Você está na página 1de 46

Analisis resiko kesehatan

pada penanggulangan bencana


Disajikan kuliah S1 Keperawatan
Stikes Bina Sehat PPNI Mojokerto
By Ns. M.Fathoni, S.Kep.,MNS
2019
Powerpoint Templates
Page 1
Risk Assessment

A methodology to determine the nature and extent of risk by


analyzing potential hazards and evaluating existing conditions
of vulnerability that could pose a potential threat or harm to
people, property, livelihoods and the environment on which
they depend.
The process of conducting a risk assessment is based on a
review of both the technical features of hazards such as their
location, intensity, frequency and probability; and also the
analysis of the physical, social, economic and environmental
dimensions vulnerability and exposure, while taking particular
account of the coping capabilities pertinent to the risk
scenarios.
Powerpoint Templates
Page 2
Hazard Release rate
Dose rate
x Exposure
Vulnerability
= Risk
Impact
Response
Powerpoint Templates
Page 3
Konsep-konsep Dasar

Penanggulangan Bencana

Powerpoint Templates
Page 4
Bencana (disaster)

Suatu kejadian:
Suatu gangguan serius
1. yang disebabkan oleh alam terhadap keberfungsian
atau karena ulah manusia, suatu masyarakat
2. terjadi secara tiba-tiba atau
perlahan-lahan,
•sehingga menyebabkan kerugian
3. sehingga menyebabkan yang meluas pada kehidupan
hilangnya jiwa manusia, harta manusia dari segi materi, ekonomi
benda dan lingkungan, atau lingkungan dan
4. kejadian ini terjadi di luar
1.yang melampaui kemampuan
kemampuan masyarakat masyarakat tersebut untuk
dengan sumberdayanya. mengatasi dengan menggunakan
sumberdaya mereka sendiri
Powerpoint Templates
Page 5
Risiko
• suatu peluang dari timbulnya akibat
buruk, atau kemungkinan kerugian
dalam hal kematian, luka-luka,
kehilangan dan kerusakan harta benda,
gangguan kegiatan matapencaharian
dan ekonomi atau kerusakan
lingkungan yang ditimbulkan oleh
interaksi antara ancaman bencana dan
kondisi kerentanan
Powerpoint Templates
Page 6
Ancaman
• kejadian-kejadian, gejala atau kegiatan manusia yang
berpotensi untuk menimbulkan kematian, luka-luka,
kerusakan harta benda, gangguan sosial ekonomi atau
kerusakan lingkungan

Powerpoint Templates
Page 7
Kerentanan
• kondisi-kondisi yang ditentukan oleh faktor-faktor atau
proses-proses fisik, sosial ekonomik dan lingkungan
hidup yang meningkatkan kerawanan suatu masyarakat
terhadap dampak ancaman bencana

Powerpoint Templates
Page 8
Kemampuan
• suatu gabungan antara semua kekuatan dan sumberdaya
yang tersedia dalam suatu masyarakat atau organisasi
yang dapat mengurangi tingkat resiko atau akibat dari
bencana

Powerpoint Templates
Page 9
Risk Assessment

Powerpoint Templates
Page 10
Risk Management Cycle

Powerpoint Templates
Page 11
PRB – Penilaian Ancaman

Powerpoint Templates
Page 12
Ancaman / bahaya yang berisiko tinggi

• Didasarkan pada dua penilaian ancaman yaitu:


– Probabilitas atau kemungkinan terjadinya
bencana dan
– Intensitas, dampak kerugian atau
kerusakan yang ditimbulkan
• Hasil penilaian kemudian di plot kedalam matriks
peringkat bahaya.

Powerpoint Templates
Page 13
Probabilitas Kejadian

• Skala Probabilitas terjadi dalam 1 tahun


kedepan:
5 Pasti (hampir dipastikan 80 - 99% ).
4 Kemungkinan besar (60 – 80%)
3 Kemungkinan terjadi (40-60%)
2 Kemungkinan Kecil (20 – 40%)
1 Kemungkian sangat kecil (kurang 20%)

Powerpoint Templates
Page 14
Dampak kejadian

Dampak Kerugian yang ditimbulkan


(khusus di wilayah terancam):
5 Sangat Parah (80% - 99% wilayah hancur
dan lumpuh total)
4 Parah (60 – 80% wilayah hancur)
3 Sedang (40 - 60 % wilayah terkena
berusak)
2 Ringan (20 – 40% wilayah yang rusak)
1 Sangat Ringan (kurang dari 20% wilayah
rusak)
Powerpoint Templates
Page 15
Diskusi Kelompok
Setiap Kelompok mendiskusikan
Penilaian Ancaman dengan cara:

•Memberikan penilaian Probabilitas


•Memberikan penilaian Dampak
•Menentukan Tingkat Bahaya

Powerpoint Templates
Page 16
Penilaian Ancaman / Bahaya
Jenis Ancaman / Bahaya P D

Gempa Bumi
Banjir
Tsunami
Longsor
Kerusuhan Sosial
dst.
P = Probabilitas (skala 1-5) D =
Dampak (skala 1-5)
Powerpoint Templates
Page 17
MATRIKS SKALA TINGKAT BAHAYA
Dampak

Probabilitas
2

1 2 3
Powerpoint Templates
4 5
Page 18
• Risiko = f (Bahaya x Kerentanan/Kemampuan)
• • 5 Pasti (hampir dipastikan 80 - 99%).
• • 4 Kemungkinan besar (60 – 80% terjadi tahun depan, atau
• sekali dalam 10 tahun mendatang)
• • 3 Kemungkinan terjadi (40-60% terjadi tahun depan, atau
• sekali dalam 100 tahun)
• • 2 Kemungkinan Kecil (20 – 40% dalam 100 tahun)
• • 1 Kemungkian sangat kecil (hingga 20%)

Powerpoint Templates
Page 19
Faktor dampak
• • jumlah korban;
• • kerugian harta benda;
• • kerusakan prasarana dan sarana;
• • cakupan luas wilayah yang terkena bencana; dan
• • dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan,

• 5 Sangat Parah (80% - 99% wilayah hancur dan lumpuh total)


• 4 Parah (60 – 80% wilayah hancur)
• 3 Sedang (40 - 60 % wilayah terkena berusak)
• 2 Ringan (20 – 40% wilayah yang rusak)
• 1 Sangat Ringan (kurang dari 20% wilayah rusak)

Powerpoint Templates
Page 20
Latihan

Analisis bahaya dan kerentanan Kota Mojokerto terhadap


bencana:
• Gempa bumi
• Tsunami
• Badai/angin putting beliung
• Banjir
• Longsor
• Kebakaran

Powerpoint Templates
Page 21
1 2 3 4 5

Probabilitas 5

Dampak
Powerpoint Templates
Page 22
Pemetaan unsur berisiko bencana

Powerpoint Templates
Page 23
AWAL

• TUJUAN: MENJELASKAN RISIKO


TERHADAP TIAP BAHAYA DAN UNSUR
BERISIKO (UB) TIAP BAHAYA SERTA
MENDEFINISIKAN WAKTU KERENTANAN
SETIAP UNSUR BERISIKO

Powerpoint Templates
Page 24
UNSUR BERISIKO

BAHAYA 3 KOMPONEN PENTING


DALAM PENENTUAN RISIKO
+
HARUS DIUKUR SECARA
UNSUR BERISIKO TERPISAH: PROBABILITAS
+ MUNCULNYA BAHAYA,
KERENTANAN UNSUR-UNSUR BERESIKO
DAN KERENTANAN UNSUR-
= UNSUR YANG BERESIKO
RISIKO

Powerpoint Templates
Page 25
PENILAIAN RISIKO

SUATU PROSES
PARTISIPATORIS YANG
MENGIDENTIFIKASI
UNSUR-UNSUR YANG
BERISIKO PADA SETIAP
JENIS BAHAYA DAN
MENGANALISIS AKAR
PENYEBAB KENAPA
UNSUR INI BERISIKO

Powerpoint Templates
Page 26
PENILAIAN RISIKO

PENILAIAN RISIKO ADALAH PROSES


YANG MERAMALKAN RISIKO TERHADAP
KEMUNGKINAN BENCANA DENGAN
CARA:
 MENGIDENTIFIKASI SETIAP
UNSUR YANG BERISIKO UNTUK
SETIAP JENIS BAHAYA

 AKAR PENYEBAB KENAPA


UNSUR-UNSUR INI BERISIKO
Powerpoint Templates
Page 27
PENILAIAN RISIKO
• KITA HARUS MENYADARI BAHWA ANALISIS
RISIKO ADALAH SUATU PROSES YANG
RUMIT/KOMPLEKS
• KERANGKA KERJA ANALISIS RISIKO HARUS
SEDERHANA AGAR BERGUNA, TAPI KOMPLEKS
AGAR SESUAI KENYATAAN
• ANALISIS RISIKO HARUS SPESIFIK TERHADAP
LETAK, SEKTOR, KELOMPOK YANG
BERKEPENTINGAN, DLL.
• RISIKO BERSIFAT DINAMIS DAN SERING
BERTUMPUK
• RISIKO SERINGKALI TAK DAPAT DIUBAH
• RISIKO DAN KEMISKINAN SANGAT BERKAITAN,
Powerpoint Templates
TETAPI TAK SALING MEWAKILI Page 28
PENILAIAN RISIKO
KEMAMPUAN DAN KERENTANAN
RISIKO SANGAT
BERHUBUNGAN
DENGAN KEMAMPUAN
DAN KERENTANAN.
PENILAIAN RISIKO
ADALAH SUATU
PROSES YANG
KOMPLEKS;

Powerpoint Templates
Page 29
PENILAIAN RISIKO
KEMAMPUAN DAN KERENTANAN

 PENILAIAN RISIKO HARUS :


 MENGIDENTIFIKASI TIAP UNSUR YANG
BERISIKO ;
 MENIMBANG KONTEKS PERKOTAAN DAN
PEDESAAN SECARA BERBEDA
SEMENTARA MENGIDENTIFIKASI UNSUR
BERISIKO;
 MENGKAJI KEMUNGKINAN DAMPAK TIAP
BAHAYA PADA SETIAP UNSUR BERISIKO;
 IDENTIFIKASI KARAKTER FISIK, BAHAN,
SOSIAL, PERILAKU SETIAP UB YANG
MEMBUATNYA RENTAN TERHADAP
Powerpoint Templates
BAHAYA TERTENTU; Page 30
PENILAIAN RISIKO
KEMAMPUAN DAN KERENTANAN

 MEMPELAJARI PERAN FAKTOR WAKTU DALAM


MENGURANGI ATAU MENINGKATKAN
KERENTANAN DAN DAMPAKNYA, KARENA:
 KERENTANAN DAPAT MENINGKAT ATAU
BERKURANG DALAM JANGKA MENENGAH
ATAU PANJANG;
 DAMPAK TERGANTUNG PADA WAKTU
TERJADINYA BAHAYA (SIANG HARI, MALAM
HARI, BULAN DALAM TAHUN BERKAITAN
DENGAN KEGIATAN MATA PENCAHARIAN);
Powerpoint Templates
Page 31
PENILAIAN RISIKO
LOKASI UNSUR BERISIKO AKIBAT PADA TIAP KARAKTERISTIK KERENTANAN
UNSUR BERESIKO YANG MENYEBABKAN
BERESIKO
KOTA ORANG LUKA, MATI, UMUR, GENDER, KESEATAN
KELAPARAN, FISIK, SOSIAL, EKONOMI,
TRAUMA KOMPOSISI PENDUDUK
(DEMOGRAFI)
BANGUNAN RUSAK BANGUNAN, , BAHAN,
(RUMAH, LAINNYA) TOTAL/SEBAGIAN RANCANGAN, LOKASI, TINGGI

INFRASTRUKTUR RUSAK UKURAN, TINGGI/DALAM,


(JALAN, SEBAGIAN/TOTAL RANCANGAN, BAHAN, TINGKAT
JEMBATAN, PAPARAN
TELEKOMUNIKASI,
LISTRIK, AIR)
INDUSTRI KERUSAKAN UKURAN, JENIS HASIL, JENIS
BANGUNAN, HASIL, HASIL, JENIS BAHAN MENTAH
BAHAN MENTAH,
MESIN (PEKERJA,
MANAJEMEN)
Powerpoint Templates
Page 32
PENILAIAN RISIKO
LOKASI UNSUR AKIBAT PADA TIAP UNSUR KARAKTERISTIK
BERISIKO BERESIKO KERENTANAN YANG
MENYEBABKAN BERESIKO
DESA PANEN DAN RUSAK, TERBAKAR TINGGI, KETERGANTUNGAN
MAKANAN PADA AIR ATAU TIDAK
TERNAK
LINGKUNGAN KERUSAKAN PADA JENIS KEMIRINGAN,
VEGETASI, MERUSAK TUMBUHAN DAN HEWAN
TUMBUHAN DAN HEWAN, YANG ADA
MERUSAK SALURAN AIR
DAN PEGUNUNGAN, DLL
TANAH EROSI, SALINITAS (GARAM), LOKASI, UNSUR TANAH,
ENDAPAN, PENGGURUNAN KEMIRINGAN
SISTEM ENDAPAN, RUSAKNYA LOKASI, RANCANGAN,
IRIGASI SALURAN AIR, RUSAKNYA BAHAN BANGUNAN
MESIN (TRAKTOR, TURBIN)
TERNAK LUKA, MATI, SAKIT LOKASI, KARAKTER
TERNAK, KESEHATAN

Powerpoint Templates
Page 33
PENILAIAN RISIKO
KOMUNITAS ……………………………………..

LOKASI UNSUR AKIBAT PADA TIAP UNSUR KARAKTERISTIK


BERISIKO BERESIKO KERENTANAN YANG
MENYEBABKAN BERESIKO

Powerpoint Templates
Page 34
Perencanaan Penanggulangan Bencana

Powerpoint Templates
Page 35
APAKAH LINGKUNGAN ANDA TELAH
MEMILIKI RENCANA PENANGANAN
BENCANA YANG MEMADAI?

Powerpoint Templates
Page 36
Pertanyaan kunci

• Apakah daerah anda telah mempunyai rencana penanganan


bencana?
• Rencana seperti apa yang diperlukan?
• Kapan sebaiknya mulai merencanakan?
• Perencanaan untuk ancaman yang mana?
• Apa hubungannya antara rencana antar unit kerja dengan
rencana instansi/sektor?
• Bagaimana prosesnya?
• Siapa yang membua rencana?
Powerpoint Templates
Page 37
Rencana Penanganan Bencana

• Rencana Kesiapan Penanganan Bencana


• Rencana Mitigasi
• Rencana Kontijensi
• Rencana Operasional Kedaruratan
• Rencana Pemulihan (Rehabilitasi dan rekonstruksi)

Powerpoint Templates
Page 38
Kontijensi dan Rencana Kontijensi

• Kontijensi adalah suatu keadaan atau situasi yang diperkirakan


akan segera terjadi, tetapi mungkin juga tidak akan terjadi
• Rencana Kontijensi adalah suatu proses identifikasi dan
penyusunan rencana yang didasarakan pada keadaan kontijensi.
Suatu rencana kontijensi mungkin tidak pernah diaktifkan, jika
keadaan yang diperkirakan tidak terjadi

Powerpoint Templates
Page 39
Proses Perencanaan Kontijensi

Rencana yang
Ada rencana tapi semakin baik
tidak ada melalui
rapat antar lembaga rapat antar lembaga

PERENCANAAN Dimana anda sekarang?

Tidak ada rencana, Ada rapat


tidak ada antar lembaga
rapat antar lembaga tapi tidak ada rencana

PROSES

Powerpoint Templates
Page 40
Pedoman Pembersihan Lingkungan

Pembersihan lingkungan adalah


kegiatan yang dilakukan untuk
memulihkan kondisi lingkungan
dari material akibat dampak
bencana seperti pembersihan
longsoran, lumpur, sampah, puing
dan bahan-bahan berbahaya yang
ditimbulkan akibat kejadian
bencana. 41

Powerpoint Templates
Page 41
Pembersihan Lingkungan dalam Siklus Penanganan Bencana

TANGGAP
Pembersihan
untuk
mendukung
perbaikan
lingkungan

Pembersihan Lingkungan dalam Upaya


PRB

Siaga Darurat Tanggap Darurat Transisi Darurat Ke


Pembersihan Pembersihan Pemulihan
Lingkungan untuk Lingkungan untuk Pembersihan
mengurangi resiko Pembukaan Akses dan Lingkungan untuk
Bencana Mendukung Pemulihan dengan 42
Pertolongan Darurat, Segera Prasarana dan
Upaya Awal Perbaikan
Powerpoint Templates Sarana Vital
Darurat Page 42
KONTAMINASI dalam situasi bencana.
 Bencana merupakan kejadian yang sulit diduga, namun dapat
dilakukan pencegahan. Setidaknya mengurangi contigency
plan pelayanan kesehatan.
 Bencana dapat dilihat sebagai kejadian penyakit dalam waktu
tiba-tiba dan seketika bila ditelaah antara faktor risiko tiba-tiba
berkembang dalam eskalasi yang sangat tinggi dan cepat
menimbulkan penyakit yang mendadak, sehingga
menimbulkan kematian dalam tempo yang singkat.
 Dalam bencana biasanya disusul dengan pengungsian. Untuk
itu dalam perspektif kesehatan masyarakat penanganan
bencana menjadi dua yaitu, pertama bencana alam; kedua
kegiatan manusia.
.
Powerpoint Templates
Page 43
Prabencana
• Identifikasi faktor risiko dapat mengurangi
dampak korban dan kematian. Faktor umumnya
‘spatially bounded’ Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota hendaknya mempelajari
berbagai dokumen yang menggambarkan atau
hal-hal yang berkenaan atau memiliki potensi
bencana serta faktor risiko yang mungkin
berperan dalam kejadian bencana. Bencana bisa
terjadi karena ulah manusia dan alam, bencana
yang karena ulah manusia misalnya ledakan
pabrik yang dapat menimbulkan kebakaran,
bahan radioaktif, atau gas beracun. Setiap Dinas
Kesehatan hendaknya membuat peta kerawanan
atau potensi bencana serta dampaknya.
Powerpoint Templates
Page 44
• Ketika Bencana Berlangsung.
Dalam fase bencana yang diperlukan
adalah manajemen korban atau manajemen
kasus korban langsung bencana tersebut.
Dalam perspektif kesehatan masyarakat,
tidak banyak yang dapat dilakukan rujuk
kepada triage pertolongan ketika bencana
berlangsung

Powerpoint Templates
Page 45
Pasca Bencana.
 masalah kesehatan termasuk ledakan penyakit menular dan sanitasi
khususnya tempat-tempat pengungsian merupakan masalah utama
pascabencana.berbagai masalah timbul dan hal ini memerlukan
penanganan yang profesional dalam bidang kesehatan masyarakat,
mulai dari masalah gizi dan pangan, vaksin, air bersih dan sebagainya.
Pengetahuan manajemen pengungsi atau dalam konteks manajemen
kesehatan bencana baik darurat medik maupun darurat kesehatan
masyarakat kini berkembang.
 Disaster epidemiology, selain memetakan titik titik kerawanan untuk
menentukan contingency plan juga harus memiliki kemampuan
prediktif, surveilans epidemiologi di daerah bencana, outbreak dan
penanganannya.
 Disaster nutrition juga harus dikembangkan struktur pengungsi dan
kebutuhan gzi perlu diketahui. Disaster enviromental health berupa
keperluan sanitasi darurat kebutuhan air bersih, tempat tinggal sehat
dengan kata lain Kepala Dinas Kesehatan harus memiliki pengetahuan
disaster public health. Powerpoint Templates
Page 46

Você também pode gostar