Você está na página 1de 5

TUGAS AKUNTANSI FORENSIK

FRAUD

DISUSUN OLEH :
1. Diana Marthin (142160152)
2. Atik Faiqurrohmah (142160155)
3. Adelia Hita Renaningtyas (142160158)
4. M Ilham Khoirul Ashim (142160165)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2019
Tokopedia telah memutus hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan yang diduga
berlaku culas. Pemberhentian tersebut disinyalis karena dugaan praktik kecurangan dalam
penyelenggaraan Flash Sale Spesial 9 pada 15-17 Agustus 2018. Dengan fraud ini membuat
konsumen tak bisa memperoleh barang yang dijual murah selama program berlangsung.
Kasus serupa sempat terjadi pada perusahaan Grab yang melaporkan adanya karyawan
yang melakukan internal fraud hingga Rp 1 miliar dan penangkapan order fiktif yang
dilakukan pengemudi Go-Jek atau kasus pesanan iPhone yang ditukar dengan sabun di
Lazada (Sumber : Bisnis.com, 30 Agustus 2018)

1. Tentukan jenis tindakan fraud yang dilakukan


Tindakan fraud yang dilakukan pada kasus tokopedia termasuk dalam tindakan fraud
misappropriation of aset .
Pada kasus tokopedia, Kemungkinan ada dua metode yang dapat digunakan untuk
melakukan fraud saat flash sale berlangsung :
 Pertama, pelaku membuat banyak akun anonim atau mendesain agar aksesnya lebih
cepat daripada konsumen yang lain.
 Kedua, pelaku diduga membuat access list menuju IP addres yang dikehendaki. Access
list ini memungkinkan hanya dengan server tertentu yang bisa menembus sistem
Tokopedia, sedangkan IP para konsumen lain yang tidak tercantum pada daftar akan
terblokir.
Dugaan fraud ini membuat konsumen tak bisa memperoleh barang yang dijual murah selama
program itu berlangsung. Konsumen pun tidak bisa berbuat apa-apa apabila mereka dicurangi.
Pada kasus ini pelaku telah menyalahgunakan asset perusahaan untuk kepentingan pribadi dan
juga telah banyak merugikan banyak konsumen yang tidak mendapatkan apa-apa saat kegiatan
flash sale berlangsung sehingga kasus ini termasuk dalam tindakan fraud missapropriation of
asset yang mana pegawai internal melakukam kecurangan penyalahgunaan asset.
perlu ada kebijakan dan penegakan hukum yang tegas buat industri e-commerce, lantaran
regulasi yang berlaku selama ini masih belum sejalan dengan kemajuan teknologi yang
diadaptasi e-commerce. Harapan nya kasus yang terjadi di Tokopedia ini dapat memicu
pemangku kebijakan untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik.
2. Identifikasi motivasi yang menyebabkan terjadinya fraud

3. Lembaga yang menangani


Apabila dilihat dari kasusnya, terdapat kesamaan antara kasus Tokopedia dan Lazada
dimana kedua kasus tersebut berhungan dengan e-commerce. Dihubungi secara terpisah,
Ketua Umum IDEA (Indonesian e-Commerce Association) Ignatius Untung
menyebut fraud yang terjadi di Tokopedia merupakan pelanggaran berat. Dalam konteks ini,
Untung menilai tak perlu ada pembedaan sanksi buat pekerja di e-commerce maupun di
sektor offline. Sedangkan untuk kasus Lazada dimana pesanan iPhone yang ditukar dengan
sabun batangan, permasalahan tersebut diselesaikan antara pihak Lazada, pembeli, dan
penjual.
Sementara itu, aksi kecurangan (fraud) pada layanan transportasi online seperti Grab
dan Gojek ibarat sel kanker yang sulit disembuhkan. Mulai dari fake GPS dan order fiktif
kerap kali dilakukan driver Grab dan Gojek dalam melancarkan aksi kecurangan. Baru-baru
ini sejumlah lembaga riset seperti Spire Research and Consulting dan INDEF merilis data
tingkat fraud yang dilakukan oleh driver Grab dan Gojek.
Data Spire Research and Consulting menyebutkan bahwa sebanyak 30% dari order
yang diterima Gojek terindikasi fraud. Tingkat fraud yang dilakukan Gojek cukup besar
dibandingkan Grab. Tercatat, tingkat fraud yang dilakukan Grab hanya 5%.
Sementara data dari INDEF menunjukan bahwa 42% mitra pengemudi yakin bahwa
di Gojek paling banyak terjadi order fiktif. Sekitar 28% mitra pengemudi mengatakan bahwa
order fiktif lebih banyak terjadi di Grab.
Hasil riset yang dilakukan Spire Research and Consulting dan INDEF ini berdasarkan
hasil riset mereka kepada para driver Grab dan Gojek serta temuan lainnya. Survei yang
dilakukan Spire Research and Consulting dilakukan terhadap 40 pengemudi dan 280
konsumen atau pengguna yang dipilih secara acak dalam skala nasional.
Sedangkan survey yang dilakukan INDEF melibatkan 516 orang responden mitra
pengemudi kendaraan baik roda dua dan roda empat dengan metode non-probability atau
convinient sampling. Dari data kedua tersebut dapat disimpulkan bahwa Gojek lebih banyak
melakukan kecurangan.

4. Bagaimana upaya meminimalisasi dan mencegah agar tindakan fraud tidak


terjadi lagi
Perlu ada kebijakan dan penegakan hukum yang tegas buat industri e-commerce,
lantaran regulasi yang berlaku selama ini masih belum sejalan dengan kemajuan teknologi
yang diadaptasi e-commerce. Kasus yang terjadi di Tokopedia ini dapat memicu pemangku
kebijakan untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik.
Selain regulasi, internal audit, dan penegakan integritas para karyawan harus secara lebih
baik lagi ditunjukkan para pelaku usaha.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan perusahaan dalam meminimalisir dan mencegah
terjadinya fraud:
 Membangun struktur pengendalian intern yang baik . Agar tujuan yang telah ditetapkan
top manajemen dapat dicapai, keamanan harta perusahaan terjamin dan kegiatan operasi
bisa dijalankan secara efektif dan efisien, manajemen perlu mengadakan struktur
pengendalian intern yang baik dan efektif mencegah kecurangan.
 Mengefektifkan aktivitas pengendalian
 Review Kinerja
 Pengolahan informasi
 Pengendalian fisik
 Meningkatkan kultur perusahaan
Meningkatkan kultur perusahaan dapat dilakukan dengan mengimplementasikan prinsip-
prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang saling terkait satu sama lain agar dapat
mendorong kinerja sumber-sumber perusahaan bekerja secara efisien, menghasikan nilai
ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham maupun
masyarakat sekitar secara keseluruhan.
 Mengefektifkan fungsi internal audit
Walaupun internal auditor tidak dapat menjamin bahwa kecurangan tidak akan terjadi,
namun ia harus menggunakan kemahiran jabatannya dengan saksama sehingga diharapkan
mampu mendeteksi terjadinya kecurangan dan dapat memberikan saran-saran yang bermafaat
kepada manajemen untuk mencegah terjadinya kecurangan.resiko yang dihadapi perusahaan.
SUMBER :
1. https://selular.id/2019/02/ini-tanggapan-lembaga-riset-soal-fraud-grab-lebih-
aman/
2. https://tirto.id/metode-fraud-yang-digunakan-dalam-kasus-flash-sale-tokopedia-
cVpY
3. https://www.liputan6.com/tekno/read/2264241/lazada-tuntaskan-kasus-beli-
iphone-dapat-sabun

Você também pode gostar