Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Artis: "Pertama karena rekomendasi sih. Kedua, maaf ya cuma kan mbak Ellen sudah
pernah bercerai gitu dan menang hak asuh anak, jadi aku rasa aku bakalan cocok."
Konteks: Ellen dan Kiara sudah sampai di Sumba, tapi di sana tidak ada sinyal.
Pegawai: "Kalau disini orang-orang bilang sinyal GSM (geser sikit mati)."
Pemilik: "Disini konsepnya back to nature. Tidak ada AC dan tidak ada TV, yang ada hanya
oksigen murni."
Alasan: Menggunakan tindak tutur direktif, karena penutur melakukan tindakan yang
dikatakan si artis dengan menyuruh menaikkan handphone.
Konteks: Melakukan rapat untuk membahas sidang perceraian antar kedua pihak.
Hakim: "Apapun itu, damai kan lebih baik. Apalagi ini menyangkut hak asuh anak. Coba
kalian pikirkan kalau kalian cerai nanti kalian jomblo."
Alasan: Menggunakan tindak tutur direktif, karena penutur berusaha mengajak kedua
belah pihak untuk berdamai.
Konteks: Kiara dan Ellen (ibu Kiara) sedang di dalam mobil dengan suasana yang
canggung.
Ellen: "Eh, kita liburan yuk? Ke pantai gitu? Ke bali atau ke Lombok?"
Alasan: Menggunakan tindak tutur direktif karena Ellen sedang mengajak Kiara untuk
liburan bersama.
Konteks: Kiara dan sahabatnya sedang berbagi cerita tentang kehidupan Kiara.
Kiara: "Males banget gak sih. Liburan berdua bareng nyokap. Mesti basi!"
Alasan: Menggunakan tindak tutur ekspresif, karena Kiara yang mengeluh dan
menyalahkan ibunya yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya.
Konteks: Salah satu pegawai di sana yang bernama Abel, menemukan dompet milik Ellen
yang jatuh.
Alasan: Menggunakan tindak tutur ekspresif, karena dapat dijadikan evaluasi yang
disebutkan yaitu mengucapkan terimakasih dan memuji bahwa telah menemukan
dompetnya tanpa meminta imbalan.
Konteks: Ellen dan sahabatnya sedang berdebat agar Ellen menerima kasus perceraian
artis
Sahabat Ellen: "El, dengerin omongan gue. Lu kalau gak dengerin omongan gue mau
dengerin omongan siapa lagi?"
Ellen: "Oke. Kita ambil kasus ini. Tapi kalau ada apa-apa, itu tanggungjawab kamu."
Konteks: Kiara menelfon ibunya (Ellen) dengan menyanggupi untuk liburan bersama.
Alasan: Menggunakan tindak tutur komisif, karena penutur menawarkan jika dia mau
liburan maka dia akan memilih tempatnya dan ibunya menyanggupi.
Konteks: Kiara dipanggil guru BK karena sudah melanggar peraturan sekolah dengan
bermain handhone.
Guru BK: "Kiara, sesuai peraturan sekolah. Kamu dikenakan pengurangan nilai. Kedua,
saya akan meminta kamu selama satu bulan menjadi asisten pelatih eskul paduan suara
membantu bu Sondang."