumber

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Diagnosis keperawatan komunitas Skor

Perilaku kesehatan cenderung 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 55

beresiko
Potensi masyarakat untuk 5 3 5 5 5 4 5 5 4 4 3 3 51
meningkatkan kesehatan balita

Ket:

1. Sesuai Dengan Peran Perawat Komunitas

2. Jumlah Yang Beresiko
3. Besarnya Resiko

52
4. Kemungkinan Untuk Pendidikan Kesehatan
5. Minat masyarakat
6. Kemungkinan Untuk diatasi

53
 7. Sesuai Dengan Program pemerintah
8. Sumber Daya Tempat
9. Sumber Daya Waktu
10. Sumber Daya Dana
11. Sumber Daya Peralatan
12. Sumber Daya Orang

Prioritas masalah

1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko di BTN. GA berhubungan dengan kurangnya

pengetahuan warga tentang pentingnya kesehatan lingkungan, ditandai dengan :
j. Lingkungan yang kurang sehat di BTN.GA
k. Tidak mempunyai tempat pembunga sampah
l. Membuang sampah disembarang tempat
m. Penampungan air terbuka
n. Kondisi jamban tidak terawatt
o. Banyak debu yang berhamburan
p. Pembuangan air limbah digot
q. Tempat penampungan sampah terbuka
r. Banyak anggota keluarga yang merokok
2. Potensi masyarakat untuk meningkatkan kesehatan balita di Kel. T berhubungan dengan
tingginya kesadaran ibu tentang kesehatan balita, ditandai dengan :
h. Hamper seluruhnya balita dibawah keposyandu
i. Hamper seluruh balita telah mendapatkan imunisasi
j. Hamper seluruh balita memiliki KMS
k. Jumlah balita yang berkunjung di posyandu sebanyak 86 orang
l. Sebanyak 18 orang balita mendapatkan imunisasi dan 68 balita mendapatkan Vit.K
m. Ada beberapa balita yang memiliki riwayat penyakit batuk,demam dan alergi
n. Sebagian balita kelihatan lemah dan gelisah

54
Diagnosa Keperawatan

1. kesehatan cenderung beresiko di BTN. GA . berhubungan dengan kurangnya pengetahuan

warga tentang pentingnya kesehatan lingkungan, ditandai dengan :
a. Lingkungan yang kurang sehat di BTN. GA
b. Tidak mempunyai tempat pembunga sampah
c. Membuang sampah disembarang tempat
d. Penampungan air terbuka
e. Kondisi jamban tidak terawatt
f. Banyak debu yang berhamburan
g. Pembuangan air limbah digot
h. Tempat penampungan sampah terbuka
i. Banyak anggota keluarga yang merokok
2. Potensi masyarakat untuk meningkatkan kesehatan balita di Kel.T berhubungan dengan
tingginya kesadaran ibu tentang kesehatan balita, ditandai dengan :
a. Hamper seluruhnya balita dibawah keposyandu
b. Hamper seluruh balita telah mendapatkan imunisasi
c. Hamper seluruh balita memiliki KMS
d. Jumlah balita yang berkunjung di posyandu sebanyak 86 orang
e. Sebanyak 18 orang balita mendapatkan imunisasi dan 68 balita mendapatkan Vit.K
f. Ada beberapa balita yang memiliki riwayat penyakit batuk,demam dan alergi
g. Sebagian balita kelihatan lemah dan gelisah

55