Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 BANDUNG
Jl. Soekarno Hatta (Riung Bandung ) Tlp/Fax 022-7563293
Faksimil : 022-7563293 Website : http://www.smkn6bandung.sch.id
Email : smk6bandung@yahoo,com Bandung - 40295
A. Kompetensi Inti
1 KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
koseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
2 KI-4 (Keterampilan) : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah diberikan penjelasan dan diskusi tentang prosedur penyusunan rencana pekerjaan
konstruksi kayu, peserta didik diharapkan dapat:
Audience (peserta) : Siswa dapat menerapkan prosedur perakitan kusen, daun pintu
dan jendela kayu serta mampu melaksanakan pembuatan bagian-bagian komponen
kusen, daun pintu dan jendela kayu dengan baik dan benar.
Behaviour (perilaku) pekerjaan yang harus dilakukan peserta setelah mengikuti
pelajaran:
- Pembuatan bagian-bagian komponen kusen, daun pintu dan jendela kayu.
- Melakukan pemasang bagian-bagian komponen kusen, daun pintu dan jendela
kayu.
Condition (kondisi) : Peserta diklat dapat menerapkan prosedur perakitan kusen, daun
pintu dan jendela kayu serta melaksanakan pembuatan bagian-bagian komponen
kusen, daun pintu dan jendela kayu dengan tertib, kondusif efektif dan terarah.
Degree (derajat keberhasilan) : tertera pada poin penilaian.
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke 1-4
3.1.1 Menerapkan prosedur perakitan kusen, daun pintu dan jendela kayu.
3.1.2 Menelaah pelaksanaan pekerjaan persiapan merakit kusen, daun pintu dan
jendela kayu
Pertemuan Ke 5-8
4.1.1 Mengkonsepkan pembuatan bagian-bagian komponen kusen, daun pintu dan jendela
kayu.
4.1.2 Melaksanakan pembuatan bagian-bagian komponen kusen, daun pintu dan jendela
kayu.
Pertemuan Ke 9-10
4.1.3 Melakukan pemasang bagian-bagian komponen kusen, daun pintu dan jendela kayu.
Dengan Materi
Kusen adalah salah satu bagian dari kontruksi bangunan yang berfungsi untuk
membentuk hubungan, baik antar sebuah dinding pasangan bata, beton ataupun kayu
dengan pintu atau jendela.
Pemasangan kusen dilaksanakan berdasarkan gambar denah penempatan kusen pintu
dan jendela, sebelum kusen dipasang terlebih dahulu lakukan identifikasi pekerjaan
pada kusen tersebut. Hal yang harus diperhatikan pada pekerjaan persiapan
pemasangan kusen adalah:
1) Jenis Kusen
2) Syarat-Syarat kusen.
3) Lokasi Pemasangan Kusen.
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
1) Jenis Kusen.
Konstruksi rangka kusen pada dasarnya dibagi dalam 4 jenis
Kusen gendong/kombinasi yaitu kusen untuk pintu dan jendela dijadikan
menjadi satu konstruksi yang utuh, biasanya ditempatkan dibagian depan
rumah. Pada ruangan yang memerlukan penerangan yang lebih, seperti ruang
tamu, ruang keluarga.
Kusen tunggal yaitu kusen untuk daun pintu saja, biasanya pada kusen tunggal
bagian atasnya lubang untuk penerangan dan sirkulasi udara.
Kusen jendela yaitu rangka kusen untuk jendela saja, kusen jendela juga
sama dengan kusen tunggal pada bagian atasnya ditambah lubang untuk
penerangan dan sirkulasi udara.
Kusen penerangan/bovenlich yaitu rangka kusen untuk penempatan kaca
atau jendela kaca yang kecil untuk penerangan dan sirkulasi udara.
KUSEN JENDELA
Bentuk dan variasi kusen akan menambah estetika dan penampilan suatu
bangunan akan tetapi banyak tergantung pada selera pemilik bangunan dan
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
keuangan yang tersedia, semakin bagus bentuknya semakin sulit membuatnya dan
semakin mahal pula harganya, semakin tinggi pula keindahan dari bangunan
tersebut.
2) Syarat–Syarat Kusen.
Kusen yang akan dibawa kelapangan atau tempat dimana kusen tersebut akan
dipasang harus memenuhi kriteria suatu kusen yang siap pasang, kriterianya sebagai
berikut:
o Konstruksi sambungan kusen harus baik dan rapat.
o Kusen harus sudah dalam keadaan halus, rata dan siku.
o Panjang kuping/telinga kusen minimal selebar bahan kusen.
o Permukaan kusen yang berhubungan langsung dengan dinding/tembok harus
sudah di cat dengan meni sebagai bahan pelindung/pengawet sebanyak
dua kali.
o Permukaan kusen yang berhubungan langsung dengan tembok/dinding harus
sudah dipasang angkur sebagai alat pengikat/pengokoh antara dinding dengan
kusen.
o Kusen yang akan dipasang sudah di beri pengaku/skor supaya kesikuan
kusen terjaga.
o Sebelum kusen dipasang teliti dan perhatikan type dan jenis kusennya serta
bukaan untuk pintu dan jendela harus benar penempatannya dengan melihat
gambar kerja.
o Lebar bawah kusen pintu harus sama dengan bagian atas dan diklem.
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
Bagian-Bagian Kusen
Kusen terdiri atas :
1. Tiang (style).
2. Ambang (dorpel) pada kusen jendela terdapat ambang atas dan ambang bawah
sedangkan pada pintu tidak ada ambang bawah.
3. Sponneng, yaitu tempat perletakan/melekatnya daun pintu atau daun jendela.
4. Telinga, yaitu bagian ambang (dorpel) yang masuk/ditanam kedalam tembok yang
berfungsi untuk menahan gerakan kusen kemuka atau kebelakang.
5. Alur kapur, bagian dari tiang (style) yang dialur/dicoak dengan fungsi untuk menahan
gerakan kusen kemuka atau kebelakang selain itu juga agar apabila terjadi penyusutan,
tidak timbul celah.
6. Angkur, dipasang pada tiang (style), berfungsi untuk memperkuat melekatnya pada
tembok juga menahan gerakan ke samping.dan ke muka/ke belakang.
7. Duk (neut), dipasang pada tiang (style) di bagian bawah, khusus untuk kusen pintu,
berfungsi untuk menahan gerakan tiang ke segala arah dan melindung tiang kayu
terhadap resapan air dari latai ke atas.
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
Gambar ibu pintu dan daun pintu
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
2. Daun pintu dan jendela krepyak (jalusi)
Daun pintu atau jendela semacam ini banyak digunakan rumah – rumah yang berada
di daerah panas, misalnya di tepi pantai. Daun pintu sejenis ini dimaksudkan untuk dapat
memasukkan udara sebanyak mungkin. Daun pintu atau jendela terdiri dari bingkai kayu,
yang kontruksinya sama dengan kontruksi pintu panil / kaca diganti dengan bilah – bilah kayu
/ papan dengan tebal 1 cm, lebarnya 5 - 7 cm, panjangnya sama dengan lebar sisi dalam
bingkai, dengan kondisi miring.
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
4. Daun pintu dan jendela vinir
Pintu yang sama sekali rata, seolah – oleh terdiri dari satu papan, dapat dibuat dengan
pintu vinir yang terdiri dari bingkai daun pintu yang rimbat bawah yang seperti biasa lebih
besra dan rimbat tengah dan rimbat atas dan rimbat tengah ditutup dengan lembar tekwood
(triplek kayu).
Lembar tekwood selain dilem pada rimbat – rimbat, masih dibantu dengna bilah –
bilah agar lebih rapat dan tidak mencekung atau melengkung. Rimbat atas dan rimbat tenga
harus diberi lobang udara agar udara yang berada diantara bilah – bilah dan rimabat dan
rimbat tengah.
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
No. Bagian Untuk Satuan
Pintu Jendela Ukuran
1. Tiang 10 7 Cm
2. Ambang Atas 12 9 Cm
3. Ambang Tengah 12 9 Cm
4. Ambang Bawah 20 10 Cm
Tebal dan jenis kaca yang dipakai untuk penerangan juga sangat tergantung dari
penggunaan ruangan itu sendiri, apakah untuk ruang tamu, ruang belajar, ruang gambar atau
pada ruang toko – toko dengan maksud untuk memamerkan barang – barang dagangan.
Tabel kaca bermacam – macam, diantaranya seperti berikut :
1. Engkel dik (tebal tunggal) = 1,5 mm dengan bobot 3,6 kg/m².
2. Dobel dik (tebal ganda) = 2,5 mm dengan bobot 6 kg/m².
3. Tripel dik (tebal lipat tiga) = 4 mm dengan bobot 9,6 kg/m².
Tebal kaca yang dipakai untuk ruangan memamerkan barang – barang dagangan 6 @
10 mm.
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Demonstrasi, observasi dan diskusi
3. Model : Pembelajaran Berbasis Proyek ( Project Base Learning )
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media:
a. Buku siswa,
b. Buku guru,
c. Model benda kerja,
d. Gambar,
e. Power point
2. Alat/Bahan
a. Papan tulis (white board)
b. Infocus
c. Laptop
d. Penghapus papan tulis (white board)
e. Spidol
3. Sumber Pembelajaran
a. Buku siswa dan buku Buku paket Modul Konstruksi kayu.
b. Buku-buku Teks tentang Struktur Kayu,
c. PKKI,
d. SNI, dll
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pertemuan ke 1-4
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Project Base waktu
Learning
Pendahuluan Menciptakan situasi - Apersepsi : 20 menit
(stimulasi) a. Berdoa sebelum memulai
pelajaran
b. Guru memeriksa
kehadiran siswa.
- Motivasi : guru memotivasi
siswa agar senantiasa fokus
di dalam mengikuti proses
belajar
- Tanya jawab seputar
Prosedur perakitan kusen,
daun pintu dan jendela kayu,
membahas dengan
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
mengambil contoh karya
(gambar/benda langsung)
sebagai perbandingan.
- Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yang harus
dicapai.
Kegiatan Inti Kegiatan Inti - Tayangan materi tentang 140 menit
prosedur perakitan kusen,
daun pintu dan jendela kayu
serta pelaksanaan pekerjaan
persiapan merakit kusen,daun
pintu dan jendela kayu.
Mengamati - Mengamati materi tentang
prosedur perakitan kusen,
daun pintu dan jendela kayu
serta pelaksanaan pekerjaan
persiapan merakit kusen,
daun pintu dan jendela
kayu.
Mananya - Mengkondisikan situasi
belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan
secara aktif dan mandiri
tentang prosedur perakitan
kusen, daun pintu dan jendela
kayu serta pelaksanaan
pekerjaan persiapan merakit
kusen, daun pintu dan
jendela kayu.
Pengumpulkan data - Mengumpulkan
data/informasi yang
dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui
benda konkrit, dokumen,
buku, eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan yang
diajukan tentang prosedur
perakitan kusen, daun pintu
dan jendela kayu serta
pelaksanaan pekerjaan
persiapan merakit kusen,
daun pintu dan jendela kayu.
Mengasosiasikan - Mengkatagorikan
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
data/informasi dan
menentukan hubungannya,
selanjutnya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait dengan
prosedur perakitan kusen,
daun pintu dan jendela kayu
serta pelaksanaan pekerjaan
persiapan merakit kusen, daun
pintu dan jendela kayu.
Mengkomunikasikan - Menyampaikan hasil
konseptualisasi berupa
prosedur perakitan kusen,
daun pintu dan jendela kayu
serta pelaksanaan pekerjaan
persiapan merakit kusen, daun
pintu dan jendela kayu.
Penutup - Peserta didik dan guru 20 menit
mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
- Guru memberikan reward
kepada siswa yang aktif
bertanya maupun menjawab
pertanyaan.
- Peserta didik menjawab kuiz
yaitu mengenai proses
pelaksanaan dan penyelesaian
pekerjaan perencanaan.
- Guru menyampaikan
informasi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
siswa agar senantiasa fokus
di dalam mengikuti proses
belajar
- Tanya jawab seputar
pembuatan bagian-bagian
komponen kusen, daun pintu
dan jendela kayu, membahas
dengan mengambil contoh
karya (gambar/benda
langsung) sebagai
perbandingan.
- Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yang harus
dicapai.
Kegiatan Inti Kegiatan Inti - Tayangan materi tentang 140 menit
pembuatan bagian-bagian
komponen kusen, daun pintu
dan jendela kayu.
Mengamati - Mengamati materi tentang
pembuatan bagian-bagian
komponen kusen, daun pintu
dan jendela kayu.
Mananya - Mengkondisikan situasi
belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan
secara aktif dan mandiri
tentang pembuatan bagian-
bagian komponen kusen,
daun pintu dan jendela kayu.
Pengumpulkan data - Mengumpulkan
data/informasi yang
dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui
benda konkrit, dokumen,
buku, eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan yang
diajukan tentang pembuatan
bagian-bagian komponen
kusen, daun pintu dan jendela
kayu.
Mengasosiasikan - Mengkatagorikan
data/informasi dan
menentukan hubungannya,
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
selanjutnya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait dengan
pembuatan bagian-bagian
komponen kusen, daun pintu
dan jendela kayu.
Mengkomunikasikan - Menyampaikan hasil
konseptualisasi berupa
prosedur pembuatan bagian-
bagian komponen kusen, daun
pintu dan jendela kayu.
Penutup - Peserta didik dan guru 20 menit
mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
- Guru memberikan reward
kepada siswa yang aktif
bertanya maupun menjawab
pertanyaan.
- Peserta didik menjawab kuiz
yaitu mengenai proses
pelaksanaan dan penyelesaian
pekerjaan perencanaan.
- Guru menyampaikan
informasi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
dan jendela kayu, membahas
dengan mengambil contoh
karya (gambar/benda
langsung) sebagai
perbandingan.
- Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yang harus
dicapai.
Kegiatan Inti Kegiatan Inti - Tayangan materi tentang 140 menit
pemasang bagian-bagian
komponen kusen, daun pintu
dan jendela kayu.
Mengamati - Mengamati materi tentang
pemasang bagian-bagian
komponen kusen, daun pintu
dan jendela kayu.
Mananya - Mengkondisikan situasi
belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan
secara aktif dan mandiri
tentang pemasang bagian-
bagian komponen kusen,
daun pintu dan jendela kayu.
Pengumpulkan data - Mengumpulkan
data/informasi yang
dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui
benda konkrit, dokumen,
buku, eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan yang
diajukan tentang pemasang
bagian-bagian komponen
kusen, daun pintu dan jendela
kayu.
Mengasosiasikan - Mengkatagorikan
data/informasi dan
menentukan hubungannya,
selanjutnya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait dengan
pemasang bagian-bagian
komponen kusen, daun pintu
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
dan jendela kayu.
Mengkomunikasikan - Menyampaikan hasil
konseptualisasi berupa
prosedur pemasang bagian-
bagian komponen kusen, daun
pintu dan jendela kayu.
Penutup - Peserta didik dan guru 20 menit
mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
- Guru memberikan reward
kepada siswa yang aktif
bertanya maupun menjawab
pertanyaan.
- Peserta didik menjawab kuiz
yaitu mengenai proses
pelaksanaan dan penyelesaian
pekerjaan perencanaan.
- Guru menyampaikan
informasi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Bekerjasama
1► Sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
2►Sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
3►Adanya kerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi kurang ajeg/konsisten.
4► Adanya kerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Rata-rata penilaian sikap
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
Sikap Rata-rata
Aktif
Bekerjasama
Jumlah skor
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
Hasil Penilaian Pengetahuan :
NO Soal Scor
1 2 3 4
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan kusen ?
1. Kusen adalah salah satu bagian dari kontruksi bangunan yang berfungsi untuk
membentuk hubungan, baik antar sebuah dinding pasangan bata, beton ataupun kayu
dengan pintu atau jendela.
2. Kusen yang akan dibawa kelapangan atau tempat dimana kusen tersebut akan dipasang
harus memenuhi kriteria suatu kusen yang siap pasang, kriterianya sebagai berikut:
o Konstruksi sambungan kusen harus baik dan rapat.
o Kusen harus sudah dalam keadaan halus, rata dan siku.
o Panjang kuping/telinga kusen minimal selebar bahan kusen.
o Permukaan kusen yang berhubungan langsung dengan dinding/tembok harus sudah
di cat dengan meni sebagai bahan pelindung/pengawet sebanyak dua kali.
o Permukaan kusen yang berhubungan langsung dengan tembok/dinding harus sudah
dipasang angkur sebagai alat pengikat/pengokoh antara dinding dengan kusen.
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
o Kusen yang akan dipasang sudah di beri pengaku/skor supaya kesikuan kusen terjaga.
o Sebelum kusen dipasang teliti dan perhatikan type dan jenis kusennya serta bukaan
untuk pintu dan jendela harus benar penempatannya dengan melihat gambar kerja.
o Lebar bawah kusen pintu harus sama dengan bagian atas dan diklem.
3. Bagian-Bagian Kusen
Kusen terdiri atas :
1. Tiang (style).
2. Ambang (dorpel) pada kusen jendela terdapat ambang atas dan ambang bawah
sedangkan pada pintu tidak ada ambang bawah.
3. Sponneng, yaitu tempat perletakan/melekatnya daun pintu atau daun jendela.
4. Telinga, yaitu bagian ambang (dorpel) yang masuk/ditanam kedalam tembok yang
berfungsi untuk menahan gerakan kusen kemuka atau kebelakang.
5. Alur kapur, bagian dari tiang (style) yang dialur/dicoak dengan fungsi untuk menahan
gerakan kusen kemuka atau kebelakang selain itu juga agar apabila terjadi penyusutan,
tidak timbul celah.
6. Angkur, dipasang pada tiang (style), berfungsi untuk memperkuat melekatnya pada
tembok juga menahan gerakan ke samping.dan ke muka/ke belakang.
7. Duk (neut), dipasang pada tiang (style) di bagian bawah, khusus untuk kusen pintu,
berfungsi untuk menahan gerakan tiang ke segala arah dan melindung tiang kayu
terhadap resapan air dari latai ke atas.
4. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan pintu maupun jendela adalah :
1. Kontruksi daun pintu dan jendela harus dibuat sedemikian kaku, sehingga nantinya
tidak melesak dan mengalami perubahan bentuk seperti jajaran genjang.
2. Daun pintu dan jendela yang memakai bingkai, harus mempunyai ukuran lebar yang
sesuai, sehingga tidak mungkin melentur dikemudian hari.
3. Kontruksi untuk pembuatan ibu pintu dan jendela juga dibuat sedemikian kaku.
4. Untuk mencegah terjadinya penyusutan atau pelenturan tersebut diatas, kayu yang
digunakan harus mempunyai mutu yang baik.
No. Bagian Untuk Satuan
Pintu Jendela Ukuran
1. Tiang 10 7 Cm
2. Ambang Atas 12 9 Cm
3. Ambang Tengah 12 9 Cm
4. Ambang Bawah 20 10 Cm
a.Peralatan
Alat/bahan dipersiapkan lengkap dan sesuai kebutuhan praktik 4
Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap tetapi sesuai kebutuhan praktik 3
Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap dan kurang sesuai kebutuhan praktik 2
Alat/bahan dipersiapkan tidak sesuai kebutuhan praktik 1
b.Keselamatan kerja
Melaksanakan keselamatan kerja dengan benar 4
Melaksanakan keselamatan kerja dengan sedikit mengingatkan 3
Melaksanakan keselamatan kerja dengan banyak mengingatkan 2
Tidak melaksanakan atau mengindahkan keselamtan kerja 1
c.Kerapihan dan kesesuaian benda kerja
Hasil benda kerja sesuai dengan lembar kerja dan bentuk benda kerja baik 4
Hasil benda kerja sesuai dengan lembar kerja dan bentuk benda kurang baik 3
Hasil benda kerja kurang sesuai dengan lembar kerja dan bentuk kurang benda kerja baik 2
Hasil benda kerja tidak sesuai dengan lembar kerja 1
d.Waktu
Menyelesesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan 4
Menyelesesaikan pekerjaan sesuai dari waktu yang telah ditentukan 3
Menyelesesaikan pekerjaan sedikit tambahan dari waktu yang telah ditentukan 2
Pekerjaan tidak dapat diselesaikan 1
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018
Bandung, Mei 2018
Mengetahui,
Guru Pamong, Guru Praktikan
Kepala Sekolah
M. Fahri Fatharani
RPP Pelaksanaan Konstruksi Kayu
2017 - 2018