Você está na página 1de 30

ANALISA DATA

A. KESEHATAN LINGKUNGAN
NO DATA MASALAH DIAGNOSA
1. Hasil angket yang didapatkandari Resiko peningkatan Resiko peningkatan
RW 10 Yang terdiri dari RT penyakit infeksi akibat penyakit infeksi akibat
01,02,03 dan 04 sebagai berikut: lingkungan yang tidak lingkungan yang tidak
1. Terdapat (22%) tidak sehat (Batuk Pilek, sehat (Batuk Pilek, DHF
membuka jendela rumah setiap DHF dan kandang dan kandang ternak) di
hari ternak) di RW 10 RW 10 Kelurahan Lubuk
2. Terdapat (51%) penduduk Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh,
memiliki pencahayaan cukup, Minturun Sungai Lareh Kecamatan Koto Tangah
(9%) memiliki pencahayaan Kecamatan Koto berhubungan dengan
kurang di dalam rumah di Tangah. Kurangnya pengetahuan
siang hari dan (39%) penduduk masyarakat tentang
memiliki pencahayaan baik penyakit infeksi
3. Sumber air minum penduduk Kurangnya pengetahuan
RW 10 sebanyak 95% masyarakat tentang
penduduk memiliki sumber air pentingnya lingkungan
lain-lain (galon) yang bersih
4. Sumber air mandi/mencuci di Kurangnya motivasi
RW 10 sebanyak 49% masyarakat dalam
penduduk memiliki sumber air menjaga kebersihan
mandi/mencuci dari lingkungan ditandai
PAMSIMAS dengan : kandang ternak
5. Kondisi tempat penampungan yang berdekatan dengan
air penduduk RW 10 sebanyak rumah, jarak
53% memiliki penampungan pembuangan sampah
air yang terbuka. yang dekat dengan
6. Dari 10 orang yang rumah, tempat
diwawancara terdapat 6 orang pembuangan limbah
menguras bak mandi 2 melalui got, jarak sumur

45
mimggu sekali dan 4 orang dengan septik tank
menguras bak mandi sekali <10m.
seminggu.
7. Pembuangan air limbah
penduduk RW 10 sebanyak
64% memiliki tempat
pembuangan air limbah
melalui got, sebanyak 27%
memiliki tempat pembuangan
air limbah melalui resapan,
sebanyak 3% memiliki tempat
pembuangan air limbah
melalui sungai dan sebanyak
6% memiliki tempat
pembuangan air limbah
melalui lain-lainnya.
8. Cara pengelolaan sampah
penduduk RW 10 sebanyak
41% membuang sampah
dengan dibakar dan 35%
membuang sampah dengan
cara diangkut.
9. Jarak pembuangan sampah
dengan rumah penduduk RW
10 sebanyak 67% yang
memiliki jarak pembungan
sampah dekat dengan rumah.
10. Jarak sumur dengan septik
tank RW 10 sebanyak 77%
penduduk memiliki jarak
sumur dengan septik tank <10
m.

46
11. Kebiasaan menggantung
pakaian setelah dipakai
sebanyak 72% penduduk
memiliki kebiasaan
menggantung pakaian setelah
dipakai.
12. Pemanfaatan pekarangan
rumah penduduk RW 10
sebanyak 38% memanfaatkan
perkarangan rumah dengan
kebun bunga dan sebanyak
27% penduduk memanfaatkan
perkarangan rumah dengan
membuat warung
13. Perilaku kesehatan keluarga
mengelola sayur sebelum
dimasak penduduk RW 10
sebanyak 77% mengelola
sayur dengan cara dipotong
lalu dicuci.
Hasil Observasi
1. Sebagian besar wilayah RW 10
kondisi penampungan air
tampak terbuka.
2. Sebagian besar wilayah RW 10
pengolahan sampah dengan
cara membuang sampah
dengan cara dibakar disamping
rumah dan belakang rumah.
3. Sebagian besar wilayah RW 10
jarak tempat pembungan
sampah dekat dari rumah.

47
4. Tampak terdapat kandang
ternak berdekatan dari rumah
dengan kondisi terbuka.
5. Kondisi pembuangan limbah
sebagian besar tampak terbuka
dan tergenang.
6. Hanya sedikit penanaman
TOGA di pekarangan rumah.
7. Beresiko penurunan derajat
kesehatan di RW 10
Hasil Wawancara
1. Sebagian besar warga
mengatakan membuang
sampah dengan cara di bakar.
2. Sebagian besar warga
mengatakan kondisi tempat
pembuangan air terbuka
3. Sebagian warga mengatakan
masih sedikit memanfaatkan
halaman rumah untuk
penanaman TOGA
4. Penduduk RW 10
mengatakan perlu diadakan
gotong royong dilingkungan
RW 10
5. Penduduk RW 10 mengatakan
ada beberapa penduduk yang
menderita penyakit infeksi
sebelumnya yakni batuk pilek
145 orang dan DHF yang
terjadi dua bulan yang lalu .±
5 orang.

48
B. KESEHATAN IBU DAN ANAK
NO DATA MASALAH DIAGNOSA
1. Keluarga dengan Akseptor KB dan Resiko penurunan Resiko penurunan derajat
Jenis Alat Kontrasepsi yang derajat kesehatan pada kesehatan pada warga di
Digunakan warga di RW 10 RW 10 Kelurahan lubuk
Hasil angket : Kelurahan lubuk minturun Sungai Lareh
1. Lebih dari separuh (74%) minturun sungai lareh Kecamatan koto tangah
pasangan usia subur di RW 10 padang kecamatan koto Padang berhubungan
Kelurahan Lubuk minturun sungai tangah dengan kurang
lareh sudah menjadi akseptor KB pengetahuan tentang
2. sebanyak 44% tidak menjadi manfaat penggunaan
akseptor KB, sehingga dapat akseptor KB dan
disimpulkan hal tersebut beresiko perubahan yang terjadi.
terhadap penurunan derajat
kesehatan.
3. Sebanyak 23 % tidak
menggunakan alat kontrasepsi
dengan alasan dilarang oleh suami
4. Sebanyak 31% dengan alasan
tidak cocok
5. Sebanyak 23 % tidak
menggunakan alat kontrasepsi
dengan alasan lainnya.
Hasil wawancara :
1. Warga di RW 10 mengatakan
tidak menggunakan KB karena
dilarang suami
2. Warga di RW 10 Kelurahan lubuk
minturun mengatakan takut
menggunakan KB

49
2. Keluarga Dengan Ibu Hamil
Hasil angket : Resiko penurunan Resiko penurunan derajat
1. Sebanyak 43% tidak terdapat ibu derajat kesehatan pada kesehatan pada ibu hamil
hamil di dalam keluarga ibu hamil di RW 10 di RW 10 Kelurahan lubuk
2. Sebanyak 62% terdapat ibu hamil Kelurahan lubuk minturun Sungai Lareh
didalam keluarga. minturun Kecamatan Kecamatan koto tangah
3. Sebanyak 31% ibu hamil koto tangah Padang Padang berhubungan
memeriksakan kehamilannya dengan kurang
sebanyak 2 kali pengetahuan tentang
4. Sebanyak 0% ibu hamil kehamilan dan perubahan
memeriksakan kehamilannya yang terjadi.
sebanyak 3 kali ke pelayanan
kesehatan
5. Sebanyak 0% ibu hamil
memeriksakan kehamilannya
sebanyak 3 kali ke pelayanan
kesehatan
Hasil wawancara :
1. Ibu hamil mengatakan kadang ada
memeriksakan kehamilannya
ketika tidak sibuk
2. Ibu hamil mengatakan sering
merasa pusing dan lemah selama
kehamilan
Hasil observasi :
1. Ibu-ibu hamil tampak lebih
banyak berdiam diri dirumah
karena kondisinya kurang fit
2. Ibu-ibu hamil tampak lemah dan
tidak banyak beraktivitas ringan

50
3. Keluarga dengan Ibu Menyusui Resiko penurunan Resiko penurunan derajat
Hasil Angket : derajat kesehatan : kesehatan : kurangnya
1. Jumlah ibu menyusui sebanyak kurangnya pengetahuan pengetahuan tentang teknik
60% tentang teknik menyusui yang baik dan
2. Jumlah ibu tidak menyusui menyusui yang baik dan benar di RW 10 Kelurahan
sebanyak 40% benar di RW 10 lubuk minturun sungai
3. Sebanyak 53 % ibu mengeluh Kelurahan lubuk lareh Kecamatan koto
masalah puting susu lecet. minturun sungai lareh tangah Padang b.d kurang
4. Sebanyak 19% ibu mengeluh Kecamatan koto tangah terpaparnya informasi
mengalami masalah lainnya Padang
5. Sebanyak 27% mengeluh air susu
sedikit
Hasil wawancara :
1. Ibu hamil mengatakan tidak
mendapatkan informasi tentang
teknik menyusui yang baik dan
benar
2. Ibu hamil mengatakan tidak
melakukan perawatan payudara
sebelum menyusui

51
4. Keluarga dengan Balita Potensial peningkatan Potensial peningkatan
Hasil Angket : derajat kesehatan pada derajat kesehatan pada
1. Sebanyak 22% ada balita dalam balita di RW 10 balita di RW 10 Kelurahan
keluarga Kelurahan lubuk lubuk minturun sungai
2. Sebanyak 78% tidak ada balita minturun sungai lareh lareh Kecamatan koto
dalam keluarga Kecamatan koto tangah tangah Padang b.d telah
3. Sebanyak 87% ibu membawa Padang terpaparnya informasi
balitanya ke posyandu dan 13% tentang posyandu dan
tidak membawa balitanya ke pentingnya imunisasi
posyandu
4. Sebanyak 74% anak sudah
diimunisasi
5. Sebanyak 26% anak tidak
diimunisasi
6. Sebanyak 66% anak memiliki
KMS dan 34% tidak punya KMS
Hasil wawancara
1. Ibu – ibu mengatakan balitanya
dibawa ke posyandu
2. Ibu – ibu mengatakan balitanya
mendapatkan imunisasi
NO DATA MASALAH DIAGNOSA
1. Pasangan Usia Subur (PUS) Resiko penurunan Resiko penurunan derajat
Hasil angket : derajat kesehatan : kesehatan : kurangnya
1. Jumlah PUS di RW 10 sebanyak kurangnya pengetahuan pengetahuan tentang KB
74% tentang KB pada ibu pada ibu (PUS) di RW 10
2. Sebanyak 44% PUS bukan (PUS) di RW 10 Kelurahan lubuk minturun
akseptor KB Kelurahan lubuk sungai lareh Kecamatan
3. Sebanyak 23% PUS tidak minturun sungai lareh koto tangah Padang b.d
menggunakan alat kontrasepsi Kecamatan koto tangah kurang terpaparnya
karena dilarang oleh suami dan Padang informasi
23% bukan akseptor KB karena

52
PUS tersebut memiliki alas an lain
4. Sebanyak 72% PUS yang
menggunakan KB kebanyakan
mengeluhkan KB menyebabkan
kegemukan dan mengurangi
kesuburan
Hasil wawancara :
1. Sebagian PUS mengatakan
menggunakan KB tetapi bukan
untuk membatasi jumlah anak
namun untuk menjarangkan
kehamilan
2. Sebagian PUS yang berada di RW
10 memiliki alasan lain kenapa
tidak menggunakan KB
Hasil observasi :
1. Rata-rata PUS yang telah lama
menikah memiliki anak lebih dari
2 orang
2. PUS yang memiliki anak lebih dari
2 orang, rata-rata dengan jarak usia
anak berdekatan
2. Keluarga Dengan Ibu Hamil Resiko penurunan Resiko penurunan derajat
Hasil angket : derajat kesehatan pada kesehatanpada ibu hamil di
1. Sebanyak 62% terdapat ibu hamil ibu hamil di RW 10 RW 10 Kelurahan lubuk
didalam keluarga. Kelurahan lubuk minturun sungai lareh
2. sebanyak 100% ibu hamil minturun sungai lareh Kecamatan koto tangah
memeriksakan kehamilannya ke Kecamatan koto tangah Padang berhubungan
pelayanan kesehatan sebanyak 2 Padang dengan kurang
kali pengetahuan tentang
3. sebanyak 40% ibu hamil kehamilan dan perubahan
mengalami pusing selama yang terjadi.

53
kehamilan, 40% ibu hamil
mengeluhkan lemah, letih, lesu
selama kehamilan, 13% ibu hamil
mengeluhkan mual muntah selama
kehamilan, 7% ibu hamil
mengeluhkan bengkak kaki.
4. Seluruh ibu hamil 36% tidak
mendapatkan imunisasi TT
Hasil wawancara :
1. Ibu hamil mengatakan lemah,
letih, lesu selama kehamilan
2. Ibu hamil mengatakan sering
merasa pusing selama kehamilan
Hasil observasi :
1. Ibu-ibu hamil tampak lebih banyak
berdiam diri dirumah karena
kondisinya kurang fit
2. Ibu-ibu hamil tampaklemah dan
tidak banyak beraktivitas ring
3 Keluarga dengan Ibu Menyusui Resiko penurunan Resiko penurunan derajat
Hasil Angket : derajat kesehatan : kesehatan : kurangnya
1. Jumlah ibu menyusui sebanyak kurangnya pengetahuan pengetahuan tentang teknik
60% tentang teknik menyusui yang baik dan
2. Sebanyak 40% ibu mengalami menyusui yang baik dan benar di RW 10 Kelurahan
masalah dalam menyusui benar di RW 10 lubuk minturun sungai
3. Sebanyak 53% ibu mengeluh Kelurahan lubuk lareh Kecamatan koto
masalah puting susu lecet. minturun sungai lareh tangah Padang b.d kurang
4. Sebanyak 60% ibu mengatasi Kecamatan koto tangah terpaparnya informasi
masalah menyusui bayinya dengan Padang
konsultasi ke pelayanan kesehatan
5. Sebanyak 40% ibu tidak
melakukan perawatan payudara

54
Hasil wawancara :
1. Ibu hamil mengatakan tidak
mendapatkan informasi tentang
teknik menyusui yang baik dan
benar
2. Ibu hamil mengatakan tidak
melakukan perawatan payudara
sebelum menyusui
Hasil observasi :
1. Ibu menyusui banyak terlihat
belum menerapkan tentang teknik
menyusui yang baik dan benar.
2. Ibu menyusui tampak tidak
melakukan perawatan payudara
sebelum menyusui
4. Keluarga dengan Balita Potensial peningkatan Potensial peningkatan
Hasil Angket : derajat kesehatan pada derajat kesehatan pada
1. Sebanyak 22% ada balita dalam balita di RW 10 balita di RW 10 Kelurahan
keluarga Kelurahan lubuk lubuk minturun sungai
2. Sebanyak 87% ibu membawa minturun sungai lareh lareh Kecamatan koto
balitanya ke posyandu Kecamatan koto tangah tangah Padang b.d telah
3. Sebanyak 74% anak sudah Padang terpaparnya informasi
diimunisasi tentang posyandu dan
4. Sebanyak 66% anak memiliki pentingnya imunisasi
KMS
5. Sebanyak 19% hasil penimbangan
diatas garis hijau sampai kuning
Hasil wawancara
1. Ibu – ibu mengatakan balitanya
dibawa ke posyandu
2. Ibu – ibu mengatakan balitanya
mendapatkan imunisasi

55
NO DATA MASALAH DIAGNOSA
1. Keluarga dengan Akseptor KB dan Resiko penurunan Resiko penurunan derajat
Jenis Alat Kontrasepsi yang derajat kesehatan pada kesehatan pada warga di
Digunakan warga di RW 10 RW 10 Kelurahan lubuk
Hasil angket : Kelurahan lubuk minturun sungai lareh
1. Kurang dari separuh (11%) minturun sungai lareh Kecamatan koto tangah
pasangan usia subur di RW Kecamatan koto tangah Padang berhubungan
Kelurahan lubuk minturun Padang dengan kurang
Kecamatan koto tangah Padang pengetahuan tentang
sudah menjadi akseptor KB manfaat penggunaan
2. sebanyak 25% tidak menjadi akseptor KB dan
akseptor KB, sehingga dapat perubahan yang terjadi.
disimpulkan hal tersebut beresiko
terhadap penurunan derajat
kesehatan.
3. Sebanyak 9% tidak menggunakan
alat kontrasepsi dengan alasan
dilarang oleh suami
4. Sebanyak 8 % dengan alasan tidak
cocok
5. Sebanyak 7% tidak menggunakan
alat kontrasepsi dengan alasan
lainnya.

Hasil wawancara :
1. Warga di RW 10 mengatakan
tidak menggunakan KB karena
dilarang suami
2. Warga di RW 10 Kelurahan lubuk
minturun Kecamatan koto tangah
Padang 95%mengatakan takut
menggunakan KB

56
2. Keluarga Dengan Ibu Hamil Resiko penurunan Resiko penurunan derajat
Hasil angket : derajat kesehatan pada kesehatan pada ibu hamil
1. Sebanyak tidak terdapat ibu hamil ibu hamil di RW 10 di RW 10 Kelurahan lubuk
di dalam keluarga Kelurahan lubuk minturun sungai lareh
2. Sebanyak 5% terdapat ibu hamil minturun sungai lareh Kecamatan koto tangah
didalam keluarga. Kecamatan koto tangah Padang berhubungan
3. Sebanyak 3% ibu hamil Padang dengan kurang
memeriksakan kehamilannya pengetahuan tentang
sebanyak 2 kali kehamilan dan perubahan
4. Sebanyak 2% ibu hamil yang terjadi.
memeriksakan kehamilannya
sebanyak 4 kali ke pelayanan
kesehatan
Hasil wawancara :
1. Ibu hamil mengatakan kadang ada
memeriksakan kehamilannya
ketika tidak sibuk
2. Ibu hamil mengatakan sering
merasa pusing dan lemah selama
kehamilan
Hasil observasi :
1. Ibu-ibu hamil tampak lebih banyak
berdiam diri dirumah karena
kondisinya kurang fit
2. Ibu-ibu hamil tampak lemah dan
tidak banyak beraktivitas ringan

57
3. Keluarga dengan Ibu Menyusui Resiko penurunan Resiko penurunan derajat
Hasil Angket : derajat kesehatan : kesehatan : kurangnya
1. Jumlah ibu menyusui sebanyak kurangnya pengetahuan pengetahuan tentang teknik
19% tentang teknik menyusui yang baik dan
2. Jumlah ibu tidak menyusui menyusui yang baik dan benar di RW 10 kelurahan
sebanyak 5% benar di RW 10 Kelurahan lubuk minturun
3. Sebanyak 9% ibu mengeluh Kelurahan lubuk sungai lareh Kecamatan
masalah puting susu lecet. minturun sungai lareh koto tangah Padang
4. Sebanyak 8% ibu tidak melakukan Kecamatan koto tangah Nanggalo Padang b.d
perawatan payudara Padang kurang terpaparnya
Hasil wawancara : informasi
1. Ibu hamil mengatakan tidak
mendapatkan informasi tentang
teknik menyusui yang baik dan
benar
2. Ibu hamil mengatakan tidak
melakukan perawatan payudara
sebelum menyusui

58
4. Keluarga dengan Balita Potensial peningkatan Potensial peningkatan
Hasil Angket : derajat kesehatan pada derajat kesehatan pada
1. Sebanyak 36% ada balita dalam balita di RW 10 balita di RW 10 Kelurahan
keluarga Kelurahan lubuk lubuk minturun sungai
2. Sebanyak 64% tidak ada balita minturun sungai lareh lareh Kecamatan koto
dalam keluarga Kecamatan koto tangah tangah Padang b.d telah
3. Sebanyak 28% ibu membawa Padang terpaparnya informasi
balitanya ke posyandu dan 8% tentang posyandu dan
tidak membawa balitanya ke pentingnya imunisasi
posyandu
4. Sebanyak 33% anak sudah
diimunisasi
5. Sebanyak 21% anak memiliki
KMS dan 10% tidak punya KMS
Hasil wawancara
1. Ibu – ibu mengatakan balitanya
dibawa ke posyandu
2. Ibu – ibu mengatakan balitanya
mendapatkan imunisasi
NO DATA MASALAH DIAGNOSA
1. Pasangan Usia Subur (PUS) Resiko penurunan Resiko penurunan derajat
Hasil angket : derajat kesehatan : kesehatan : kurangnya
1. Jumlah PUS di RW 10 sebanyak kurangnya pengetahuan pengetahuan tentang KB
36% tentang KB pada ibu pada ibu (PUS) di RW 10
2. Sebanyak 69% PUS bukan (PUS) di RW 10 Kelurahan lubuk minturun
akseptor KB Kelurahan lubuk sungai lareh Kecamatan
3. Sebanyak 38% PUS tidak minturun sungai lareh koto tangah Padang b.d
menggunakan alat kontrasepsi Kecamatan koto tangah kurang terpaparnya
karena dilarang oleh suami dan Padang informasi
27% bukan akseptor KB karena
PUS tersebut merupakan pasangan
yang baru menikah

59
4. Sebanyak 46% PUS yang
menggunakan KB kebanyakan
mengeluhkan KB menyebabkan
kegemukan dan mengurangi
kesuburan
Hasil wawancara :
1. Sebagian PUS mengatakan
menggunakan KB tetapi bukan
untuk membatasi jumlah anak
namun untuk menjarangkan
kehamilan
2. Sebagian PUS yang berada di RW
01 merupakan pasangan yang baru
menikah
Hasil observasi :
1. 2 orang Rata-rata PUS yang telah
lama menikah memiliki anak lebih
dari 2 orang
2. PUS yang memiliki anak lebih
dari, rata-rata dengan jarak usia
anak berdekatan
2. Keluarga Dengan Ibu Hamil Resiko penurunan Resiko penurunan derajat
Hasil angket : derajat kesehatan pada kesehatanpada ibu hamil di
1. Sebanyak 3% terdapat ibu hamil ibu hamil di RW 10 RW 10 Kelurahan lubuk
didalam keluarga. Kelurahan lubuk minturun sungai lareh
2. sebanyak 71% ibu hamil minturun sungai lareh Kecamatan koto tangah
memeriksakan kehamilannya ke Kecamatan koto tangah Padang berhubungan
pelayanan kesehatan sebanyak 2 Padang dengan kurang
kali pengetahuan tentang
3. sebanyak 43% ibu hamil kehamilan dan perubahan
mengalami lemah, letih, lesu yang terjadi.
selama kehamilan dan 28% ibu

60
hamil mengeluhkan pusing selama
kehamilan, dan ibu hamil
mengeluh mual muntah sebanyak
29%.
4. Seluruh ibu hamil 25% tidak
mendapatkanimunisasi TT
Hasil wawancara :
1. Ibu hamil mengatakan lemah,
letih, lesu selama kehamilan
2. Ibu hamil mengatakan sering
merasa pusing selama kehamilan
Hasil observasi :
1. Ibu-ibu hamil tampak lebih banyak
berdiam diri dirumah karena
kondisinya kurang fit
2. Ibu-ibu hamil tampaklemah dan
tidak banyak beraktivitas ringan
3 Keluarga dengan Ibu Menyusui Resiko penurunan Resiko penurunan derajat
Hasil Angket : derajat kesehatan : kesehatan : kurangnya
1. Jumlah ibu menyusui sebanyak kurangnya pengetahuan pengetahuan tentang teknik
60% tentang teknik menyusui yang baik dan
2. Sebanyak 60% ibu mengalami menyusui yang baik dan benar di RW 10 kelurahan
masalah dalam menyusui benar di RW 10 Kelurahan lubuk minturun
3. Sebanyak 53% ibu mengeluh Kelurahan lubuk sungai lareh Kecamatan
masalah puting susu lecet. minturun sungai lareh koto tangah Padang b.d
4. Sebanyak 60% ibu mengatasi Kecamatan koto tangah kurang terpaparnya
masalah menyusui bayinya dengan Padang informasi
konsultasi ke pelayanan kesehatan
5. Sebanyak 40% ibu tidak
melakukan perawatan payudara

61
Hasil wawancara :
1. Ibu hamil mengatakan tidak
mendapatkan informasi tentang
teknik menyusui yang baik dan
benar
2. Ibu hamil mengatakan tidak
melakukan perawatan payudara
sebelum menyusui
Hasil observasi :
1. Ibu menyusui banyak terlihats
belum menerapkan tentang teknik
menyusui yang baik dan benar.
2. Ibu menyusui tampak tidak
melakukan perawatan payudara
sebelum menyusui
4. Keluarga dengan Balita Potensial peningkatan Potensial peningkatan
Hasil Angket : derajat kesehatan pada derajat kesehatan pada
1. Sebanyak 78% ada balita dalam balita di RW 10 balita di RW 10 Kelurahan
keluarga Kelurahan lubuk lubuk minturun sungai
2. Sebanyak 87% ibu membawa minturun sungai lareh lareh Kecamatan koto
balitanya ke posyandu Kecamatan koto tangah tangah Padang b.d telah
3. Sebanyak 74% anak sudah Padang terpaparnya informasi
diimunisasi tentang posyandu dan
4. Sebanyak 66% anak memiliki pentingnya imunisasi
KMS
5. Sebanyak 19% hasil penimbangan
diatas pita kuning
Hasil wawancara
1. Ibu – ibu mengatakan balitanya
dibawa ke posyandu
2. Ibu – ibu mengatakan balitanya
mendapatkan imunisasi

62
C. UNIT SEKOLAH

DATA MASALAH DIAGNOSA

Keluarga dengan Anak Usia Resiko terjadinya Resiko terjadinya


Sekolah penurunan derajat penurunan derajat
Hasil angket yang didapatkan kesehatan personal kesehatan personal
dari RW 10 yang terdiri dari RT hygiene (kesehatan gigi hygiene (kesehatan
01, RT 02, RT 03, RT 04 dan mulut) pada anak gigi dan mulut) pada
dengan jumlah 127 jiwa usia sekolah anak usia sekolah di
sebagai berikut : RW 10 Kelurahan
a. Jumlah anak usia sekolah Lubuk Minturun
adalah sebanyak 127 jiwa Sungai Lareh
b. Terdapat (60%) anak usia kecamatan Koto
sekolah yang satu kali Tangah
menggosok gigi
c. Terdapat kurang dari
separoh (48%) anak usia
sekolah menderita gigi
berlubang dan hitam
Hasil Observasi
a. Dari hasil observasi 10
orang anak terdapat 6 orang
anak yang belum
menggosok gigi dengan cara
yang benar
b. Dari hasil observasi terdapat
4 orang anak dengan gigi
berlubang dan hitam
Hasil Wawancara
a. 50% anak mengeluh
mengalami masalah pada
gigi yaitu gigi berlubang

63
dan hitam
b. 60% anak mengatakan tidak
ada menggosok gigi
sebelum tidur.
Hasil angket yang didapatkan Resiko terjadinya Resiko terjadinya
dari RW 10 yang terdiri dari penurunan derajat penurunan derajat
RT 01, 02, dan 03 : kesehatan personal kesehatan personal
a. Terdapat lebih dari separoh hygine (cara mencuci hygine (cara mencuci
(91%) anak usia sekolah tangan yang baik dan tangan yang baik dan
mempunyai kebiasaan cuci benar) pada anak usia benar) pada anak usia
tangan sebelum dan sesudah sekolah di RW 10 sekolah di RW 10
makan Kelurahan Lubuk Kelurahan Lubuk
b. Terdapat (9%) anak usia Minturun Sungai Lareh Minturun Sungai Lareh
sekolah tidak terbiasa kecamatan Koto Tangah Kecamatan Koto
mencuci tangan sebelum Tangah
makan
Hasil observasi :
a. Dari hasil observasi 10
orang anaj terdapat 8 anak
yang belum mencuci tangan
dengan benar
Hasil wawancara :
a. 11% anak usia sekolah
mengatakan tidak terbiasa
mencuci tangan sebelum
makan
b. 80% anak usia sekolah
mengatakan tidak tau cara
mencuci tangan yang baik
dan benar
Hasil angket yang didapatkan Resiko terjadinya Resiko terjadinya
dari RW 10 yang terdiri dari

64
RT 01,02, 03, 04 : penurunan derajat penurunan derajat
a. Terdapat (29%) anak
kesehatan (kebiasaan kesehatan (kebiasaan
usia sekolah yang tidak
sarapan sebelum sarapan sebelum
mempunyai kebiasaan
sarapan sebelum berangkat sekolah dan berangkat sekolah dan
berangkat sekolah
kebiasaan jajan di kebiasaan jajan di
b. Terdapat lebih dari
sekolah) pada anak usia sekolah) pada anak
separoh (55%) anak usia
sekolah menghabiskan sekolah di RW 10 usia sekolah di RW 10
uang jajan sekolah
Kelurahan Lubuk Kelurahan Lubuk
Hasil Observasi :
Minturun Sungai Lareh Minturun Sungai Lareh
a. Dari hasil observasi 10
orang anak terdapat 8 Kecamatan Koto Kecamatan Koto
anank yang
Tangah Tangah
mengkonsumsi makanan
diluar rumah
b. Dari hasil observasi 10
orang anak terdapat 7
orang anak yang
mengkonsumsi berupa
snack, es, permen dan
gorengan

65
D. UNIT REMAJA
NO DATA MASALAH DIAGNOSA
1 Keluarga dengan anak remaja Resiko terjadinya Resiko terjadinya
Hasil angket dari RW 10 yang perilaku mal adaptif perilaku mal adaptif
teridiri dari RT 01 RT 02 RT 03 (merokok, NAPZA, (merokok, NAPZA,
dan RT 04 dengan jumlah 118 dan seks bebas) pada dan seks bebas)
Remaja : remaja di RW 10 pada remaja di RW
1. 16,6% keluarga tidak Kelurahan Lubuk 10 Kelurahan
memiliki remaja Minturun Sungai Lubuk Minturun
2. 91,77% (91 orang) remaja Lareh Kecamatan Kecamatan Koto
dalam kondisi sehat dan Koto Tangah Tangah
27,23% (27 orang) remaja
dalam kondisi sakit
3. 20,74% (20 orang) remaja
sudah dibawa berobat jika
sakit dan 7,26% (7 orang)
belum dibawa berobat
4. 97,28% (97 orang) remaja
berkumpul dengan teman-
temannya, 15,13% (15
orang) remaja melakukan
kegiatan organisasi, dan
remaja melakukan
kegiatan olahraga
sebanyak 6,5% (6 orang)
5. 100% (71 orang) remaja
merokok, 0% (0 orang)
remaja menggunakan
narkoba
6. 49% (35 orang) remaja
menghabiskan 1-5 batang
rokok perhari, 45% (32

66
orang) remaja merokok
antara 6-12 batang perhari
dan 6% (4 orang) remaja
merokok > 12 batang
7. 31% (22 orang) remaja
yang coba-coba
menggunakan alkohol dan
narkotika, 31% (22 orang)
remaja yang menggunakan
alkohol dan narkotika
pengaruh dari lingkungan,
13% (9 orang) remaja
menggunakan alkohol dan
narkotika pengaruh teman
sebaya, 25% (18 orang)
remaja menggunakan
alkohol dan narkotika
untuk menghindari
masalah
8. 24% (17 orang) remaja
menjawab efek samping
obat-obatan alkohol dan
narkotika menyebabkan
ketergantungan, 48% (34
orang) remaja menjawab
efek samping obat-obatan
alkohol dan narkotika
adalah susah tidur, 28%
(20 orang) remaja
menjawab efek samping
obat-obatan alkohol dan
narkotika adalah malas

67
beraktivitas, dan 0% (0
orang) remaja remaja
menjawab efek samping
obat-obatan alkohol dan
narkotika adalah
menurunkan kecerdasan, ,
0% (0 orang) remaja
remaja menjawab efek
samping obat-obatan
alkohol dan narkotika
adalah untuk
meningkatkan semangat,
0% (0 orang) remaja
remaja menjawab efek
samping obat-obatan
alkohol dan narkotika
adalah menjadi pemarah
9. 0% (0 orang) remaja
mengatakan tidak setuju
dengan perilaku seks
bebas, 100% (118 orang)
remaja setuju dengan seks
bebas
10. 100% (118 orang) remaja
mengatakan tidak
melakukan seks bebas, 0%
(0 orang) remaja
mengatakan melakukan
seks bebas
11. 69% (82 orang) remaja
mengatakan mengetahui
akibat melakukan seks

68
bebas, 31% (36 orang)
remaja mengatakan tidak
mengetahui akibat dari
melakukan seks bebas
12. 71% (89 orang) remaja
memiliki komunikasi yang
terbuka dengan orang
tuannya, 23% (26 orang)
remaja memiliki
komunikasi yang tertutup
dengan orang tuannya, dan
6% (3 orang) remaja tidak
berkomunikasi dengan
orangtua.

Hasil observasi dan wawancara :


1. Sebagian besar remaja
dalam kondisi sehat
2. Sebagian besar remaja
mengisi waktu luangnya
dengan berkumpul
bersama teman-temannya
3. Sebagian besar remaja
merokok
4. Sebagian besar remaja
yang coba-coba dan
pengaruh lingkungan
menggunakan obat-obatan,
alkohol dan narkotika
5. Sebagian remaja
mengatakan efek samping
obat-obatan, alkohol dan

69
narkotika menyebabkan
susah tidur dan
ketergantungan
6. Seluruh remaja
mengatakan tidak setuju
dengan perilaku seks
bebas
7. Seluruh remaja
mengatakan tidak
melakukan seks bebas
8. Sebagian besar remaja
mengatakan mengetahui
akibat melakukan seks
bebas
9. Sebagian besar remaja
memiliki komunikasi yang
terbuka dengan orang
tuannya

70
E. UNIT DEWASA

No DATA MASALAH DIAGNOSA

1. Keluarga dengan dewasa Resiko penurunan derajat Resiko penurunan


Hasil angket yang didapatkan kesehatan : penyakit derajat kesehatan :
dari RW 10 yang terdiri dari degeneratif (asam urat penyakit degeneratif
RT 01, RT 02, RT 03, dan dan hipertensi) pada (asam urat dan
RT 04 dengan jumlah 711 lansia di RW 10 hipertensi) pada lansia
jiwa sebagai berikut : Kelurahan Lubuk di RW 10 yang terdiri
1. Jumlah lansia sebanyak Minturun Kecamatan dari RT 01, RT 02, RT
7,20 % (51 orang) Koto Tangah 03, dan RT 04
2. 88% (45 orang) lansia Kelurahan Lubuk
memiliki keluhan Minturun, Kecamatan
penyakit dan 12% (6 Koto Tangah
orang) lansia yang tidak
memiliki keluhan
penyakit di RW 10
3. Penyakit yang terbanyak
diderita oleh lansia di
RW 10 yaitu rematik
sebanyak 25% (13
orang), penyakit
hipertensi sebanyak 27%
(14 orang), penyakit
osteoporosis sebanyak
10% (5 orang), penyakit
jantung sebanyak 4% (2
orang), penyakit asam
urat sebanyak 22% (11
orang), penyakit diabetes
mellitus sebanyak 12% (6
orang) sehingga beresiko

71
penurunan derajad
kesehatan pada lansia.
4. Lansia yang terdapat di
RW 10 yang terdiri dari
RT 01, RT 02, RT 03,
dan RT 04 terdapat 73%
(37 orang) dan berobat
kesarana non medis
sebanyak 27% (14 orang)
Hasil Observasi
1. Sebagian besar lansia
terlihat mengisi waktu
luangnya dengan
berkebun atau pekerjaan
rumah
2. Sebagian besar lansia
ditemukan menderita
penyakit asam urat
3. Sebagian besar lansia
malas mengikuti
posyandu lansia
Hasil wawancara
1. 20 orang lansia
mengatakan saat pagi hari
kakinya sering terasa
sakit
2. 8 orang lansia
mengatakan kepalanya
sering sakit
2. Hasil angket yang Resiko penurunan Resiko penurunan
didapatkan dari RW 10 yang derajat kesehatan pada derajat kesehatan pada
terdiri dari RT 01, RT 02, dewasa di RW 10 dewasa di RW 10

72
RT 03 dan RT 04 dengan Kelurahan Lubuk terdiri dari RT 01, RT
jumlah 711 jiwa sebagai Minturun Sungai Lareh 02, RT 03 dan RT 04
berikut: Kecamatan Koto Tangah Kelurahan Lubuk
1. 53% (27 orang) memilih Padang Minturun Sungai
berkebun/pekerjaan Lareh Kecamatan
rumah mengisi waktu Koto Tangah Padang
luangnya, 23% (12 orang)
memilih untuk senam dan
8% (4 orang) memilih
untuk jalan jalan lansia di
RW 10 dan 16% (8
orang) memilih kegiatan
lainnya.
2. Lansia yang terdapat di
RW 10 yang terdiri dari
RT 01, RT 02, RT 03 dan
RT 04 mengatakan 73%
(37 orang) tidak ada
posyandu lansia di RW 10
dan 27% (14 orang)
lansia mengatakan ada
posyandu di RW 10, jadi
dapat disimpulkan bahwa
sebagian kecil ada
posyandu lansia.
3. Lansia yang terdapat di
RW 10 yang terdiri dari
RT 01, RT 02, RT 03 dan
RT 04, mengatakan 38%
(14 orang) malas
melakukan posyandu,
sebanyak 8% (3 orang)

73
lansia tidak mau
mengikuti posyandu
lansia, sebanyak 27% (10
orang) lansia mengatakan
jauh posyandu lansia dan
sebanyak 27% (10 orang)
Hasil Observasi
1. Sebagian besar lansia
tidak mengikuti posyandu
lansia
2. Tampak di posyandu
lansia tidak memiliki
plang
3. Tampak di posyandu
lansia tidak banyak orang
Hasil Wawancara
1. 11 orang lansia
mengatakan tidak tahu
posyandu lansia ada dan
tempatnya dimana
2. 11 orang lansia
mengatakan tidak
mengetahui kapan
posyandu lansia
3. Posyandu di RT 01
dilakukan 1 kali sebulan

74

Você também pode gostar

  • 4170 Kompetensi
    4170 Kompetensi
    Documento6 páginas
    4170 Kompetensi
    rauka hilliah
    Ainda não há avaliações
  • Pengkajian Leukimia
    Pengkajian Leukimia
    Documento1 página
    Pengkajian Leukimia
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Pengkajan Lukimia PD Anak
    Pengkajan Lukimia PD Anak
    Documento3 páginas
    Pengkajan Lukimia PD Anak
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Konsti Pas I
    Konsti Pas I
    Documento4 páginas
    Konsti Pas I
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Askep Halusinasi Perseptual
    Askep Halusinasi Perseptual
    Documento12 páginas
    Askep Halusinasi Perseptual
    Dodde Ajja
    Ainda não há avaliações
  • Jenis Jenis Luka
    Jenis Jenis Luka
    Documento5 páginas
    Jenis Jenis Luka
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • ASKEP Halusinasi Dengar
    ASKEP Halusinasi Dengar
    Documento8 páginas
    ASKEP Halusinasi Dengar
    Erni Susanti Subagyo
    Ainda não há avaliações
  • Inkon Urin Stress
    Inkon Urin Stress
    Documento4 páginas
    Inkon Urin Stress
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Pendahuluan
    Laporan Pendahuluan
    Documento33 páginas
    Laporan Pendahuluan
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Konsti Pas I
    Konsti Pas I
    Documento4 páginas
    Konsti Pas I
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Retensi Urine
    Retensi Urine
    Documento3 páginas
    Retensi Urine
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Seminar Kasus DHF
    Seminar Kasus DHF
    Documento25 páginas
    Seminar Kasus DHF
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Kuisoner Pre Test Post Test
    Kuisoner Pre Test Post Test
    Documento1 página
    Kuisoner Pre Test Post Test
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • ASKEP Halusinasi Dengar
    ASKEP Halusinasi Dengar
    Documento8 páginas
    ASKEP Halusinasi Dengar
    Erni Susanti Subagyo
    Ainda não há avaliações
  • Pengkajan Lukimia PD Anak
    Pengkajan Lukimia PD Anak
    Documento3 páginas
    Pengkajan Lukimia PD Anak
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • DISTOSIA
    DISTOSIA
    Documento28 páginas
    DISTOSIA
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Pendahuluan
    Laporan Pendahuluan
    Documento33 páginas
    Laporan Pendahuluan
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Tugas TTG Leukimia Kel 1
    Tugas TTG Leukimia Kel 1
    Documento19 páginas
    Tugas TTG Leukimia Kel 1
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Artikel B I
    Artikel B I
    Documento4 páginas
    Artikel B I
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Pendahuluan
    Laporan Pendahuluan
    Documento33 páginas
    Laporan Pendahuluan
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Resume Asuhan Keperawatan Lansia Pada Ny
    Resume Asuhan Keperawatan Lansia Pada Ny
    Documento19 páginas
    Resume Asuhan Keperawatan Lansia Pada Ny
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Pendahuluan
    Laporan Pendahuluan
    Documento33 páginas
    Laporan Pendahuluan
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • SAP Terapi Bermain
    SAP Terapi Bermain
    Documento15 páginas
    SAP Terapi Bermain
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • DISTOSIA
    DISTOSIA
    Documento28 páginas
    DISTOSIA
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • SAP Terapi Bermain
    SAP Terapi Bermain
    Documento15 páginas
    SAP Terapi Bermain
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Askep Luka Bakar
    Askep Luka Bakar
    Documento30 páginas
    Askep Luka Bakar
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • SAP Terapi Bermain
    SAP Terapi Bermain
    Documento15 páginas
    SAP Terapi Bermain
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Uytgv
    Uytgv
    Documento21 páginas
    Uytgv
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Rata-rata, Median, Modus
    Rata-rata, Median, Modus
    Documento4 páginas
    Rata-rata, Median, Modus
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações
  • Pico Kelompok 3
    Pico Kelompok 3
    Documento3 páginas
    Pico Kelompok 3
    Dian Restuti
    Ainda não há avaliações