Você está na página 1de 18

ANGGARAN DASAR

KM-FAKULTAS PERTANIAN KM-UNIVERSITAS MUARA BUNGO

MUQODDIMAH

Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas muara Bungo secara keseluruhan


merupakan bagian integral dari bangsa Indonesia yang juga memiliki perandan fungsi penting
serta strategis dalam mengisi kemerdekaan bangsaIndonesia dengan mendasari segala aktivit
asnya pada nilai-nilai substansi dari Tri
Dharma Perguruan tinggi. Oleh karena itu, sangat perlu dan harus di
perjuangkan secara optimal pengembangan-pengembangan potensi mahasiswa
Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo
menuju terbentuknya mahasiswa yang berpengetahuan, berkemanusiaan, berwawasan keraky
atan, kritis dananalitis terhadap berbagai persoalan bangsa dan negara, sehingga dapat
mewujudkan masyarakat yang berkeadilan.
Untuk mewujudkan cita-
cita tersebut , maka perlu dibentuk suatu wadah yang dapat menghimpun seluruh mahasiswa
Fakultas Pertanian Universitas Muara
Bungo dan menjadi sarana bagi pengembangan dan pembinaan integritas
pribadi yang intelektual dan profesional. Atas berkat dan rahmat Tuhan yang Maha Esa serta
dengan kesadaran penuh akan fungsi dan tanggung jawab
sebagai mahasiswa Universitas Muara Bungo dengan ini kami mencapai
kesepakatan bersama membentuk Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian.

BAB I

NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN


Pasal 1
Nama
Nama ORGANISASI ini adalah Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian KM-UMB
yang selanjutnya disingkat KM-FAPERTA KM-UMB.
Pasal 2
Waktu
KM-FAPERTA KM-
UMB didirikan pada hari Kamis tanggal 05 Juli 2001 sampai dengan batas yang tidak ditentu
kan.
Pasal 3
Kedudukan
KM-FAPERTA KM-UMB berkedudukan di Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo.

BAB II

STATUS, FUNGSI DAN HUBUNGAN


Pasal 4
status
KM-FAPERTA KM-
UMB sebagai ORGANISASI kemahasiswaan intra kampus yang menaungi seluruh segenap a
ktivitas mahasiswa Fakultas PertanianUniversitas Muara Bungo.
Pasal 5
Fungsi
KM-FAPERTA KM-UMB merupakan ORGANISASI yang berfungsi :

1. Menaungi seluruh aktivitas mahasiswa dan atau organisasi Fakultas Pertanian


Universitas Muara Bungo.
2. Mewadahi dan mengkoordinasi organisasi kemahasiswaan internal kampus di
lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo.
3. Mendorong mahasiswa untuk menjadi penggerak dalam mengawasi transisi
demokrasi di Indonesia.
4. Ikut serta menyumbangkan karya, inovasi dan fikiran dalam penataan kehidupan
berbangsa dan bernegara.
5. Mengusahakan dan memperjuangkan kesejahteraan dan kepentingan mahasiswa
dilingkungan Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo
Pasal 6
Hubungan
Hubungan KM-FAPERTA KM-UMB dengan Universitas Muara Bungo adalah
sebatas hubungan non struktural dan bersifat kemitraan.

BAB III

PRINSIP DAN SIFAT


Pasal 7
PrinsipKM-FAPERTA KM-UMB berprinsip untuk selalu mengutamakan kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial yang berdasarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pasal 8
Sifat
KM-FAPERTA KM-UMB bersifat independen dan otonom.

BAB IV

TUJUAN
Pasal 9
Tujuan
KM-FAPERTA KM-UMB berdiri dengan tujuan :
1. Mewujudkan iklim yang kondusif antar ORGANISASI-ORGANISASI internal fakultas
pertanian.
2. Menumbuhkan daya nalar mahasiswa yang kritis dan analistis terhadap perkembangan
sistem demokrasi di Indonesia.
3. Menjadi wadah aspirasi mahasiswa fakultas pertanian.

BAB V

USAHA
Pasal 10
1. Melakukan pengembangan potensi mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muara
Bungo.

BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 11
Keanggotaan KM-FAPERTA KM-UMB adalah seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian
Universitas Muara Bungo
Pasal 12

Anggota KM-FAPERTA KM-UMB adalah


1. Anggota Muda.
2. Anggota Biasa.
3. Anggota Luar Biasa.
4. Anggota Kehormatan.

BAB VII

KEDAULATAN
Pasal 13
Kedaulatan tertinggi berada ditangan mahasiswa Fakultas PertanianUniversitas Muara
Bungo dalam wujud KONFERENSI & KONFERENSI luar biasa KM-FAPERTA KM-
UMB.

BAB VIII

ORGANISASI KEMAHASISWAAN
Pasal 14
Kelengkapan organisasi kemahasiswaan terdiri dari :
1. BEM KM-FAPERTA KM-UMB adalah ORGANISASI Tinggi Eksekutif dalam
kehidupan aktivitas kemahasiswaan ditingkat Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo.
2. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah ORGANISASI Tinggi Eksekutif ditingkat
jurusan dalam kehidupan aktivitas kemahasiswaan ditingkat Jurusan.
3. Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) adalah ORGANISASI Kemahasiswaan
ditingkat fakultas yang mengembangkan dan menyalurkan kegiatan penalaran, keilmuan,
minat, bakat dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dan lingkungannya.
Pasal 15
BEM KM-FAPERTA KM-UMB mengetahui keberadaan ORGANISASI kemahasiswaan
yang ada di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo yang diatur maupun
selain yang diatur pada Pasal 12.

BAB IX

LAMBANG, BENDERA, LAGU DAN SEMBOYAN


Pasal 16
Lambang
Lambang KM-FAPERTA KM-UMB terdiri dari LOGO Universitas Muara
Bungo dan bertuliskan UNIVERSITAS MUARA BUNGO dan BEM FP-UMB .
Pasal 17
Bendera
Bendera KM-FAPERTA KM-UMB berwarna dasar Hijau serta terdapat lambang Universitas
Universitas Muara Bungo dan semboyan UNIVERSITAS MUARA BUNGO dan BEM FP-
UMB dibawahnya.
Pasal 18
Semboyan
Semboyan KM-FAPERTA KM-UMB adalah mengabdi dan berjuang demi kemaslakhatan.

BAB X

KEUANGAN
Pasal 20
Keuangan KM-FAPERTA KM-UMB berasal dari :
1. Dana DIPA.
2. IKOMA FAPERTA.
3. Sumbangan yang sah yang tidak mengikat sepanjang tidak melanggar AD/ART KM-
FAPERTA KM-UMB.
4. Usaha lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART FAPERTA UMB.
Pasal 21
Penggunaan dan pengelolaan keuangan KM-FAPERTA KM-UMB harus dapat
dipertanggung jawabkan secara transparan kepada mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas
Muara Bungo dan pihak-pihak terkait baik diminta atau tidak.
Pasal 22
Penggunaan dan pengelolaan keuangan KM-FAPERTA KM-UMB untuk selanjutnya akan
diatur dalam APBO.

BAB XI

PERUBAHAN AD/ART
Pasal 23
Perubahan AD/ART KM-FAPERTA KM-
UMB hanya dapat dilakukan melalui KONFERENSI KM-FAPERTA KM-UMB.

BAB XII

PEMBUBARAN KM-FAPERTA KM-UNIJOYO KM-UMB


Pasal 24
KM-FAPERTA KM-UMB dapat dibubarkan dengan cara KONFERENSI LUAR
BIASA Fakultas Pertanian KM-FAPERTA KM-UMB.

BAB XIII
PERATURAN PERALIHAN
Pasal 25
Segala peraturan yang ada masih tetap berlaku sampai dengan diadakanaturan baru, menurut
Anggaran Dasar KM- FAPERTA KM-UMB.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KM-FAKULTAS PERTANIAN KM- UNIVERSITAS MUARA BUNGO

BAB I
KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 1
1. Anggota muda adalah Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo yang
belum atau sedang mengikuti pembinaan anggota Basic Training KM-FAPERTA KM-
UMB ditingkat Fakultas.
2. Anggota biasa adalah Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo FAPERTA
KM-UMB ditingkat Fakultas.
3. Anggota luar biasa adalah alumni mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo
yang telah menyelesaikan masa studinya di Fakultas Pertanian Universitas Universitas
Muara Bungo.
4. Anggota Kehormatan adalah individu-individu yang berjasa kepada Fakultas Pertanian
Universitas Universitas Muara Bungo yang diangkat oleh Ketua BEM KM-FAPERTA
KM-UMB atas persetujuan BEM KM-FAPERTA KM-UMB.
Pasal 2
Hak keanggotaan KM-FAPERTA KM-UMB
1. Anggota Muda.
A. Mendapat perlakuan yang sama dalam hal membela diri, hak mengeluarkan dan
mengajukan pendapat dan mengikuti kegiatan KM-FAPERTA KM-UMB.
B. Hak memilih.
2. Anggota Biasa.
A. Mendapat perlakuan yang sama dalam hal membela diri, hak mengeluarkan dan
mengajukan pendapat dan mengikuti kegiatan KM-FAPERTA KM-UMB
B. Hak memilih dan dipilih sebagai pengurus Badan Kelengkapan Organisasi KM-
FAPERTA KM-UMB.
3. Anggota Luar Biasa.
A. Berhak memberikan masukan dan saran kepada Ketua BEM dan badan
Kelengkapan Organisasi KM-FAPERTA KM-UMB.
b. Anggota Kehormatan.
C. Berhak memberikan masukan kepada Ketua BEM dan badan Kelengkapan
Organisasi KM-FAPERTA KM-UMB.
Pasal 3
Kewajiban Anggota KM-FAPERTA KM-UNIJOYO KM-UMB
Anggota Muda dan Anggota Biasa KM-FAPERTA KM-UMB :
1. Mentaati ketentuan AD/ART KM-FAPERTA KM-UMB dan segala peraturan lainnya
yang berlaku.
2. Menjalankan setiap tugas yang diberikan atas nama KM-FAPERTA KM-UMB.
3. Mengikuti kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh badan kelengkapan KM-FAPERTA
KM-UMB peraturan mengenai kegiatan pembinaan diatur lebih lanjut oleh BEM KM-
FAPERTA KM-UMB.
4. Menjaga nama baik Almamater Fakultas Pertanian dan Universitas Muara Bungo.

Kewajiban anggota luar biasa dan anggota kehormatan :


1. Menjaga nama baik Almamater Fakultas Pertanian dan Universitas Muara Bungo.
Pasal 4
Status Keanggotaan
1. Anggota Muda dan anggota Biasa hilang Keanggotaan karena :
a. Berhenti dan diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muara
Bungo.
b. Telah lulus dari Universitas Muara Bungo.
c. Meninggal dunia.
d. Tidak menjalankan kewajiban sebagai anggota KM-FAPETA KM-UMB
2. Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan hilang keanggotaannya karena :
a. Diberhentikan oleh Ketua BEM atas persetujuan BEM KM-FAPERTA KM-UMB.
b. Mengundurkan diri.
c. Meninggal dunia.
d. Sudah tidak diketahui keberadaannya.
Pasal 5
Sanksi-sanksi Organisasi
1. Setiap anggota dapat dikenakan sangsi bila melanggar AD/ART dan segala peraturan
yang berlaku dalam KM-FAPERTA KM-UMB.
2. Sangsi diberikan oleh Ketua BEM dengan persetujuan BEM KM-FAPERTA KM-UMB
sesuai dengan ketentuan AD/ART KM-FAPERTA KM-UMB.

Pasal 6
Bentuk-Bentuk Sanksi
1. Sangsi berupa teguran secara lisan.
2. Teguran berupa tertulis.
3. Penurunan hak keanggotaan KM-FAPERTA KM-UMB.
4. Pencabutan hak keanggotaan KM-FAPERTA KM-UMB dengan persetujuan Konferensi.

Pasal 7
Pembelaan
1. Anggota yang melanggar AD/ART KM-FAPERTA KM-UMB dapat melakukan
pembelaan dihadapan Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB.
2. Apabila dalam proses pembelaan tidak memenuhi kesepakatan maka dilakukan
pembelaan di tingkat konferensi.

BAB II
PERSIDANGAN
Pasal 16
Bentuk-bentuk Persidangan
1. Konferensi
A. Konferensi dilaksanakan satu tahun sekali oleh BEM KM-FAPERTA KM-UMB.
b. Aturan tentang Konferensi diatur tersendiri oleh BEM KM-FAPERTA KM-
UMB dalam peraturan tersendiri.
c. Konferensi mempunyai wewenang membahas dan mengesahkan laporan pertanggung
jawaban Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB, AD/ART, GBHO, APBO, PP
UKMF dan Rekomendasi serta memilih dan mengangkat anggota BEM KM-
FAPERTA KM-UMB, ketua dan wakil ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB.
2. Konferensi Luar Biasa
a. Konferensi Luar Biasa diadakan sewaktu-waktu apabila dipandang perlu oleh BEM
KM-FAPERTA KM-UMB dan disetujui 2/3 dari jumlah mahasiswa Fakultas
Pertanian Universitas Muara Bungo.
b. Konferensi Luar Biasa dapat diadakan apabila ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB
berhalangan tetap.
Pasal 17
Anggota dan Peserta Konferensi KM-FAPERTA KM-UMB
1. Anggota Konferensi adalah seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muara
Bungo.
2. Peserta Konferensi adalah :
a. seluruh anggota Konferensi Mahasiswa Fakultas Pertanian UMB sebagai peserta
penuh.
b. perwakilan-perwakilan dari organisasi-organisasi kemahasiswaan di lingkungan UMB
diluar KM-FAPERTA KM-UMB sebagai peserta peninjau.
Pasal 18
Pemilu Raya
1. Pemilu raya merupakan bagian dari wewenang konferensi dan konferensi luar biasa KM-
FAPERTA KM-UMB dalam mewujudkan kedaulatan mahasiswa.
2. Pemilu raya dilaksanakan 1 (satu) periode sekali.
3. Pemilu raya diselenggarakan untuk memilih Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB.
4. Pemilu raya diselenggarakan untuk memilih ketua BEM diikuti oleh seluruh mahasiswa
Fakultas Pertanian.
5. Pemilu raya diselenggarakan oleh Panitia Konferensi KM-FAPERTA KM-UMB.
6. Ketentuan lebih lanjut tentang pemilu raya diatur dalam Konferensi KM-FAPERTA KM-
UMB.

BAB III
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KM-FAPERTA KM-UMB
(BEM KM-FAPERTA KM-UMB)
Pasal 19
Kedudukan
BEM KM-FAPERTA KM-UMB berkedudukan di Fakultas Pertanian Universitas Muara
Bungo
Pasal 20
Keanggotaan
Anggota BEM KM-FAPERTA KM-UMB adalah seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian
Universitas Muara Bungo.
Pasal 21
1. Tata cara pemilihan Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB diatur dalam Konferensi
KM-FAPERTA KM-UMB.
2. Ketua terpilih berhak menentukan susunan pengurusnya.
Pasal 22
Tugas dan Wewenang BEM KM-FAPERTA KM-UMB
1. BEM adalah pelaksana Ketetapan Konferensi KM-FAPERTA KM-UMB.
2. BEM mewakili mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo baik kedalam
dan keluar.
3. BEM berwenang memberi sanksi kepada anggota Kelengkapan dengan ketentuan :
a. Setiap anggota dapat dikenakan sanksi apabila melanggar AD/ART dan peraturan
lain yang berlaku di KM-FAPERTA KM-UMB.
b. Tata cara pemberian sangsi diatur dengan peraturan sendiri berdasarkan
pertimbangan BEM KM-FAPERTA KM-UMB dan Ketua BEM KM-FAPERTA
KM-UMB.
4. BEM KM-FAPERTA KM-UMB wajib mengutamakan aspirasi dari anggota BEM KM-
FAPERTA KM-UMB dalam membuat rencana kerja organisasi dan kebijakan yang
diambil.
5. BEM KM-FAPERTA KM-UMB melaksanakan rapat koordinasi dengan badan
kelengkapan KM-FAPERTA KM-UMB minimal enam kali dalam satu periode.
6. BEM KM-FAPERTA KM-UMB membuat keputusan-keputusan yang dianggap perlu
dalam pelaksanaan Garis-garis Besar Haluan ORGANISASI.

Pasal 23
Kewajiban BEM KM FAPERTA UMB
1. Melaksanakan segala ketetapan Konferensi BEM FAPERTA UMB.
2. Menjaga dan memelihara nama baik almamater FAPERTA UMB.
Pasal 24
Kepengurusan
1. BEM KM-FAPERTA KM-UMB terdiri atas seorang Ketua, Sekretaris, bendahara dan
kepengurusannya sesuai dengan kebutuhan.
2. Masa jabatan Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB adalah satu periode (satu tahun).
3. Persyaratan pengurus BEM :
a. Mahasiswa aktif Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo.
b. Anggota biasa KM-FAPERTA KM-UMB dan tidak terkena sanksi organisasi KM-
FAPERTA KM-UMB.
4. Ketua BEM FAPERTA dinyatakan berhalangan tetap apabila :
a. Tidak lagi menjadi mahasiswa aktif Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo.
b. Dibebas tugaskan melalui Konferensi Luar Biasa.
c. Meninggal dunia.
d. Tidak diketahui keberadaannya.
5. Pengurus dinyatakan berhenti apabila :
a. Tidak lagi menjadi mahasiswa aktif Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo.
b. Masa jabatan berakhir.
c. Mengundurkan diri.
d. Diberhentikan oleh Ketua BEM melalui rapat pengurus.
e. Meninggal dunia.
f. Tidak diketahui keberadaannya.
6. Pengurus BEM KM-FAPERTA KM-UMB bertanggung jawab kepada Ketua BEM KM-
FAPERTA KM-UMB.
Pasal 25
BEM KM-FAPERTA KM-UMB mempunyai hak otonomi ditingkat Fakultas Pertanian.
Pasal 26
Hubungan dengan Kabinet KM-UMB
1. BEM KM-FAPERTA KM-UMB memiliki hubungan struktural koordinatif.
2. BEM KM-FAPERTA KM-UMB merupakan badan kelengkapan organisasi KM-UMB di
tingkat Fakultas
3. Untuk kegiatan internal kampus FAPERTA memiliki otonomi, sedangkan untuk kegiatan
eksternal yang membawa nama Universitas Muara Bungo harus mengetahui kabinet KM-
UMB
4. Dalam pelaksanaan kegiatan yang terpusat, BEM FAPERTA harus berada di bawah
koordinasi kabinet KM-UMB.

BAB IV
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KM-FAPERTA KM-UMB
(HMJ KM-FAPERTA KM-UMB)
Pasal 27
Kedudukan
HMJ KM-FAPERTA KM-UMB berkedudukan ditingkat jurusan pada Fakultas Pertanian
Universitas Trunojoyo.
Pasal 28
Keanggotaan
Anggota HMJ adalah mahasiswa yang sah dan terdaftar sesuai dengan aturan masing-masing
jurusan.
Pasal 29
Kepengurusan
1. Kepengurusan HMJ KM-FAPERTA KM-UMB merupakan hak otonomi menurut
peraturan masing-masing jurusan.
2. Ketua HMJ dipilih oleh anggota HMJ dimasing-masing jurusan melalui musyawarah
ditingkat jurusan dengan mengacu pada pedoman yang dibuat oleh BEM KM-FAPERTA
KM-UMB.
3. Ketua HMJ bertanggung jawab terhadap :
a. Anggota HMJ
b. BEM KM-FAPERTA KM-UMB sebatas laporan
Pasal 30
HMJ KM-FAPERTA KM-UMB mempunyai hak otonomi ditingkat jurusan.
Pasal 31
Hubungan dengan BEM KM-FAPERTA KM-UMB
1. HMJ KM-FAPERTA KM-UMB memiliki hubungan koordinasi dengan BEM
FAPERTA.
2. Peraturan HMJ KM-FAPERTA KM-UMB tidak boleh bertentangan dengan AD/ART
KM-FAPERTA KM-UMB.
3. Setiap kegiatan HMJ, baik intern maupun ekstern kampus harus diketahui BEM KM-
FAPERTA KM-UMB.
4. Dalam melaksanakan kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM, dibawah koordinasi BEM
KM-FAPERTA KM-UMB.
Pasal 32
Hubungan dengan Kabinet KM-UMB.
1. HMJ KM-FAPERTA KM-UMB merupakan Badan kelengkapan organisasi KM-
UMB ditingkat jurusan.
2. HMJ KM-FAPERTA KM-UMB memiliki hubungan koordinasi dengan kabinet KM-
UMB melalui BEM FAPERTA.
3. Peraturan HMJ KM-FAPERTA KM-UMB tidak boleh bertentangan dengan AD/ART
KM-UMB.
4. Untuk kegiatan intern kampus, HMJ memiliki hak otonomi, sedangkan untuk kegiatan
ekstern kampus yang membawa nama Universitas Muara Bungo harus diketahui
Kabinet UMB dan BEM KM-FAPERTA KM-UMB.
5. Dalam melaksanakan kegiatan terpusat yang dilaksanakan oleh kabinet, HMJ berada
dibawah koordinasi kabinet KM-UMB melalui BEM KM-FAPERTA KM-UMB.

BAB V
UNIT KEGIATAN MAHASISWA FAKULTAS KM-FAPERTA KM-UMB (UKMF
KM-FAPERTA KM-UMB)
Pasal 35
Kedudukan
UKMF KM-FAPERTA KM-UMB berkedudukan ditingkat Fakultas Pertanian Universitas
Muara Bungo.
Pasal 36
Keanggotaan
Anggota UKMF KM-FAPERTA KM-UMB merupakan mahasiswa ditingkat Fakultas
dimana UKMF berada yang telah menjalani peraturan masa penerimaan anggota baru yang
diselenggarakan oleh UKMF tersebut.
Pasal 37
Kepengurusan
1. Kepengurusan UKMF KM-FAPERTA KM-UMB merupakan hak otonomi UKMF
menurut peraturan masing-masing.
2. Ketua UKMF KM-FAPERTA KM-UMB dipilih oleh anggota UKMF melalui musyawarah
pada tingkat UKMF sesuai mekanisme dimasing-masing UKMF.
3. Ketua UKMF KM-FAPERTA KM-UMB bertanggung jawab kepada :
a. Anggota UKMF
b. BEM KM-FAPERTA KM-UMB.

Pasal 38
UKMF KM-FAPERTA KM-UMB mempunyai hak otonomi
Pasal 39
Hubungan dengan BEM KM FAPERTA
1. UKMF memiliki hubungan koordinatif dengan BEM KM FAPERTA
2. Peraturan UKMF KM-FAPERTA KM-UMB tidak boleh bertentangan dengan AD/ART
KM-FAPERTA KM-UMB.
3. Setiap kegiatan UKMF, baik intern maupun ekstern kampus harus diketahui BEM KM-
FAPERTA KM-UMB.
4. Dalam melaksanakan kegiatan terpusat yang dilaksanakan oleh kabinet, UKMF berada
dibawah koordinasi BEM KM FAPERTA
Pasal 40
Hubungan dengan Kabinet UMB
1. UKMF KM-FAPERTA KM-UMB mempunyai hubungan koordinasi dengan
Kabinet UNIJOYO melalui BEM KM-FAPERTA KM-UNIJOYO.
2. Peraturan UKMF KM-FAPERTA KM-UNIJOYO tidak boleh bertentang dengan AD/ART
KM-FAPERTA dan KM-UMB.
3. Untuk kegiatan intern kampus, UKMF memiliki hak otonomi, sedangkan kegiatan extern
yang membawa nama Universitas Muara Bungo harus diketahui kabinet KM-
UMB melalui BEM KM-FAPERTA KM-UMB.
4. Dalam pelaksanaan kegiatan terpusat yang dilaksanakan Kabinet KM-UMB, UKMF harus
berada dibawah koordinasi BEM KM-FAPERTA KM-UMB.

BAB VI
KEUANGAN
Pasal 40
Anggaran
Mengenai anggaran keuangan akan diatur kemudian dalam APBO KM-FAPERTA KM-
UMB.
BAB VII
PERUBAHAN AD/ART KM-FAPERTA KM-UMB
Pasal 41
Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan melalui Konferensi dan/atau Konferensi luar
biasa KM-FAPERTA KM-UMB.

BAB VIII
PEMBUBARAN KM-FAPERTA KM-UMB
Pasal 42
KM-FAPERTA KM-UMB dapat dibubarkan hanya melalui :
1. Konferensi KM-FAPERTA KM-UMB
2. Referendum
Referendum untuk pembubaran KM-FAPERTA KM-UMB merupakan hasil sidang
istimewa yang paling sedikit dihadiri 3/4 anggota BEM KM-FAPERTA KM-UMB dan
keputusan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota yang ada dalam
sidang istimewa KONFERENSI KM-FAPERTA KM-UMB yang sah dan khusus untuk
itu.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 44
Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART KM-FAPERTA KM-UMB akan diatur dalam
aturan lainnya.

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ORGANISASI(APBO)


KM-FAKULTAS PERTANIAN KM- UNIVERSITAS MUARA BUNGO

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
APBO adalah pedoman umum yang mengatur tentang anggaran pendapatan dan belanja
ORGANISASI KM-FAPERTA KM-UMB selama satu periode.

BAB II
SUMBER PENDAPATAN
Pasal 2
Sumber pendapatan berasal dari :
1. Dana kemahasiswaan adalah dana yang dibayarkan oleh mahasiswa pada tiap-tiap her
registrasi yang besarannya ditentukan oleh Universitas Muara Bungo.
2. Dana IKOMA Fakultas Pertanian.
1. Sumbangan yang sah yang tidak mengikat dan tidak melanggar AD/ART KM-FAPERTA
KM-UMB.
2. Usaha-usaha lain sepanjang tidak melanggar AD/ART KM-FAPERTA KM-UMB.
Pasal 3
Organisasi kemahasiswaan yang berhak atas dana sebagaimana dimaksudkan pada pasal 2
adalah organisasi kemahasiswaan yang aktif dan diakui sebagai badan kelengkapan
organisasi kemahasiswaan KM-FAPERTA KM-UMB dalam konfrensi.

BAB III
ALOKASI DANA UMB
Pasal 4
1. Konferensi KM-FAPERTA KM-UMB mendapat dana sebesar 6% dari dana organisasi
kemahasiswaan ditingkat Fakultas.
2. BEM KM-FAPERTA KM-UMB mendapat dana sebesar 24% dari dana DIPA.
1. UKMF KM-FAPERTA KM-UMB mendapat dana 20% dibagi 4 dari dana kemahasiswaan
di tingkat fakultas.
2. HMJ KM-FAPERTA KM-UMB mendapat dana 50% sesuai dengan quota 14%, 13%,
12%, dan 11% dari dana kemahasiswaan di tingkat fakultas.
3. Ketentuan dana kemahasiswaan pada tingkatan UKMF adalah persentase pada Pasal 4
ayat 3 yang kemudian dibagi rata dengan banyaknya UKMF yang aktif dan terstruktur di
dalam KM-FAPERTA KM-UMB.
4. Sesuai dengan pasal 4 ayat 4 bahwa persentase dana kemahasiswaan pada tingkatan HMJ,
dibagi rata.

BAB IV
MEKANISME PENURUNAN DANA
Pasal 5
1. Semua dana sumbangan pembinaan pendidikan dari Universitas dan turun sesuai sistem
dan mekanisme yang ditentukan
2. Semua dana sumbangan pembinaan pendidikan Fakultas, turun melalui Ketua BEM KM-
FAPERTA KM-UMB.
BAB V
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DAN PENGELOLAAN
ANGGARAN BELANJA ORGANISASI KEMAHASISWAAN
KM-FAPERTA KM-UMB
Pasal 6
Semua organisasi kemahasiswaan KM-FAPERTA KM-UMB wajib menyusun Laporan
Pertanggung-jawaban penggunaan dari anggaran 1 minggu setelah penggunaan anggaran ,
mengenai format laporan akan diatur sesuai dengan sistem dan mekanisme yang ditetapkan.

BAB VI
PENUTUP
Pasal 7
Ketentuan ini bersifat mengikat dan hal-hal lain yang belum diatur akan diatur kemudian
sesuai dengan kebutuhan KM-FAPERTA KM-UMB.
Pasal 8
Ketetapan ini ditetapkan dan berlaku mulai tanggal ditetapkan.

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)


KM-FAKULTAS PERTANIAN KM- UNIVERSITAS MUARA BUNGO

BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Pengertian
GBHO KM-FAPERTA KM-UMB adalah pedoman pelaksanaan program kerja sebagai
pernyataan kehendak mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo yang
hakekatnya merupakan suatu pola umum program kerja yang ditetapkan dalam Konferensi
KM-FAPERTA KM-UMB.
Pola umum program kerja tersebut merupakan program kegiatan yang aspiratif, menyeluruh,
terarah, terpadu dan berkesinambungan.
Pasal 2
Maksud dan Tujuan
Maksud ditetapkannya GBHO KM-FAPERTA KM-UMB adalah :
1. Sebagai pedoman pengurus KM-FAPERTA KM-UMB dalam menyusun rencana program
kerja
2. Sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa Fakultas Pertanian
Universitas Muara Bungo
Tujuan ditetapkannya GBHO KM-FAPERTA KM-UMB adalah :
1. Meningkatkan kemampuan berfikir dalam bertindak kritis dan analisis terhadap
permasalahan internal dan eksternal kampus.
2. Meningkatkan budaya ilmiah dan profesi pada mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas
Muara Bungo guna membangun fundamental kehidupan bangsa Indonesia yang madani.
Pasal 3
Landasan
GBHO disusun berdasarkan tri dharma perguruan tinggi dan AD/ART KM-FAPERTA KM-
UMB.
Pasal 4
Pokok-Pokok Penyusunan dan Penjabaran
Untuk memberikan gambaran tujuan umum yang diinginkan, maka GBHO KM-FAPERTA
KM-UMB perlu disusun dan dituangkan dalam program kerja KM-FAPERTA KM-UMB
secara sistematis, yaitu pola kerja KM-FAPERTA KM-UMB selang waktu satu periode
kepengurusan.

BAB II
POLA UMUM PROGRAM KERJA KM-FAPERTA KM-UMB
Pasal 5
Modal Dasar Pengembangan KM-FAPERTA KM-UMB
Modal dasar kegiatan KM-FAPERTA KM-UMB.
1. Modal rohaniyah dan mental yaitu kepercayaan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
2. Karakteristik Mahasiswa, yaitu insan akademis yang bersifat intelektual, kritis, idealis,
analisis dan sistematis.
3. Potensi efektif KM-FAPERTA KM-UMB adalah segala sesuatu yang bersifat potensial
dan produktifitas yang dimiliki perlu diolah dan dikembangkan.

Pasal 6
Wawasan Pengembangan KM-FAPERTA KM-UMB
1. Pengembagan KM-FAPERTA KM-UMB harus mampu membina watak, berkepribadian,
membudayakan intelektual dan modal yang luhur serta bertanggung jawab.
2. Pengembagan KM-FAPERTA KM-UMB harus memiliki ciri kemandirian, aspiratif baik
dalam ide dialektika wacana pengembangan program kegiatan, pengambilan keputuasan
yang kemahasiswaan dalam pelaksanaan dalam administrasi.

BAB III
PEDOMAN KEPENGURUSAN
Pasal 7
Kepengurusan KM-FAPERTA KM-UMB merupakan hak otonomi menurut peraturan
masing-masing.
BAB IV
PEDOMAN KEGIATAN
Pasal 8
Pendahuluan
Suatu organisasi kemahasiswaan harus tumbuh dan berkembang dengan mengikuti
perkembangan zaman dan mampu menjawab permasalahan yang ada secara profesional,
efektif dan efisien.
Pasal 9
Pelaksanaan Kegiatan
1. Kegiatan KM-FAPERTA KM-UMB merupakan penjabaran dari ketetapan Konferensi
KM-FAPERTA KM-UMB
2. Kegiatan KM-FAPERTA KM-UMB bersifat :
a. Konsolidasi, yaitu adanya koordinasi intern dengan seluruh badan kelengkapan KM-
FAPERTA KM-UMB, hubungan yang terjalin bersifat koordinatif yang berdasarkan
kepentingan KM-FAPERTA KM-UMB
b. Rekomendasi, yaitu adanya kepedulian dengan memberikan pernyataan secara lisan
dan/tertulis terhadap berbagai permasalahan yang terjadi diintern maupun ektern
kampus.
Pasal 10
Lingkungan Penyelenggaraan Kegiatan
1. Internal adalah program yang bersifat konsolidasi intern organisasi kemahasiswaan yang
dibawahinya dan atau langsung oleh BEM KM-FAPERTA KM-UMB.
2. Ekternal adalah program yang diselenggarakan diluar lingkup program intern organisasi
kemahasiswaan yang berkoordinasi dengan BEM KM-FAPERTA KM-UMB.
Pasal 11
Mandat
1. BEM KM-FAPERTA KM-UMB memberikan mandat kepada organisasi kemahasiswaan
yang dibawahinya dan atau perseorangan dan atau kepanitiaan tertentu untuk
melaksanakan kegiatan baik internal maupun eksternal kampus.
2. BEM KM-FAPERTA KM-UMB memberikan mandat kepada panitia tertentu dan atau
perseorangan dan atau ORGANISASI kemahasiswaan yang dibawahinya untuk
melaksanakan kegiatan ditingkat fakultas.
3. HMJ KM-FAPERTA KM-UMB memberikan mandat kepada panitia tertentu dan atau
perseorangan yang dibawahinya untuk melaksanakan kegiatan ditingkat jurusan.
4. UKMF KM-FAPERTA KM-UMB memberikan mandat kepada panitia tertentu dan atau
perseorangan yang dibawahinya untuk melaksanakan kegiatan ditingkat UKMF.
Pasal 12
Laporan Pertanggung Jawaban Kegiatan
1. Laporan kegiatan dan keuangan yang dilaporkan setelah pelaksanaan kegiatan berisi
laporan hasil kegiatan tersebut dengan batas waktu terakhir maksimal 1 minggu pasca
pelaksanaan kegiatan.

BAB V
ADMINISTRASI
Pasal 13
Penggunaan Lambang KM-FAPERTA KM-UMB
Penggunaan Lambang KM-FAPERTA KM-UMB untuk setiap kegiatan formal, sesuai
dengan AD/ART KM-FAPERTA KM-UMB.
BAB VI
Keuangan
Pasal 14
Sumber dana ORGANISASI
Sumber dana organisasi tidak boleh melanggar AD/ART.

BAB VII
PENUTUP
Pasal 15
Hal-hal yang belum diatur dalam GBHO akan diatur kemudian dalam ketentuan yang
dikeluarkan oleh BEM KM-FAPERTA KM-UMB sepanjang tidak bertentangan dengan
AD/ART dengan persetujuan BEM.

REKOMENDASI UMUM KONFERENSI VI


KM-FAPERTA KM-UMB
PERIODE 2007-2008

Rekomendasi Internal
1. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode 2007-
2008 untuk mengupayakan adanya demokratisasi kebijakan pimpinan Fakultas.
2. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB 2007-2008 untuk
memperbaiki dan membangun pola hubungan yang harmonis antara mahasiswa
dengan mahasiswa, mahasiswa dengan pimpinan, organisasi-organisasi
kemahasiswaan, organisasi kemahasiswaan dengan mahasiswa dan organisasi-
organisasi kemahasiswaan dengan pimpinan di lingkungan Fakultas Pertanian
Universitas Muara Bungo.
3. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode 2007-
2008 untuk meminta kepada seluruh organisasi kemahasiswaan di lingkungan
Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo agar segera menyusun AD/ART
maksimal 3 minggu setelah berakhirnya Konferensi VI KM-FAPERTA KM-UMB.
4. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode 2007-
2008 untuk segera mengatasi dan mencari solusi dari permasalahan-permasalahan
yang sedang berkembang di Fakultas Pertanian secara bersama-sama, arif, dan
bijaksana.
5. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode 2007-
2008 untuk segera menindaklanjuti pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh
badan kelengkapan dibawah BEM dan KM-UMB secara diplomatis dan
kekeluargaan.
6. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode 2007-
2008 untuk meminta kepada pimpinan fakultas pertanian demi keifektifan aktifitas
Fakultas Pertanian, yang meliputi :
a. Fasilitas belajar mengajar
b. Fasilitas Organisasi
c. Fasilitas Umum lainnya
7. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode 2007-
2008 untuk melakukan koordinasi dengan badan kelengkapan KM-FAPERTA KM-
UMB lainnya minimal 6 kali dalam satu periode.
8. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode 2007-
2008 untuk meminta kepada Penanggung jawab dan ketua panitia dalam setiap
pelaksanaan kegiatan agar membuat LPJ kegiatan maksimal 1 minggu pasca kegiatan.
9. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode 2007-
2008 untuk melakukan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang mampu
menumbuhkan jiwa menulis dan berpendapat serta mampu membentuk mahasiswa
yang berpengetahuan, berkesetaraan, berkemanusiaan, berwawasan kerakyatan, kritis
dan analitis terhadap berbagai persoalan bangsa dan negara, sehingga dapat
mewujudkan masyarakat yang berkeadilan.
10. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM dan BEM KM-FAPERTA KM-UMB
periode 2007-2008 untuk meminta kepada pimpinan FAPERTA bertanggung jawab
merenovasi lingkungan FAPERTA guna meningkatkan nilai estetika dan kenyamanan
dilingkungan FAPERTA.
11. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode 2007-
2008 untuk meminta kepada pimpinan tentang kejelasan dana IKOMA.
12. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode 2007-
2008 untuk segera menindak lanjuti hasi-hasil pertemuan dengan pimpinan, pasca
pelaksanaan pertemuan.
13. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode 2007-
2008 untuk segera membuat aturan surat menyurat dan administrasi kesekretariatan
Badan kelengkapan KM-FAPERTA KM-UMB.
14. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode 2007-
2008 untuk memilih mahasiswa teladan baik akademis maupun organisasi.
15. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode 2007-
2008 untuk segera membuat dan menetapkan hymne dan mars KM-FAPERTA KM-
UMB
16. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode 2007-
2008 untuk membuat bendera KM-FAPERTA KM-UMB.
17. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode 2007-
2008 untuk membuat pin atau aksesoris berupa atribut BEM FAKULTAS
PERTANIAN.
18. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode 2007-
2008 untuk menempati, melengkapi, memperbaiki dan mengaktifkan sekber
secepatnya.
19. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode 2007-
2008 untuk membuat WEBsite Fakultas Pertanian

Rekomendasi Eksternal
1. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode
2007-2008 untuk melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi lain guna
menunjang proses pembelajaran keilmuan dan keorganisasian serta kerja sama
dengan dinas-dinas terkait dan birokrasi pemerintahan maupun lembaga swasta
dalam upaya percepatan proses trnsformasi informasi dan keilmuan di lingkungan
mahasiswa FAPERTA.
2. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode
2007-2008 untuk menyikapi secara objektif terhadap persoalan-persoalan yang
menjadi isu-isu nasional maupun regional (kebijakan pemerintah) yang tidak
memihak nasib rakyat.
3. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode
2007-2008 untuk tetap mejalin hubungan kerjasama dengan Ikatan Senat
Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI).
4. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode
2007-2008 untuk merespon terhadap kondisi lingkungan yang dinilai dapat
mengganggu keselamatan manusia.
5. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode
2007-2008 untuk mengganti dan atau menambah kantor kas berkenaan dengan
pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa.
6. Merekomendasikan Kepada Ketua BEM KM-FAPERTA KM-UMB periode
2007-2008 untuk meminta adanya pelayanan ATM di lingkungan Universitas
Muara Bungo.

TATA TERTIB PEMILIHAN DAN KRITERIA KETUA BEM


KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS MUARA BUNGO

A. TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA BEM KM-FAPERTA KM-UMB KM-UMB

1. Ketua BEM dipilih dari dan oleh anggota biasa KM-FAPERTA KM-UMB.
2. Pemilihan dilakukan dalam dua tahap
1. Tahap pencalonan
a. Calon dianggap sah apabila didukung sekurang-kurangnya oleh Empat suara.
a. Apabila terjadi calon tunggal, maka pemilihan diulang kembali.
b. Apabila point b tidak terpenuhi, maka calon terpilih dinyatakan syah
sebagai Ketua BEM.
c. Calon Wakil Ketua dipilih oleh Calon Ketua BEM.
d. Calon Ketua BEM menyatakan kesediaannya di depan forum yang kemudian
dilakukan uji kriteria.
e. Calon Ketua diwajibkan menyampaikan pokok pikirannya tentang organisasi
kemahasiswaan KM-FAPERTA KM-UMB di depan forum Konferensi.
2. Tahap pemilihan
a. Ketua dan Wakil Ketua dipilih melalui pemilu raya.
b. Pemilu raya dilakukan secara Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (LUBER).
c. Waktu pemilihan dimulai pada pukul 07.00 – 15.00 WIB
d. Penghitungan dimulai Jam 15.05 WIB.
e. Pengesahan hasil pemilu dilakukan oleh Presidium Konferensi pasca
penghitungan suara.
3. Tahap Kampanye
a. Kampanye dilakukan oleh Calon Ketua dan Wakil Ketua beserta Team
Suksesnya kepada seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian.
b. Waktu kampanye yaitu mulai dari di tetapkannya Calon Ketua BEM oleh
Presidium Sidang sampai dengan pukul 06.00 hari pelaksanaan pemilu raya.
c. Waktu setelah pukul 06.00 hari pelaksanaan pemilu raya dianggap sebagai waktu
tenang dan semua aktifitas kampanye oleh Calon Ketua BEM beserta Team
Suksesnya harus dihentikan.
d. Apabila terjadi pelanggaran tindakan dan waktu kampanye oleh Calon Ketua BEM
maupun Team Suksesnya, maka presidium berhak memberikan sangsi dianggap
gugur menjadi calon ketua BEM
4. Pelanggaran-pelanggaran dalam pemilu
a. Tahap Kampanye
Bentuk pelanggaran kampanye berupa :
a. Melakukan kampanye diluar waktu yang telah ditentukan
b. Melakukan tindakan ancaman/kampanye negatif
c. Melakukan money politic
d. Menutupi tanda gambar dari calon ketua BEM lainnya
f. Pelanggaran dapat dibuktikan dan dipertanggung jawabkan oleh komisi
independen pemantau pemilu.
b. Tahap Pemilihan
a. Melanggar LUBER
b. Sabotase kartu suara
c. Rokok politik dan money politic
d. Melakukan intimidasi
e. Membuat kekacauan di tempat pemilu
f. Melakukan provokasi

B. KRITERIA KETUA BEM KM-FAPERTA KM-UMB

1. Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.


2. Anggota biasa KM-FAPERTA KM-UMB.
3. Mahasiswa aktif Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo secara
administratif.
4. Mempunyai komitmen dan integritas perjuangan.
5. Sanggup memegang amanah sampai masa jabatan berakhir.
6. Tidak sedang berurusan dengan polisi terkait dengan tindakan-tindakan
kriminalitas.

Você também pode gostar