Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh :
RAHAYU INDRAWATI
CATUR APRILIANA
HAMIDAH
AGUS SYAMSUL
Jam 17.00
4. 5-3-2014 - Mengobservasi suhu Jam 18.30
Jam 09.30 bayi secara berkala di S= -
axilla O = suhu 37,50 C
A = masalah belum teratasi
P = lanjutkan intervensi
keperawatan
1 6-3-2014 - Memberi susu sesuai Jam 18.30
Jam 09.00 dengan kebutuhan bayi S=-
- Mengobservasi turgor O = bayi ny.N sudah kuat
kulit menyusu, susu habis sesuai
Jam 12.00 - Mengukur intake dan program setiap kali
output pemberian 90 cc, intake/12
- Memberi susu sesuai jam 300 cc, output/12 jam
dengan kebutuhan bayi 250 cc, bayi sudah tidak di
- Mengukur intake dan foto terapi, hasil bilirubin
output cairan total 7,3 mg/dl , bilirubin
direct 0,5 mg/dl, bilirubin
indrect 6,8 mg/dl.
A = masalah teratasi
sebagian
P = lanjutkan intervensi
2 6-3-2014 - Fototerapi selesai, S=-
Jam 09.00 membersihkan mata bayi O = fototerapi selesai
A = masalah teratasi
P = intervensi di hentikan
3. 6-3-2014 - Mengganti posisi bayi Jam 18.30
Jam 12.00 dan melakukan masase S= -
pada daerah yg tertekan O = tidak ada tanda2
kemerahan di kulit, kulit
teraba lembab
A = masalah teratasi
P = intervensi dihentikan
4. 6-3-2014 - Mengukur suhu bayi Jam 12.00
Jam 12.00 S=-
O = suhu 370 C
A = masalah teratasi
P = intervensi di hentikan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BY. NY. N DENGAN HIPERBILIRUBIN
PENGKAJIAN
Data bayi
Riwayat bayi
- Apgar score : 1” 7, 5” 8
- Usia gestasi ; 39 minggu
- Berat badan : 2700 gr panjang badan : 48 cm
- Komplikasi persalinan : ketuban pecah dini >20 jam
- Riwayat ibu : Usia 30 tahun, G3 P2 A1
- Jenis persalinan : Sectio Cesaria
- Komplikasi kehamilan : Tidak ada
1) Paru – paru
a. Suara nafas kanan kiri sama (√)
b. Bunyi nafas di semua lapang paru : terdengar (√)
c. Suara nafas bersih (√)
d. Respirasi : spontan
2) Jantung
a. Bunyi Normal Sinus Rhytm (NSR) (√) frekuensi : 140x/menit
b. Waktu pengisian kapiler
3) Ekstrimitas
a. Gerakan bebas (√)
b.
Nadi Perifer keras
Brakial kanan √
Brakial kiri √
Femoral kanan √
Femoral kiri √
4) Umbilikus
Normal (√)
Ekstremitas atas : normal (√)
Ekstremitas bawah : normal (√)
5) Genital
Perempuan normal (√)
6) Anus
Paten (√)
7) Spinal: normal (√)
8) Kulit
a. Warna : jaundice (√)
b. Kemerahan sedikit
c. Tanda lahir tidak ada
9) Suhu
a. Lingkungan ; boks terbuka
b. Suhu kulit : - ◦C
RIWAYAT SOSIAL
Budaya : jakarta
Suku : jawa
Agama : Islam
Bahasa utama : bahasa Indonesia
Perencanaan makanan bayi : ASI eksklusif
Masalah sosial yang penting : bayi anak ketiga, kedua orang tua sangat
mengharapkan kehadiran bayi
Hubungan orang tua dan bayi : Orang tua selalu membesuk dan menyiapkan ASI
Orang terdekat yang dapat dihubungi : Ayah dan Ibu
Orangtua berespon terhadap penyakit : ya (√)
Respon : orangtua merasa khawatir terhadap anaknya dan selalu bertanya
perkembangan bayinya
Orangtua berespon terhadap hospitalisasi
Respon : orangtua berharap dapat segera sembuh dan pulang
Riwayat anak lain
- hasil pemeriksaan laboratorium Hb 16,6 g/dl, leukosit 9,69 ribu/µl, trombosit 260
ribu/µl, Ht 51 . gol darah O, rhesus positif. IT rasio : 0,05, GDS 78 mg/dl, CRP
kuantitatif < 5 mg/dl, bilirubin total 16,6 mg/dl, bilirubin direk 1,3 mg/dl, bilirubin
indirek 15,3 mg/dl
- By. Ny. N usia 11 hari, lahir pada tanggal 21-2-2014 jam 02.05 WIB dengan jenis
kelamin perempuan, lahir dengan operasi cesar, lahir dengan BB 2700 gram PB 48
cm LK 34 cm dengan usia gestasi 39 mg riwayat KPD > 20 jam, A/S 7/8 inj Vit K
dan hepatitis sudah diberikan dengan keluhan masuk RS : kulit dan mata bayi
berwarna kuning sejak 3 hari sebelum masuk RS dan tidak mau menyusu, Saat
pengkajian jam 09.00 kesadaran CM, HR 140 x/menit RR 40 x/menit Sat O2 97%
Suhu 37,8 ◦C , tangis lemah, gerakan bayi lemah, akral hangat, kulit jaundice, sklera
ikterik, terapi yang diberikan fototerapi, hasil pemeriksaan laboratorium Hb 16,6 g/dl,
leukosit 9,69 ribu/µl, trombosit 260 ribu/µl, Ht 51 . gol darah A, rhesus positif. IT
rasio : 0,05, GDS 78 mg/dl, CRP kuantitatif < 5 mg/dl. bilirubin total 16,6 mg/dl,
bilirubin direk 1,3 mg/dl, bilirubin indirek 15,3 mg/dl
WOC HIPERBILIRUBIN