Você está na página 1de 10

TUGAS KELOMPOK

PRAKARYA
WAWANCARA USAHA KERAJINAN

KELOMPOK PRAKARYA
NAMA ANGGOTA:
- Candra Ery Senja Safitri
- Marizka Hanani

TEMA : MEWAWANCARAI PEMBUAT


BATAKO
NARASUMBER,PAK MUSTAMI’

TEMPAT : DLUWANGAN
HARI/TANGGAL : SELASA, 30-09-2014
WAKTU : 14.00-17.45
TUJUAN : UNTUK MENGETAHUI LEBIH JELAS
TENTANG KERAJINAN BATAKO

ISI WAWANCARA :

“Assalamualaikum Wr. Wb. Maaf pak , saya ada tugas


dari sekolah utk mewawancarai pengusaha kerajinan yang
ada di sekitar kita, saya ingin mewawancarai bapak
sebagai narasumber, apakah bapak keberatan?”

“Tidak apa-apa dek, bapak bersedia”


“ Begini pak, pertama-tama saya akan mengajukan
beberapa pertanyaan. Darimanakah bapak memiliki ide
untuk membuat batako?”

“Pertama bapak lihat masyarakat disini kesulitan


membeli batako atau bahan2 bangunan lainnya, maka
bapak berinisiatif untuk membuat usaha ini karena disini
juga tidak ada toko bangunan maka tidak ada
persaingannya pula dan penjualannya pun mudah”

“ Bahan dan alat apa saja yang diperlukan untuk membuat


batako tersebut?”

“Bahan : semen, pasir dan air. Alat : alat pencetak


batako, alat pengaduk (cara sederhana memakai : cangkul,
cetok,dan ember)

“ Apakah bapak kesulitan untuk mencari bahan dan alat


yang digunakan untuk membuat batako?”

“ Kalo alat pencetak batakonya ,bapak belinya di luar


kota, sedangkan untuk bahan lainnya mudah”
“ Bagaimana cara membuat batako tersebut?”

“ Pertama tama kita siapkan 1 sak semen, 30 ember


pasir hitam, dan grosok (pasir kasar) 15 ember serta air
secukupnya. Kedua , kita campurkan bahan2 tersebut dan
diaduk sampai rata. Ketiga , kita masukan ke alat
pencetak batako, agar bentuknya sesuai dengan apa yg
kita inginkan. Keempat, batako yang telah dicetak lalu
kita keringkan agar batako menjadi keras. Kelima, batako
siap di pasarkan”

“ Ternyata cara membuat batako sangat sulit , apakah


bapak tidak kesulitan saat harus membuat batako?”

“ Tidak, karena bapak di bantu oleh pegawai bapak.


Tapi, biasanya kalo pesanannya banyak bapak agak
kesulitan”

“ Berapa banyak pegawai yang sudah bapak miliki?”

“ Hanya 2 saja, dek”

“ Kalo boleh tahu berapa banyak keuntungan yang bapak


dapatkan ?”

“ 1 bulan : Rp 31.500.000”

“ Apakah bapak menganggap pekerjaan membuat batako


ini sebagai pekerjaan utama atau sampingan?”

“ Sebagai pekerjaaan utama , dek”

“Berapa lama bapak bekerja menjadi pengerajin batako?”

“ 3 tahun dek”
“Apakah perusahaan ini memiliki kerja sama dengan pihak
lain?Mengapa?

“ Belum. Karena tidak ada kepercayaan ttp serta


modalnya kurang banyak”

“Seandainya ada pembeli yang marah bagaimana cara


bapak menanggapinya?”

“ Saya berusaha menyadari kualitas batako yg saya


jual kurang bagus, karena banyak yg komplain batako saya
kurang semen, kurang pasir, sehingga batakonya mudah
retak”

“Apakah pekerjaan ini pernah berhenti?Mengapa?”

“ Pernah. Karena saat pindah tempat usaha, para


pemborong dan para pelanggan memilih untuk membeli ke
tempat lain, sehingga tidak ada pesanan”

“Berapa modal yang dibutuhkan bapak untuk usaha ini?”

“ Belum tentu dek, hanya kalo ada pesanan saja, serta


bahan2 nya kemungkinan dalam satu bulan naik”

“ Selain batako, apakah ada hal lain yang ingin bapak


jadikan usaha?”

“ iya, bapak juga ingin membuat pilar2 dan lis”

“ Ya sudah, pak. Semoga usaha bapak berjalan lancar ,


terima kasih atas wawancaranya dan waktunya bila ada
kata2 yang kurang berkenan kami mohon maaf , ya sudah ,
pak. Kami pamit dulu, wassalamualaikum Wr. Wb.”
“iya, dek. Walaikumusallam Wr. Wb.”

Você também pode gostar