Você está na página 1de 11

Dampak Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional

terhadap Implementasi Program Promosi Kesehatan


pada Pusat Kesehatan Masyarakat di Indonesia

Impact of National Health Insurance Policy towards the Implementation of


Health Promotion Program at Public Health Centers in Indonesia

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER

2018
1
Mochamad Iqbal Nurmansyah, Bulent Kilic
Department of Public Health, Institute of Health Sciences, Dokuz Eylul University, Izmir, Turkey

National Public Health Journal


2017; 11 (3): 103-110 DOI:10.21109/kesmas.v11i3.1262

2
• Habib Mustofa 152010101089
• Faliqul Bahaar Muhammad 182010101001
• Afifatul Farihah 182010101002
• Achmad Ilham Tohari 182010101032
• Ribka Soca Hapsari Budiono 182010101034
• Aurellia Nuraini Anindito Putri 182010101035

GROUP •

Alma Devina Puspita Sari 182010101064
Anya Amadea Perlita Sari 182010101065

TUTOR A
• Muhammad Haikal Supriyadi 182010101082
• Athalia Ghautsi Nadhira 182010101099
• Aulya Rachmi 182010101100
• Celvin Mikail Lazuardi 182010101108
• Bayu Dwi Cahyono 182010101135
• Dinda Afra Syakula 182010101136
• Rachmania Farah Alisha 182010101137

3
SECTION 1

ABSTRACT
Abstract
Indonesia has implemented The National Health Insurance program since 2014. The
function itself is depicted The Health Social Insurance Agency, commonly known as BPJS
Kesehatan.

After the implementation, some changes occurred in the management of health insurance
budgets at public health centers. Another impact to primary health- care services resulting
from implementation of The National Health Insurance is an increase of patient visits.

Considering these effects and also circumstances whereas public health centre in
Indonesia still faces limited human resources and limited infrastructure used in
implementation of public health centre’s programs, this study aimed to determine the impact
of National Health Insurance policies on health promotion programs at public health centres
and to find problems that occurred during the implementation.

5
SECTION 2

METHOD
• This study was conducted in Southern
Jakarta, and this study used
cross-sectional design through
qualitative approach
• Selection of informant samples in this
study used purposive sampling
method, in which the samples
METHOD consisted of three different sources
that were six policy makers consisting
of two persons, eight service providers,
and eight service users
• Instrument of study was divided into
three parts including document
analysis, observation, and in-depth
interview

7
Pelaksanaan program Asuransi Kesehatan
HASIL
Nasional berkontribusi positif terhadap fasilitas
promosi kesehatan karena dana yan ada bisa
digunakan untuk membeli poster dan materi lain 03
yang dibutuhkan saat melakukan promosi
kesehatan
Dana yang digunakan untuk promosi dan
kesehatan preventif memadai dan
02 meningkat
Tidak ada perbedaan
persyaratan fungsi puskesmas
sebelum dan sesudah Asuransi
Kesehatan Nasional
01
dilaksanakan

8
Manfaat dari Asuransi Kesehatan Nasional terdiri dari
1 aspek medis dan non-medis.

Layanan kesehatan primer yakni termasuk


promosi kesehatan dan layanan pencegahan,

2 diagnostik, pemulihan dan konsultasi kesehatan,


operasional non-spesifik, obat, alat kesehatan,

PEMBAHAS
transfusi darah.
Program Asuransi Kesehatan Nasional,
3 layanan-layanan komprehensif yang bersifat

AN promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif

Jumlah fasilitas dan perlengkapan kesehatan di


4 Puskesmas Indonesia kurang memadai

Distribusi dana pegawai ditentukan dengan


5 mempertimbangkan jenis posisi pekerjaan atau
pendidikan dan kehadiran sehari-hari Menurut
Kemenkes penetapan gaji pegawai rata-rata 60%

9
KESIMPULAN
Bebarapa peraturan telah di keluarkan mengenai
penerapan asuransi kesehatan nasional dengan
mempertimbangkan dampak positif pada penerapan
program promosi kesehatan

Dan juga adanya program promosi


kesehatan yang baru dilaksanakan 01 Selanjutnya adanya penambahan
atau diterapkan selama era asuransi dana yang bersumber dari dana
kesehatan nasional seperti prolanis, kapitasi di era asuransi
kunjungan rumah (home visit) dan kesehatan nasional dapat
konseling publik (public conseling)
membuktikan bahwa kebijakan
02 03 digunakan untuk memperoleh
asuransi kesehatan nasional atau mendapatkan bahan dan
mempunyai dampak positif pada alat untuk melaksanakan
pelaksanaan program promosi program promosi kesehatan
kesehatan di pusat kesehatan
masyarakat
10
THANK YOU!
ANY QUESTIONS?

Você também pode gostar