Você está na página 1de 6

Critical Review Form

Quantitative Studies

REFERENCE:

The effects of vibration and massage on severity of symptoms of restless leg


syndrome and sleep quality in hemodialysis patients; a randomized cross-over
clinical trial.

TUJUAN Tuliskan tujuan dari penelitian:


PENELITIAN: Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa bahwa
Apakah tujuan gearan dan pijatan dapat mengurangi keparahan Restless
penelitian dijelaskan Leg Syndrome (RLS) yaitunya gangguan sensorik yang
secara rinci? umum dalam hemodialisis, dan menngkatkan kualitas
 Ya tidur pada pasien hemodialisis, dengan getaran yang
Tidak diberikan dan memberikan efek yang lebih besar
dibandingkan dengan pijatan.
LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan didalam penelitian
Apakah literatur ini (3-4 kalimat kunci)
sesuai dengan latar  Pemberian intervensi terapi pijatan sebagian besar
belakang penelitian? pasiennya berada pada tingkat sedang (68,8%) dan
 Ya parah (31,3%).
Tidak  Setelah diberikan intervensi terapi pijatan efek pada
Restless Leg Syndrome (RLS) menurun.
 Efek pijatan dan terapi menunjukkan penurunan skor
kualitas tidur dan memberikan perbedaan yang
signifikan dalam kualitas tidur sebelum dilakukan
intervensi dan sesudah dilakukan intervensi.
DESAIN: Gambarkan desain penelitian:
 Randomisasi Penelitian ini menggunakan desain penelitian randomized
 Cohort cross-over clinical trial
(population -
Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan
based)
desain penelitian?
 before and after
Penulis berhepotesis bahwa dengan pemberian oijatan
 Case-control
dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi
 Cross-sectional
keparahan gajala Restless Leg Syndrome (RLS) pada
 (1+ group at 1 pasien hemodialisis.
point in time)
 Single case Apakah desain atau metodologi yang digunakan
design menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan:
 Case study

SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin,


N= diagnosis, karakteristik lain).
Apakah justifikasi Penelitian dilakukan pada 80 pasien hemodialisis yang
dari sampel? dipilih dengan motode purposive sampling dari kalangan
 Yes pasien hemodialisis yang dating ke tiga rumah sakit di
No Meibod, Ardakan, dan Yazd dan dibagi menjadi dua
N/A kelompok secara acak.

Apakah Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel? Apakah


kekuatan/power pada sudah mempresentasikan dari sampel?
sampel di Pasien yang memenuhi syarat dan menggambarkan
diskusikan? kriteria inklusi menerima undangan, informasi mengenai
 Yes prosedur dan formulir informed consent, dan kuesioner
No baseline.
N/A

Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan


dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan
Ya, sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelompok,
yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang di
kelompokan dengan karakteristik yang sama. Yang
membedakan adalah dalam hal perlakuan pada kelompok
intervensi akan di berikan perlakuan sedangkan kelompok
kontrol tidak.

Apakah menggunakan informed consent?


Ya, Informed consent tertulis diperoleh dari semua peserta
sebelum inklusi.

OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa getaran meningkatkan kualitas tidur pada
pasien dan ditemukan bahwa gangguan tidur berkurang secara signifikan setelah
satu bulan dilakukan terapi pemijitan dan terapi getaran
Area outcome Daftar pengukuran yang Reliable and Valid?
(e.g., self care, productivity) digunakan
Setalah diberikan intervensi (e.g., Sensory Profile,
pijatan, dan setelah VMI)
diberikan interensi getaran
 Intention-to-treat 
analysis and linear
mixed modeling
INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari
Apakah intervensi tipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
menggambarkan intervensi itu dilakukan.
secara detail? Pasien dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok
 Yes getaran dan kelompok pijat. Intervensi pemijatan
No dilakukan oleh seorang yang terlatih tiga kali per minggu
Not addressed setiap sesi berlangsung 10 menit menggukan pijat
peretasan di kedua kaki. Ini Metode menggunakan pijat
Ada gambaran cara peretasan cepat berurutan tanpa jeda dengan sisi tangan
menghindarkan dari menggunakan dua modalitas. Modalitas pertama
efek intervensi Membujur; kedua tangan bergerak bersama sepanjang dari
 Yes otot. Modalitas kedua Metode konvergen-divergen; kedua
No tangan ditempatkan permukaan superior dan inferior dari
Not addressed otot konvergen satu sama lain dengan pijat peretasan dan
kemudian menyimpang.
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome Hasil Nilai signifikansi
memperlihatkan nilai  Pijatan  18.99±3.292  0,01
signifikansi? ke
 Yes 15.50±2.436
No
NA  Getaran  18.99±3.292  0,01
Not addressed ke
12.82±2.726

Apakah analisis yang jelaskan:


digunakan sesuai Beberapa analisis sensitivitas dilakukan untuk menguji
dengan tipe kekokohan hasil termasuk analisis primer disesuaikan
pengukuran outcome dengan kovariat awal, tanpa penyesuaian, dan analisis
dan metodologi? sebagai diobati. Analisis statistik dilakukan dengan
Yes menggunakan SPSS, versi 22,0 (IBM).
 No
Not addressed Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),
apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
jumlah sampel?
Hasil dari prnelitian adalah signifikan
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan Ya, karena dalam penelitian ini, intervensi ini dapat
kemaknaan terhadap dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur pada pasien.
klinik?
 Yes
No
Not addressed
Apakah drop-out Jika iya, kenapa mereka drop out? Apakah yang drop out
dituliskan? dimasukkan dalam analisis statistic?
 Yes Secara total, 80 pasien yang memenuhi syarat diberikan
No informed consent tertulis. Semua pasien yang
menyelesaikan kelompok dialokasikan. Secara total, 80
pasien dilibatkan dalam analisis intervention.

KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?


DAN IMPLIKASI Kesimpulannya, penelitian I I menyarankan terapi getaran
KLINIS dan terapi pijatan secara signifikan dapat mengurangi
Kesimpulan dibuat intensitas rata-rata gejala RLS dan peningkatan tidur pada
oleh peneliti sesuai pasien hemodialisis.
dengan metodologi Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan
dan hasil. pendapat anda?
 Yes Tidak ada pembandingan efek dari metode komplementer
No lainnya obat untuk kualitas tidur dan keparahan gejala
RLS pada pasien hemodialisis.
Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?
Dengan penelitian ini, perawat dapat melakukan langkah
kecil tapi penting untuk mengurangi tingkat keparahan
gejala sindrom gelisah dan meningkatkan kualitas tidur
pada pasien hemodialisis.

Você também pode gostar