Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Bunyi Napas
a. Normal
Auskultasi Di :
Bronchial Di :
Bronchol Vesikuler Di :
b. Abnormal
Stridor ( ) , Lokasi :
Wheezing, ( ), Lokasi :
Roles ( ), Lokasi :
Ronchi ( ), Loksi :
Krepitasi Local ( ), Lokasi :
Friction Rap ( ), Lokasi :
c. Resonen Lokal
Pacterologi
Bronchofoni
Egofoni
4. Alat Bentu Pernapasa
Nasal Bag And Mask Tracheostomi
Masker Respirator
Cardivaskuler (Fokus)
Inspeksi :
Iktus :
Tak Tampak
Tampak , Letak :
Palpasi
Iktus :
Tak Teraba :
Teraba, Letak :
Pulpasi Jantung :
Tak Teraba
Teraba, Letak : Apeks, Prekardium Anterior, Aorta, Pulmonal,
Epigastrial, Suprasternal, Ektopik.
Getaran / Thrill :
Ada Fase, Letak :
Tidak Ada
Perkusi :
Batas Jantung Kanan :
Batas Jantung Kiri :
Auskultasi :
Bunyi Jantung I :
Bunyi Jantung Ii :
Bunyi Jantung Iii :
Bunyi Jantung Iv :
Bising Jantung :
Mitral ( ):
Aorta ( ):
Trikuspidal ( ):
Pulmunal ( ):
Defect Septal ( ):
Gerakan Perikard ( ):
Nadi
Frekwensi : X/Menit
Regular Ireguler Kuat Lemah
Irama :
Normal : Regular Ireguler
Abnormal :
Tekanan Darah : 163/94 Mmhg
Bunyi Jantung : Normal
Tambahan : Ada Tidak Ada, Jenis :
Letak Jantung
Ictus Cordis ( ) Teraba Pada :
Pembesaran Jantung
Nyeri Dada: Ya Tidak
Clubbing Finger Ya Tidak
Persyarafan
Tingkat Kesadaran :
Compos Mentis: Apatis: Somnolen :
Sopor : Koma
1. Gcs :
Eye : 4 Verbal : 5 Motorik: 6
Kesimpulan : 15
2. Reflex1
Normal Parese: Hime Parese:
Babynski: Paraplegi: Tetraplegi:
Koordinasi Gerak : Ya Tidak
Kejang : Ya Tidak
Laian-Lain :
Penginderaan
1. Mata (Peglihatan)
a. Bentuk
Normal Enoftalus:
Eksoptalmus : Lain-Lain:
b. Visus :
c. Pupil :
Isokor Unisokor
Miosis Midriasis
d. Reflek Cahaya Positif Negative
e. Gerakan Bola Mata : Normal
f. Medan Penglihatan Normal
g. Buta Warna Tidak Ya, Jenis :
Tekanan Intra Akuler : Meningkat Tidak
2. Hidung (Penciuman)
a. Bentuk : Normal Denasi :
b. Gangguan Penciuman: Ya Tidak
3. Telingan (Pendengaran)
a. Aurikel( ) Normal Anomaly
Keterangan :
b. Membrane Tympani
Terang Keruh Kemerahan
Utuh Perforasi
c. Otorrhoea( ): Ya Tidak
d. Gangguan Pendengaran: Ya Tidak
e. Tinnitus : Ya Tidak
4. Perasa : Normal: Tremor: Parese:
Lai-Lain :
5. Peraba Normal Kelainan,Sebutkan
Perkemihan
Masalah Kandung Kemih
Tidak Ada Masalah Menetes
Oliguria Nyeri Retensi
Poliura Panas Hematuria
Disuria Sering Nokturia
Pasang Kateter Sistostomi Nokturia
Produksi Urine 2500 Ml/Hari
Warna : kekuning-kuningan Bau: khas Lain-Lain:
Pencernaan
1. Mulut Dan Tenggorokan
a. Selaput Lendir Mulut Lembab Merah Stomatitis
b. Lidah Hiperemik: Kotor
Lain
c. Rongga Mulut Tidak Berbau Berbau
Gigi Bersih Gigi Kotor
Tenggorokan
Sakit Menelan / Nyeri Tekan
Sulit Menelan
d. Abdomen
Kenyal Tegang Kembung
Nyeri Tekan, Lokasi :
Benjolan, Lokasi :
e. Pembesaran Hepar: Ya Tidak
f. Pembesaran Lien: Ya Tidak
g. Asites
h. Lain-Lain
2. Masalah Usus Besar Dan Rectum / Anus
Bab - X/Hari
Tidak Ada Masalah Diare Mengedan
Konstisipsi Feses Berdarah Colostomi
Inkontinensia Feses Berlendir Wasir
Obat Pencahar : Ya Tidak
Lavemen : Ya Tidak
Otot, Tulang Dan Integument
1. Otot Dan Tulang
Kemampuan Pergerakan Sendi Lengan Dan Tungkai (Rom)
Bebas Terbatas
Kemampuan Kekuatan Otot
Fraktur: : Ya Tidak Lokasi :
Dislokasi : Ya Tidak Lokasi :
2. Integument
Warna Kulit : Akral:
Ikterik Hangat
Siasonik Panas
Pucat Dingin Kering
Kemerahan Dingin Kering
Pigmentasi Dingin Basah
Turgor : Elastic Tidak Elastik
Tulang Belakang
Lordosis Scoliosis Kiposis
Sebutkan :
Reproduksi
Laki-Laki :
Kelamin Bentuk : Normal Tidak Normal,Ket :
Program terapi
no Nama obat jenis sediaan Dosis
1 Valsartan Oral Tablet 160 mg/24 jam
2 Asam folat Oral Tablet 1tab/24 jam
3 Amlodipin Oral Tablet 10 mg/24 jam
4 Simuastatin Oral Tablet 20 mg/24 jam
5 RL infus Intravena Tablet 16 tpm
6 Himodapine Syring pump Tablet 2,5 cc/24jam
7 Asam Intravena Ampul 19 gr/8jam
tranexamat
8 Citicholin Intravena Ampul 250 mg/8 jam
9 nicardipin Intravena Ampul 0,5 gr/8jam
10 Pantropazole Intravena Tablet 40 mg/24 jam
11 Monitol Intravena drip 200cc/30m
Hasil pemeriksaan penunjang : 22 februari 2018
Labotatorium :
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
Hematologi Lengkap
Haemoglobine L 12.3 g/Dl 14.0-17,5
Jumlah eritrosit 4.77 10^6/Ul 4.10-5.90
Hematokrit L 37,2 % 40.0-450
Jumlah trombosit L 109 10^03/ul 150-450
MCV, MCH, MCHC
MCV L 78.0 Fl 50.0-96.0
MCH L 25.8 Pg 26.0-32
MCHC 33.1 g/Dl 32.0- 36.0
RDW-CV H 17.2 % 11.0-16.0
Eritrosit Berinti% 0 %
Jumlah Lekosit H 17.85 10^3/ul 4.50-11.50
Hitung Jenis
Bisofil % 0,4 % 0.0-2.0
Eosinofil L 0.0 % 1.0-3.0
Neutrofil % H 89.8 % 50.0-70.0
Limfosit% L 4.1 % 18.0-42.0
Monosit % 5,7 % 2.0-11.0
Besofil# 0.08 10^3/ul 0.00-0.10
Eosinofil# 0.00 10^3/ul 0.00-0.40
Neutrofil# H 16.0 10^3/ul 2.3 – 6.1
Lymphosit# L0.74 10^3/ul 0.80-4.80
Monosit # 1.01 10^3/ul 0.45- 1.30
IG% 0.8 %
Kesimpulan :
Dari hasil pemeriksaan kimia darah dapat disimpulkan bahwa nilai dari
trigleserida, kolesterol total dan pemeriksaan asam urat masih dalam
batas normal, sedangkan untuk pemeriksaan HDL (39 mg/dL) dan LDL (93
mg/Dl) menunjukkan klien berisiko sedang dan rendah untuk terjadi
penyakit jantung coroner.
Keterangan
Garis M : Garis ditengah-tengah kolumna vertebra torakalis
Garis A : Jaraknya M dengan batas kanan jantung yang terjauh
Garis B : Jaraknya M dengan batas kiri jantung yang terjauh
Garis C: Garis traversal dari dinding toraks kanan ke dinding toraks sisi
kiri
ANALISA DATA
Data objektif :
Klien
terpasang
oksigen nasal
kanul
Klien jika
makan minum
dibantu dan
jika BAK dan
BAB memakai
pempers
3 Data subjektif:
Klien mual muntah Resiko
mengatakan kurangnya
tidak nafsu kelelahan nutrisi
makan dari
gangguan kebutuhan
Data objektif: pemenuhan ADLs
Makanan rumah
Nafsu
sakit tidak
makan menurun
habis
Diit RS : Menurunnya
Makanan intake makanan
rendah garam
BB : 65 kg
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Intoleransi aktivitas b.d pembatasan geraskan
2. Gangguan Pemenuhan ADLs b.d kelemahan imobilisasi
3. Resiko kurangnya nutrisi dari kebutuhan b.d menurunnya intake makanan
PERENCANAAN INTERVENSI KEPERAWATAN (NIC & NOC)
NOC
Nutritional
status : food
and fluid
intake
IMPLEMENTASI I
A : masalah belum
teratasi
P :
Intervensi dilanj.
Untuk tetap
mobilisasi
klien
2 Selasa Operan klien S :
20-2-18 Mengobservasi TTV Klien mengatakan
08.30 klien tidak bisa melakukan
TD : 157/90 mmHg kegiatan di RS
N : 63 x/m secara mandiri dan
RR : 26 x/m selalu dengan
SPO2 :98 bantuan
Klien merasa sesak
Anjurkan klien
untuk tetap makan O :
Menciptakan Keadaan klien masih
lingkungan yang lemah
nyaman pada klien Mobilisasi pasif
Atur posisi klien
senyaman mungkin A : Masalah belum
Berkolaborasi teratasi
dalam pemberian
terapi P :
Intervensi dilanj
Mengkaji kemampuan
klien dalam Untuk tetap
mobilisasi beri asupan
nutrisi kepada
Mengobservasi klien
kemampuan mandiri
yang dilakukan Untuk
klien meningkatkan
kemampuan
mobilisasi
klien
O :
Keadaan klien masih
lemas
Sesak, mobilisasi
pasif
A : masalah belum
teratasi
P :
Intervensi dilanj.
Untuk tetap
mobilisasi
klien
2 Selasa Mengobservasi TTV S :
20-2-18 klien Klien mengatakan
10.00 TD : 157/90 mmHg tidak bisa melakukan
N : 63 x/m kegiatan di RS
RR : 24 x/m secara mandiri dan
SPO2 :98 selalu dengan
bantuan
Menciptakan Klien merasa sesak
lingkungan yang
nyaman pada klien O :
Atur posisi klien Keadaan klien masih
senyaman mungkin lemah
Mengkaji kemampuan Mobilisasi pasif
klien dalam
mobilisasi A : Masalah belum
Mengobservasi teratasi
kemampuan mandiri
yang dilakukan P :
klien Intervensi dilanj
Untuk
meningkatkan
kemampuan
mobilisasi
klien
Anjurkan klien O :
untuk tetap makan Klien tidak
dan menghabiskan menghabiskan makanan
porsi makan yang diberikan dari
walaupun secara RS
perlahan yang Klien terlihat lemas
diberikan diRS
Menciptakan A :
lingkungan yang Masalah belum
nyaman pada klien teratasi
Atur posisi klien
senyaman mungkin P :
Intervensi dilanjt.
-anjurkan klien
untuk tetap
menghabiskan porsi
makannya walaupun
perlahan
EVALUASI
O :
Keadaan klien masih lemas
Sesak, mobilisasi pasif
P :
Intervensi dilanj.
Untuk tetap mobilisasi klien
2 Kamis S :
22-2-18 Klien mengatakan tidak bisa
08.30 melakukan kegiatan di RS secara
mandiri dan selalu dengan bantuan
Klien merasa sesak
O :
Keadaan klien masih lemah
Mobilisasi pasif
P :
Intervensi dilanj
Untuk tetap beri asupan
nutrisi kepada klien
Untuk meningkatkan
kemampuan mobilisasi klien
3 Kamis S :
22-2-18 Klien mengatakan tidak ada nafsu
08.30 makan
Makanan yang dirasakan hambar
O :
Klien tidak menghabiskan makanan
yang diberikan dari RS
Klien terlihat lemas
A :
Masalah belum teratasi
P :
Intervensi dilanjt.
-anjurkan klien untuk tetap
menghabiskan porsi makannya
walaupun perlahan