ANGGARAN FLEKSIBEL, VARIANS, BIAYA LANGSUNG, DAN PENGENDALIAN

MANJEMEN

Anggaran statis didasarkan pada tingkat ouput yang direncanakan pada awal priode
anggaran. Anggaran fleksibel disesuaikan untuk mengakui tingkat output aktual pada priode
anggaran. Anggaran fleksibel memebantu manejer memperoleh lebih banyak pembahasan
mengenai penyebab varians dibandingkan sanggaran statis

Manajer menggunakan prosedur tiga langkah dalam membuat anggaran fleksibel. Jika
semua biaya bersifat variable atau tetap sehubungan dengan unit output, ketiga langkah ini hanya
membutuhkan informasi mengenai harga jual yang dianggarkan, biaya variable per unit output.
Varians anggaran statis bisa dipecah ke dalam varians anggaran fleksibel (perbedaan antara hasil
aktual dan jumlah anggaran fleksibel yang berkaitan) dan varians volume penjualan (perbedaan
antara jumlah anggaran fleksibel dan jumlah anggaran statis yang berkaitan)

Biaya statis adalah biaya dan varians efisien membantu manajer mendapatkan
pemahaman mengenai dua aspek yang berbeda-beda tidak indepemden. Varians harga berfokus
pada perbedaan antara harga input dn harga input yang dianggarkan. Varians efisien berfokus
pada perbedaan antara kuantitas input aktual dan anggaran kuantitas input disediakan untuk
putput aktual

Manajer menggunakan varians untuk mengevaluasi kinerja, pembelajaran organisasi, dan

perbaikan yang kontinu ketika menggunakan varians untuk tujuan ini, manajer
mempertimbangkan beberapa varians secara bersama-sama dan bukan hanya berfokus pada
masing-masing varians

Analisis varians bisa diterapkan pada biaya aktivitas (misalnya biaya penyetelan) untuk
mendapatkan pemehaman mengenai penyebab petbedaan antara biaya aktivitas aktual dengan
biaya aktivitas yang tertera dalam anggaran statis atau dalam anggaran fleksibel.
Penginterpretassian varians biaya untuk aktivitas yang berbeda membutuhkan pemehaman
mengenai apakah biaya-biaya tersebut merupakan biaya tingkat unit output, tingkat batch,
pendukung produk atau pendukung fasilitas

Tolak ukur suatu proses terus menerus yang membandingkan tingkat kinerja dalam
pembuatan produk danjasa serta pelaksanaan aktivitas terhadap tingkat kinerja terbaik dalam
perusahaan yang bersaing untuk perusahaan yang memiliki proses serupa. Tolak ukur mengukur
seberapa baik perushaan dan para manajernya dibandingkan dengan organisasi lain
 ANGGARAN FELKSIBEL, VARIANS BIAYA OERHEAD, DAN PENGENDALIAN
MANJEMEN

Merencanakan baik biaya overhead variable maupun biaya overhead tetap hanya
melibatkan pelaksanaan aktivitas tertentu yang bernilai tambah dan dan kemudian efisiensi
dalam pelaksanaannya. Perbedaan utamanya adalah bahwa untuk perencanaan biaya variable
keputusan berlaku selama priode anggaran memainkan peran yang lebih besar, sedangkan untuk
pemasaran biaya tetap, sebagian besar keputusan kunci harus dibuat sebelum awal priode itu

Kalkulasi biaya standar menelusuri biaya langsung ke objek biaya dengan mengalikan
harga standar atau tariff standar dengan strandar input yang dikeluarkan untuk output aktual yang
diproduksi dan mengalokasikan biaya overhead atas dasar tariff overhead standar dari dasar
alokasi yang disediakan untuk output aktual yang diproduksi. Biaya produk standar diketahui
pada awal priode. Untuk mengelola biaya, para manajer membandingkan biaya tetap dengan
biaya standar

Ketika anggaran fleksibel untuk overhead dikembangkan, variansi efisiensi overhead dan
variansi pengeluaran overhead dapat dihitung. Variansi efisiensi overhead berfokus pada
perbedaan antara kuantitas aktual dari dasar alokasi biaya yang digunakan relative terhadap
kuantitas yang dianggarkan dari dasr alokasi biaya. Varians pengeluaran overhead varuabel
berfokus pada perbedaan antara biaya aktual perunit dasar alokasi biaya relative terhadap biaya
yang dianggarkan per unit dasar alokasi biaya

Kedua variansi efisiensi tersbebut tidaklah sama. Variansi efesiensi overhead

menunjukkan apakah digunakan lebih banyak atau lebih sedikit dasar alokasi biaya per unit
output dibandingkan dengan dimasukkan daam anggaran felsibel. Varians efesiensi untuk pos
biaya langsung menunjukkan apakah digunakan lebih banyak atau lebih sedikit input per unit
output dari pos biaya langsung tersebut daripada yang masuk ke anggaran fleksibel

Tarif biaya overhead tetap yang dianggarkan dihitung dengan membagi biaya overhead tetap
dianggarkan dengan tingkat dianominator dari dasar alokasi biaya

Manajer harus menginterpretasikan variansi volume produksi dengan hati-hati sebagai

ukuran dari biaya ekonomi kapasitas yang tidak digunaan. Saru peringatan, menajemen mungkin
menyimpan beberapa kapasitas tambahan untuk memenuhi lonjakan permintaan yang tidak
passti. Variansi volume produksi tidak memperhitungan penurunan harga jual output yang
diperlukan untuk memacu permintaan tamahan, yang akhirnya, akan menggunakan kapasitas
yang menganggur tersebut

Analisis 4 varians menyajika varianas pengeluaran dan varians efisiensi untuk biaya
overhead variable serta varians pengeluaran dan varians volume produksi untuk biaya overhead
tetap. Dengan menganalisis keempat varians ini bersama-sama. Para manajer dapat
merekonsoliasikan biaya overhead dengan jumlah overhead yang dilalokasikan ke output yang
diproduksi selama priode tersebut

KALKULASI BIAYA PERSEDIAAN DAN ANALISIS KAPASITAS

Kalkulasi biaya variable dan kalkulasi biaya absorpsi hanya berbeda dalam satu hal :
yakni bagaimana menghitung biaya manufaktur tetap. Menurut kalkulasi baiaya variable, biaya
kalkulasi tetap dikeluarkan dari biaya persediaan dan merupakan biaya priode pada saat
terjadinya. Menurut kalkukasi biaya absorpsi, biaya manufaktur tetap dapat dicadangkan dan
menjadi bagian dari harga pokok penjualan dalam priode di mana penjualan terjadi

Laporan laba rugi kalkukasi biaya variable didasarkan pada format margin kontribusi.
Laporan laba rugi kalkulasi biaya absorpsi didasarkan pada format margin kotor

Menurut kalkulasi biaya variable, laba operasi dipicu oleh tingkat unit perjalanan.
Menurut kalkulasi biaya ansorpsi laba dipicu oleh tingkat unit produksi, tingkat unit penjualan,
dan tingkat denominator

Apabila kalkulasi biaya absropsi digunakan para manajer dapat meningkatkan laba
operasi berjalan dengan memproduksi lebih banyak unit untuk persediaan. Memproduksi untuk
persediaan menyerap lebih banyak biaya manufaktur tetap ke dalam persediaan dan mengurangi
biaya dikeluarkan dalam priode itu. Pengecam kalkulasi biaya absorpsi menyebut manipulasi
pendapat ini sebagai konsekuensi negative utama yang mengencam biaya manufaktur tetap
sebagai sebuah biaya yang dapat dicadangkan

Throught costing memperlakukan semua biaya kecuali bahan langsung sebagai priode
ketika terjadinya. Throught costing menghasilkan jumlah biaya manufaktur yang rendah dan
dicadangkan dari pada kalkulasi biaya variable atau kalkulasi biaya absorpsi

Tingkat kapasitas dapat diukur dalam hal apa yang dapat dipasok kapasitas teoritis atau
kapasitas praktis. Kapasitas juga dapat diukur dalam hal permintaan output-utilisasi kepasitas
normal atau utilisasi kapasitas anggaran induk

Faktor utama yang dipertimbangkan manejer dalam pemilihn tingkat kapasitas untuk
menghitung tarif biaya manufaktur tetap yang di anggarkan per unit

a. Pengaruh kalkulasi biaya dan manajemen kapasitas

b. Pengaruh terhadap keputusan penetapan harga
c. Pengaruh terhadap evaluasi kinerja
d. Pengaruh terhadap laporan keuangan
e. Persyaratan undang-undang
f. Kesulitan dalam meramalkan konsep tingkat kapasitas yang dipilih