Você está na página 1de 2

a) Forward Chaining

Forward Chaining adalah sebuah metode pelacakan kedepan, dimana diawali dari fakta – fakta yang
diberikan user kemudian dicari dibasis pengetahuan lalu dicari rule yang sesuai dengan fakta – fakta.
Setelah itu diadakan hipotesa untuk memperoleh kesimpulan.

Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kiri. Dengan kata lain, penalaran dimulai
dari fakta terlebih dahulu, lalu dicari rule yang sesuai dengan fakta – fakta yang diberikan untuk menguji
kebenaran hipotesa. Metode Forward Chaining akan ditunjukkan pada gambar berikut:

(b) Backward Chaining

Backward Chaining adalah suatu teknik pelacakan yang dimulai dari sekumpulan kesimpulan, lalu
hipotesa yang diinginkan, kemudian dengan mempergunakan kaidah – kaidah yang ada akan dicari
sejumlah besar kondisi awal fakta – fakta yang mendukung kaidah – kaidah tersebut. Pencocokan fakta
atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kanan.

Dengan kata lain, penalaran dimulai dari kesimpulan, lalu hipotesa terlebih dahulu, dan untuk menguji
kebenaran hipotesa tersebut harus dicari rule yang sesuai, lalu fakta yang ada dalam basis pengetahuan.
Metode Backward Chaining akan ditunjukkan pada gambar berikut:

3) Antar Muka Pemakai (User Interface)

User interface merupakan bagian sistem pakar yang berfungsi sebagai penghubung antar pemakai (user)
dengan sistem pakar, agar suatu program sistem pakar dapat dimanfaatkan oleh pemakai diperlukan
sebuah penghubung yang bertindak sebagai seorang konsultan dengan pemakai. Pada bagian inilah
dialog antara pemakai dengan sistem pakar terjadi, dimana sistem pakar akan memberikan pertanyaan
dan pemakai akan menjawab. Pertanyaan akan terus ditampilkan sampai akhirnya didapat suatu
kesimpulan yang sesuai.

4) Development Engine

Development engine merupakan bagian dari sistem pakar yang berfungsi sebagai fasilitas untuk
mengembangkan mesin inferensi dan penambahan basis pengetahuan yang dilakukan oleh knowledge
engineer bersama – sama pakar. Knowledge engineer harus memiliki keahlian dalam mengerti
bagaimana pakar menerapkan pengetahuan dalam menyelesaikan masalah, mampu mengekstraksi
penjelasan mengenai pengetahuan dan aturan yang baru dari pengalaman ia bekerja.

Você também pode gostar