Você está na página 1de 8

DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI .................................................................................................................. i

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Obat Generik ........................................................................... 4
2.2 Pengertian Obat Dumolid ...................................................................... 4
2.3 Efek Samping Obat Dumolid ....................................................................6
2.4 Fungsi Obat Generik ..................................................................................6

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 7
3.2 Saran .......................................................................................................... 7

DAFTAR RUJUKAN ..................................................................................................... 8


Kasus Penyalahgunaan Obat Generik Jenis Dumolid
Psikotropika

MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Bahasa Indonesia
yang dibina oleh Bapak Didin Widyartono, S.S., S.Pd, M.Pd

Oleh
Nur Rodin Faridoh
17220174064

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
D3 KEPERAWATAN, LAWANG
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesadaran masyarakat Indonesia akan konsumsi obat generik masih
kurang. Penyebabya adalah masih adanya anggapan bahwa obat generik
yang harganya lebih murah tidak berkualitas jika dibandingkan dengan obat
bermerek. Konsumsi obat generik di Indonesia paling rendah jika
dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Di Thailand, konsumsi obat
generik mencapai 25% dari penjualan obatnya, sedangkan di Malaysia
mencapai 20% pada tahun 2007. Sepanjang tahun 2007, penjualan obat
generik yang dikonsumsi masyarakat Indonesia hanya mencapai 8,7% dari
total penjualan obat (Dinas Kesehatan Jawa Barat, 2009) .
Harga obat di Indonesia lebih mahal jika dibandingkan dengan harga obat
di negara lain. Penyebabnya adalah harga obat tersebut termasuk ke dalam
biaya distribusi, rumitnya tata niaga obat, pajak pertambahan nilai, dan biaya
promosi pada para dokter.Sebenarnya kualitas obat generik tidak kalah dengan
obat bermerek lainnya. Hal ini dikarenakan obat generik juga mengikuti
persyaratan dalam Cara Pembutan Obat yang Baik (CPOB) yang dikeluarkan
oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).
Selain itu, obat generik juga harus lulus uji bioavailabilitas/bioekivalensi
(BA/BE). Uji ini dilakukan untuk menjaga mutu obat generik. Pengujian BA
dilakukan untuk mengetahui kecepatan zat aktif dari produk obat diserap oleh
tubuh ke sistem peredaran darah.Pada beberapa obat bermerek dagang,
terdapat bahan tambahan yang digunakan selain zat aktif, yatujuannya adalah
untuk mengurangi reaksi alergi tubuh terhadap zat aktif, namun bagi sebagian
orang, zat tambahan dapat menyebabkan alergi. Oleh karena itu, sekelompok
orang tersebut lebih cocok menggunakan obat generik.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, berikut dapat dirumsukan masalah sebagai berikut.

1. Apa definisi dari obat generik?

2. Apa pengertian dari obat dumolid?

3. Efek samping dari obat generik?

4. Fungsi dari obat generik?

1.3 Tujuan

2. Untuk mengetehui definisi dari obat generik

3. Untuk mengetahui pengertian dari obat dumolid

4. Untuk mengetahui efek samping dari obat generik

5. Untuk mengetahui fungsi dari obat generik

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian obat genereik

Obat generik adalah obat yang telah habis masa patennya, sehingga dapat
diproduksi oleh semua perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti. Ada dua
jenis obat generik, yaitu obat generik bermerek dagang dan obat generik berlogo
yang dipasarkan dengan merek dagang yang aktif. Dalam obat generik berlogo,
kandungan zat aktif itu diberi nama ( merek ). Zat aktif amoxicillin misalnya, oleh
pabrik “A” diberi merek “inemicillin”, sedangkan pabrik “B” memberi nama
“gatoticillin” dan seterusnya, sesuai keinginan pabrik obat. Dari berbagai merek
tersebut, bahayanya sama, Obat generik adalah obat yang panamaanya didasarkan
pada kandungan zat aktif tertentu dalam suatu obat dan tidak menggunkan merek
dagang. Obat ini banyak beredar di apotek-apotek dan banyak direkomendasikan
oleh dokter kepada pasiennya. Saat dokter memberikan obat kepada pasien, jarang
mereka menjelaskan fungsi dari masing-masing obat. Alhasil, terkadang kita
penasaran tentang fungsi dari obat yang diberikan oleh dokter.
2.2 Pengertian obat dumolid

Dumolid sesungguhnya merupakan merek daging bagi nitrazolam. Untuk


anda ketahui jiak nitrazolam ini adalah obat yang masukm kedalam golongan
benzodiazepine, di mana dimanfaatkan dalam mengatasi gangguan tidur, ansietas
berat, serta gangguan panik. Jika seseorang hendak membeli obat yang masuk
kedalam golongan benzodiazepine membutuhkan resep dokter, tidak dijual bebas,
karena jenis obar ini dapat menyebabkan tingkat kecanduan tinggi, jadi harus
digunakan dengan ekstra hati-hati. Termasuk obat penenang, banyak orang yang
sering menyalahgunakannya. Di mana rata-rata penyalahgunaan yang terjadi
adalah. Konsumsi obat dengan alasan non medis, konsumsi obat tak menggunakan
resep dokter, konsumsi obat terlalu sering bahkan dosis lebih tinggi, dari yang
diresepkan
Obat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu obat merek dagang dan obat
paten, berikut ini perbedaan obat tersebut

OBAT NAMA DAGANG / OBAT BERMEREK


Obat nama dagang adalah obat dengan nama sediaan obat yang ditetapkan oleh
pabrik pembuatnya dan terdaftar di departemen kesehatan negara yang bersangkutan.
Perusahaan obat yang menemukan obat tersebut dapat memasarkannya dengan nama dagang.
Nama dagang biasanya diusahakan yang mudah diingat oleh pengguna obat. Jadi, pada
dasarnya obat generik dan obat nama dagang berbeda dalam penamaan, sedangkan pada
prinsipnya komposisi obat generik dan obat nama dagang adalah sama.
Obat nama dagang disebut juga obat merek terdaftar. contoh amoksan, diafac, pehamoxil.
dll
Dari satu nama generik dapat diproduksi berbagai macam sediaan obat dengan nama dagang
yang berlainan ,misal: Pehamoxil (berisi: Amoxicillin), Diafac (berisi: metformin) dll.

OBAT PATEN
Obat paten adalah obat jadi yang terdaftar atas nama pembuat (penemu), yang
dikuasai, dibuat dalam kemasan asli pabrik yang memproduksinya.
Disebut obat paten karena pabrik penemu tersebut berhak atas paten penemuan obat tersebut
dalam jangka waktu tertentu. Selama paten tersebut masih berlaku, umumnya obat paten
berlaku 20 tahun, dimana pabrik farmasi lain tidak boleh memproduksi produk yang serupa,
hingga selesai masa patennya, apabila selesai masa patennya (20 tahun) maka pabrik lain
boleh memproduksinya dengan mengajukan ijin lisensi.

Obat paten yang telah habis masa patennya dan diproduksi serta dijual pabrik lain dengan
nama dagang yang ditetapkan pabrik lain disebut obat me-too (Baca : Obat Mitu).
di beberapa negara barat disebut branded generic atau tetap dijual dengan nama generik.

Selain istilah-istilah penggolongan obat diatas ada juga istilah-istilah nama obat lainnya
seperti : Obat Baru, Obat Jadi, dan Obat Esensial
OBAT BARU
Obat baru adalah obat yang terdiri dari satu atau lebih zat, baik yang berkhasiat
maupun tidak berkhasiat misalnya lapisan, pengisi, pelarut, bahan pembantu, atau komponen
lainnya yang belum dikenal , hingga tidak diketahui khasiat dan keamanannya
OBAT JADI
Obat jadi adalah obat dalam keadaan murni atau campuran dalam bentuk serbuk,
emulsi, suspensi, salep, krim, tablet, supositoria, klisma, injeksi dll yang mana bentuk obat
tersebut tercantum dalam farmakope indonesia.

OBAT ESENSIAL
Obat esensial adalah obat yang paling banyak dibutuhkan untuk pelaksanaan
pelayanan kesehatan masyarakat banyak, meliputi diagnosa, profilaksi terapi dan rehabilitasi,
misalkan di indonesia : obat TBC, obat imunisasi, vaksin, obat generik dll

Obat ini memeliki efek samping bagi tubuh yaitu

1. Depresi
2. Gangguan emosi
3. Mengantuk berlebihan
4. Gangguan koordinasi dan berbicara
5. Bingung atau disorientasi
6. Gangguan konsentrasi dan memori
7. Penurunan pada tekanan darah
8. Penurunan pada frekuensi nafas

Adapun beberapa fungsi dari obat gererik ini sendiri

1. Antalgin berfungsi untuk mengurangi rasa sakit


2. Parasetamol berfungsi untuk meredakan rasa sakit
3. Antacid berfungsi untuk meredakan sakit maag
4. Chlorperiramin/ CTM berfungsi untuk Antihistamin/Alergi
5. Besi II Sulfat berfungsi untuk Anemia/kurang darah

Khasiat Obat Generik Sama Dengan Obat Paten

Karena harganya yang relatif lebih murah, banyak yang kemudain tidak
percaya dengan khasiat obat generik. Kualitasnya dianggap tidak terjamin bila
dibandingkan dengan obat paten. Padahal ini adalah pemahaman yang keliru.
Perbedaannya hanya pada kemasannya saja. Kalau obat paten biasanay dikemas
lebih menarik dan juga ada biaya promosinya, sehingga jadi lebih mahal.
Sementara obat generik tidak ada biaya promosi dan kemasanya juga tidak dibuat
macam-macam, makanya jadi lebih murah. Obat generik ada dua jenis, yaitu obat
generik bermerek dan obat generik berlogo. Dalam obat generik bermerek,
kandungan zat aktifnya diberi nama sesuai keinginan pabrik obat tersebut.
BAB III
PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Obat genereik adalah obat yang telah habis masa patennya. Dan dijual dengan
harga murah sehingga membuat calon pembili tidak yakin yakin dengan khasiat obat tersebut.
Dibalik harganya yang murah ternyata obat ini memiliki fungsi sama umumnya dengan obat
yang harganya murah. Obat ini dibagi menjadi dua perbedaan yaitu obat generik bermerek
dagang dan obat generik berlogo yang dipasarkan dengan merek dagang yang aktif. Karena
harganya yang murah banyak yang menyalahkan obat ini. Sudah banyak kasus
penyalahgunaan obat generik ini dan berdampak pada tubuh seperti depresi, gangguan tidur,
mengantuk, bingung dan penurunan tekanan darah. Sebelum membeli hendaknya teliti
terhadap terhadap bungkusnya/kemasanya, mengerti komposisi obat tesebut, terdaftar dalam
badan pemerintahan

1.2 Saran
Sebelum membeli obat generik ini sebaiknya dilihat dulu dalam kemasanya apa
kegunaanya dan dosisnya. Dan waspada hendal membeli obat apakah obat tersebut udah
dalam badan pemerintah atau belum jangan sampai kita menbeli obat yang salah.

Daftar Rujukan

Nadya putri Februari 21. 2017.


http://bidhuan.id/obat/42341/obat-dumolid- kegunaan-efek-
samping-bahaya-dan-harganya/
Wikipedia. 2017. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Obat_generik.
Lucky Etha Mei 1. 2013. https://m.cnnindonesia.com/gaya-
hidup/20170804181506-260-232554/selain-dumolid-ada-tiga-jenis-
obat-yang-kerap-disalahgunakan/.
Lucky Etha Mei 1. 2013. http://luckyetha.blogspot.co.id/2013/05/daftar-obat-generik-
dan-manfaatnya.html?m=1.
Medikus.com. 2017. https://mediskus.com/dasar/jenis-jenis-golongan-antibiotik-dan-
fungsinya.
Herman. 2013. http://www.beritasatu.com/kesra/156750-khasiat-obat-generik-sama-
dengan-obat-paten.html.

Você também pode gostar