ANALISA DATA

Ruang : Seruni RSKH Batu

Nama Pasien : An. F
No. Reg : 1158xx
No Data Etiologi Masalah
Keperawatan
1 DS : Faktor Infeksi (bakteri salmonella typhi) Defisit volume
 Orang tua Klien ↓ cairan
mengatakan klien Masuk melalui makanan yang
sedikit minum dan tercemar/terkontaminasi
lemas ↓
DO : Berkembang dalam usus
- Suhu: 37,7°C ↓
- Nadi: 138 x/m Melepaskan enterotoksin
- Membran mukosa ↓
kering Mengiritasi otot dan lapisan mukosa
- Turgor kulit kering intestinum
- Mata cowong (-) ↓
- Frekuensi BAB 7 x/mnt Menstimulasi fleksus submukosa dan
- BAB Cair fleksus mienterik
- Pasien tampak lemas ↓
- Ca : 9,7 Mempercepat peristaltik usus
- Na : 137 ↓
- K : 5,08 Hiperperistaltik
- Cl : 106 ↓
Frekuensi BAB meningkat
↓
Diare
↓
Output cairan berlebih
↓
Input cairan kurang
↓
Turgor kulit kering, bibir kering, mukosa
kering
↓
Dehidrasi berat
↓
Defisit volume cairan
2 DS: Faktor Infeksi (bakteri salmonella typhi) Diare
- Keluarga klien ↓
mengatakan, bahwa Masuk melalui makanan yang
klien diare sejak tadi tercemar/terkontaminasi
pagi sebanyak 7x ↓
berupa cairan dan Berkembang dalam usus
ampas ↓
DO: Melepaskan enterotoksin
- Pasien tampak lemas ↓
- Nadi: 105x/m, Suhu: Mengiritasi otot dan lapisan mukosa
 37,8 intestinum
- Pasien tampak rewel ↓
- Perut kembung, dan Menstimulasi fleksus submukosa dan
nyeri tekan fleksus mienterik
- Diare berupa cairan ↓
dan ampas berwarna Mempercepat peristaltik usus
kuning sebanyak 5x ↓
selama di RS Hiperperistaltik
- Hasil pemeriksaan Lab: ↓
- Pasien mendapatkan Klien mengeluh nyeri tekan pada perut, dan
terapi IVFD: Futrolit bising usus 20x/m
1000 cc/ hari dan zink ↓
tablet 1x10 mg (po) Pasien diare sebanyak 7x saat dirumah,
dan 5x saat di RS berupa cairan ampas
berwarna kuning
↓
Diare

3 DS: Faktor Infeksi (bakteri salmonella typhi) Ketidakseimb

- Ibu klien mengatakan ↓ angan Nutrisi
anaknya tidak mau Masuk melalui makanan yang Kurang dari
makan saat dirumah tercemar/terkontaminasi Kebutuhan
- Keluarga mengatakan ↓ Tubuh
klien muntah 1x/hari Berkembang dalam usus
sejak 2 hari yang lalu ↓
- Keluarga mengatakan Melepaskan enterotoksin
pasien diare sejak tadi ↓
pagi sebanyak 7x/hari Mengiritasi otot dan lapisan mukosa
berupa cairan dan intestinum
ampas ↓
DO: Menstimulasi fleksus submukosa dan
- Klien tampak lemas fleksus mienterik
- BB: 10 kg, IMT 17,8 kg ↓
(kurus) Mempercepat peristaltik usus
- Pasien tampak kurus ↓
Hiperperistaltik
↓
Klien mengeluh nyeri tekan pada perut, dan
bising usus 20x/m
↓
Pasien diare sebanyak 7x saat dirumah,
dan 5x saat di RS berupa cairan ampas
berwarna kuning
↓
Diare
↓
Menurunnya kesempatan usus menyerap
makanan
↓
Nutrisi tidak terserap dengan baik
↓
Pasien tampak lemas, dan tidak mau
makan

↓
BB 10 kg
↓
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh