Você está na página 1de 2

Tn.

Bs berusia 58 tahun datang ke IGD RSUP Sanglah pada tanggal 13 Maret


2018 pukul 10.00 WITA karena mengalami bengkak pada lengan sebelah kanan
dan timbul bercak kemerahan pada lengan sebelah kiri dan di daerah perut.
Setelah Hemodialisa (HD) pasien mengatakan sudah 3 hari mengalami demam
disertai batuk berdahak. Pasien sudah mengalami penykit gagal ginjal sejak tiga
tahun yang lalu karena riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu dan pasien
memiliki riwayat aritmia. Pasien mengatakan rutin menjalani HD 2 kali seminggu
sejak tahun 2015. Saat dilakukan pemeriksaan di ruang triase medik di IGD,
pasien didiagnosa DVT ekstemitas supperior (D) dan CKD. Saat diberi
pertanyaan yang diajukan oleh perawat dan dokter pasien dapat berespon dengan
baik, tingkat kesadaran compos metis dengan GCS E4 V5 M6, pupil isokor,
pelebaran pupil kanan dan kiri 2mm/2mm, konjungtiva warna merah muda, pasien
tidak mengalami kelumpuhan pada ekstermitas. Hasil pemeriksaan ditemukan TD
120/70 mmHg, nadi 98x/mnt CRT < 2 detik (pada kuku dikedua tangan). Pasien
tidak memiliki alergi terhadap makanan, plester maupun obat. Pasien
mengkonsumsi asam folat, amlodipine untuk menurunkan TD dan amiodaron
untuk mengatasi aritmia.
Hasil pemeriksaan laboratorium (13 Maret 2018)
Parameter Hasil Satuan Nilai rujukan
Hemoglobin 9,75 Gr/dl 13,5-17,5
Leukosit 10,62 10 g/dl 4,1-11,0
Eritrosit 5,2 10 g/dl 4,5-5,9
Hematokrit 34 % 41-53
trombosit 81 10 g/dl 150-450

Ekstermitas:
Ektermitas atas: Terdapat nyeri pada lengan kanan, nyeri yang dirasakan hilang
timbul, tumpul dan tidak menyebar dengan skala nyeri 4, lengan kanan tampak
bengkak (tempat dilakukannya AV shunt), kemerahan, dan terasa keras saat
diraba, tidak ada pitting edema di kedua ektremitasatas, akral hangat, pembuluh
darah vena terlihat jelas di permukaan kulit.
Ekstermitas bawah: terdapat edema, tidak aada deformitas, pitting edema derajat 1
dikedua kaki

Você também pode gostar