Você está na página 1de 1

Asia tenggara

Menurut Menkes, berdasarkan data National Health Care Group International Business
Dev Unit (NHG-IBDU) Singapura, 50% pasien internasional yang berobat di Singapura
adalah warga Indonesia. Tercatat juga rata-rata jumlah pasien dari Indonesia berobat
ke Malaysia 12.000 orang/tahun. Banyaknya kunjungan berobat ke luar negeri tentu
akan mengurangi devisa negara yang seharusnya dapat dihindari jika pelayanan
kesehatan dalam negeri mampu memenuhi harapan masyarakat Indonesia.

Menkes mengingatkan, pengaruh globalisasi dan liberalisasi perdagangan serta


pelayanan publik melalui kesepakatan General Agreement on Trade in Service (GATTS)
dan dimulainya pasar bebas ASEAN pada tahun 2003 serta pasar bebas Asia Pasifik
pada tahun 2020, akan lebih mempengaruhi berbagai aspek penyelenggaraan
pelayanan kesehatan khususnya pelayanan perumahsakitan.

Tantangan perumahsakitan dalam menghadapi globalisasi pelayanan kesehatan


adalah pasien Indonesia banyak yang berobat keluar negeri, asuransi dan penyedia
pelayanan kesehatan belum memberi pelayanan yang kompetitif, kualitas pelayanan
kesehatan di Indonesia masih dianggap belum berstandar international.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk
informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Call
Center: 021-500567, 30413700, atau alamat e-mail : puskom.publik@yahoo.co.id,
info@puskom.depkes.go.id, kontak@puskom.depkes.go.id

Dipublikasikan Pada : FRI, 07 MAY 2010, Dibaca : 12.629 Kali//// http://www.depkes.go.id

Você também pode gostar