Você está na página 1de 1

ABSTRAK

Sudah lazim dikenal masyarakat peternakan, agar ayam memiliki daya kebal sehingga
terlindung dari serangan penyakit telah dilakukan usaha untuk mengatasi masalah penyakit dengan
melakukan vaksinasi pada ayam, baik menggunakan vaksin aktif atau inaktif (killed).
Radiovaksin adalah teknik pembuatan vaksin dengan cara iradiasi. Definisi vaksin adalah
suatu suspensi mikroorganisme yang dapat menimbulkan penyakit tetapi telah dimodifikasi
dengan cara mematikan atau menatenuasi sehingga tidak akan menimbulkan penyakit dan dapat
merangsang pembentukan kekebalan/antibodi bila diinokulasikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanganan koksidiosis, mendeteksi gangguan
reproduksi, dan mengetahui kondisis fetus dengan cara radiovaksin. Selain itu, juga mengetahui manfaat
dan dampak penggunaan radiovaksin.
Penelitian ini menggunakan sampel darah ayam dalam 2 periode. Periode pertama dimulai 15 hari
pascavaksinasi di Lab dengan menggunakan metode biuret. Kemudian, menghitung presentasi total
protein. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah radiovaksin memiliki banyak manfaat nya yaitu
mengetahui penyakit koksidosis dengan cara radiasi sinar gamma 125 Gy. Selain itu, juga memiliki
dampak negative yaitu menggangu produksi telur karena sinar gamma mengganggu proses ovulasi yang
biasanya menggunakan sinar matahari.

Você também pode gostar