Administrasi kesehatan diartikan sebagai pengadministrasian upaya kesehatan,
pengadministrasian upaya kesehatan adalah menerapkan fungsi-fungsi administrasi terhadap sumberdaya yang tersedia secara efektif dan efesien untuk dapat menghasilkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan atau dituntut untuk dapat mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi.
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pemantauan berbagai upaya dari anggota organisasi dan menggunakan sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Bentuk pelayanan administrasi dan manajemen dapat berupa penyusunan kebijakan,
penyusunan rencana strategis, penyusunanpedoman mutu, penyusunan rencana kegiatan dll. Kegiatan administrasi dan manajemen sebagian besar dilakukan oleh bagian tatausaha. Untuk menjalankan fungsinya maka dibagi menjadi 3 :
1. Kepegawaian dan umum
Kepegawaian Beberapa hal kegiatan pegawaian dan umum diantaranya: Mengawal segala kebutuhan dan kewajiban pegawai, misalnya kenaikan pangkat, pengurusan SKP, cuti pegawai, absensi pegawai, pembinaan pegawai, persyaratan kompetensi pegawai, meningkatkan kompetensi pegawai. Umum Bertugas mengawal segala keperluan suatu organisasi, misalnya : kearsipan, pemeliharaan gedung, pengaturan jadwal pemakaian aula, penataan ruangan, penataa lingkungan. 2. Keuangan Fungsi dan tugas keuangan adalah mendukung pendanaan suatu organisasi dalam melaksanakan kegiatan. Proses pertanggung jawaban keuangan adalah hal penting dalam suatu organisasi, Untuk mendukung berjalannya kegiatan dalam organisasi dengan baik perlu laporan keuangan yang akuntabel dan berkualitas Untuk mendapat laporan keuangan yang berkualita dibutuhkan kerjasama tim yang solid karena pelaksana kegiatan adalah pemegang program 3. Data dan informasi Untuk mengambil suatu kebijakan diperlukan data dan informasi yang akurat. Proses pengumpulan data dilakukan oleh pemegang program, selanjutnya data diolah dan dilaporkan secara rutin kepada dinas kesehatan.