Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Fungsi Manajemen
Prancis Henri Fayol, seorang industrialis menulis bahwa semua manajer melakukan beberapa
fungsi manajemen yaitu:
1. Fungsi perencanaan. Suatu proses yang terdiri atas mendifinisikan tujuan, menyusun
strategi, dan mengembangkan rencana untuk mengkoordinasikan aktivitas.
2. Fungsi pengorganisasian. Menentukan tugas-tugas apa yang akan dikerjakan, siapa
yang mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas ini dikelompokkan, siapa yang melapor
pada siapa, dan dimana keputusan harus dibuat.
3. Fungsi kepemimpinan. Suatu fungsi yang mencakup memotivasi pekerja,
mengarahkan aktivitasnya, memilih saluran komunikasi yang paling efektif, dan
menyelesaikan konflik.
4. Fungsi pengendalian. Aktivitas pengawasan untuk memastikannya tercapai sesuai
rencana dan mengoreksi setiap deviasi signifikan.
Peran Manajemen
Peran interpersonal. Semua manajer diharuskan untuk melaksanakan tanggung jawab yang
sifatnya seremonial dan simbolis. Misalnya peran pemimpin, peran ini mencakup merekrut,
melatih, memotivasi, dan mendisiplinkan pekerja. Perain lainnya adalah peran perantara, atau
menghubungi pihak lain yang memberikan informasi pada manajer.
Peran informasional. Semua manajer, pada tingkat tertentu, memperoleh informasi dari luar
organisasi dan institusi, khususnya melalui media berita dan berbicara dengan orang lain
untuk mempelajari perubahan selera masyarakat, apa yang mungkin sedang direncanakan
pesaing dan sebagainya. Misalnya peran pengawas, penyebar dan juru bicara.
Peran memutuskan. Dalam peran wirausaha, manajer mengawali dan mengawai proyek-
proyek baru yang akan meningkatkan kinerja organisasi. Sebagai pengendali gejolak, manajer
mengambil tindakan korektif untuk merespons masalah yang tidak terduga. Sebagai
pengalokasi sumber daya, manajer bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya
manusia, fisik, moneter. Manajer melakukan peran negosiator, yakni mereka mendiskusikan
isu dan tawar-menawar dengan unit lain untuk memperoleh keuntungan bagi unitnya.
Keterampilan Manajemen
1. Keterampilan teknis. Kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan atau
keterampilan khusus.
2. Keterampilan manusia. Kemampuan untuk bekerja dengan memahami, dan
memotivasi orang lain, baik dalam individu maupun kelompok.
3. Keterampilan konseptual. Kemampuan mental untuk menganalisis dan mendiagnosis
situasi yang kompleks.
Data Besar
Merupakan kabar baik bagi bisnis di masa depan bahwa para peneliti, media, serta pemmpin
perusahaan telah mengidentifikasi potensi manajemen dan pengambilan keputusan yang
digerakkan data. Ketika data besar penggunaan ekstensif atas kompilasi dan analisis statistik
telah diterapkan dalam banyak area bisnis, penerapan data besar semakin ditingkatkan untuk
mengambil keputusan efektif dan pengelolaan sumber daya manusia.
Merespons Globalisasi
Organisasi tidak lagi dibatasi oleh batasan-batasan negara. Dunia sudah menjadi desa global.
Dalam prosesnya, pekerjaan manajer pun telah berubah.
- meningkatnya penugasan ke luar negeri
- bekerja dengan orang-orang dari budaya berbeda
- mengawasi perpindahan pekerjaan ke negara dengan upah buruh yang rendah
- beradaptasi dengan budaya yang berbeda dan norma-norma peraturan
Sebuah Tinjauan. Sebuah model adalah sebuah abstraksi dari realita, sebuah presentasi yang
disederhanakan dari beberapa fenomena dunia nyata.
Masukan. Adalah variabel yang berujung pada proses.
Proses. Tindakan dua orang atau lebih terlibat di dalamnya sebagai hasil dari masukan dan
berujung pada hasil tertentu.
Keluaran. Variabel-variabel kunci yang dipengaruhi oleh beberapa variabel lainnya.
Sikap dan Stres. Sikap pekerja adalah evaluasi yang dibuat pekerja positifnatau negatif,
mengenai objek, orang-orang atau peristiwa. Stres adalah proses psikologis tidak
menyenangkan yang terjadi sebagai respons atas tekanan lingkungan.
Kinerja tugas. Kombinasi dari efisiensi dalam melakukan tugas-tugas utama.
Perilaku kewargaan. Perilaku diskresioner yang berkontribusi pada lingkungan psikologis
dan sosial tempat kerja.
Perilaku penarikan. Serangkaian tindakan yang pekerja ambil untuk memisahkan dirinya
dari organisasi.
Kohesi kelompok. Tingkat dukungan anggota kelompok dan validasi satu sama lain dalam
kerja.
Pendayagunaan kelompok. Kuantitas dan kualitas dari keluaran kerja suatu kelompok.
Produktivitas. Kombinasi efektivitas dan efisiensi dari sebuah organisasi.
Ketahanan organisasi. Tingkat sebuah organisasi dapat ada dan bertumbuh selama waktu
yang lama.