Você está na página 1de 9

TUGAS PENDAHULUAN 4

PRAKTIKUM METODE STATISTIKA

OLEH:
NAMA : ANGGITA SEPTIAWATI
NIM : F1A118011
KELOMPOK : III (TIGA)

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
3. . PRAKTIKUM 3
3.1. Matriks dalam Program R
Matriks adalah sekumpulan dari objek (angka) yang disusun secara teratur
menurut baris dan kolom sehingga membentuk suatu empat persegi panjang yang
dibatasi oleh kurung biasa atau siku. Untuk mengakses matriks kita dapat
memberikan nama atau pemisalan terlebih dahulu sebelum memasukkan syntax
matriks. Berikut adalah cara untuk mengakses dan memodifikasi matrix di program
R.
3.1.1. Mengakses Matriks
Tabel 3.1.1. Mengakses Matriks
No. Fungsi Contoh
> z=10:18
Menampilkan entri > p=matrix(z,ncol=3,nrow=3)
1. > p[,1]
kolom pertama matriks
[1] 10 11 12
> z=10:18
Menampilkan entri baris > p=matrix(z,ncol=3,nrow=3)
2. > p[1,]
pertama matriks
[1] 10 13 16
> z=10:18
> p=matrix(z,ncol=3,nrow=3)
> p[1,1]=2
Mengubah baris pertama, > p
3. [,1] [,2] [,3]
kolom pertama matriks
[1,] 2 13 16
[2,] 11 14 17
[3,] 12 15 18
> z=10:18
> p=matrix(z,ncol=3,nrow=3)
> p[,1]=c(1,2,3)
Mengubah kolom > p
4. [,1] [,2] [,3]
pertama matriks
[1,] 1 6 10
[2,] 2 7 11
[3,] 3 8 12
> a=matrix(seq(10,18),nrow=3,ncol=3)
> a
[,1] [,2] [,3]
Membuat matriks
5. [1,] 10 13 16
menggunakan seq [2,] 11 14 17
[3,] 12 15 18
3.1.2. Modifikasi Matriks
Tabel 3.1.2. Modifikasi Matriks
No. Syntax Fungsi Contoh
> x=matrix(c(3,6,1,7,2,9,5,9,2),
+ nrow=3,ncol=3)
> y=matrix(c(6,3,1,3,1,1,6,5,9),
Untuk + nrow=3,ncol=3)
1. Penjumlahan Menjumlahkan > x+y
[,1] [,2] [,3]
Matriks [1,] 9 10 11
[2,] 9 3 14
[3,] 2 10 11
> x=matrix(c(1,6,9,3,5,7,2,8,4),
+ nrow=3,ncol=3)
> y=matrix(c(2,7,1,5,3,9,2,6,8),
Untuk + nrow=3,ncol=3)
2. Pengurangan Mengurangkan > x-y
[,1] [,2] [,3]
Matriks [1,] -1 -2 0
[2,] -1 2 2
[3,] 8 -2 -4
> x=matrix(c(1,6,9,3,5,7,2,8,4),
+ nrow=3,ncol=3)
> y=matrix(c(2,7,1,5,3,9,2,6,8),
Untuk + nrow=3,ncol=3)
3. Perkalian Mengalikan > x%*%y
[,1] [,2] [,3]
Matriks [1,] 25 32 36
[2,] 55 117 106
[3,] 71 102 92
Untuk
mengubah > x=matrix(c(8,1,6,7,2,2,0,6,3),
+ nrow=3,ncol=3)
baris menjadi > t(x)
4. Transpose kolom dan [,1] [,2] [,3]
[1,] 8 1 6
kolom menjadi [2,] 7 2 2
baris suatu [3,] 0 6 3
matriks
> y=matrix(c(5,9,1,2,7,4,6,3,6),
+ nrow=3,ncol=3)
> solve(y)
Mencari Untuk Mencari
5. [,1] [,2] [,3]
Invers Invers Matriks [1,] 0.1351 0.05405 -0.16216
[2,] -0.2297 0.10811 0.17568
[3,] 0.1306 -0.08108 0.07658
> x=matrix(c(1,4,2,5,3,2,2,7,4),
Untuk + nrow=3,ncol=3)
> (x)^3
Menentukan
6. Perpangkatan [,1] [,2] [,3]
Perpangkatan [1,] 1 125 8
Matriks [2,] 64 27 343
[3,] 8 8 64
> x=matrix(c(1,6,9,3,5,7,2,8,4),
+ nrow=3,ncol=3)
Untuk Mencari > y=matrix(c(2,7,1,5,3,9,2,6,8),
Determinan + nrow=3,ncol=3)
7. Determinan > det(x)
Matriks
Matriks [1] 102
> det(y)
[1] -190
> x=matrix(c(8,8,16,9,8,1,2,6,8),
+ nrow=3,ncol=3)
> y=matrix(c(2,2,1,3,8,1,1,2,4),
+ nrow=3,ncol=3)
Membagi
8. Pembagian > x/y
Matriks [,1] [,2] [,3]
[1,] 4 3 2
[2,] 4 1 3
[3,] 16 1 2
> x=matrix(c(1,6,9,3,5,7,2,8,4),
+ nrow=3,ncol=3)
Mencari > y=matrix(c(2,7,1,5,3,9,2,6,8),
Mencari + nrow=3,ncol=3)
9. Diagonal > diag(x)
Diagonal
Matriks [1] 1 5 4
> diag(y)
[1] 2 3 8
> x=matrix(c(1,6,9,3,5,7,2,8,4),
+ nrow=3,ncol=3)
> y=matrix(c(2,7,1,5,3,9,2,6,8),
+ nrow=3,ncol=3)
> sqrt(x)
Mencari Akar [,1] [,2] [,3]
[1,] 1.00000 1.732051 1.414214
10. Mencari Akar dari suatu [2,] 2.44949 2.236068 2.828427
Matriks [3,] 3.00000 2.645751 2.000000
> sqrt(y)
[,1] [,2] [,3]
[1,] 1.414214 2.236068 1.414214
[2,] 2.645751 1.732051 2.449490
[3,] 1.000000 3.000000 2.828427
3.2. Data Frame
Data nilai mahasiswa di program R menggunakan data frame di program R :
> nama=c("Muh.Asrul","Irhan","Restayani","Rudi","Yerlin","Imbar",
+ "Della","Amin","Widia","Azrul","Anggita","WaLisanto",
+ "Yoga","Rahmawatisari","Mardania","Erna","Husna",
+ "Sufiati","Rasdin","Ayyub")
> nim=c("F1A118001","F1A118002","F1A118003","F1A118004",
+ "F1A118005","F1A118006","F1A118007","F1A118008",
+ "F1A118009","F1A118010","F1A118011","F1A118012",
+ "F1A118013","F1A118014","F1A118015","F1A118016",
+ "F1A118017","F1A118019","F1A118021","F1A118023")
> nilai=c(8O,80,89,78,84,85,85,88,79,83,75,70,85,79,82,73,79,77,
+ 76,79)
> x=data.frame(Nama=nama,NIM=nim,Nilai=nilai)
> x
Nama NIM Nilai
1 Muh.Asrul F1A118001 80
2 Irhan F1A118002 80
3 Restayani F1A118003 89
4 Rudi F1A118004 78
5 Yerlin F1A118005 84
6 Imbar F1A118006 85
7 Della F1A118007 85
8 Amin F1A118008 88
9 Widia F1A118009 79
10 Azrul F1A118010 83
11 Anggita F1A118011 75
12 WaLisanto F1A118012 70
13 Yoga F1A118013 85
14 Rahmawatisari F1A118014 79
15 Mardania F1A118015 82
16 Erna F1A118016 73
17 Husna F1A118017 79
18 Sufiati F1A118019 77
19 Rasdin F1A118021 76
20 Ayyub F1A118023 79

3.3. Cara Input Data dari Excel ke Program R


Data dari excel dapat diinput ke program R dengan langkah-langkah sebagai
berikut.
Pertama, Siapkan data yang ingin diinput.Kemudian, Pastikan bahwa data siap
untuk dimasukan. Jika langkah ini diabaikan untuk melakukan hal ini, kemungkin
mengalami masalah ketika menggunakan fungsi R. Berikut adalah yang harus
dilakukan untuk membantu menghindari masalah input data spreadsheet excel ke R:
 Baris pertama dari spreadsheet biasanya digunakan untuk header (penamaan
variabel), sedangkan kolom pertama digunakan untuk mengidentifikasi unit
sampel.
 Hindari Penamaan, nilai-nilai atau kolom kosong, jika setiap kata akan
ditafsirkan sebagai variabel yang terpisah, sehingga kesalahan yang terkait
dengan jumlah elemen per baris dalam set data tidak tejadi.
 Penamaan yang singkat lebih bagus.
 Cobalah untuk menghindari menggunakan nama yang mengandung simbol
seperti, $,%, ^, &, *, (,), -, #, <,>, /, |,?, \, [,], {, },;.
 Pastikan bahwa nilai-nilai yang hilang dalam rangkaian data ditunjukkan dengan
NA.
Setelah langkah diatas dilaksanakan, maka data dapat disimpan dalam
format .csv .text atau .xls .xlsx dan harus perhatikan lokasi penyimpanan file.
Ketika data telah disimpan, maka kita dapat membuka Program R dan
mempersiapkannya. Pada saat memulai pekerjaan di R akan lebih baik kita membaca
materi terkait packages yang akan kita gunakan dengan menuliskan syntax
help("nama konten") ==> contohnya help(read.csv.). Untuk berikutnya adalah
cara memasukan data excel ke program R.
1. read.table()
Cara memasukan data excel format .text dapat menggunakan
syntax Data.text= read.table(file.choose(),header=T,sep="\t").
Contoh:
> Data.text= read.table(file.choose(),header=T,sep="\t")
> Data.text

2. read.csv()
Cara memasukan data excel format .csv dapat menggunakan
syntax Data.csv=read.csv(file.choose(), header=T, sep=";").
Contoh:
> Data.csv=read.csv(file.choose(), header=T, sep=";")
> Data.csv

3. read_excel()
Cara input data excel format .xlsx dapat menggunakan packages readxl.
Syntax yang kita gunakan adalah  data.xlsx=read_excel (file.choose(),
sheet = 1,col_names = TRUE, col_types = NULL, na = "").

> library(readxl)
> Data.xlsx=read_excel (file.choose(), sheet = 1,col_names =
+ TRUE, col_types = NULL, na = "").

Catatan:
 Data.text adalah nama data kita yang akan dimasukkan ke R.

 = atau <- adalah dua perintah yang sama digunakan untuk membuka statement.
 read.table adalah fungsi dalam R untuk memanggil file format .text.

 file.choose()adalah  fungsi untuk  mengambil file secara  cepat ke   tempat

     penyimpanan berada

 header adalah jika  file  yang jendela statistik miliki mempunyai nama variabel

pada baris pertama atau bagian atas

 T = TRUE adalah argument untuk membenarkan

 sep adalah fungsi yang digunakan ketika jendela statistik menggunakan simbol

dalam format data.
Berikut adalah contoh data excel dengan format .csv yang akan diinput ke program

R:

Gambar 3.3.1. Data Excel dengan Format .csv


Hasil run:

Você também pode gostar