Você está na página 1de 9

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PERTEMUAN KELAS IBU HAMIL

UPTD PUSKESMAS NANGGELA KEC. GREGED KAB. CIREBON

BULAN JANUARI 2019

A. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada
upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling
rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal.
Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB).
Penggunaan Buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan Ibu dan Anak serta gizi sehingga salah satu tujuan pembangunan kesehatan
nasional yaitu penurunan AKI dan AKB dapat tercapai.

B. LATAR BELAKANG
Tingginya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi masih merupakan
masalah utama dalam pembangunan kesehatan di Indonesia sampai saat ini. Menurut
WHO (2000) tingginya angka kematian ibu di suatu negara berbanding linier dengan
tingkat pendidikan wanita dan persalinan oleh tenaga kesehatan, sebagai gambaran AKI
di negara maju adalah 7/100.000 KH dimana angka wanita melek huruf sebesar 98% dan
persalinan linakes sebesar 99%, sedangkan di negara miskin dan negara berkembang
termasuk Indonesia, angka kematian ibu berkisar 350/100.000 KH dengan angka wanita
melek huruf rata-rata 59% dan Persalinan linakes sebesar 65%.
Buku KIA dan Kelas Ibu adalah salah satu sarana komunikasi, informasi dan
edukasi untuk mencerdaskan wanita khususnya ibu hamil. Dalam menjalankan perannya
ibu hamil membutuhkan pengetahuan yang baik tentang kesehatan ibu dan anak, salah
satunya pendidikan ibu melalui kelas ibu hamil. Kelas ibu bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu mengenai kehamilan, persalinan,
perawatan nifas, perawatan bayi dan lain-lain. Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon,
menetapkan Kelas Ibu sebagai New Inisiatif dalam kegiatan BOK tahun 2014.
Sejauh ini perkembangan kelas ibu di Kabupaten Cirebon belum menggembirakan,
anjuran kepala Dinas Kesehatan untuk membentuk minimal 1 kelas ibu di setiap desa
agar dapat direalisasikan, hal ini di upayakan untuk menurunkan AKI dan AKB.
C. TUJUAN
1. TujuanUmum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang
pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat, persalinan aman, nifas nyaman ibu
selamat, bayi sehat, pencegahan penyakit fisik dan jiwa, gangguan gizi dan
komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas agar inu dan bayi baru lahir agar tumbuh
kembang optimal, serta aktivitas fisik ibu hamil.
2. TujuanKhusus
a) Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu
hamil/suami/keluarga dengan ibu hamil/suami/keluarga) dan antar ibu
hamil/suami/keluarga dengan petugas kesehatan/bidan tentang (1)pemeriksaan
kehamilan agar ibu dan janin sehat (2) persalinan aman, nifas nyaman, ibu
selamat, bayi sehat (3) pencegahan penyakit komplikasi kehamilan,persalinan dan
nifas agar ibu dan bayi sehat, (4) perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang
optimal, serta (5) aktivitas fisik ibu hamil.
b) Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang:
1) Pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat (apakah kehamilan itu?,
tanda kehamilan, keluhan yang sering dialami ibu hamil, perubahan fisik ibu
hamil, perubahan emosional ibu hamil, pemeriksaan kehamilan, pelayanan
kesehatan pada ibu hamil, menjaga ibu hamil sehat dan janin sehat0cerdas,
hal-hal yang harus dihindari oleh ibu selama hamil, mitos/tabu dan persiapan
mengahdapi persalinan.
2) Persalinan aman, nifas nyaman, ibu selamat, bayi sehat (tannda-tanda awal
persalinan, tanda-tandab persalinan, proses persalinan, inisiasi menyusu dini
(IMD), KB Paska persalinan, pelayanan nifas, menjaga ibu bersalin dan nifas
serta bayi sehat, hal-hal yang harus dihindari ibu bersalin dan nifas, dan
mitos)
3) Pencegahan penyakit, komplikasi kehamilan agar ibu dan bayi sehat
(penyakit malaria, gejala dan akibatnya, cara penularan malaria, cara
pencegahan malaria, infeksi menular seksual (IMS), gejala umum, HIV Virus
Penyebab AIDS, cara penvegahan HIV/AIDS pada ibu hamil, Kurang Energi
Kronik (KEK), anemia (kurang darah), tanda bahaya pada kehamilan, tanda
bahaya persalinan, tanda bahaya dan penyakit ibu nifas, sindroma paska
melahirkan.

4) Perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang optimal (tanda bayi lahir
sehat, perawatan bayi baru lahir, pelayanan neonatus (6 jam -28 hari), tanda
bahaya pada bayi baru lahir, cacat bawaan, perawatan metode kanguru
(PMK), posisi dan perlekatan menyusui yang benar, pemberian imunisasi,
menjaga bayi agar sehat, hal-hal yang harus dihindari, mitos dan akte
kelahiran
5) Aktifitas fisik ibu hamil

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan pokok
a) Persiapan kelas ibu hamil
b) Pelaksanaan kelas ibu hamil
c) Evaluasi hasil kegiatan kelas ibu hamil
2. Rincian Kegiatan
a) Persiapan Kelas Ibu hamil
1) Melakukan identifikasi/mendaftar semua ibu hamil yang ada di wilayah kerja
2) Mempersiapkan tempat dan sarana
3) Mempersiapkan materi, alat bantu penyuluhan dan jadwal pelaksanaan kelas
ibu hamil
4) Membuat undangan
5) Membuat daftar hadir
6) Mempersiapkan notulen dan notulis
7) Mempersiapkan fasilitator dan nara sumber jika diperlukan
8) Membuat kerangka acuan
b) Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
Pertemuan kelas ibu hamil dilakukan 4 kali
1. Pertemuan I
- Penjelasan umum kelas ibu hamil dan perkenalan peserta
- Curah pendapat tentang materi pertemuan I
- Materi kelas ibu hamil
 Apakah kehamilan itu?
 Tanda kehamilan
 Keluhan yang sering dialami ibu hamil
 Perubahan fisik ibu hamil
 Perubahan emosional ibu hamil
 Pemeriksaan kehamilan
 Pelayanan kesehatan pada ibu hamil
 Menjaga ibu hamil sehat dan janin sehat-cerdas
 Hal-hal yang harus dihindari oleh ibu selama hamil
 Mitos/tabu
 Persiapan menghadapi persalinan
- Evaluasi harian hari ke I materi pertemuan I
- Kesimpulan
2. Pada Pertemuan 2
- review materi pertemuan I
- Curah pendapat materi pertemuan II
- Materi kelas ibu hamil (pertemuan II)
a. Tanda-tanda awal persalinan
b. Tanda-tanda persalinan
c. Proses persalinan
d. Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
e. KB pasca salin
f. Pelayanan nifas
g. Menjaga ibu bersalin dan nifas serta bayi sehat
h. Hal-hal yang harus dihindari ibu bersalin dan nifas
i. Mitos
- Evaluasi harian hari ke II materi pertemuan II (Peningkatan pengetahuan)
- Kesimpulan
3. Pada Pertemuan III
- Review materi pertemuan II
- Curah pendapat materi pertemuan III
- Materi kelas Ibu hamil (pertemuan III ):
a. Penyakit malaria gejala dan akibatnya
b. Cara penularan malaria
c. Cara pencegahan malaria
d. Infeksi menular seksual (IMS)
e. HIV Virus penyebab AIDS
f. Cara pencegahan HIV/AIDS pada ibu hamil
g. Kurang Energi Kronik (KEK)
h. Anemia (kurang darah)
i. Tanda bahaya pada kehamilan
j. Tanda bahaya pada persalinan
k. Tanda bahaya dan penyakit ibu nifas
l. Sindroma pasca melahirkan
- Evaluasi harian hari ke II materi pertemuan II (Peningkatan pengetahuan)
- Kesimpulan
4. Pada Pertemuan IV
- Review materi pertemuan III
- Curah pendapat materi pertemuan IV
- Materi kelas Ibu hamil (pertemuan IV ):
a. Tanda bayi lahir sehat
b. Perawatan bayi baru lahir
c. Pelayanan kesehatan neonatus (6 jam-28 hari)
d. Tanda bahaya pada bayi baru lahir
e. Cacat bawaan
f. Perawatan metode kangguru (PMK)
g. Posisi dan perlekatan menyusui yang benar
h. Pemberian imunisasi
i. Menjaga bayi agar sehat
j. Hal-hal yang harus dihindari
k. Mitos
l. Akta kelahiran
- Evaluasi harian hari ke II materi pertemuan II (Peningkatan pengetahuan)
- Kesimpulan
- Aktifitas Fisik/senam ibu hamil
c) Evaluasi hasil kegiatan kelas ibu hamil
Menggunakan quesioner dan dibagikan kepada seluruh karyawan {peserta
sosialisasi}, hasil jawaban diolah untuk mengetahui keberhasilan penyampaian
materi yang disampaikan.
3. Biaya dan Sumber Dana
a. Biaya snack : 11 orang x 4 kali x Rp. 5.000 =Rp.220.000
b. Biaya Transport Petugas : 1 orang x 4 kali x Rp 30.000 =Rp120.000
c. Biaya transport petugas konselor asi : 1 orang x 30.000 = 30.000
d. Sumber dana : BOK Puskesmas Nanggela Tahun
2019

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Persiapan Kelas Ibu hamil
a) Melakukan identifikasi/mendaftar semua ibu hamil yang ada di wilayah kerja
b) Mempersiapkan tempat dan sarana
c) Mempersiapkan materi, alat bantu penyuluhan dan jadwal pelaksanaankelas ibu
hamil
d) Membuat undangan
e) Membuat daftar hadir
f) Mempersiapkan notulen dan notulis
g) Mempersiapkan fasilitator dan nara sumber jika diperlukan
h) Membuat kerangka acuan
2. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
a) Pertemuan I
- Penjelasan umum kelas ibu hamil dan perkenalan peserta
- Curah pendapat tentang materi pertemuan I
- Materi kelas ibu hamil
 Apakah kehamilan itu?
 Tanda kehamilan
 Keluhan yang sering dialami ibu hamil
 Perubahan fisik ibu hamil
 Perubahan emosional ibu hamil
 Pemeriksaan kehamilan
 Pelayanan kesehatan pada ibu hamil
 Menjaga ibu hamil sehat dan janin sehat-cerdas
 Hal-hal yang harus dihindari oleh ibu selama hamil
 Mitos/tabu
 Persiapan menghadapi persalinan
- Evaluasi harian hari ke I materi pertemuan I
- Kesimpulan
b) Pada Pertemuan 2
- review materi pertemuan I
- Curah pendapat materi pertemuan II
- Materi kelas ibu hamil (pertemuan II)
a. Tanda-tanda awal persalinan
b. Tanda-tanda persalinan
c. Proses persalinan
d. Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
e. KB pasca salin
f. Pelayanan nifas
g. Menjaga ibu bersalin dan nifas serta bayi sehat
h. Hal-hal yang harus dihindari ibu bersalin dan nifas
i. Mitos
- Evaluasi harian hari ke II materi pertemuan II (Peningkatan pengetahuan)
- Kesimpulan

3. Pada Pertemuan III


- Review materi pertemuan II
- Curah pendapat materi pertemuan III
- Materi kelas Ibu hamil (pertemuan III ):
a. Penyakit malaria gejala dan akibatnya
b. Cara penularan malaria
c. Cara pencegahan malaria
d. Infeksi menular seksual (IMS)
e. HIV Virus penyebab AIDS
f. Cara pencegahan HIV/AIDS pada ibu hamil
g. Kurang Energi Kronik (KEK)
h. Anemia (kurang darah)
i. Tanda bahaya pada kehamilan
j. Tanda bahaya pada persalinan
k. Tanda bahaya dan penyakit ibu nifas
l. Sindroma pasca melahirkan
- Evaluasi harian hari ke II materi pertemuan II (Peningkatan pengetahuan)
- Kesimpulan
4. Pada Pertemuan IV
- Review materi pertemuan III
- Curah pendapat materi pertemuan IV
- Materi kelas Ibu hamil (pertemuan IV ):
a. Tanda bayi lahir sehat
b. Perawatan bayi baru lahir
c. Pelayanan kesehatan neonatus (6 jam-28 hari)
d. Tanda bahaya pada bayi baru lahir
e. Cacat bawaan
f. Perawatan metode kangguru (PMK)
g. Posisi dan perlekatan menyusui yang benar
h. Pemberian imunisasi
i. Menjaga bayi agar sehat
j. Hal-hal yang harus dihindari
k. Mitos
l. Akta kelahiran
- Evaluasi harian hari ke II materi pertemuan II (Peningkatan pengetahuan)
- Kesimpulan
- Aktifitas Fisik/senam ibu hamil
F. SASARAN
Peserta kelas ibu hamil sebaiknya semua ibu hamil yang ada di wilayah tersebut.
Jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal sebanyak 10 orang setiap kelas. Diharapkan
suami/keluarga ikut minimal 1 kali pertemuan sehingga dapat mengikuti berbagai materi
yang penting, misalnya materi tentang tanda bahaya serta persiapan persalinan atau
materi yang lainnya. Selain itu dapat melibatkan kader dan dukun yang ada di wilayah
kerja pada setiap kelas ibu hamil.

G. JADWAL PELAKSANAAN
Pertemuan kelas ibu hamil dilakukan 4 kali pertemuan selama hamil atau sesuai
dengan hasil kesepakatan fasilitator dengan peserta. Pada setiap pertemuan, materi kelas
ibu hamil yang akan disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil
tetapi tetap mengutamakan materi pokok.
Waktu pertemuan disesuaikan dengan kesiapan ibu-ibu, bisa dilakukan pada pagi
atau sore hari dengan lama waktu pertemuan 120 menit termasuk senam hamil 15 - 20
menit

H. EVALUASI PELAKSANAAN
Evaluasi kegiatan dengan menggunakan indikator:
1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal
2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan
3. Ketepatan metode yang digunakan

I. PENCATATAN PELAPORAN
Pelaporan dilakukan secara berkala dan berjenjang dari bidan/tenaga kesehatan
pelaksana kelas ibu hamil ke Puskesmas – Dinas Kesehatan Kabupaten – Dinas
Kesehatan Provinsi – Kementerian Kesehatan.
Pelaporan oleh bidan/pelaksana pertemuan kelas ibu hamil dilakukan setiap selesai
pertemuan atau setiap angkatan pelaksanaan kelas ibu hamil, pelaporan disusun setiap 3
(tiga) bulan sekali dan laporan tahunan.
Pencatatan Pelaksanaan Pertemuan Kelas Ibu Hamil
a. Pertemuan Kelas Ibu Hamil : ( I. II,)
b. Tanggal :
c. Tempat :
d. Jumlah peserta :
e. Waktu pelaksanaan :
f. Fasilitator :
g. Nara Sumber(jika ada) :
h. Proses dan hasil pertemuan :
i. Masalah/kendala :
j. Hasil evaluasi :
k. Kesimpulan :

Mengetahui Nanggela, Januari 2019


Kepala Puskesmas Nanggela Penanggung jawab upaya KIA/KB

Erna Marliani, S.ST Hj.Y.ST Yuliana, S.ST


Penata Pembina
NIP.197209151992032002 NIP.196612131988032005

Você também pode gostar