Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kuis ke :
Mata Kuliah :
Hari/Tanggal :
Nama Mahasiswa :
Nomor Kelompok :
Dosen : dr. Yose Rizal, SKM
Petunjuk
1. Soal tidak perlu ditulis
2. Jawaban dengan membuat tanda (X) pada kotak yang sudah disdiakan A, B, C
dan D
3. Untuk 1 (satu) soal disediakan waktu 2 (dua) menit
4. Bekerjallah sendiri, tutup buku
5. Jumlah nilai 100
NO. JAWABAN
1
A B C D
2
A B C D
3
A B C D
4
A B C D
5
A B C D
6
A B C D
7
A B C D
8
A B C D
9
A B C D
10
A B C D
KELOMPOK SOAL 2 (YANG SALAH)
NO. JAWABAN
1
A B C D
2
A B C D
3
A B C D
4
A B C D
5
A B C D
6
A B C D
7
A B C D
8
A B C D
9
A B C D
10
A B C D
Tanda tangan
_______________
TOPIK DISKUSI KEMUHAMMADIYAHAN
SEMESTER GANJIL 2011 – 2012 ( CIREUNDEU)
PENJELASAN :
PERTANYAAN
A. WAKTU KULIAH
B. PAKAIAN KULIAH
1. Mahasiswa
2. Mahasiswi
Dosen,
1. BENTUK LAMBANG
2. MAKSUD LAMBANG
Matahari adalah merupakan salah satu benda langit ciptaan (makhluk) Allah.
Dalam sistem tata surya matahari menempati posisi sentral (heliosentris) yaitu
menjadi titik pusat dari semua planet-planet lain. Matahari merupakan benda langit
yang dari dirinya sendiri memiliki kekuatan memancarkan sinar panas yang sangat
berguna bagi kehidupan biologis semua makhluk hidup yang ada di bumi. Dan tanpa
panas sinar matahari bumi akan membeku dan gelap gulita, sehingga semua
makhluk hidup tidak mungkin dapat meneruskan kehidupannnya.
Muhammadiyah mengambarkan jati diri, gerak serta manfaatnya sebagaimana
matahari. Kalau matahari menjadi penyebab lahiriyah berlangsungnya kehidupan
secara biologis bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi, maka Muhamadiyah
akan menjadi penyebab lahirnya, berlangsungnya kehidupan secara spiritual,
rohaniah bagi semua orang yang mau menerima pancaran sinarnya yang berupa
ajaran agama Islam sebagaimana yang termuat dalam Al-Qur’an dan As Sunnah.
Ajaran Islam yang hak dan lagi sempurna itu seluruhnya berintikan dua kalimat
syahadat. Kehidupan ruhaniyah karena sinar dua kalimat syahadat itulah
digambarkan oleh surat Al-Anfal 24 : “Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah
seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kalian kepada suatu yang
memberi kehidupan kepada kalian”.
Dua belas sinar matahari yang memancar ke seluruh penjuru mengibaratkan
tekad dan semangat warga Muhammadiyah dalam memperjuangkan Islam di
tengah-tengah masyarakat bangsa Indonesia sebagai tekad dan semangat pantang
mundur dan menyerah dari kaum Hawary, yaitu sahabat nabi Isa as yang jumlahnya
dua belas orang. Karena tekat dan semangat telah teruji secara meyakinkan maka
Allah pun berkenan mengabadikan dalam salah satu ayat Al-Qur’an, yaitu surah As-
Shaf ayat 14 : “Hai sekalian orang yang beriman jadikanlah kalian penolong-
penolong (agama) Allah, sebagaimana ucapan Isa putra Maryam kepada kaum
Hawary : “Siapa yang bersedia menolongku (semata-mata untuk menegakkan
agama Allah), lalu segolongan bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir,
maka kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-
musuh mereka, maka jadilah mereka orang-orang yang menang:. Warna putih pada
seluruh gambar matahari melambangkan kesucian dan keikhlasan. Muhammadiyah
dalam berjuang untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam tidak ada
motif lain kecuali se
mata-mata mengharapkan keriddlaan Allah. Keikhlasan yang menjadi inti
(nucleus) ajaran ikhsan sebagaimana yang diajarkan Rasulullah saw benar-benar
dijadikan jiwa dan ruh perjuangan Muhammadiyah, dan yang sejak awal kelahiran
Muhammadiyah sudah ditanamkan oleh KH. Ahmad dahlan. Sebab telah diyakini
secara sungguh-sungguh bahwa setiap perjuangan yang didasari oleh iman dan
ikhlas maka kekuatan apapun tidak ada yang mampu mematahkannya (lihat surat
Shaad 73-85, as-Shaffat 138, al-A’raf 11-18).
Warna hijau yang menjadikan warna dasar melambangkan kedamaian dan
kesejahteraan. Muhammadiyah berjuang di tengah-tengah masyarakat bangsa
Indonesia dalam rangka merealisasikan ajaran agama Islam yang penuh dengan
kedaiaman, selamat dan sejahtera bagi umat manusia (al-Anbiya” ayat 107).
ORGANISASI KEMUHAMMADIYAHAN
A. FAEDAHNYA BERORGANISASI
B. ARTI ORGANISASI
C. MACAM-MACAM ORGANISASI
Susunan Vertikal :
Susunan oraganisasi secara bertingkat dari atas kebawah dimana masing-
masing tingkat Pimpinan memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan
seluruh usaha oragganisasi ditingkat masing-masing.
Susunan Horizontal :
Susunan unit-unit (kesatuan kerja) tertentu yang merupakan staf (pembantu
pimpinan) yang masing-masing diserahi tugas-tugas khusus.
Permusyawarahan :
Untuk mengetahui secara utuh, bulat dan integral tentang apa dan siapakah
Muhammadiyah. Ada 3 (tiga) pendekatan yang harus digunkan dimana
kependekatan tersebut satu sama lain saling lengkap melengkapi.
a. Pendekatan Historis
c. Pendekatan Struktural
Yaitu pendekatan dari segi bentuk dan segi bentuk organisasinya. Dengan
pendekatan structural mempelajari bagaimana Muhammadiyah menggerak-
kan dan melancarkan amal usahanya dengan system organisasinya,
bagaimana menyusun tenaga sumber daya manusiannya yang ada di dalam,
mengatur tugas-tugas, jalinan hubungannya, diatur secara rapih dan tertib
dengan pendekatan structural di dalam : Khitta perjuangan
Muhammadiyah atau strategi dasar perjuangan Muhammadiyah.
PENGANTAR KULIAH KEMUHAMMADIYAHAN