Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
JUDUL:
MERUBAH MIND SET SISWA TENTANG GURU BK
MENJADI TEMAN CURHAT YANG ASYIK.
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Bimbingan Kejuruan
Diusulkan Oleh :
Ttd
Penulis
i
DAFAR ISI
ii
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 15
LAMPIRAN ........................................................................................................ 16
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kloset Duduk......................................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2 Motor Stepper........................................ Error! Bookmark not defined.
Gambar 3 Arduino Uno R3 .................................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4 Driver Motor L298N ............................. Error! Bookmark not defined.
Gambar 5 Rancangan Desain Clohealt .................. Error! Bookmark not defined.
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. kelebihan Clohealt dari kloset jenis lain .. Error! Bookmark not defined.
Tabel 2. Analisis SWOT ........................................ Error! Bookmark not defined.
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kasus mengenai Bullying saat ini banyak terjadi di Indonesia, dan
terutama di kalangan pelajar. Menurut KPAI tahun 2011 samapai dengan 2017
terjadi peningkatan. Tahun 2011 terjadi 2.178 kasus kekerasan, 2012 terdapat
3.512 kasus, tahun 2013 ada 4.311 kasus, tahun 2014 ada 5.006 kasus dan tahun
2015 terdapat 1.698 kasus, hal tersebut berpotensi meningkat secara cepat
(harianterbit.com).
Anak yang disurvey oleh Global School-based Student Health Survey
menyatakan bahwa sebagian dari anak-anak yang disurvey mengalami bullying
di sekolah 84% (liputan6.com). Akan tetapi, jumlah anak yang menjadi pelaku
bullying di sekolah mengalami kenaikan dari 67 kasus pada tahun 2014
menjadi 79 kasus pada tahun 2015. KPAI mengatakan bahwa naiknya jumlah
anak yang menjadi pelaku dikarenakan adanya faktor lingkungan yang tidak
kondusif untuk perlindungan anak didik (republika.co.id).
Bullying sering dilakukan oleh para siswa lantaran si korban bully
memiliki kekurangan fisik, perbedaan suku, maupun karena permusuhan.
Kasus bullying di sekolah menimbulkan kekhawatiran berbagai macam pihak
terutama orangtua. Kekhawatiran ini dikarenakan dampak kenakalan siswa
yang satu ini sangat krusial.
Dampak akibat yang ditimbulkan karena tindakan bullying sangat
mengkhawatirkan bagi kesehatan mental ataupun fisik secara tidak langsung.
Prosentase kemungkinan gangguan psikis dan fisik bagi korban bullying jauh
lebih banyak dibandingkan para siswa yang tidak dibully. Selain itu, dari grafik
tersebut dapat diketahui bahwa dampak bullying tidak hanya menciderai psikis
para siswa di sekolah. Akan tetap berdampak buruk juga terhadap kondisi fisik
si korban.
Bimbingan dan konseling (BK) yaitu suatu bantuan yang diberikan oleh
konselor kepada konseli agar konseli mampu menyelesaikan masalah yang
dihadapinya dan juga mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya. BK
2
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan, maka kami
merumuskan masalah sebagai berikut:
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya program ini adalah:
3
D. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari adanya prototipe ini adalah:
1. Bagi sekolah dan Unit BK
a. Sebagai bahan evaluasi dalam pelaksanaan BK
b. Dapat menjadi refrensi untuk mengembangakan BK di sekolah
2. Bagi penulis dan Mahasiswa
a. Dapat menerapkan ilmu yang sudah didapat
b. Sebagai refrensi untuk pengembangan unit bimbingan konseling
kedepannya
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Mindset
Mindset itu adalah sebuah pola pikir atau kebiasaan berpikir. Kebiasaan
ini adalah kegiatan yang dilakukan berulang-ulang sehingga secara otomatis
terjadi. Mindset itu awalnya ada yang mengedukasi, atau ada yang
menanamkan. Semisal sebuah contoh. Kalau dari kecil anda itu terbiasa
meminta, kemudian permintaan anda dikabulkan. Segala permintaan anda
dikabulkan. Secara tidak langsung, anda dimanjakan oleh orang tua anda.
Sehingga setiap permintaan anda dikabulkan.
B. Peserta Didik
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada
jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik sering disebut
sebagai siswa maupun murid disekolah. Mereka belajar disekolah dengan
bimbingan dari guru yang kompeten.
C. Curhat
Curhat merupakan singkatan dari Curahan Hati. Bisa juga
ditindaklanjuti sebagai aktivitas berbagi pengalaman, bertukar pikiran dan
berbagi perasaan, terutama dengan orang-orang terdekat yang kita percayai.
Karena itu, curhat menjadi kebutuhan psikis yang dianggap penting oleh
banyak orang. Sebagai ajang berbagi, curhat memiliki banyak manfaat, asal
dicurahkan kepada orang yang tepat.
Guru konseling pun bisa menjadi solusi untuk teman curhat yang
tearpercaya, karena memiliki dan faham akan kode etik. Namun tidak menuntut
6
BAB III
METODE PENULISAN
C. Analisis Data
Pada tahap penarikan simpulan dan saran penulis menggunakan
teknik induksi berdasarkan uraian pada pembahasan. Berdasarkan
pembahasan pula, penulis merumuskan beberapa saran untuk
menyempurnakan gagasan. Penarikan simpulan dan saran ini dilakukan
melalui langkah-lahkah yang sistematis, sehingga diperoleh hasil kajian
yang lengkap dan terstruktur. Adapun langkah-langkah yang dilakukan
dalam penarikan simpulan dan saran ini yaitu: (a) menemukan dan
8
D. Kerangka Befikir
Tempat
menghukum
MINDSET
BK
Dirubah dari
Internalisasi unit BK
sendiri
BK Menjadi Tempat
Curhat yang Asik
9
BAB IV
PEMBAHASAN
Kiat kiatnya bisa dengan membuang ego bahwa guru harus dihormati.
Namun dengan ara tersebut, guru harus pintar pintar menempatkan diri kapan
menjadi guru kapan menjadi teman yang baik. Kedua bisa dengan selalu
tersenyum kepada siapapun apapun kondisinya, sehingga kesan garang pada
guru menjadi lebih luntur. Ketiga sapa setiap siswa yang ada, dengan menyapa
setiap siswa, maka siswa akan lebih dianggap dan lebih terbuka kepada yang
menyapa.
Mendesain sarana dan prasaran dengan baik, akan membuat kesan pada
murid bahwa BK bukan tempat untuk menhakimi dam memberi hukuman pada
setiap siswa. Gambar diatas merupakan salah satu ontoh dalam menata ruangan
BK. Dekorasi setiap ruangan juga bisa disesuaikan dengan selera dari urid pada
sekolah yang bersangkutan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. BK memiliki peran penting dalam membangun minset sisiwa, sehingga
mereka harus bisa memodiikasi apa apa yang menurut guru BK bisa
merubah mindset.
2. Upaya yang dapat dilakukan untuk merubah mindset terhadap BK yaitu
Membuat Guru Bimbingan Konseling Sebagai Teman, Memodifikasi
Program Kerja, serta membuat Sarpras yang Menarik
B. Saran
1. Perlunya perubahan mindset murid terhadap BK agar pelayanan dan
program BK menjadi lebih kooperatif
2. Kedepannya penulis akan mengembangkan pelayanan BK yang menarik
bagi siswa
3. Perlunya setiap guru untuk memperlajari BK karena miniman kita
memahami peran serta guru BK agar Pendidikan kita menjadi lebih baik lagi
setiap waktu kewaktunya.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://successbefore30.co.id/apa-itu-mindset/
Barbara Coloroso, Stop Bullying!, Jakarta, Serambi Publisher, 2006, hlm. 23
Andri Priyatna, Op.Cit hlm 16.
16
LAMPIRAN
17
18
19