Você está na página 1de 2

CLINICAL AND MANAGEMENT CONTRACTING OF SISTER

HOSPITAL PARTNERSHIP IN NTT: CASE STUDY OF PANTI RAPIH


HOSPITAL AND ENDE DISTRICT HOSPITAL

Robertus Arian Datusanantyo1, Laksono Trisnantoro2, Dwi Handono Sulistyo3

ABSTRACT

Background: Evidence shows that contracting in health services is a promising


solution to increase access, equity, quality, and efficiency. This case study is the
first to explain how a private hospital (Panti Rapih Hospital) performed well in a
clinical and management contract with a district hospital (Ende District Hospital)
despite its limited resource.
Objective: Identify contributing factors on how Panti Rapih Hospital may
perform well compared to other government-owned hospital in this contract.
Method: Explanatory case studies, single case, holistic. Data analysis relies on
theoritical proposition. Pattern-matching technique with rival explanation used to
match independent and dependent variables.
Results: EmOC system improvement di RSUD Ende was a result of continuous
supervision of CHPM, champion roles especially in perinatology and delivery
room, external support from two medical schools, internal motivation, and
leadership. Transision of RSUD Ende to PSA was a result of management
champion roles, support from another PSA hospital, internal motivation, and
leadership.
Conclusions: Contributing factors are in this clinical and management contract
are supervision, champion roles, contextual factors, and leadership.
Keyword: clinical contract, management contract, sister hospital

1
Emergency Department, Panti Rapih Hospital, Yogyakarta, Indonesia
2
Public Health Department, School of Medicine, Gadjah Mada University,
Yogyakarta, Indonesia
3
Center of Health Policy and Management, School of Medicine, Gadjah Mada
University

ix
KONTRAK KLINIK DAN MANAJEMEN DALAM KONTEKS
KEMITRAAN SISTER HOSPITAL DI NTT: STUDI KASUS RUMAH
SAKIT PANTI RAPIH DAN RSUD ENDE

Robertus Arian Datusanantyo4, Laksono Trisnantoro5, Dwi Handono Sulistyo6

ABSTRAK

Latar Belakang: Berbagai pustaka telah menjelaskan bahwa kontrak klinik dan
manajemen merupakan solusi yang menjanjikan bagi peningkatan akses,
pemerataan, kualitas, dan efisiensi pelayanan kesehatan di masa mendatang.
Penelitian studi kasus ini adalah penelitian pertama yang meneliti mengenai
kontrak klinik dan manajemen antara rumah sakit swasta dan rumah sakit
pemerintah. Penting untuk diteliti, bagaimana RS Panti Rapih sebagai satu-
satunya rumah sakit swasta mampu bermitra dalam kontrak klinik dan manajemen
di RSUD Ende di tengah keterbatasan sumber daya yang dimilikinya.
Tujuan: Mengidentifikasi faktor kontribusi sehingga RS Panti Rapih sebagai
rumah sakit swasta dapat menunjukkan performa sama dengan para rumah sakit
pemerintah dan rumah sakit pendidikan lain.
Metode: Studi kasus eksplanatori dengan kasus tunggal holistik. Analisis data
bersandar pada proposisi teoritis. Teknik analisis data yang dipakai adalah
pencocokan pola antara variabel bebas dan terikat mempergunakan pendekatan
penyusunan pola tandingan (rival explanation).
Hasil: Keberhasilan peningkatan pelayanan PONEK di RSUD Ende berkaitan
langsung dengan supervisi oleh PKMK FK UGM, peran champion terutama di
unit perinatologi dan kamar bersalin, dukungan eksternal dari dua fakultas
kedokteran, motivasi internal, dan kepemimpinan team leader RS Panti Rapih
dan direktur. Keberhasilan transisi RSUD Ende menjadi BLUD berkaitan
langsung dengan peran champion manajemen, dukungan dari rumah sakit yang
telah terlebih dahulu menjadi BLUD, motivasi internal, dan kepemimpinan team
leader RS Panti Rapih dan direktur.
Kesimpulan: Faktor kontribusi dalam keberhasilan kontrak klinik dan
manajemen RS Panti Rapih di RSUD Ende adalah supervisi, peran champion,
pengaruh faktor kontekstual, dan kepemimpinan.
Kata Kunci: kontrak klinik; kontrak manajemen; sister hospital

4
Instalasi Gawat Darurat, Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta, Indonesia
5
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta, Indonesia
6
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Você também pode gostar