Você está na página 1de 1

A.

Analisa posphat (PO4)

1. Ambil sampel yang ingi di ukur kadar PO4 nya


2. Bilas gelas ukur dan gelas kimia dengan sampel tersebut
3. Tuang sampel sebanyak 50 ml ke dalam gelas ukur
4. Pindahkan ke gelas kimia
5. Tambahkan larutan NH4VO3 sebanyak 5 ml
6. Aduk dan tuangkan ke alat Pospat meter

Analisa konduktivitas
Air sampel langsung dimasukkan ke dalam alat ukur konduktifitas

Analisa kesadahan
1. Ambil sampel yang aan di ukur kadar kesadahan nya
2. Tuang sampel kedalam gelas ukur 100 ml
3. Pindahkan sampel ke dalam Erlenmeyer
4. Tambahkan larutan ammonia sebanyak 5 ml
5. Tambahkan indikator EBT sebanyak 3 tetes
6. Perhatikan yang terjadi
 Jika sampel menjadi biru maka nilai hardness = 0 mikromol/L
 Jika warna sapel menjadi ungu atau merah muda lanjut meniter sampel
7. Teteskan larutan EDTA hingga sampel menjadi biru
8. Jika telah menjadi biru maka hitung volume EDTA yang digunakan
9. Hitung rumus hardness dengan rumus :
Hardness = Volume EDTA × 0,1 mmol/L

Você também pode gostar