Você está na página 1de 2

Evelyn Septiana (1732150045)

S1 Akuntansi

Analisis Rasio keuangan


Analisis Rasio keuangan terdiri dari 3 analisis, yaitu :
1. Time series
2. Cross sectional approach
3. Standart Industri
Rasio keuangan
1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk membayar
kewajiban yang jatuh tempo.
 Rasio Lancar ( Standart 2.5)
Aset Lancar 1450
= = 4,14 x
Utang Lancar 350

 Rasio Cepat ( Standart 1,5 )

Aset Lancar – Persediaan 1450 - 600


= = 2,3 x
Utang Lancar 350

2. Rasio Leverage

Rasio Leverage adalah Rasio yang menunjukan seberapa besar utang yang membiayai aset
leverage ( utang mengungkit laba )

 Rasio Utang ( Standart 33,3%)


Total utang 950
= 27% (baik)
Total Aktiva 3500

 Rasio Utang Jangka Panjang ( Standart 12%)


Utang Jangka Panjang 600
= 17% (buruk)
Total Aktiva 3500

 Rasio Laba Terhadap Bunga (standart 8x )


EBIT 780
= 9,75x (baik)
Bunga 80
 Rasio Cakupan Beban Tetap (Standart 2,5)
Bunga + Penyusutan 80+70
= 1,875x (buruk)
Bunga 80

3. Rasio Aktivitas

Rasio Aktivitas untuk melihat apakah penggunaan Aktiva sudah efektif dan efisien

 Rasio Perputaran Persediaan (Standart 5x)


Penjualan 1600
= 2,67%
Persediaan 600

 Rasio Piutag Usaha (Standart 2,5x)


Penjualan secara kredit 1600 x 60% 960
= = 1,37x
Piutang usaha 700 700

 Rasio Periode Penagihan Rata-Rata (Standart 25 - 30hari)


Piutang Usaha 700
= 27 hari
Penjualan / 360 26

4. Rasio Probabilitas
Rasio yang mengukur kemampuan Perusahaan untuk menghasilkan Laba

 Return Of Investment (Standart 15-20%)


Laba Bersih 490
x 100% = x 100% = 14%
Total Aset 3500

 Return Of Equity (Standart 12% )


Laba Bersih 490
x 100% = x 100% = 22,27%
Total Modal 2200

 Marjin Laba ( Standart 15-20% )


EBIT 780
x 100% = = 48%
Penjualan 1600

5. Menghitung FVIF ( Future Value Interest Factor )

Laba tahun I = 200 250


Laba tahun V = 250 = 1.250%
200

Você também pode gostar