Você está na página 1de 18

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD

“Hasil Telaah Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kurikulu 2006 (KTSP)”

OLEH:

KHAERINI HARUN

AULIA MAHARANI YAHYA

TRIA MULYA UTARI

REKA RAHMAYANTI

NADILA EKA PUTRI

MUSDALIPA

NURMALA SARI

RISKA AMALIA

SUHARNI

JELITA SELLY

ARFAN

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2018
ANALISIS KURIKULUM BAHASA INDONESIA KTSP
DI SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH

Bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran yang ada di dalam
kurikulum pendidikan Indonesia. Kurikulum merupakan seperangkat perencanaan
dan pengaturan mengenai tujuan isi dan bahan pengajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyediaan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum yang dipakai saat ini disebut dengan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. KTSP (Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan) yang diberlakukan Departemen Pendidikan Nasional melalui
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), sesungguhnya dimaksudkan untuk
mempertegas pelaksanaan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) artinya
kurikulum baru ini tetap memberikan tekanan pada pengembangan kompetensi
siswa.
Bahasa Indonesia dipelajari oleh Satuan pendidikan Sekolah Dasar mulai
kelas 1-6. Kelas 1-3 seringkali disebut dengan SD kelas rendah dan kelas 4-6
disebut dengan SD kelas tinggi. Pelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah
disampaikan melalui pembelajaran tematik.
Laporan ini akan membahas bagaimana pengajaran Bahasa Indonesia di
kelas rendah dalam kurikulum KTSP. Di dalam Laporan ini akan dibahas:
a. Apa itu kurikulum KTSP
b. Kurikulum dan pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas rendah
c. Dasar Hukum pada Pembelajaran Bahasa Indonesia SD
d. Tujuan Kurikulum Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia SD
e. Hal yang Esensial dari Kurikulum pada Pembelajaran Bahasa Indonesia
SD
f. Kompetensi yang ingin dicapai dari Kurikulum pada Pembelajaran Bahasa
Indonesia SD
Pengertian Kurikulum KTSP
Kurikulum merupakan seperangkat perencanaan dan pengaturan mengenai
tujuan isi dan bahan pengajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyediaan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang diberlakukan Departemen
Pendidikan Nasional melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),
sesungguhnya dimaksudkan untuk mempertegas pelaksanaan KBK (Kurikulum
Berbasis Kompetensi) artinya kurikulum baru ini tetap memberikan tekanan pada
pengembangan kompetensi siswa.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah sebuah kurikulum
operasional pendidikan yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing
satuan pendidikan di Indonesia.
Beberapa hal yang perlu dipahami dalam kaitannya dengan kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah sebagai berikut:
1.Pengembangan kurikulum mengacu pada standar nasional pendidikan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional
2.Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan
prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pandidikan, potensi daerah, dan peserta
didik.
Pada prinsipnya, KTSP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari SI,
namun pengembangannya diserahkan kepada sekolah agar sesuai dengan
kebutuhan sekolah itu sendiri. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender
pendidikan, dan silabus. KTSP merupakan strategi pengembangan kurikulum
untuk mewujudkan sekolah yang efektif, produktif, dan berprestasi. KTSP
merupakan paradigma baru pengembangan kurikulum, yang memberikan otonomi
luas pada setiap satuan pendidikan, dan perubahan masyarakat dalam rangka
mengefektifkan proses belajar-mengajar di sekolah. Otonomi diberikan agar
setiap satuan pendidikan dan sekolah memiliki keleluasaan dalam mengelola
sumber daya, sember dana, sumber belajar dan mengalokasikannya sesuai
prioritas kebutuhan, serta lebih tanggap terhadap kebutuhan setempat.
Penyusunan KTSP selain melibatkan guru dan karyawan juga melibatkan
komite sekolah serta bila perlu para ahli dari perguruan tinggi setempat. Dengan
keterlibatan komite sekolah dalam penyusunan KTSP maka KTSP yang disusun
akan sesuai dengan aspirasi masyarakat, situasi dan kondisi lingkungan dan
kebutuhan masyarakat.
KTSP untuk jenjang pendidikan dasar dikembangkan oleh sekolah komite
sekolah dengan berpedoman pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta
panduan penyusunan kurikulum yang diterbitkan oleh BSNP. Pengembangan
KTSP berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki potensi sentral untuk
mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
KTSP juga dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik serta kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dimana antara kepentingan nasional dan
daerah harus saling mengisi serta jenis pendidikan dengan tanpa membedakan
suku, agama, dan antar golongan (SARA), adat istiadat, status sosial, ekonomi dan
gender. Sehingga sejalan dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kurikulum dan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Kelas Rendah


Bahan Belajar Mandiri ini membahas kurikulum sekolah dasar mata
pelajaran Bahasa Indonesia yang sedang berlaku saat ini, Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP). Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri dari:
standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Standar isi dan
Standar Kompetensi Lulusan merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan
dalam mengembangkan kurikulum. Kewenangan sekolah dalam menyusun
kurikulum memungkinkan sekolah menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan
siswa, keadaan sekolah, dan kondisi daerah. Dengan demikian daerah dan atau
sekolah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal
yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai
keberhasilan belajar mengajar.
Kurikulum di atas menekankan pada:
1. Ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal.
2. Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman.
3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan
metode yang bervariasi.
4. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi sumber belajar lain yang
memenuhi unsur edukatif.
5. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya
penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

Dasar Hukum KTSP Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia SD

Kurikulum yang dipakai saat ini, mengacu pada Undang-undang No.20


tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, salah satunya terdapat pada
pasal 36 ayat (1) : “pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.”
Pasal 36 ayat (2): “Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diversifikasi, sesuai dengan satuan pendidikan,
potensi daerah dan peserta didik”. Pasal 38 ayat “Kurikulum pendidikan dasar dan
menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau
satuan pendidikan dan Komite Sekolah/Madrasah di bawah koordinasi dan
supervisi Dinas Pendidikan atau kantor Departemen Agama kabupaten/kota untuk
pendidikan dasar, dan provinsi umtuk pendidikan menengah.”
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
Pelaksanaan KTSP mengacu pada Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006
tentang Pelaksanaan SI dan SKL.
Pemberlakuan KTSP, sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan SI dan
SKL, ditetapkan oleh kepala sekolah setelah memperhatikan pertimbangan dari
komite sekolah.

Tujuan KTSP Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia SD

Berdasarkan paduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD / MI


(2006 : 22) mata pelajaran Bahasa Indonesia, bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut;

1) Berkomunikasi secara efektif dan efesien sesuai dengan etika yang


berlaku, baik secara lisan maupun tulisan,
2) Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa Negara,
3) Memahami Bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan
kreatif untuk berbagai tujuan,
4) Menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan social,
5) Menikmati dan memanfaatkankarya sastra untuk memperhalus budi
pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan bahasa, dan
6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai Khazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Hal yang Esensial dari Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kurikulum


2006 (KTSP) dengan Kurikulum sebelumnya (Kurikulum 2004 atau KBK)
1. BAHAN AJAR

Pada Kurikulum 2006 : bentuk bahan ajar atau maeri pembelajaran, antara
lain; 1) Bahan cetak seperti Modul, Buku, LKS, Brosur, Hand Out, Leaflet,
Wallchart. 2) Audio Visual seperti video/film/VCD .3) Audio seperti radio, kaset,
CD Audio, PH. 4) Visual seperti foto, gambar, model,/maket. 5) Multimedia ; CD
interaktif, komputer based internet.
Untuk Kurikulum 2004 : bahan ajar yang digunakan adalah buku, sebagai
sumber belajar sekaligus Media bagi Guru
2. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pada Kurikulum 2006: pendekatan yang digunakan pada pembelajaran
bahasa Indonesia SD yaitu pendekatan tematik, yaitu suatu system pembelajaran
yang menyatukan beberapa mata pelajaran yang dikaitkan/berpusat pada suatu
pokok masalah (Tema), sehinggah terjadi kepaduan antara yang satu dengan yang
lain dan dapat membeikan pengalaman belajar yang berarti bagi siswa.
Untuk Kurikulum 2004 : pendekatan yang digunakan pada pembelajaran
bahasa Indonesia SD yaitu :
a. Pembelajaran bahsa menyeluruh whole language
Whole approacha adalah suatu pendekatan terhadap pembelajar bahasa
secara utuh. Artinya, dalam pengajaran bahsa kita mengajarkannya secara
konstektual, logis, kronologis dan komunikati serta menggunakan setting yang
real dan bermakna
b. Pembelajaran keterampilan proses
Pembelajaran keterampilan proses adalah pembelajarang dengan
mengembangkan keterampilan-keterampilan proses perolehan sehingga siswa
mampu menemukan dan mengembang fakta dan konsep serta menumbuh
kembangkan sikap dan nilai
c. Pembelajaran aktif, kreatif, efektif, menyenangkan ( PAKEM/joyful learning)
Pakem adalah pembelajaran yang menciptakan fariasi kondisi eksternal
dan internal dan melibatkan siswa secara aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan , sehingga pembelajaran lebih menyenangkan sehinggah
pembelajaran lebih bermakna.

PENILAIAN PEMBELAJARAN

Pada Kurikulum 2006: penilaian yang dilakukan pada pembelajaran


bahasa indonesia SD yaitu evaluasi, penilaian, pengukuran, penilaian kelas,
penilaian mendengarkan (menyimak), penilaian berbicara, dan penilaian menulis.
Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam pengupaya
penguasahaan atau pencapaian suatu kompotensi.
Untuk Kurikulum 2004: penilaian yang digunakan pada pembelajaran
bahsa Indonesia SD yaitu multi-teknik dan model penilaian.
Kompetensi yang ingin dicapai pada Pembelajaran Bahasa Indonesia SD
Kurikulum 2006

Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indoneisa disusun untuk


meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia secara nasional. Saat ini berbagai
informasi dan kemajuan ilmu pengetahuan hadir dan tidak dapat dicegah. Bagi
sebagian masyarakat hal tersebut bermanfaat bagi kehidupan. Standar kompetensi
mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu sarana yang dapat
mengakses berbagai informasi dan kemajuan tersebut. Untuk itu kemahiran
berkomunikasi dalam bahasa Indonesia secara lisan dan tertulis harus benar-benar
dimiliki dan ditingkatkan.
Standar kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia mengupayakan siswa
dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, minat,
serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya bangsa sendiri. Pada
sisi lain sekolah atau daerah dapat menyusun program pendidikan sesuai dengan
keadaan siswa dan sumber belajar yang tersedia.

Kompetensi kelulusan dan standar isi KTSP SD


Standar kelulusan SD :
KELAS 1 SEMESTER 1

STABDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Mendengarkan :  Membedakan bunyi bahasa.
Memahami bunyi bahasa, perintah dan  Memperkenalkan diri dengan bahasa
dongeng yang dilisankan. yang santun.
Berbicara : Mengungkapkan  Mendeskripsikan benda-benda sekitar
fikiran, perasaan, dan informasi secara dan fungsi anggota tubuh dengan
lisan dengan perkenalan dan tegur sapa, kalimat sederhana.
pengenalan, benda dan fungsi anggota  Menjiplak berbagai bentuk gambar,
tubuh, dan deklamas. lingkaran dan bentuk huruf.
Membaca :  Menebalkan berbagai bentuk gambar,
Memahami teks pendek dengan lingkaran, dan bentuk huruf.
membaca nyaring.
Menulis :
Menulis permulaan dengan menjiplak
menebalkan, mencontoh, melengkapi,
dan menyalin.
KELAS 1 SEMESTER 2

STABDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Mendengarkan Mendengarkan
 Memahami wacana lisan tentang  Menyebutkan isi dongeng
benda-benda di sekitar dan dongeng. Berbicara
Berbicara  Menceritakan isi gambar tunggal atau
 Mengungkapkan fikiran, perasaan, dan seri sederhana dengan bahasa yang
informasi secara lisan dengan gambar, mudah dimengerti.
percakapan sederhana dan dongeng.  Melakukan percakapan sederhana
Membaca dengan menggunakan kalimat dan
 Memahami teks pendek dengan kosa kata yang sudah dikuasai.
membaca lancar dan membaca puisi  Menyampaikan rasa suka atau tidak
anak. suka tentang suatu hal atau kegiatan
Menulis dengan alas an sederhana.
Menulis permulaan dengan huruf tegak  Memerankan tokoh dongeng atau
bersambung melalui dikte dan menyalin cerita rakyat yang disukai dengan
ekspresi yang tepat.
Membaca
 Membaca lancar beberapa kalimat
sederhana yang terdiri atas 3 – 5 kata
dengan intonasi yang tepat.
Menulis
Menulis kalimat sederhana yang
didiktekan guru dengan huruf tegak
bersambung.

KELAS 2 SEMESTER 1

STABDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

Mendengarkan  Menyebutkan kembali dengan kata-


 Memahami teks pendek dan puisi anak kata atau kalimat sendiri isi teks pendek
yang dilisankan. .
Berbicara  Mendeskripsikan isi puisi
 Mengungkapkan pikiran, persaan, dan  Bertanya kepada orang lain dengan
pengalaman secara lisan melalui menggunakan pilihan kata yang tepat
kegiatan bertanya, bercerita dan dan santun berbahasa.
deklamasi.  Mendeklamasikan puisi denga ekspresi
Membaca yang tepat.
 Memahami teks pendek dengan  Menyimpulkan isi teks pendek ( 10 – 15
membaca lancar dan membaca puisi kalimat)
anak.  Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca.
Menulis  Melengkapi cerita sederhana dengan
 Menulis permulaan melalui kegiatan kata yang tepat.
melengkapi cerita dan dikte.  Menulis kalimat sedrhana yang
didiktekan guru dengan menggunakan
huruf sambung dan memperhatikan
penggunaan huruf capital, tanda titik.

KELAS 2 SEMESTER 2

STABDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


 Memahami pesan pendek dan dongeng  Menyampaikan pesan pendek yang
yang dilisankan didengarkannya kepada orang lain.
 Mengungkapkan secara lisan beberapa  Menceritakan kembali isi dongeng yang
informasi dengan mendeskripsikan di dengarkan.
benda dan bercerita  Menceritakan kembali cerita anak yang
 Memehami ragam wacana tulis dengan didengarkan dengan menggunakan
membaca nyaring dan membaca dalam kata-kata sendiri.
hati  Menyebutkan isi teks agak panjang (20
 Menulis permulaan dengan – 25 kalimat) yang dibaca dalam hati.
mendeskripsikan benda di sekitar dan  Menyalin puisi anak dengan huruf tegak
menyalin puisi anak bersambung yang rapi

KELAS 3 SEMESTER 1

STABDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Mendengarkan  Melakukan sesuatu berdasarkan
 Memahami penjelasan tentang penjelasan yang disampaikan secara
petunjuk dan cerita anak yang lisan
dilisankan  Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak
Berbicara yang disampaikan secara lisan
 Mengungkapkan pikiran, perasaan,  Menceritakan pengalaman yang
pengalaman, dan petunjuk dengan mengesankan dengan menggunakan
bercerita dan memberikan tanggapan/ kalimat yang runtut dan mudah
saran dipahami

KELAS 3 SEMESTER 2

STABDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


 Memahami cerita dan teks drama anak  Memberikan tanggapan sederhana
yang dilisankan tentang cerita pengalaman taman yang
 Menguangka-pkan pikiran, perasaan dan didengarnya
pengalaman secara lisan dengan  Menirukan dialog dengan eksperimen
bertelepon dan cerita yang tepat dari pembacaan teks drama
 Memahami teks dengan membaca anak yang didengarnya
intensif (150 – 200 kata) dan membaca  Menceritakan peristiwa yang pernah
puisi dialami, dilihat atau didengar
 Mengungkap-kan pikiran, perasaan dan  Menjawab dan atau mengajukan
informasi dalam karangan sederhana pertanyaan tentang isi teks agak
dan puisi panjang (150 – 200 kata) yang dibaca
secara intensif.
 Menulis karangan sederhana
berdasarkan gambar seri menggunakan
pilihan kata dan kalimat yangtepat
dengan memperhatikan penggunaan
ejaan, huruf kapital dan tanda titik

KELAS 4 SEMESTER 1

STABDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Mendengarkan
1. Mendengarkan penjelasan tentang 1.1 Membuat gambar/denah
petunjuk denah dan simbol berdasarkan penjelasan yang
daerah/lambang korps didengar
1.2 Menjelaskan kembali secara lisan
atau tulis penjelasan tentang
simbol daerah/lambang korps

Berbicara
2. Mendeskripsikan secara lisan tempat 2.1 Mendeskripsikan tempat sesuai
sesuai denah dan petunjuk dengan denah atau gambar dengan
penggunaan suatu alat kalimat yang runtut
2.2 Menjelaskan petunjuk penggunaan
suatu alat dengan bahasa yang baik
dan benar

Membaca
3. Memahami teks agak panjang (150- 3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak
200 kata), petunjuk pemakaian, panjang (150-200 kata) dengan cara
makna kata dalam kamus/ensiklopedi membaca sekilas
3.2 Melakukan sesuatu berdasarkan
petunjuk pemakaian yang dibaca
3.3 Menemukan makna dan informasi
secara tepat dalam
kamus/ensiklopedi melalui
membaca memindai

Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, 4.1 Melengkapi percakapan yang belum
dan informasi secara tertulis dalam selesai dengan memperhatikan
bentuk percakapan, petunjuk, cerita, penggunaan ejaan (tanda titik dua,
dan surat dan tanda petik)
4.2 Menulis petunjuk untuk melakukan
sesuatu atau penjelasan tentang cara
membuat sesuatu
4.3 Melengkapi bagian cerita yang hilang
(rumpang) dengan menggunakan
kata/kalimat yang tepat sehingga
menjadi cerita yang padu
4.4 Menulis surat untuk teman sebaya
tentang pengalaman atau cita-cita
dengan bahasa yang baik dan benar
dan memperhatikan penggunaan
ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda
koma, dll.)

KELAS 4 SEMESTER 2

STABDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Mendengarkan
5. Mendengarkan pengumuman dan 5.1 Menyampaikan kembali isi
pembacaan pantun pengumuman yang dibacakan
5.2 Menirukan pembacaan pantun
anak dengan lafal dan intonasi
yang tepat

Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, 6.1 Berbalas pantun dengan lafal dan
dan informasi dengan berbalas intonasi yang tepat
pantun dan bertelepon
6.2 Menyampaikan pesan yang
diterima melalui telepon sesuai
dengan isi pesan

Membaca
7. Memahami teks melalui membaca 7.1 Menemukan kalimat utama pada
intensif, membaca nyaring, dan tiap paragraf melalui membaca
membaca pantun intensif
7.2 Membaca nyaring suatu pengumuman
dengan lafal dan intonasi yang tepat
7.3 Membaca pantun anak secara
berbalasan dengan lafal dan
intonasi yang tepat

Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, 8.1 Menyusun karangan tentang
dan informasi secara tertulis dalam berbagai topik sederhana dengan
bentuk karangan, pengumuman, dan memperhatikan penggunaan ejaan
pantun anak (huruf besar, tanda titik, tanda
koma, dll.)
8.2 Menulis pengumuman dengan
bahasa yang baik dan benar serta
memperhatikan penggunaan ejaan
8.3 Membuat pantun anak yang
menarik tentang berbagai tema
(persahabatan, ketekunan,
kepatuhan, dll.) sesuai dengan ciri-
ciri pantun

KELAS 5 SEMSTER 1

STABDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Mendengarkan
1. Memahami penjelasan narasumber 1.1 Menanggapi penjelasan
dan cerita rakyat secara lisan narasumber (petani, pedagang,
nelayan, karyawan, dll.) dengan
memperhatikan santun berbahasa
1.2 Mengidentifikasi unsur cerita
tentang cerita rakyat yang
didengarnya

Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, pendapat, 2.1 Menanggapi suatu persoalan atau
perasaan, fakta secara lisan dengan peristiwa dan memberikan saran
menanggapi suatu persoalan, pemecahannya dengan
menceritakan hasil pengamatan, atau memperhatikan pilihan kata dan
berwawancara santun berbahasa
2.2 Menceritakan hasil
pengamatan/kunjungan dengan
bahasa runtut, baik, dan benar
2.3 Berwawancara sederhana dengan
narasumber (petani, pedagang,
nelayan, karyawan, dll.) dengan
memperhatikan pilihan kata dan
santun berbahasa

Membaca
3. Memahami teks dengan membaca 3.1 Membaca teks percakapan dengan
teks percakapan, membaca cepat 75 lafal dan intonasi yang tepat
kata/menit, dan membaca puisi
3.2 Menemukan gagasan utama suatu
teks yang dibaca dengan kecepatan 75
kata per menit
3.3 Membaca puisi dengan lafal dan
intonasi yang tepat

Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, 4.1 Menulis karangan berdasarkan
informasi, dan pengalaman secara pengalaman dengan memperhatikan
tertulis dalam bentuk karangan, pilihan kata dan penggunaan ejaan
surat undangan, dan dialog tertulis
4.2 Menulis surat undangan (ulang tahun,
acara agama, kegiatan sekolah,
kenaikan kelas, dll.) dengan kalimat
efektif dan memperhatikan
penggunaan ejaan
4.3 Menulis dialog sederhana antara dua
atau tiga tokoh dengan
memperhatikan isi serta perannya

KELAS 5 SEMESTER 2

STABDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Mendengarkan
5. Memahami cerita tentang suatu 5.1 Menanggapi cerita tentang peristiwa
peristiwa dan cerita pendek anak yang yang terjadi di sekitar yang
disampaikan secara lisan disampaikan secara lisan
5.2 Mengidentifikasi unsur cerita
(tokoh, tema, latar, amanat)

Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran dan perasaan 6.1 Mengomentari persoalan faktual
secara lisan dalam diskusi dan disertai alasan yang mendukung
bermain drama dengan memperhatikan pilihan kata
dan santun berbahasa
6.2 Memerankan tokoh drama dengan
lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat

Membaca
7. Memahami teks dengan membaca 7.1 Membandingkan isi dua teks yang
sekilas, membaca memindai, dan dibaca dengan membaca sekilas
membaca cerita anak
7.2 Menemukan informasi secara cepat
dari berbagai teks khusus (buku
petunjuk telepon, jadwal perjalanan,
daftar susunan acara, daftar menu,
dll.) yang dilakukan melalui membaca
memindai
7.3 Menyimpulkan isi cerita anak dalam
beberapa kalimat

Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, 8.1 Meringkas isi buku yang dipilih
informasi, dan fakta secara tertulis sendiri dengan memperhatikan
dalam bentuk ringkasan, laporan, dan penggunaan ejaan
puisi bebas
8.2 Menulis laporan pengamatan atau
kunjungan berdasarkan tahapan
(catatan, konsep awal, perbaikan,
final) dengan memperhatikan
penggunaan ejaan
8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan
kata yang tepat

KELAS 6 SEMESTER 1

STABDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Mendengarkan
1. Memahami teks dan cerita anak 1.1 Menulis hal-hal penting/pokok dari
yang dibacakan suatu teks yang dibacakan
1.2 Mengidentifikasi tokoh, watak , latar,
tema atau amanat dari cerita anak
yang dibacakan

Berbicara
2. Memberikan informasi dan 2.1 Menyampaikan pesan/informasi yang
tanggapan secara lisan diperoleh dari berbagai media dengan
bahasa yang runtut, baik dan benar
2.2 Menanggapi (mengkritik/memuji)
sesuatu hal disertai alasan dengan
menggunakan bahasa yang santun

Membaca
3. Memahami teks dengan membaca 3.1 Mendeskripsikan isi dan teknik
intensif dan membaca sekilas penyajian suatu laporan hasil
pengamatan/kunjungan
3.2 Menanggapi informasi dari
kolom/rubrik khusus (majalah anak,
koran, dll.)

Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, 4.1 Mengisi formulir (pendaftaran,
dan informasi secara tertulis dalam kartu anggota, wesel pos, kartu pos,
bentuk formulir, ringkasan, dialog, daftar riwayat hidup, dll.) dengan
dan parafrase benar
4.2 Membuat ringkasan dari teks yang
dibaca atau yang didengar
4.3 Menyusun percakapan tentang
berbagai topik dengan
memperhatikan penggunaan ejaan
4.4 Mengubah puisi ke dalam bentuk
prosa dengan tetap memperhatikan
makna puisi

KELAS 6 SEMESTER 2

STABDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Mendengarkan
5. Memahami wacana lisan tentang 5.1 Menyimpulkan isi berita yang
berita dan drama pendek didengar dari televisi atau radio
5.2 Menceritakan isi drama pendek yang
disampaikan secara lisan

Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, 6.1 Berpidato atau presentasi untuk
dan informasi dengan berpidato, berbagai keperluan (acara
melaporkan isi buku, dan baca puisi perpisahan, perayaan ulang tahun,
dll.) dengan lafal, intonasi, dan
sikap yang tepat
6.2 Melaporkan isi buku yang dibaca
(judul, pengarang, jumlah halaman,
dan isi) dengan kalimat yang runtut
6.3 Membacakan puisi karya sendiri
dengan ekspresi yang tepat

Membaca
7. Memahami teks dengan membaca 7.1 Menemukan makna tersirat suatu
intensif dan membaca teks drama teks melalui membaca intensif
7.2 Mengidentifikasi berbagai unsur
(tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita,
dan amanat) dari teks drama anak

Menulis
8. Mengungkapkan pikiran dan 8.1 Menyusun naskah pidato/sambutan
informasi secara tertulis dalam (perpisahan, ulang tahun, perayaan
bentuk naskah pidato dan surat resmi sekolah, dll.) dengan bahasa yang
baik dan benar, serta
memperhatikan penggunaan ejaan
8.2 Menulis surat resmi dengan
memperhatikan pilihan kata sesuai
dengan orang yang dituju
DAFTAR PUSTAKA
Yulaelawati,E. (2007). Kurukulum dan Pembelajaran. Jakarta: Pekar Raya.
http://depary.blogspot.com/2013/08/analisis-kurikulum-bahasa-indonesia.html
http://mishidayatulfalah.blogspot.com/2011/02/kurikulam-mi-hidayatul-
falah.html
jurnalambarisutardi:modelpenilaianbahasaIndonesiadalampelaksanaankurikulums
ekolahdasar.
Sdn4mangunjaya.blogspot.com/2013/09/pembelajaran-bahasa-indonesia-d.html
www.acadenia.edu/10257295/pengembangan_bahan_ajar_berbasis_kompetensi.
Html
Jurnaldadandjuandapenilaiandalampembelajaranbahasaindonesiadisekolahdasar.
Jurnaltataphartati,m.Ed.,Th.d.kurikulumdanpemebelajaranbahasaindonesiadisdkel
asrendah.
https://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Você também pode gostar